• (GFD-2024-16786) [SALAH] Pangandaran Tamat Karena Jawa Tengah Diguncang Gempa 10,9 Magnitude

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 20/03/2024

    Berita

    BARU SAJA PANGANDARAN TAMAT, GEMPA MAGNITUDE 10,9 GUNCANG JAWA TENGAH

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah unggahan di Youtube menyatakan bahwa pada tanggal 19 Maret 2024 Jawa Tengah diguncang gempa 10,9 Magnitude sehingga menyebabkan Pangandaran tamat. Dalam unggahan ini juga disertakan video-video kerusakan akibat gempa.

    Setelah ditinjau ternyata klaim ini tidak benar adanya karena video dengan narasi yang disertakan berbeda. Narator dalam video tersebut menyebutkan Pangandaran diguncang gempa dengan kekuatan 4,0 Magnitudo. Pernyataan ini mirip dengan artikel di laman http://news.republika.co.id yang berjudul Gempa Bumi Magnitudo 4,0 Guncang Pangandaran, Terasa Hingga Garut dan Pangalengan.

    Pada artikel ini, dijelaskan bahwa gempa terjadi pada tanggal 15 Maret 2024 di Pangandaran, Jawa Barat. Gempa ini disebabkan akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Teguh Rahayu mengatakan bahwa belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat dampak gempa bumi tersebut dan belum terlihat gempa bumi susulan.

    Dengan demikian, unggahan yang menyatakan bahwa Pangandaran tamat akibat gempa bumi 10,9 Magnitude tidaklah benar.

    Kesimpulan

    Faktanya, gempa bumi 10,9 Magnitude yang mengguncang Jawa Tengah sehingga mengakibatkan Pangandaran tamat tidaklah benar. Video dan narasi yang ada dalam unggahan ini tidak sesuai. Setelah ditelusuri, gempa yang terjadi di Pangandaran bukan pada tanggal 18 Maret 2024. Selain itu, kekuatan gempa juga tidak sampai 10,9 Magnitude dan hingga sekarang belum ada laporan kerusakan bangunan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16785) Hoaks! Kenaikan harga beras karena pemerintah ekspor beras 2,5 juta ton ke China

    Sumber: antaranews.com
    Tanggal publish: 20/03/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di X menarasikan bahwa kenaikan harga beras yang signifikan pada Maret 2024 terjadi karena pemerintah mengekspor beras ke China sebanyak 2,5 juta ton.

    Dalam unggahan tersebut, penulis menyebutkan pemerintah sengaja melakukan hal tersebut agar harga beras melonjak dan membuat masyarakat semakin sengsara.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Supaya rakyat Indonesia makin miskin, makin sengsara, harga beras dibikin mahal. Rezim Jokowi akan ekspor beras ke Cina 2,5 juta ton, Teman2ku

    Astagfirullah hal’azim Indonesia kirim beras ke cina 2,5 juta ton, sementara kita lagi langka beras mala disuruh makan singkong keladi dan sukun Ya ALLAH, ternyata rakyat prank lagi..!!!”

    Namun, benarkah pemerintah ekspor beras 2,5 ton ke China agar harga beras naik?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, video tersebut serupa dengan unggahan YouTube DPR RI pada 1 Juli 2022 yang berjudul “ANGGOTA DEWAN DONGKOL INFO INTERNAL KEMENTAN TAK SINKRON DAN INGIN EKSPOR BERAS KE CHINA”.

    Dalam video tersebut, Ketua Komisi IV DPR, Sudin dongkol dengan tidak sinkronnya data di internal Kementan dan adanya informasi Kementan akan mengekspor beras ke China sebanyak 2 juta ton. Sudin mengkritisi rencana ekspor beras ke China oleh Kementan ditengah ancaman krisis pangan dunia.

    Menteri Pertanian saat itu, Syahrul Yasin Limpo mengatakan permintaan beras dari China mengajukan permintaan impor beras sebesar 2,4 juta ton/tahun, Brunei Darussalam 100.000 ton/tahun, dan Arab Saudi sebesar 1.500 ton/tahun. Meski demikian, tidak seluruhnya disanggupi oleh Pemerintah Indonesia.

    "Bapak Presiden dari permintaan banyak negara hanya setuju 100.000 ton, tapi sebetulnya kami punya overstock di atas 7 juta ton. Kami tidak mau ekspor tapi kebobolan, harapannya tidak ada masalah," kata SYL, dilansir dari berita ANTARA.

    Dengan demikian, dalam video tersebut pemerintah China memang mengajukan permintaan impor beras 2,4 juta ton/tahun namun Presiden hanya setuju 100 ribu ton/tahun. Video terkait ekspor beras juga tidak relevan karena terjadi pada 2022.

