• (GFD-2022-10619) Keliru, Sweeping Kendaraan Plat Nomor L di Malang Usai Tragedi Kanjuruhan

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 04/10/2022

    Berita


    Beredar melalui WhatsApp, sebuah pesan singkat berisi narasi sweeping atau razia bagi kendaraan dengan plat nomor L (Surabaya) di Malang usai tragedi Kanjuruhan.
    Info: Mohon info saudara-saudara yang posisi di Malang dan membawa mobil plat L (Surabaya) segera masuk polsek terdekat. Sweeping plat L besar-besaran di Malang.
    Pesan tersebut disampaikan pembaca melalui tipline WhatsApp Cek Fakta Tempo.
    Informasi ini beredar setelah Tragedi Kanjuruhan, yang menewaskan lebih dari 120 orang, usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam BRI Liga 1 pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022. 
    Pesan yang beredar di WhatsApp dengan klaim sweeping plat L pascatragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang
    Benarkah ada sweeping kendaraan plat nomor L di Malang usai tragedi Kanjuruhan?

    Hasil Cek Fakta


    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo menunjukkan bahwa informasi sweeping mobil plat L di Malang bukan merupakan hal baru. Informasi seperti ini kerap beredar menjelang atau seusai pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, baik yang berlangsung di Malang ataupun di Surabaya.
    Aksi sweeping kendaraan berplat L yang melintas wilayah Malang pernah terjadi tahun 2015 di daerah Pujon, Malang. Berdasarkan penelusuran Tempo, aksi seperti ini tidak terjadi dalam kurun waktu satu tahun terakhir. 
    Tidak ditemukan aksi sweeping kendaraan plat L sebelum dan sesudah pertandingan Arema FC dan Persebaya pada tanggal 1 Oktober 2022 lalu. Pertandingan berlangsung aman, namun sesaat setelah pertandingan berakhir terjadi kericuhan.
    Berdasarkan penelusuran Tempo, setelah pertandingan berakhir sejumlah pendukung Arema FC turun ke lapangan. Pihak keamanan menghalau mereka dengan menembakan gas air mata ke arah tribun yang masih dipenuhi penonton.
    Penonton yang berdesak-desakan menyelamatkan diri dari gas air mata berdesakan di pintu keluar stadion yang masih tertutup. Akibat kejadian ini, lebih dari 120 orang meninggal dan banyak suporter yang luka berat dan ringan.
    Komitmen Aremania
    Sebelum pertandingan berlangsung, dilansir Suaramalang.id, tokoh Suporter Aremania Yuli Sumpil mengatakan Aremania berkomitmen tidak akan melakukan sweeping kendaraan bermotor plat L sebelum dan sesudah pertandingan pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya pada tanggal 1 Oktober 2022.
    "Jangan sampai kita melakukan sweeping terhadap kendaraan plat L, 1 Oktober nanti, tunjukkan bahwa kita adalah suporter bermartabat," pesan Yuli kepada Aremania.
    Dilansir iNews, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC Abdul Haris pada  tanggal 24 September 2022 mengatakan Aremania dan Aparat Keamanan sepakat menjaga keamanan dan ketertiban sebelum dan usai laga.
    "Tidak ada sweeping plat L maupun sejenisnya ketika pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya," ucap Abdul Haris
    Pengamatan Lapangan
    Untuk verifikasi situasi di Malang, Tempo menghubungi Zainudin Jurnalis Harian Surya yang bertugas di Malang melalui pesan singkat. Zainudin mengatakan, sebelum dan sesudah pertandingan pada tanggal 1 Oktober 2022 lalu sampai saat ini, tidak ditemukan aksi sweeping.
    “Saya baru saja melakukan perjalanan dari Singosari ke tengah kota Malang. Tidak ada razia. Banyak kendaraan plat nomor L yang melintas,” kata Zainudin. 
    Zainudin mengatakan, pascakejadian di Stadion Kanjuruhan, Aremania mengadakan aksi solidaritas dan penggalangan dana untuk para korban di beberapa titik di kota Malang.
    Dilansir Okebola, Bonek, suporter Persebaya Surabaya mengadakan doa bersama di Taman Apsari Surabaya pada Senin, 3 Oktober 2022. Aksi dan doa bersama ini sebagai bentuk solidaritas dan duka cita bagi Aremania yang jadi korban tragedi Kanjuruhan.  

