Sebuah akun Facebook bernama Gebyar Ramadhan mengunggah infomasi yang menyebut jika saat ini Bank Mandiri tengah membuka program “GEBYAR UNDIAN RAMADHAN”. Dalam narasi yang beredar disebutkan jika nasabah Bank Mandiri akan mendapatkan hadiah berupa emas batangan, mobil, motor, dan paket umroh dengan mengklik tautan yang dilampirkan pada unggahan tersebut.
(GFD-2024-17061) [SALAH] GEBYAR UNDIAN RAMADHAN OLEH BANK MANDIRI
Sumber: facebook.comTanggal publish: 27/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, informasi tersebut adalah HOAKS. Pihak Bank Mandiri pada Sabtu, 23 Maret 2024 mengklarifikasi melalui akun media sosial resminya yang mengimbau agar masyarakat waspada terhadap informasi serupa, terlebih lagi yang meminta masyarakat untuk mengklik tautan yang disematkan.
“Sahabat, yuk lebih hati-hati dalam merespon akun media sosial dan link yang mengatasnamakan Bank Mandiri.
Bank Mandiri tidak pernah memberikan link atau pun meminta data-data pribadi Sahabat seperti nomor kartu debit/kredit, masa berlaku kartu, CVV (3 angka di belakang kartu), tanggal lahir, PIN, dan User ID.
Selalu #JagaBaikBaik data pribadi Sahabat ya. Jika ada transaksi mencurigakan, segera hubungi Mandiri Call 14000.” tegas Bank Mandiri melalui akun Facebooknya.
Berdasar seluruh referensi, unggahan akun Gebyar Ramadhan terkait undian berhadiah oleh Bank Mandiri adalah hoaks dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
“Sahabat, yuk lebih hati-hati dalam merespon akun media sosial dan link yang mengatasnamakan Bank Mandiri.
Bank Mandiri tidak pernah memberikan link atau pun meminta data-data pribadi Sahabat seperti nomor kartu debit/kredit, masa berlaku kartu, CVV (3 angka di belakang kartu), tanggal lahir, PIN, dan User ID.
Selalu #JagaBaikBaik data pribadi Sahabat ya. Jika ada transaksi mencurigakan, segera hubungi Mandiri Call 14000.” tegas Bank Mandiri melalui akun Facebooknya.
Berdasar seluruh referensi, unggahan akun Gebyar Ramadhan terkait undian berhadiah oleh Bank Mandiri adalah hoaks dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
HOAKS dan telah dibantah oleh pihak Bank Mandiri melalui akun media sosial resminya.
Rujukan
(GFD-2024-17060) [SALAH] LOWONGAN KERJA PUSKESMAS SEMANDING
Sumber: facebook.comTanggal publish: 27/03/2024
Berita
Beredar melalui media sosial Facebook, informasi seputar adanya lowongan pekerjaan yang dibuka oleh Puskesmas Semanding, Tuban. Informasi tersebut disebarkan oleh akun bernama Rina Sari melalui grup Facbeook Lowongan Kerja Tuban pada Minggu, 24 Maret 2024. Menurut narasi yang beredar, disebutkan jika Puskesmas Semanding sedang membutuhkan staf dan OB perempuan, dengan syarat minimal ijazah SMA/SMK/D3/S1.
Hasil Cek Fakta
Melansir dari tubankab.go.id, pihak Puskesmas Semanding telah melakukan klarifikasi yang menyebut jika informasi lowongan tersebut adalah PALSU. Kepala Puskesmas Semanding, Sulemi menegaskan jika pihaknya tidak membuat informasi lowongan pekerjaan seperti halnya yang tengah beredar di media sosial. Diketahui pula jika nomor yang dicantumkan pada narasi telah dilakukan pengecekan melalui aplikasi GetContact, dan ditemukan bahwa banyak yang menandai nomor tersebut dengan sebutan penipu.
Berdasar seluruh referensi, informasi lowongan kerja Puskesmas Semanding adalah tidak benar. Unggahan tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.
Berdasar seluruh referensi, informasi lowongan kerja Puskesmas Semanding adalah tidak benar. Unggahan tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Informasi lowongan tersebut HOAKS. Pihak Puskesmas Semanding telah mengklarifikasi melalui tubankab.go.id.
Rujukan
(GFD-2024-17059) [SALAH] AKUN FACEBOOK PJ BUPATI DONGGALA “Moh Rifani”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 27/03/2024
Berita
Beredar sebuah akun Facebook yang mencatut nama Bupati Donggala Moh Rifani. Akun tersebut diketahui menggunakan nama dan foto Rifani yang tengah mengenakan seragam dinas berwarna putih. Jika melihat dari akun yang beredar, diketahui bahwa akun tersebut mulai menggunakan foto dan nama Arifin terhitung sejak 22 Februari 2024.
Hasil Cek Fakta
Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, akun tersebut adalah akun PALSU. Melansir dari infopublik.id, disampaikan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Yusuf Lamakampali mengimbau masyarakat agar mnegabaikan akun tersebut. Hal ini dilakukan lantaran beberapa pihak telah melapor bahwa mereka dihubungi oleh akun yang mengaku sebagai PJ Bupati Donggala, dengan memberikan janji-janji tertentu.
Berdasar dari seluruh referensi, akun “Moh Rifani” bukanlah akun milik Bupati Donggala. Akun tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.
Berdasar dari seluruh referensi, akun “Moh Rifani” bukanlah akun milik Bupati Donggala. Akun tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Akun tersebut PALSU. Hal ini telah diklarifikasi oleh pihak terkait melalui kementerian komunikasi setempat.
Rujukan
(GFD-2024-17058) [SALAH] AKUN FACEBOOK KAPOLRES BIMA “Eko Sutomo”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 25/03/2024
Berita
Beredar sebuah akun Facebook yang mengatasnamakan Kapolres kota Bima, Eko Sutomo. Akun tersebut diketahui menggunakan nama serta poto profil Eko yang tengah mengenakan baju seragam kepolisian.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri lebih lanjut, diketahui jika akun tersebut merupakan akun palsu. Melansir dari humas.polri.go.id, Kepolisian Resor Bima Polda NTB mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap akun yang mencatut nama Kapolres Bima. Klarifikasi tersebut disampaikan oleh Eko Sutomo melalui Kasi Humas, Widayaka sebagai langkah untuk mencegah agar masyarakat tidak menjadi korban penipuan. Eko juga turut melakukan imbauan melalui akun media sosial Facebooknya yang juga bernama “Eko Sutomo”, namun menggunakan poto profil bergambar motor, dengan tautan sebagai berikut https://www.facebook.com/ecotoms.
Berdasar seluruh referensi, akun tersebut diketahui merupakan akun palsu dan masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.
Berdasar seluruh referensi, akun tersebut diketahui merupakan akun palsu dan masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Akun tersebut merupakan akun palsu. Akun asli milik Eko menggunakan poto profil bergambar motor.
Rujukan
Halaman: 3484/7128



