• (GFD-2024-16569) [SALAH] Aparat Penegak Hukum Datangi Pedemo Mahasiswa ke Kontrakannya pada 1 Maret 2024

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 12/03/2024

    Berita

    “*Setelah Aksi kemaren, Mahasiswa langsung didatangin sama APH ke rumah dan kontrakkannya. Katanya Demokrasi tapi kayak Orba kelakuannya* TOLONG VIDEO INI DI VILARKAN DI SELURUH MEDSOS.. SHARE SELUAS LUASNYA”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video beredar di Facebook pada 3 Maret 2024 yang diklaim merupakan momen pada saat aparat penegak hukum sedang mendatangi rumah mahasiswa di kontrakannya. Diketahui pada 1 Maret 2024 terdapat demo di DPR yang menuntut pemakzulan Jokowi dan mengganti komisioner KPU.

    Namun setelah ditelusuri video tersebut tidak ada kaitannya dengan konteks demo pada 1 Maret 2024. Dilansir dari Kompas.com, video tersebut adalah momen pada saat polisi menangkap terduga pelaku penganiayaan terhadap polisi lalu lintas saat demo di depan Gedung DPR 11 April 2022.

    Dengan demikian, video aparat penegak hukum datangi rumah pedemo 1 Maret 2024 adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya polisi pada video tersebut sedang menangkap terduga pelaku penganiayaan terhadap polisi lalu lintas saat demo di depan Gedung DPR pada 11 April 2022, tidak ada kaitannya dengan aksi 1 Maret 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16568) [SALAH] Tangkapan Layar Ganjar Menyinggung Kenaikan Pangkat Prabowo di Twitter

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 12/03/2024

    Berita

    “Itu tugas Buzzer bos. Capres ko gini2 amat ya,”

    “Ko twit nya dihapus lagi pak?? miris sekali liat twit bapak seperti itu, angkuh sekali bapak ini!”

    “Ada karyawan yang udah di pecat tapi masih dapat bintang 4?? Masuk akal gak?? Hehe ‘sampean punya orang dalam, sampean punya kuasa’ salam akal sehat”

    “Pak prabowo dapat bintang kehormatan pun masih bapak komentarin”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah tangkapan layar yang menunjukkan Twitter Ganjar Pranowo pada 4 Maret 2024 menyinggung kenaikan pangkat istimewa Jenderal TNI Kehormatan Bintang 4 yang diberikan kepada Prabowo Subianto. Dalam postingan tersebut Ganjar menyebut ada karyawan yang sudah dipecat namun masih mendapatkan kenaikan pangkat.

    Namun Ganjar Pranowo melalui akun Twitternya pada 6 Maret 2024 membantah bahwa dirinya pernah membuat postingan tersebut. “Saya tegaskan bahwa saya tidak pernah membuat cuitan tersebut. Semoga perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi Hoax semacam ini dan bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih positif,” tegas Ganjar.

    Dengan demikian, Ganjar menyinggung kenaikan pangkat Prabowo adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya Ganjar tidak pernah membuat postingan Twitter seperti pada tangkapan layar tersebut. Ganjar telah mengkonfirmasi bahwa tangkapan layar tersebut adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16567) [HOAKS] Menara 5G Pancarkan Radiasi yang Membahayakan Manusia

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 09/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, menara pemancar jaringan telekomunikasi 5G memancarkan radiasi yang dapat membahayakan tubuh manusia.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

    Konten yang mengeklaim menara pemancar 5G memancarkan radiasi berbahaya dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (6/3/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    jika disekitar kalian terdapat tower dengan hiasan seperti daun palem. itu adalah TOWER 5g dengan frekuensi yg dpt menimbulkan radiasi yg tdk baik utk tubuh manusia.

    Semakin pendek gelombang semakin tinggi frekuensinya, semakin tinggi frekuensi semakin berbahaya radiasinya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com telah membantah sejumlah hoaks terkait jaringan 5G, termasuk klaim bahwa teknologi itu digunakan untuk mengaktifkan pandemi baru.