    Kesimpulan


    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan informasi sweeping kendaraan plat L yang melintas di Malang usai tragedi Kanjuruhan adalah keliru.
    Berdasarkan pengamatan langsung, pernyataan suporter Arema FC dan penelusuran berita-berita media yang kredibel kondisi Malang sejauh ini aman untuk dilalui warga.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10618) [SALAH] Video “Presiden Jokowi jenguk Lesti Kejora di rumah sakit tanpa kehadiran Rizky Billar”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 03/10/2022

    Berita

    “Presiden Jokowi jenguk Lesti Kejora di rumah sakit tanpa kehadiran Rizky Billar”.

    Lesti bilar

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan video dengan isi yang konteksnya TIDAK sesuai dengan fakta, sehingga menyebabkan kesimpulan yang SALAH. FAKTA: selain video yang dibagikan menggunakan gambar pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN, salah satu segmen video yang digunakan adalah ketika Jokowi meninjau RSDC (Rumah Sakit Darurat Corona) pada tahun 2020 lalu, BUKAN sedang menjenguk Lesti Kejora.

    Salah satu sumber foto yang digunakan di gambar pratinjau, BUMN Track pada 27 Mei 2020: “… Presiden Jokowi ketika meninjau kesiapan fasilitas umum di Stasiun MRT, bundaran Hotel Indonesia, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (26/5).”

    Salah satu sumber video, CNN Indonesia pada 23 Maret 2020: “Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan wisma atlet, yang dijadikan rumah sakit darurat penanganan virus corona. Rumah sakit darurat ini berkapasitas 24 ribu orang, yang disiapkan untuk 3 ribu pasien.”

    Kesimpulan

    BUKAN sedang menjenguk Lesti Kejora. FAKTA: selain menggunakan gambar pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN, salah satu segmen video yang digunakan adalah ketika Jokowi meninjau RSDC (Rumah Sakit Darurat Corona) pada tahun 2020 lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10617) [SALAH] “Akun Facebook Atta dan Aurel giveaway”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 03/10/2022

    Berita

    Akun Facebook 𝗔𝘁𝘁𝗮&𝗔𝘂𝗿𝗲𝗹 𝗿𝗲𝗮𝗹 𝗚𝗶𝘃𝗲𝗮𝘄𝗮𝘆 (fb.com/109112537439387) pada 29 September 2022 mengunggah sebuah video yang menampilkan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang terdapat narasi:

    “tebak angka berapa yang hilang? Benar Saya kirim 20 juta”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya akun Facebook dengan nama ????&????? ???? ???????? merupakan akun tiruan.

    Faktanya, akun itu adalah akun palsu. Akun Facebook asli milik Atta Halilintar (fb.com/AttaHalilintar) dan akun asli milik Aurel Hermansyah (fb.com/100044841243624) sudah memilik centang biru atau terverifikasi.

    Selian itu, dilansir dari situs karawangpost.pikiran-rakyat.com, Atta Halilintar menyatakan akun berbagi yang benar-benar dipegang dan dikelola oleh pihak Atta hanya akun media sosial Instagram @ahhaberbagi

    Kesimpulan

    Akun palsu. Akun Facebook asli milik Atta Halilintar (fb.com/AttaHalilintar) dan akun asli milik Aurel Hermansyah (fb.com/100044841243624) sudah memilik centang biru atau terverifikasi.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10616) [SALAH] Gambar Pratinjau (Thumbnail) Video “KABAR TERBARU‼️ZELENSKY BERAKHIR M€NG3N4SK4N JADI BULAN-BULANAN APARAT.!!”

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 03/10/2022

    Berita

    “KABAR TERBARU‼️ZELENSKY BERAKHIR M€NG3N4SK4N JADI BULAN-BULANAN APARAT.!!”

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan konten hasil manipulasi, sehingga menyebabkan kesimpulan yang SALAH. Video yang dibagikan menggunakan gambar pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN. BUKAN foto Zelensky, FAKTA: foto ASLINYA adalah foto peristiwa penangkapan pendukung Alexei Navalny yang berdemonstrasi pada tahun 2021 lalu.

    Sumber gambar pratinjau (thumbnail), The Independent: “Hundreds of people are thought to have been detained at protests in Russia in support of Alexei Navalny, a jailed politician and fierce critic of the Kremlin.”

    turnbackhoax.id: [SALAH] Video “Gemparkan China, Akhirnya Presiden Xin Jink Dikudeta Hari Ini”, artikel periksa fakta sebelumnya dengan sumber foto yang sama

    Kesimpulan

    Menggunakan foto hasil SUNTINGAN. BUKAN foto Zelensky, FAKTA: foto ASLINYA adalah foto peristiwa penangkapan pendukung Alexei Navalny yang berdemonstrasi pada tahun 2021 lalu.

    Rujukan