(GFD-2022-11252) [SALAH] Kini Singapura Tantang Malaysia Perang
Sumber: TiktokTanggal publish: 26/12/2022
Berita
Akun Tiktok 1panglimatempur mengunggah video dengan narasi: “KINI SINGAPURA TANTANG MALAYSIA PERANG”. Dalam video yang diunggah terdapat cuplikan video perang dan menampilkan video pemerintah Singapura dan Malaysia yang tengah memberikan pernyataan dengan narasi bahwa pemerintahan kedua negara tersebut sedang menanggapi mengenai perebutan wilayah perbatasan.
Hasil Cek Fakta
Video pernyataan pertama menampilkan Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen. Video tersebut diunggah oleh akun Youtube CNA (Channel News Asia) yang diunggah pada tanggal 11 Februari 2019 dengan judul: “Defence Minister Ng Eng Hen says he is sorry for recent national service training deaths”. Dalam video Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen menyatakan permohonan maaf atas kasus kematian prajurit nasional saat pelatihan.
Video lain yang dicantumkan adalah video sambutan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong pada acara jamuan makan malam resmi yang diselenggarakan untuk menyambut Kanselir Federal Jerman, Olaf Scholz di Istana pada 14 November 2022. Video tersebut diunggah pada akun Youtube resmi Prime Minister’s Office, Singapore.
Selain video pernyataan pemerintah Singapura, video yang diunggah juga menampilkan video Datuk Seri Ismail Sabri Yaakub. Setelah ditelusuri, video sebenarnya merupakan video sidang media harian Covid-19 oleh Datuk Seri Ismail Sabri Yakub yang pada tahun 2020 masih menjabat sebagai Menteri Keamanan Malaysia. Video tersebut diunggah pada tanggal 22 Juni 2020 oleh akun Youtube KiniTV.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video yang diunggah merupakan hasil editan beberapa video latihan perang serta pernyataan yang disampaikan oleh pemerintah Singapura dan Malaysia. Pernyataan yang disampaikan oleh pemerintahan Singapura dan Malaysia dalam video tidak ada kaitannya dengan perang perebutan wilayah perbatasan.
Video lain yang dicantumkan adalah video sambutan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong pada acara jamuan makan malam resmi yang diselenggarakan untuk menyambut Kanselir Federal Jerman, Olaf Scholz di Istana pada 14 November 2022. Video tersebut diunggah pada akun Youtube resmi Prime Minister’s Office, Singapore.
Selain video pernyataan pemerintah Singapura, video yang diunggah juga menampilkan video Datuk Seri Ismail Sabri Yaakub. Setelah ditelusuri, video sebenarnya merupakan video sidang media harian Covid-19 oleh Datuk Seri Ismail Sabri Yakub yang pada tahun 2020 masih menjabat sebagai Menteri Keamanan Malaysia. Video tersebut diunggah pada tanggal 22 Juni 2020 oleh akun Youtube KiniTV.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video yang diunggah merupakan hasil editan beberapa video latihan perang serta pernyataan yang disampaikan oleh pemerintah Singapura dan Malaysia. Pernyataan yang disampaikan oleh pemerintahan Singapura dan Malaysia dalam video tidak ada kaitannya dengan perang perebutan wilayah perbatasan.
Kesimpulan
Konten video yang diunggah merupakan hasil editan latihan perang serta beberapa video pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah Singapura dan Malaysia yang tidak ada kaitannya dengan perang perebutan wilayah perbatasan.
Rujukan
(GFD-2022-11251) Keliru, Video Turki Utus Ribuan Pasukan ke Indonesia untuk Rebut Pulau Pasir
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 26/12/2022
Berita
Sebuah video berdurasi 10 menit 10 detik dengan klaim Turki mengutus ribuan pasukan ke Indonesia beredar di Facebook. Video yang dibagikan pada 21 Desember 2022 tersebut disukai 29 ribu kali, 2 ribu komentar dan ditonton sebanyak 769 ribu kali.
Narator video mengatakan Presiden Turki telah menyiapkan ribuan pasukan untuk membantu Indonesia merebut Pulau Pasir yang dikuasai Australia. Tank-tank dan kendaraan lapis baja Turki siap mengambil posisi di setiap sudut pulau tersebut.
Benarkah klaim video bahwa ribuan pasukan militer Turki dikirim ke Indonesia untuk merebut Pulau Pasir?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tim Cek Fakta Tempo menemukan bahwa video tersebut hasil gabungan dari video berbeda yang tidak terkait dengan pengiriman pasukan Turki ke Indonesia.