    Dilansir Kompas.com, batas paparan medan elektromagnetik, termasuk jaringan 5G, diatur oleh Komisi Internasional untuk Perlindungan Radiasi Non-Pengion atau ICNIRP.

    Untuk diketahui, teknologi 5G menggunakan frekuensi medan elektromagnetik frekuensi radio (RF EMF) lebih tinggi dari frekuensi lainnya.

    Kendati demikian, paparan 5G tidak akan menimbulkan bahaya apa pun asalkan mematuhi pedoman ICNIRP.

    Ketua ICNIRP Eric van Rongen mengatakan, tidak ada bukti bahwa medan elektromagnetik menyebabkan kanker, elektro hipersensitivitas, kemandulan, atau lainnya.

    Hal serupa juga disampaikan Guru Besar Radiologi dan Fisika Medis, Marvin C Ziskin. Tidak ada dasar untuk mengeklaim bahwa 5G mampu mengakibatkan masalah kesehatan serius, selama aturan ICNIRP dipatuhi.

    "Bukti ilmiah menunjukkan bahwa emisi 5G tidak bersifat kumulatif. Artinya, paparan berulang dari paparan yang tidak berbahaya tidak akan menghasilkan efek biologis yang merugikan," jelas Ziskin, seperti diberitakan Reuters.

    Selain tidak terbukti secara ilmiah 5G dapat mengakibatkan penyakit parah, tidak ada pula penelitian yang membuktikan bahwa jaringan tersebut mampu menimbulkan pandemi.

    Kesimpulan

    Tidak terbukti secara ilmiah 5G dapat mengakibatkan penyakit parah, tidak ada pula penelitian yang membuktikan bahwa jaringan tersebut mampu menimbulkan pandemi.

    Paparan 5G tidak akan menimbulkan bahaya apa pun bagi kesehatan asalkan memenuhi pedoman Komisi Internasional untuk Perlindungan Radiasi Non-Pengion atau ICNIRP.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16566) [KLARIFIKASI] Manipulasi Video Gibran Sebut Program Makan Siang Gratis di Dalam Kebun Binatang

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 09/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menuturkan soal program makan siang gratis di dalam kebun binatang.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Video Gibran menyebut program makan siang gratis akan diterapkan di dalam kebun binatang dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Dalam video Gibran mengatakan demikian:

    Kita punya program makan siang gratis. Artinya apa, binatangnya kita gemukkan. Membuka dunia usaha baru. Tapi sekali lagi pak program makan siang gratis ini adalah untuk di dalam kebun bintang, kita ingin memperluas kebun binatangnya.

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang mengeklaim Gibran menyebut makan siang gratis diperuntukkan bagi kebun binatang

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut identik dengan video di kanal YouTube Kompas TV ini. Video tersebut mencuplik klip pada menit ke 5:25.

    Dalam video, Gibran menanggapi pertanyaan soal infrastruktur sosial dalam debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada 22 Desember 2023.

    Gibran mengatakan, program makan siang gratis merupakan investasi menuju Indonesia emas. Ia tidak mengatakan bahwa program tersebut akan diterapkan di dalam kebun binatang. 

    Berikut pernyataan Gibran dalam video asli:

    Kita punya program makan siang gratis. Banyak yang nyinyir, tapi sekali lagi pak, program makan siang gratis ini adalah investasi menuju Indonesia emas. Program makan siang gratis 400 T ini adalah stimulan untuk ibu-ibu, warteg-warteg, warung-warung, katering-katering yang ada di daerah. Bayangkan 400 T mengucur ke daerah-daerah. Semua ibu-ibu ikut memasak makan siang.

    Kesimpulan

    Video Gibran menyebutkan soal program makan siang gratis di dalam kebun binatang merupakan hasil manipulasi.

    Dalam video asli, Gibran mengatakan, program makan siang gratis merupakan investasi menuju Indonesia emas.

    Ia tidak mengatakan program makan siang gratis akan diterapkan di dalam kebun binatang.

    Rujukan