(GFD-2024-16379) [SALAH]: “TNI Dikerahkan untuk Amankan Demo di kantor Bawaslu”
Sumber: FACEBOOK.COMTanggal publish: 29/02/2024
Berita
*DARURAT KEAMANAN NASIONAL* *Semakin Kelewatan Banget JOKOWI… RAKYAT Bakal Dibenturkan Dengan TNI (26 Feb, 13.30 DEMO di BAWASLU)
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun media sosial Facebook dengan nama pengguna “Cita Damanik” mengunggah video dengan klaim bahwa TNI dikerahkan untuk amankan demo di kantor Bawaslu.
Setelah melakukan penelusuran, video tersebut merupakan parade kendaaran tempur yang melintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, saat peringatan HUT TNI, pada 5 Oktober 2023.
Video yang beredar tidak terkait dengan pengamanan pemilu atau penanganan demonstrasi di depan Bawaslu.
Dengan demikian, klaim tentang TNI dikerahkan untuk amankan demo dI kantor Bawaslu adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, video tersebut merupakan parade kendaaran tempur yang melintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, saat peringatan HUT TNI, pada 5 Oktober 2023.
Video yang beredar tidak terkait dengan pengamanan pemilu atau penanganan demonstrasi di depan Bawaslu.
Dengan demikian, klaim tentang TNI dikerahkan untuk amankan demo dI kantor Bawaslu adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Faktanya, video parade kendaaran tempur yang melintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, saat peringatan HUT TNI, pada 5 Oktober 2023.
Faktanya, video parade kendaaran tempur yang melintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, saat peringatan HUT TNI, pada 5 Oktober 2023.
Rujukan
(GFD-2024-16378) [SALAH] Gambar “Ferdinand: Anies Baswedan Mendunia karena Kekonyolan Kebijakannya Bukan Karena Pandainya Tapi Karena Konyol Dan “Bodoh nya””
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 29/02/2024
Berita
“Ferdinand: Anies Baswedan Mendunia karena Kekonyolan Kebijakannya Bukan Karena Pandainya Tapi Karena Konyol Dan “Bodoh nya””
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Cac Hu posting sebuah gambar Ferdinand Hutahaean dan di atas gambar terdapat narasi “Ferdinand: Anies Baswedan Mendunia karena Kekonyolan Kebijakannya Bukan Karena Pandainya Tapi Karena Konyol Dan “Bodoh nya””. Gambar tersebut diunggah pada 31 Januari 2024 pukul 09.51.
Setelah ditelusuri gambar tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar, tersebut muncul pada bulan September 2020. Gambar pada postingan Facebook merupakan hasil suntingan sebuah artikel. Artikel asli diunggah oleh fajar.co.id dengan judul asli “Ferdinand: Anies Baswedan Mendunia karena Kekonyolan Kebijakannya” Jumat 4 September 2020 diunggah pukul 15.02. Pada artikel tersebut tidak ditemukan kalimat yang menerangkan Ferdinand mengadakan Anis “bodoh”.
Dengan demikian gambar pada postingan Facebook merupakan hasil suntingan. Faktanya gambar tersebut merupakan suntingan dari sebuah artikel yang diunggah fajar.co.id dengan judul yang asli “Ferdinand: Anies Baswedan Mendunia karena Kekonyolan Kebijakannya”, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri gambar tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar, tersebut muncul pada bulan September 2020. Gambar pada postingan Facebook merupakan hasil suntingan sebuah artikel. Artikel asli diunggah oleh fajar.co.id dengan judul asli “Ferdinand: Anies Baswedan Mendunia karena Kekonyolan Kebijakannya” Jumat 4 September 2020 diunggah pukul 15.02. Pada artikel tersebut tidak ditemukan kalimat yang menerangkan Ferdinand mengadakan Anis “bodoh”.
Dengan demikian gambar pada postingan Facebook merupakan hasil suntingan. Faktanya gambar tersebut merupakan suntingan dari sebuah artikel yang diunggah fajar.co.id dengan judul yang asli “Ferdinand: Anies Baswedan Mendunia karena Kekonyolan Kebijakannya”, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Gambar pada postingan Facebook merupakan hasil suntingan. Faktanya, gambar tersebut merupakan suntingan dari sebuah artikel yang diunggah fajar.co.id dengan judul yang asli “Ferdinand: Anies Baswedan Mendunia karena Kekonyolan Kebijakannya”.
Rujukan
- https://fajar.co.id/2020/09/04/ferdinand-anies-baswedan-mendunia-karena-kekonyolan-kebijakannya/
- https://turnbackhoax.id/2020/09/05/salah-ferdinand-anies-baswedan-mendunia-karena-kekonyolan-kebijakannya-bukan-karena-pandainya-tapi-karena-konyol-dan-bodoh-nya/
- https://turnbackhoax.id/2020/09/03/salah-tangkapan-layar-judul-ferdinand-sial-betul-nasib-dki-jakarta-punya-gubernur-yang-seperti-ini-tak-tahu-kerja-pandainya-cuma-omdo-dan-pidato-pidato-sial/
(GFD-2024-16377) [SALAH]: “Tumpukan beras yang ditimbun PDIP”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 29/02/2024
Berita
Akhirnya kita tahu kenapa beras jadi langka dan mahal. Inilah Hendrar Prihadi dari PDIP yg ditunjuk Presiden sbg Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP). Penimbun? Utk kampanye?