Untuk membuktikannya, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut menjadi beberapa gambar tangkapan layar, lalu memverifikasinya dengan menggunakan tools Yandex Image, mesin pencarian Google dan YouTube. Berikut ini adalah fakta-faktanya:
Video 1
Fakta: Video diawali dengan pernyataan dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdo?an. Potongan video ini pernah diunggah akun Instagram media Turki TVAhaber pada 31 Januari 2020. Dalam video ini, Erdogan mengecam rencana sepihak Amerika Serikat di Timur Tengah. Erdogan mengatakan, "negara-negara Arab mengkhianati kemanusiaan karena mereka mendukungnya. Negara bandit dan teror tidak dapat dipercaya di mata kami," katanya.
Video 2
Fakta: Potongan video ini muncul beberapa kali dalam video, pertama kali muncul pada detik ke-32. Video yang sama pernah diunggah oleh kanal YouTube berbahasa Turki, Güler Dirildir, 27 Februari 2018. Kegiatan di atas adalah upacara sumpah resimen dalam latihan komando anti terorisme.
Video 3
Fakta: Potongan video ini muncul beberapa kali dalam video, pertama kali muncul pada menit ke-1:16. Video yang sama pernah diunggah oleh kanal Murat gümü?, 2 September 2016 berjudul "Parade Militer Turki".
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan video dengan klaim ribuan pasukan militer Turki dikirim ke Indonesia untuk merebut Pulau Pasir adalah keliru.
Video pidato Erdogan berisi kecaman pada rencana sepihak Amerika Serikat di Timur Tengah. Potongan video yang menunjukkan pasukan militer adalah gabungan video latihan militer Turki.
Rujukan
(GFD-2022-11250) [SALAH] Video “17 Desember 2022 AHOK JADI KETUA KPK”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 23/12/2022
Berita
NARASI: “moment 17 Desember 2022 ~ AHOK JADI KETUA KPK !”.
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan konten yang isinya menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: video yang dibagikan selain menggunakan judul umpan klik (click bait) dan berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang TIDAK berkaitan, sebenarnya hanya berisi pembacaan artikel.
Salah satu sumber gambar pratinjau (thumbnail), Sekretariat Presiden di YouTube pada 12 Jan 2020: “Presiden Jokowi Tiba di Abu Dhabi” (di menit 3:34) [2]
Artikel yang dibacakan di video, SEWORD pada 7 Oct 2019: “Belum lama ini, beredar kabar nama Basuki Tjahaja Purnama a.k.a. AHOK sebagai Dewan Pengawas KPK bersama Antazari Azhar. Seperti dilansir laman KOMPAS, disebutkan bahwa foto yang beredar disertai pesan bertuliskan, “Selamat dan Sukses Kami Ucapkan atas Terpilihnya Basuki Tjahaja Purnama dan Antasari Azhar Sebagai Dewan Pengawas KPK. Musnahkan Kelompok Taliban di tubuh KPK Agar tidak dijadikan untuk kepentingan politik.”” [3]
KOMPASTV di YouTube pada 14 Nov 2019: “Presiden Joko Widodo membenarkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menjadi calon petinggi salah satu perusahaan BUMN. Jokowi menilai kinerja Ahok selama ini telah terbukti baik.” [4]
TRIBUNJOGJA.COM pada 13 Jan 2020: “Komisaris Utama PT. Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok turut serta dalam rombongan pejabat Indonesia yang menyambut Presiden Jokowi saat mengunjungi Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Minggu (12/1/2020).” [5]
Vidio pada 14 Nov 2019: “Kabar seputar mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memegang posisi penting di salah satu perusahaan BUMN, semakin menguat. Bahkan menurut Presiden Jokowi, Ahok bisa saja menduduki posisi direktur ataupun komisaris di perusahaan BUMN.” [6]
Salah satu sumber gambar pratinjau (thumbnail), Sekretariat Presiden di YouTube pada 12 Jan 2020: “Presiden Jokowi Tiba di Abu Dhabi” (di menit 3:34) [2]
Artikel yang dibacakan di video, SEWORD pada 7 Oct 2019: “Belum lama ini, beredar kabar nama Basuki Tjahaja Purnama a.k.a. AHOK sebagai Dewan Pengawas KPK bersama Antazari Azhar. Seperti dilansir laman KOMPAS, disebutkan bahwa foto yang beredar disertai pesan bertuliskan, “Selamat dan Sukses Kami Ucapkan atas Terpilihnya Basuki Tjahaja Purnama dan Antasari Azhar Sebagai Dewan Pengawas KPK. Musnahkan Kelompok Taliban di tubuh KPK Agar tidak dijadikan untuk kepentingan politik.”” [3]
