• (GFD-2024-16488) [SALAH] Foto RSJ Khusus Pendukung Prabowo

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 07/03/2024

    Berita

    “Instalasi Gawat Darurat RSJ Khusus Pendukung Prabowo”

    “Buat pendukung gemoy nih ..”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah foto di Facebook bahwa terdapat Rumah Sakit Jiwa khusus pendukung Prabowo.

    Namun penelusuran dengan menggunakan Google Lens, ditemukan foto dengan kualitas gambar yang lebih baik. Gedung dalam foto tersebut merupakan gedung Instalasi Gawat Darurat RSUD Banyumas, tidak terdapat tulisan “RSJ Khusus Pendukung Prabowo” pada gedung tersebut.

    Penelusuran dengan melihat foto Street View Google untuk memastikan lokasi gedung dalam foto tersebut, lokasi gedung memang berada di RSUD Banyumas dan tidak terlihat tulisan seperti pada foto tersebut.

    Foto yang menampakkan gedung RSJ khusus pendukung Prabowo sepertinya telah diedit untuk tujuan satire atau lelucon namun berpotensi untuk mengelabui.

    Dengan demikian, foto RSJ khusus pendukung Prabowo adalah tidak benar dengan kategori Satire/Parodi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya foto tersebut merupakan gedung Instalasi Gawat Darurat RSUD Banyumas. Pencarian gambar melalui Google Lens ditemukan bahwa foto dengan kualitas gambar yang lebih bagus, tidak terdapat tulisan “RSJ Khusus Pendukung Prabowo”.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16487) [SALAH] Gedung Bawaslu Hingga Mobil Plat Merah Dibakar saat Demo Diskualifikasi Prabowo-Gibran

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 07/03/2024

    Berita

    “innalillahi. ALLAHUAKBAR 100X. Gedung Bawaslu dibakar, Mobil plat merah dibakar, Diskualifikasi Pragib”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video yang menunjukkan gedung terbakar, dalam video tersebut tertulis narasi “Diskualifikasi Pragib” sehingga masyarakat dapat mengira bahwa kebakaran tersebut terjadi setelah Pemilu Presiden 2024.

    Setelah ditelusuri, faktanya insiden dalam video tersebut terjadi pada 22 Mei 2019 saat kerusuhan demonstrasi penolakan hasil Pemilu Presiden 2019. Saat itu pasangan Prabowo-Gibran (Pragib) bukan pasangan calon presiden.

    Pada kerusuhan 5 tahun tersebut, gedung Bawaslu memang terbakar di lantai 2 yang merusak dinding pinggir yang menghadap gedung Jaya. Kebakaran tersebut diakibatkan oleh bom molotov yang dilemparkan demonstran.

    Dengan demikian, gedung Bawaslu terbakar saat demo diskualifikasi Prabowo-Gibran adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya video tersebut diambil ketika kerusuhan demonstrasi penolakan hasil Pemilu Presiden 2019 di depan gedung Bawaslu. Tidak ada kaitannya dengan agenda Pemilu Presiden 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16486) [SALAH] Gibran Sebut Program Makan Gratis Untuk Kebun Binatang

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 07/03/2024

    Berita

    Program makan siang gratis

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video beredar di Facebook memperlihatkan Gibran Rakabuming Raka sedang berpidato mengenai program makan siang gratis. Dalam video ini, pernyataan yang dilontarkan Gibran sebagai berikut
    ” Kita punya program makan siang gratis. Artinya apa? binatangnya kita gemukkan. Artinya apa? membuka dunia usaha baru. Tapi sekali lagi pak, program makan siang gratis ini adalah untuk di dalam kebun binatang. Kita ingin memperluas kebun binatangnya”. Selain itu, video ini juga menampilkan potongan video hewan-hewan seperti monyet dan orang utan.

    Setelah ditelusuri oleh tim pemeriksa fakta menggunakan Google lens, ternyata video ini mirip dengan video Gibran pada saat memaparkan program makan siang gratis di debat pertama cawapres pada 22 Desember 2023. Pada debat ini, Gibran mengatakan “Kami punya program makan siang gratis, banyak yang nyinyir. Tapi sekali lagi pak, program makan siang gratis ini adalah investasi untuk Indonesia emas. Program makan siang gratis 400 T ini adalah stimulan untuk ibu-ibu, warteg-warteg, warung-warung, katering yang ada di daerah-daerah”. Dari pernyataan tersebut, Gibran tida membicarakan program makan siang gratis untuk kebun binatang. Video yang diklaim di Facebook ternyata telah diedit dengan menambah cuplikan hewan-hewan dan memanfaatkan AI sehingga suaranya terdengar asli.

    Dengan demikian, video yang memperlihatkan Gibran Rakabuming Raka menyebut program makan siang gratis untuk kebun binatang adalah tidak benar.

    Kesimpulan

    Faktanya, video yang menampilkan Gibran Rakabuming Raka menyebut program makan siang gratis untuk kebun binatang adalah tidak benar. Video ini telah diedit dengan AI sehingga terdengar asli. Selain itu, video yang ditunjukkan mirip dengan video pada saat Gibran sedang menjelaskan program makan siang gratis di debat pertama cawapres 22 Desember 2023.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16485) [SALAH] Singapura Serahkan 1000 Triliun Aset Indonesia yang Dicuri Koruptor

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 07/03/2024

    Berita

    Singapura menyerahkan 1000 triliun aset negara yg di curi koruptor

    Hasil Cek Fakta

    Beredar video yang menarasikan mengenai Singapura menyerahkan aset negara sebesar Rp 1.000 triliun yang dicuri koruptor. Dalam video tersebut terlihat Presiden Jokowi sedang bertemu dengan PM Singapura Lee Hsien Loong dan pernyataan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

    Namun, setelah dilakukan pencarian sumber asli video ditemukan hasil jika video pertemuan Jokowi dan Lee Hsien Loong tersebut berasal dari kanal Youtube Sekretariat Presiden dengan judul “Pertemuan Presiden Joko Widodo dan PM Singapura Lee Hsien Loong, Kab. Bintan, 25 Januari 2022”.

    Video tersebut berisikan penandatanganan perjanjian ekstradisi yang dilakukan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly dan Menteri Hukum Singapura K Shanmugam yang disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong.

    Sedangkan video pernyataan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron berasal dari unggahan Youtube MetroTV yang diunggah pada 26 Januari 2022 dengan judul “Indonesia-Singapura Teken Perjanjian Ekstradisi, Koruptor Tak Bisa Lagi Sembunyi”.

    Dalam video tersebut, Ghufron mengapresiasi penandatanganan perjanjian ekstradisi terbaru antara Indonesia dan Singapura. Perjanjian ekstradisi bertujuan untuk mencegah dan memberantas tindak pidana yang bersifat lintas batas negara, seperti korupsi, narkotika dan terorisme.

    Dalam dua video tersebut tidak ditemukan sama sekali keterangan mengenai penyerahan aset senilai Rp 1.000 triliun dalam penandatanganan perjanjian ekstradisi. Hingga dapat disimpulkan bahwa klaim tersebut tidak benar.

    Kesimpulan

    Beredar video yang menarasikan mengenai Singapura menyerahkan aset negara sebesar Rp 1.000 triliun yang dicuri koruptor. Namun setelah disimak video tersebut merupakan dokumentasi penandatanganan perjanjian ekstradisi. Dalam perjanjian tersebut tidak ditemukan keterangan mengenai penyerahan aset senilai Rp 1.000 triliun

    Rujukan