• (GFD-2024-16608) Cek Fakta: Tidak Benar Program Promo Ramadan BNI Bagikan Hadiah

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 13/03/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim promo Ramadan BNI bagikan hadiah, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 Maret 2024.
    klaim promo Ramadan BNI bagikan hadiah berupa tulisan sebagai berikut.
    "*𝐏𝐑𝐎𝐌𝐎 𝐑𝐀𝐌𝐀𝐃𝐀𝐍 𝐁𝐍𝐈 𝙎𝙋𝙀𝙎𝙄𝘼𝙇 𝙏𝘼𝙃𝙐𝙉 𝟐𝟎𝟐𝟒
    *Khusus Nasabah (Bank-BNI) yang sudah Mempunyai (Rekening-Bni) ayo buruan daftar agar kamu berkesempatan menjadi pemenang BNI-Pesta-Reward-Points (Bank-BNI)*
    *1 Unit Rumah*
    *Mobil*
    *Motor*
    *Emas Murni*
    *Lemari Es*
    *Smartphone*
    *TV*
    *Sepeda gunung*
    *Rice cooker*
    *Laptop*
    *Info lebih lanjut tentang pendaftaran (Reward-Points) silakan klik menu (Daftar) yang telah kami sediah kan*
    *Untuk pendaftaran gratis...*"
    Unggahan tersebut juga mencantumkan tautan yang mengarahkan penerima informasi mengkliknya untuk mendaftar.
    Berikut tautannya.
    "https://daftarpestahadiah.cloud/bni.co.id/phone.html?fbclid=IwAR2UdlNLPy5DRcLImQYgSLCVUF7zxdfSAyoD5XeBnWgU9oLgoPlb0EIZvKE"
    Benarkah klaim promo Ramadan BNI bagikan hadiah? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim promo Ramadan BNI bagikan hadiah, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Awas Penipuan Lewat Hoaks Pembagian Hadiah BNI, Begini Modusnya" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 4 Maret 2024.
    Dalam situs Liputan6.com, PT Bank Negara Indonesia (BNI) memberi peringatan agar masyarakat mewaspadai penipuan lewat program undian berhadiah mengatasnamakan perusahaan tersebut yang sedang marak.
    Melalui unggahan akun Instagram resminya @bni46, BNI menyebutkan unggahan modus penipuan ini meminta calon korban untuk mengisi nomor telepon, nomor kartu, hingga kode CVV yang ada di website palsu dengan iming-iming hadiah menarik.
    "BNI meminta masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan program undian berhadiah yang marak di media sosial belakangan ini," bunyi unggahan tersebut.
    Penipuan program undian berhadiah mengatasnamakan BNI banyak tersebar di media sosial dengan tagline “Gebyar Undian Berhadiah”. BNI memastikan, hal tersebut merupakan penipuan.
    Dalam unggahan tersebut BNI menegaskan, saat ini BNI tidak ada program undian berhadiah, adapun link resmi BNI yang dapat diakses untuk mengetahui program-program BNI adalah https://www.bni.co.id/id-id/beranda/promoacara/promoperbankan/articleid/21588.
    Oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan program tersebut untuk mengelabui korban, dengan cara membawa narasi program yang telah usai tersebut dan menyebarkan link palsu yang ditujukan untuk melakukan penipuan.
    Secara teknik modus penipuan yang digunakan oleh pelaku kejahatan tersebut adalah dengan membuat akun palsu mengatasnamakan BNI di Facebook. Kemudian pelaku membuat postingan dengan narasi bahwa adanya gebyar hadiah dari BNI. Dari postingan tersebut, calon korban diarahkan untuk mengeklik website phishing.
    Website phishing meminta calon korban untuk mengisi nomor handphone, kredensial kartu debit seperti nomor kartu, expired date, kode CVV, hingga total saldo di rekening. Kemudian diakhiri dengan form pengisian kode OTP. Hal ini dapat menyebabkan kerugian finansial bagi siapa saja yang mengisinya.
    Tak jarang, akun palsu mengatasnamakan BNI membuat postingan dengan mengambil konten terbaru dari akun resmi BNI kemudian menyelipkan narasi adanya gebyar hadiah yang mengarah pada website phishing.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim promo Ramadan BNI bagikan hadiah tidak benar
    BNI mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penipuan lewat program undian berhadiah mengatasnamakan perusahaan tersebut yang sedang marak.
    Unggahan modus penipuan ini meminta calon korban untuk mengisi nomor telepon, nomor kartu, hingga kode CVV yang ada di website palsu dengan iming-iming hadiah menarik.
  • (GFD-2024-16607) [SALAH] PDIP PUNYA BUKTI 17 PERSEN SUARA GANJAR TERKUNCI DI KPU

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 13/03/2024

    Berita

    GEGER PAGI INI..!! PDIP BUNGKAM SUARA GANJAR YANG MEMBEKU DI KPU 17 % TERKUNCI INI BUKTINYA..!!

    BREAKING NEWS
    HAL MENGEJUTKAN TERBUNGKAM
    PDIP PUNYA BUKTI 17% SUARA GANJAR TERKUNCI DI KPU

    Hasil Cek Fakta

    Channel youtube bernama AKTUAL membagikan video yang menampilkan thumbnail Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bersalaman dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari dengan narasi yang menyatakan bahwa PDIP punya bukti 17 persen suara Ganjar terkunci di KPU.

    Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak terdapat informasi yang mendukung klaim narasi yang beredar. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.

    Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari tempo.co berjudul “PDIP Sebut Punya Bukti Suara Ganjar-Mahfud Dikunci 17 Persen di KPU”. Artikel tersebut membahas tentang Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto yang menanggapi bantahan KPU soal penguncian suara Ganjar Pranowo-Mahfud MD maksimal 17 persen.

    Thumbnail yang menampilkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto bersalaman dengan Ketua KPU Hasyim Asy’ari tersebut sebelumnya pernah dimuat pada artikel cnnindonesia.com dengan judul “Hasto Klaim Suara Ganjar-Mahfud Dikunci 17 Persen, KPU Buka Suara”. Dalam artikel ini membahas tentang Ketua KPU Hasyim Asy’ari membantah KPU telah mengunci suara pasangan Ganjar-Mahfud hanya 17 persen di Pilpres 2024.

    Berdasarkan penjelasan di atas, narasi dengan klaim PDIP punya bukti 17 persen suara Ganjar terkunci di KPU tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Informasi menyesatkan. Faktanya tidak ditemukan pemberitaan terkait PDIP punya bukti 17% suara Ganjar terkunci di KPU. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16606) [SALAH] PENGHITUNGAN SUARA DIHENTIKAN KARENA KECURANGAN PEMILU TERBONGKAR

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 13/03/2024

    Berita

    Hitungan suara di-stop :bangbang: Kpu dan Istana panik kecurangan pemilu terbongkar

    PENGHITUNGAN DI STOP
    KPU DAN ISTANA KALANG KABUT, KECURANGAN TERBONGKAR

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video dari channel youtube bernama REDAKSI TV yang menampilkan thumbnail seorang presenter perempuan bersama tim pemenangan para calon presiden dan wakil presiden 2024 dengan narasi yang menyatakan bahwa penghitungan suara dihentkan karena kecurangan pemilu terbongkar.

    Setelah ditelusuri, video tersebut hanya menampilkan beberapa cuplikan dari video berbeda yang digabung menjadi satu dan tidak mendukung klaim narasi yang beredar.

    Thumbnail yang menampilkan presenter wanita bersama tim pemenangan dari para calon presiden dan wakil presiden 2024 tersebut merujuk ke salah satu video yang diunggah oleh channel youtube resmi CNBC Indonsia berjudul “Tim Ganjar Soroti Biaya IKN, AMIN Pertanyakan Studi Kelayakan” yang tayang pada 23 November 2023.

    Dalam video tersebut membahas tentang kelanjutan pembangunan proyek infrastruktur dan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di tangan penerus Jokowi.

    Berdasarkan penjelasan di atas, narasi dengan klaim penghitungan suara dihentkan karena kecurangan pemilu terbongkar tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Informasi menyesatkan. Faktanya video tersebut hanya berisi gabungan dari beberapa cuplikan video berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16605) [SALAH] Taylor Swift Membawa Spanduk Berisi Dukungan Untuk Donald Trump di Grammy Award

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 13/03/2024

    Berita

    “Thank you @taylorswift13 #Swifties #Trumpwon Send me your liberal tears. I’m thirsty.”

    Terjemahan: “Terima Kasih @taylorswift13 #Swifties @Trumpmenang kirimkan aku air mata liberal kamu, aku haus”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar video di X/Twitter yang menampilkan video Taylor Swift yang sedang berada di red carpet acara Grammy Awards sambil memegang sebuah spanduk bertuliskan “Trump won democrats cheated” yang jika diartikan menjadi “Trump (seharusnya) menang, demokrasi telah dicurangi”.

    Ungkapan di spanduk tersebut mengacu pada pernyataan Donald Trump bahwa pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2020 kemarin ia telah dicurangi dan seharusnya dia lah yang terpilih menjadi presiden, bukan Joe Biden.

    Melalui hal tersebut Taylor Swift pun diklaim bahwa ia secara terang-terangan memberikan dukungannya kepada Trump. Namun, setelah dilakukan pencarian darimana sumber asli video tersebut dengan menggunakan pencarian gambar, ditemukan hasil jika video tersebut memiliki kemiripan dengan video yang diunggah di Youtube milik Recording Academy / GRAMMYs yang berjudul “TAYLOR SWIFT | Fashion Cam | 2024 GRAMMYs”.

    Kemudian ditemukan juga video serupa yang diunggah akun X/Twitter @variety, pada video tersebut juga sama sama menampilkan momen pada saat Taylor Swift berdiri di red carpet Grammy Award 2024. Dari hasil temuan 2 video berbeda sumber tersebut, keduanya sama-sama tidak memperlihatkan jika benar Taylor Swift sedang memegang spanduk berisi dukungannya untuk Donald Trump.

    Dengan demikian dapat disimpulkan jika video yang memperlihatkan Taylor Swift sedang memegang spanduk dukungan untuk Donald Trump adalah hasil rekayasa visual.

    Kesimpulan

    Faktanya video yang memperlihatkan Taylor Swift mengangkat spanduk yang berisi dukungan kepada Donald Trump merupakan hasil rekayasa visual saja, berdasarkan 2 sumber video yang berbeda keduanya sama-sama tidak memperlihatkan jika benar Taylor Swift dengan membawa spanduk tersebut.

    Rujukan