KOMPASTV di YouTube pada 14 Nov 2019: “Presiden Joko Widodo membenarkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menjadi calon petinggi salah satu perusahaan BUMN. Jokowi menilai kinerja Ahok selama ini telah terbukti baik.” [4]
TRIBUNJOGJA.COM pada 13 Jan 2020: “Komisaris Utama PT. Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok turut serta dalam rombongan pejabat Indonesia yang menyambut Presiden Jokowi saat mengunjungi Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Minggu (12/1/2020).” [5]
Vidio pada 14 Nov 2019: “Kabar seputar mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memegang posisi penting di salah satu perusahaan BUMN, semakin menguat. Bahkan menurut Presiden Jokowi, Ahok bisa saja menduduki posisi direktur ataupun komisaris di perusahaan BUMN.” [6]
Kesimpulan
MENYESATKAN. FAKTA: selain menggunakan judul umpan klik (click bait) dan berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang TIDAK berkaitan, video sebenarnya hanya berisi pembacaan artikel.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan). [2] youtube.com: “Presiden Jokowi Tiba di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, 12 Januari 2020”,
- https://bit.ly/3FFtoWc /
- https://archive.ph/aRY4V (arsip cadangan). [3] seword.com: “Dewan Pengawas KPK Memang Butuh “Anjing Penjaga” Seperti AHOK!”,
- https://bit.ly/3WgPrtu /
- https://archive.ph/ZECUZ (arsip cadangan). [4] youtube.com: “Ahok Jadi Pejabat BUMN, Jokowi: Kita Tahu Kinerjanya…”,
- https://bit.ly/3FPmZro /
- https://archive.ph/6Lff1 (arsip cadangan). [5] tribunews.com: “Presiden Jokowi Salami Ahok di Abu Dhabi”,
- https://bit.ly/3Wm5ohQ /
- https://archive.ph/sDvIB (arsip cadangan). [6] vidio.com: “Presiden Joko Widodo: Ahok Masih Harus Jalani Proses Seleksi – Liputan 6 Siang”,
- https://bit.ly/3vaumon /
- https://archive.ph/IpUGD (arsip cadangan).
(GFD-2022-11249) Cek Fakta: Hoaks Kabar Penyanyi Dangdut Rita Sugiarto Meninggal Dunia pada 16 Desember 2022
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 25/12/2022
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang penyanyi dangdut Rita Sugiarto meninggal dunia beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu channel YouTube pada 16 Desember 2022.
Channel YouTube tersebut mengunggah video berjudul "Innalillahi, Panggung Dangdut Kembali Berduka Rita Sugiarto Telah Berpulang ke Rahmatullah".
Thumbnail dari video itu menampilkan foto Rita Sugiarto yang disandingkan dengan foto sebuah makam.
"Innalillahi, Panggung Dangdut Kembali Berduka Rita Sugiarto Telah Berpulang ke Rahmatullah," tulis channel YouTube tersebut.
Konten yang disebarkan channel YouTube tersebut telah 768 kali ditonton dan mendapat beberapa respons dari warganet.
Benarkah penyanyi dangdut Rita Sugiarto meninggal dunia pada 16 Desember 2022? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang penyanyi dangdut Rita Sugiarto meninggal dunia pada 16 Desember 2022. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "rita sugiarto meninggal dunia" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya tidak ditemukan informasi valid mengenai kabar tersebut. Video berdurasi 3 menit 20 detik itu menampilkan foto-foto sejumlah selebritis Indonesia yang tengah melayat ke pemakaman.
Penelusuran juga dilakukan dengan mengunjungi akun Instagram yang dikelola Rita Sugiarto, @ritsu1909. Akun tersebut terpantau masih aktif mengunggah sejumlah konten. Terakhir akun tersebut mengunggah foto Rita Sugiarto pada 21 Desember 2022 lalu.
Berikut gambar tangkapan layarnya:
Kesimpulan
Kabar tentang penyanyi dangdut Rita Sugiarto meninggal dunia pada 16 Desember 2022 ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, tidak ada informasi kredibel yang mendukung klaim tersebut.
Rujukan
Halaman: 3508/5731