    Klaim: Pemerintah ekspor beras 2,5 juta ton ke China agar harga beras naik pada awal Maret

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-16784) [KLARIFIKASI] Foto Jokowi Bagikan Paket Sembako, Bukan Takjil

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 19/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar foto dengan narasi soal Presiden Joko Widodo membagikan takjil di pinggir jalan.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto itu dibagikan dengan konteks keliru.

    Foto disertai narasi Jokowi membagikan takjil diunggah oleh akun Facebook ini (arsip), pada 15 Maret 2024. Berikut unggahan yang dibagikan:

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto itu menggunakan teknik reverse image search dengan Google Lens.

    Hasilnya, foto serupa ditemukan di situs yang www.presidenri.go.id yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

    Dalam foto tersebut, Presiden Jokowi menyaksikan penyerahan bantuan paket sembako kepada para pengemudi ojek daring atau ojek online (ojol) di sekitar Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 13 April 2023.

    Jokowi tiba di depan gerbang pintu utama Istana Merdeka sekitar pukul 11.50 WIB. Ratusan ojol tampak antusias mengantre untuk mendapatkan sembako sekaligus bertemu Presiden.

    Pada kesempatan itu, seorang pengemudi bernama Bonar menyampaikan rasa senang dan terima kasih kepada Presiden Jokowi.

    Seperti diberitakan Kompas.com, Presiden Jokowi didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

    Paket sembako dibungkus dalam tas berwarna merah dan putih yang biasa digunakan untuk menyalurkan bantuan presiden.

    Setelah menerima paket sembako, pengemudi ojol diberikan tanda tinta sebagai penanda sudah mendapatkan bantuan.

    Mereka tampak menyampaikan salam dan terima kasih yang dibalas dengan senyum serta acungan jempol dari Presiden Jokowi.

    Kesimpulan

    Foto Jokowi saat menyaksikan penyerahan bantuan paket sembako disebarkan dengan narasi yang keliru.

    Jokowi membagikan bantuan kepada pengemudi ojol di sekitar Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 13 April 2023.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16783) [HOAKS] Video Kerusuhan di Pertambangan Morowali, Sulawesi Tengah

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 19/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang menampilkan kerumunan massa merusak beberapa mobil yang terparkir di sebuah pabrik.

    Video tersebut disertai narasi yang menyebut kerusuhan itu terjadi di area pertambangan di Morowali, Sulawesi Tengah.

    Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Video kerusuhan yang diklaim berada di pertambangan Morowali, Sulawesi Tengah muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan video pada 9 Maret 2024 yang menampilkan sejumlah orang mendatangi sebuah pabrik dan merusak mobil. Video diberi keterangan:

    Kejadian Tadi Di TAMBANG MOROWALI

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video kerusuhan yang diklaim terjadi di area pertambangan Morowali, Sulawesi Tengah

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut identik dengan unggahan di akun Facebook ini, pada 22 September 2023.

    Video yang beredar mencuplik bagian pada menit 7:37. Dalam keterangannya peristiwa itu adalah kerusuhan di PT PETS, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

    Diberitakan Kompas.com, kerusuhan terjadi setelah sebelumnya berlangsung unjuk rasa di Kabupaten Pohuwato, pada 21 September 2021.

    Massa kemudian membakar kantor Bupati Pohuwato dan merusak bangunan PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), gedung DPRD, dan Koperasi Unit Desa (KUD) Dharma Tani.

    Dilansir Kompas.id, kerusuhan terjadi usai kelompok yang tergabung dalam Forum Persatuan dan Ahli Waris IUP OP (Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi) 316 menggelar unjuk rasa.

    Mereka mempertanyakan kepastian pembagian sebagian lahan dalam wilayah konsesi tambang emas bernama Pani Gold Project.

    Wilayah tersebut diklaim sebagai warisan keluarga turun temurun. Adapun Pani Gold Project terletak di Gunung Pani, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.

    Wilayah itu disebut menyimpan 275,8 juta ton sumber daya mineral, dengan kandungan emas sebanyak 0,75 per ton atau 6,63 juta ons.

    Namun, lahan konsensi itu berada di bawah lokasi yang tumpang tindih, yakni wilayah IUP seluas 100 hektar milik PT PETS dengan operasi produksi antara 2020-2023 dan kontrak karya Generasi V seluas 14.570 milik PT Gorontalo Sejahtera Minim (GSM) dengan operasi 2013-2049.

    Kesimpulan

    Video kerusuhan yang diklaim berada di pertambangan Morowali, Sulawesi Tengah tidak benar atau hoaks.

    Sedangkan video aslinya merupakan kerusuhan di PT PETS, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada 21 September 2023.

    Rujukan