• (GFD-2021-12772) [SALAH] Jhonny G Plate Resmi Divonis 20 Tahun Penjara dan Denda 500 M

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 31/05/2021

    Berita

    “GEGER MALAM INI || JHONNY G PLATE RESMI DIVONIS 20 TAHUN PENJARA & DENDA 500 MILYAR”

    Hasil Cek Fakta

    Akun youtube dengan nama Kabar News (https://www.youtube.com/@kabarnews672) pada 23 Mei 2023 mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa Jhonny G Plate tersangka kasus penggelapan dana pembangunan BTS 4G resmi divonis 20 tahun penjara serta denda 500 milyar.

    Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, faktanya apa yang disampaikan di dalam video tersebut bukanlah perihal vonis resmi yang diberikan oleh pengadilan terhadap Jhonny G Plate melainkan reaksi dari para politi terkait kasus mafia BTS 4G ini. Pengunggah pun juga tidak sama sekali menyampaikan terkait vonis resmi yang diberikan kepada Jhonny G Plate.

    Tak hanya itu, dalam unggahan tersebut pengunggah pun justru menggunakan potongan-potongan video yang tidak mendukung dari klaim yang disampaikan pada judul, contohnya saja seperti pengunggah yang menggunakan cuplikan video dari unggahan milik CNN Indonesia pada 17 Mei 2023 lalu yang berisikan wawancara CNN Indonesia dengan Ketut Sumedana selaku Kapuspenkum Kejagung.
    Selain itu, pengunggah juga menggunakan cuplikan video milik Official iNews yang berisikan penyelidikan Kejagung terhadap adik Jhonny G Plate yang diduga juga memiliki keterkaitan dalam kasis korupsi tersebut.
    Oleh sebab itu, video dengan klaim bahwa Jhonny G Plate telah resmi divonis selama 20 tahun dan denda 500 milyar adalah konten tidak benar karena hingga saat ini masih tidak terdapat pernyataan resmi yang disampaikan oleh pihak kepolisian.

    Kesimpulan

    Unggahan video sebuah akun youtube dengan klaim bahwa Jhonny G Plate telah resmi menjadi tersangka dan ditahan selama 20 tahun penjara dan dikenai denda 500 M merupakan informasi yang tidak benar. Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12771) [SALAH] Tak Mau Dipenjara, Johnny G Plate Nekat Melarikan Diri

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 31/05/2023

    Berita

    “GEMPAR MALAM INI || TAK MAU DI P£NJARA, JHONNY G PLATE NEKAT MEL∆RIKAN DIRI

    Hasil Cek Fakta

    Akun youtube dengan nama Kabar News (https://www.youtube.com/@kabarnews672) pada 23 Mei 2023 mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa Jhonny G Plate tersangka kasus penggelapan dana pembangunan BTS 4G

    Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, faktanya apa yang disampaikan di dalam video tersebut bukanlah perihal Jhonny G Plate yang melarikan diri seusai divonis bersalah dan resmi dipenjara. Di dalam video tersebut pengunggah justru menggunakan video milik KompasTV yang diunggah pada 15 Maret 2023 yang berisikan kesaksian Jhonny G Plate sesaat setelah menjalani pemeriksaan di Kejagung terkait dugaan penggelapan dana BTS 4G yang mana pada saat itu, Jhonny G Plate belum berstatus sebagai seorang terasangka.
    Tak hanya itu, pengunggah juga menggunakan video lain milik KompasTV pada 18 Mei 2023 yang berisikan wawancara dengan Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai Nasdem yang memberikan komentar terkait kasus yang menimpa Jhonny G Plate tersebut.
    Oleh sebab itu, video dengan klaim bahwa Jhonny G Plate nekat melarikan diri karena tak mau dipenjara adalah konten tidak benar.

    Kesimpulan

    Unggahan video sebuah akun youtube dengan klaim bahwa Jhonny G Plate melarikan diri merupakan informasi yang tidak benar. Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12770) [SALAH] Gelombang Tinggi 10 Meter Hanyutkan Wisatawan

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 31/05/2023

    Berita

    “:red_circle:live; Meluap hebat.. GELOMBANG TINGGI 10 METER HANYUTKAN RATUSAN WISATAWAN”

    Hasil Cek Fakta


    Pada 23 Mei 2023 sebuah channel youtube dengan nama CCTV Bencana (https://www.youtube.com/@Cctvbencana12) mengunggah sebuah video dengan klaim telah terjadi gelombang setinggi 10 meter yang menghanyutkan ratusan wisatawan.

    Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, apa yang disampaikan pada klaim judul dan thumbnail tidak sesuai dengan apa yang disampaikan di dalam video. Hal tersebut dikarenakan pengunggah justru menyampaikan mengenai imbauan kepada masyarakat Denpasar karena adanya potensi gelombang setinggi 3 meter di perairan Selat Bali terhitung dari 21-23 Mei 2023 dan daerah mana saja yang akan terkena dampak dari gelombang tinggi tersebut seperti Selat Lombok, Selat Badung, dan Samudra Hindia selatan Bali. Tak hanya itu, potongan video yang digunakan di dalam konten tersebut juga bukanlah rekaman disaat gelombang tinggi ataupun tsunami menerjang wilayah Denpasar melainkan pengunggah justu menggunakan video milik WXChasing yang diunggah pada 10 November 2022 yang berisikan erosi tanah yang terjadi di Pantai Daytona, Florida akibat diterjang badai Nicole.

    Kesimpulan

    Unggahan video sebuah akun youtube dengan klaim bahwa terjadi gelombang setinggi 10 meter yang menghanyutkan wisatawan merupakan informasi yang tidak benar. Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12769) [SALAH] Fadil Imran Dalang Utama Penembakan Habib Bahar bin Smith

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 31/05/2023

    Berita

    “Jadi Dalang Utama Pen3mbakan Habib Bahar:exclamation:️Fadil Di Panggil Dpr Ri Untuk Di Adili:bangbang: Viral News~”

    Hasil Cek Fakta

    Akun youtube dengan nama Lidah Rakyat (https://www.youtube.com/@lidahrakyat6361) pada 23 Mei 2023 mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa Fadil Imran yang merupakan seorang Komisaris Jendral Kapolda Metro Jaya dipanggil oleh DPR RI untuk diadili sebab beliau diduga menjadi dalang utama dari penembakan Habib Bahar bin Smith.

    Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, faktanya apa yang disampaikan di dalam video tersebut bukanlah perihal panggilan terhadap Komjen Fadil yang diduga menjadi dalang utama dari kasus penembakan Habib Bahar bin Smith. Pengunggah justru lebih menyampaikan perihal kasus penembakan Habib Bahar bin Smith yang masih belum menemukan titik terang sebab tidak terdapat saksi dalam kejadian tersebut. Tak hanya itu, dalam unggahan tersebut pengunggah pun justru menggunakan potongan-potongan video yang juga tidak mendukung dari klaim yang disampaikan pada judul. Contohnya saja seperti penggunakan cuplikan video milik KompasTV yang diunggah pada 15 Mei 2023 yang berisikan kesaksian kepolisian terkait hasil visum luka milik Habib Bahar bin Smith.

    Kesimpulan

    Unggahan video sebuah akun youtube dengan klaim bahwa Fadil Imran yang menjadi dalang utama dalam kasus penembakan Habib bin Smith merupakan informasi yang tidak benar. Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya.

    Rujukan