Lalu buzzer2nya teriak2 bansos, beras langka dan mahal.
Lalu buzzer2nya teriak2 bansos, beras langka dan mahal.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter/X dengan nama pengguna “irawanka5” membagikan foto dengan narasi mahal dan langkanya beras karena ditimbun PDIP.
Setelah melakukan penelusuran ditemukan foto identik pada artikel milik Detik.com dengan judul artikel “PDIP Semarang Bagikan 57 Ton Beras Bergambar Puan Maharani”.
Dikutip dari artikel Detik.com, Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi, mengatakan paket bantuan beras bergambar Puan itu disalurkan kepada warga yang membutuhkan. “Atas nama Partai, atas nama masyarakat Kota Semarang, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan beras untuk rakyat dari Mbak Puan ini bermanfaat, terutama untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Hendi, yang juga Wali Kota Semarang, di kantor DPC PDIP Kota Semarang, Rabu (27/4/2022).
Saat ini peneybab kenaikan harga berasa karena para petani belum panen akibat adanya siklus cuaca El Nino yang terjadi tahun lalu. Kondisi ini membuat jumlah produksi beras mengalami penurunan yang secara otomatis membuat harga jual menjadi naik.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang mahal dan langkanya beras karena ditimbun PDIP adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran ditemukan foto identik pada artikel milik Detik.com dengan judul artikel “PDIP Semarang Bagikan 57 Ton Beras Bergambar Puan Maharani”.
Dikutip dari artikel Detik.com, Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi, mengatakan paket bantuan beras bergambar Puan itu disalurkan kepada warga yang membutuhkan. “Atas nama Partai, atas nama masyarakat Kota Semarang, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan beras untuk rakyat dari Mbak Puan ini bermanfaat, terutama untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Hendi, yang juga Wali Kota Semarang, di kantor DPC PDIP Kota Semarang, Rabu (27/4/2022).
Saat ini peneybab kenaikan harga berasa karena para petani belum panen akibat adanya siklus cuaca El Nino yang terjadi tahun lalu. Kondisi ini membuat jumlah produksi beras mengalami penurunan yang secara otomatis membuat harga jual menjadi naik.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang mahal dan langkanya beras karena ditimbun PDIP adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan, faktanya foto Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi dengan tumpukan beras tersebut dibagikan pada tahun 2022, penyebab mahal dan langkanya beras saat ini karena para petani belum panen akibat adanya siklus cuaca El Nino yang terjadi tahun lalu.
Informasi yang menyesatkan, faktanya foto Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi dengan tumpukan beras tersebut dibagikan pada tahun 2022, penyebab mahal dan langkanya beras saat ini karena para petani belum panen akibat adanya siklus cuaca El Nino yang terjadi tahun lalu.
Rujukan
(GFD-2024-16376) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel Jawapos.com Berjudul “PRABOWO KEMBALI STROKE SETELAH TAU KALAH NYAPRES SATU PUTARAN”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 29/02/2024
Berita
“PRABOWO KEMBALI STROKE SETELAH TAU KALAH NYAPRES SATU PUTARAN”
Hasil Cek Fakta
Akun Azan Maghrib memposting sebuah tangkapan layar artikel jawapos.com dengan judul “PRABOWO KEMBALI STROKE SETELAH TAU KALAH NYAPRES SATU PUTARAN”. Pada gambar artikel terlihat seseorang yang sedang terbaring sakit. Postingan yang diunggah 16 Februari 2024 pukul 15.30.
Setelah ditelusuri pada website jawapos.com dengan mengacu pada keterangan tanggal yaitu 15 Februari 2024 pukul 19.07 WIB ditemukan artikel asli dengan judul yang berbeda. Judul yang asli adalah “Prabowo Terbaring Sakit Akibat Kelelahan, Dahnil: Hoax”. Artikel tersebut merupakan klarifikasi bahwa foto yang di klaim Prabowo sedang sakit tidak benar, keterangan tersebut disampaikan oleh juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak pada Kamis 15 Februari 2024.
Dengan demikian judul pada tangkapan layar artikel Jawa pos.com merupakan hasil suntingan. Judul yang asli adalah “Prabowo Terbaring Sakit Akibat Kelelahan, Dahnil: Hoax”, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri pada website jawapos.com dengan mengacu pada keterangan tanggal yaitu 15 Februari 2024 pukul 19.07 WIB ditemukan artikel asli dengan judul yang berbeda. Judul yang asli adalah “Prabowo Terbaring Sakit Akibat Kelelahan, Dahnil: Hoax”. Artikel tersebut merupakan klarifikasi bahwa foto yang di klaim Prabowo sedang sakit tidak benar, keterangan tersebut disampaikan oleh juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak pada Kamis 15 Februari 2024.
Dengan demikian judul pada tangkapan layar artikel Jawa pos.com merupakan hasil suntingan. Judul yang asli adalah “Prabowo Terbaring Sakit Akibat Kelelahan, Dahnil: Hoax”, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Judul pada tangkapan layar artikel Jawa pos.com merupakan hasil suntingan. Faktanya, judul yang asli adalah “Prabowo Terbaring Sakit Akibat Kelelahan, Dahnil: Hoax”. Gambar yang diklaim Prabowo terbaring sakit tersebut juga tidak benar, hal tersebut diungkapkan oleh jubir Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak.
Rujukan
Halaman: 3482/6956





