• (GFD-2023-13573) [SALAH] Selebgram Oklin Fia Diangkat Menjadi Duta MUI

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 11/09/2023

    Berita

    “Oklin aja mau diangkat jadi duta MUI:rolling_on_the_floor_laughing:”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Twitter mengunggah cuitan berupa video wawancara dari seorang pria bernama Budiansyah yang merupakan pengacara dari selebgram Oklin Fia yang tersangkut masalah terkaitnya kontennya menjilat es krim yang banyak diklaim sebagai tindakan penistaan agama. Dalam wawancara tersebut disebutkan bahwa Oklin akan diangkat menjadi duta MUI.

    Berdasarkan hasil penelusuran, setelah menuai kritik dari masyarakat, Oklin sempat mendatangi Kantor MUI Pusat untuk meminta maaf atas perbuatannya pada 29 Agustus 2023. Namun tidak ada keputusan soal “Duta MUI” dari pertemuan tersebut.

    Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Niam Sholeh membantah rumor bahwa MUI mengangkat Oklin Fia sebagai duta. “Tidak ada rencana untuk itu dan MUI tidak dalam kapasitas untuk mengangkat duta,” kata Ni’am.

    Klarifikasi lebih lanjut disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis melalui akun Instagram MUI Pusat, Selasa (5/9/2023).

    “Kami tidak ada sama sekali berinisiasi, berpikir untuk menjadikan Oklin Fia sebagai duta Majelis Ulama Indonesia,” ujar Cholil Nafis dalam video klasifikasinya.

    Sekedar informasi, rumor yang beredar di media sosial terkait diangkatnya Oklin Fia sebagai duta MUI berawal dari tayangan televisi dengan pembawa acara Aiman.

    Budiansyah mengatakan bahwa perbincangan Oklin Fia menjadi duta MUI muncul dari pertanyaan spontan presenter Aiman Witjaksono dalam sebuah siaran televisi pada 30 Agustus 2023.

    “Jadi Mas Aiman tanya ke Oklin ‘mau enggak jadi Duta MUI’ kalau enggak salah Oklin bilang kalau berkenan dia mau,” kata Budiansyah. Sejauh ini tidak ada pernyataan atau perjanjian resmi untuk meminta Oklin menjadi duta MUI.

    Kesimpulan

    Informasi menyesatkan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui K.H. M. Cholil Nafis, Ph.D. Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah menegaskan bahwa MUI tidak akan dan tidak pernah mengangkat Oklin Fia sebagai dutanya.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13572) [SALAH] Kasmojo, Dosen Pembimbing Skripsi Jokowi di UGM Jadi Buron

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 11/09/2023

    Berita

    “KASMOJO JADI BUR0N:interrobang:TERUNGKAP FAKTA DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI PAK LURAH ABAL²”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah kanal Youtube bernama ARENA POLITIK mengunggah video berjudul “KASMOJO JADI BUR0N:interrobang:TERUNGKAP FAKTA DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI PAK LURAH ABAL²”. Pada bagian thumbnail video tersebut memperlihatkan sosok yang diklaim sebagai dosen pembimbing Jokowi di UGM sedang di hadapan polisi.

    Berdasarkan hasil penelusuran, video berdurasi 8 menit tersebut berisi cuplikan potongan video yang berbeda dan tidak berkaitan. Narasi yang dibacakan oleh narator tidak menyebutkan bahwa Dospem Jokowi, Kasmujo dijadikan buron sebagaimana yang ditulis pada thumbnail.

    Narator dalam video membacakan artikel yang diunggah oleh situs Fajar.co.id berjudul “Jokowi Dikabarkan Masuk SMA pada 1980 Tetapi Wisuda di UGM Tahun 1985, Warganet: Hanya 2 Tahun Jadi Sarjana??” yang dipublikasikan pada 11 Oktober 2022.

    Artikel itu memuat rekam pendidikan Jokowi yang dianggap masih menjadi polemik di media sosial. Hasil penelusuran lebih lanjut juga tidak ditemukan adanya berita terkait ditetapkannya Dospem Jokowi di UGM sebagai buron, lantaran masa pendidikan sarjana Jokowi yang dinilai janggal oleh warganet.

    Selain itu Dosen pembimbing skripsi Jokowi di UGM bernama Ir. Kasmudjo, MS. bukan Kasmojo seperti pada klaim di judul video.

    Kesimpulan

    Informasi keliru. Narasi yang dibacakan oleh narator tidak menyebutkan bahwa Dospem Jokowi, Kasmujo dijadikan buron sebagaimana yang ditulis pada thumbnail.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13571) [SALAH] WEF Ingin Mencampurkan Vaksin Covid-19 ke Dalam Pasokan Air

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 06/09/2023

    Berita

    “The #WEF wants to vaccinate you through your water now:japanese_ogre::japanese_goblin:

    DepopulationAgenda
    BEWARE #Attention #Agenda2030″

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun X atau Twitter mengunggah cuitan berupa potongan video yang memperlihatkan seorang wanita berbicara di forum World Economic Forum (WEF) yang diklaim bahwa WEF berencana mencampurkan vaksin ke dalam pasokan atau persediaan air.

    Berdasarkan penelusuran, wanita yang berbicara dalam video tersebut adalah profesor dari University College London (UCL), yakni Mariana Mazzucato. Mazzucato juga menjadi direktur pendiri Institut Inovasi dan Tujuan Umum UCL. Dalam video yang beredar, ia bicara soal masalah air global dan sedikit menyinggung masalah vaksin serta krisis iklim.

    Mariana Mazzucato berbicara dalam konferensi pers peluncuran Komisi Global untuk Ekonomi Air, pada 25 Mei 2023 di Davos, Swiss. Video lengkap konferensi pers tersebut dapat disaksikan di situs WEF. Klip ketika Mazzucato berbicara, dapat dilihat mulai menit ke-15 detik ke-56.

    Dari keseluruhan acara konferensi dan perbincangan panel narasumber, tidak ada satu pun yang mengusulkan vaksinasi melalui persediaan air. Komisi Global untuk Ekonomi Air dibentuk untuk mendorong pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.

    Juru bicara WEF, Yann Zopf menyampaikan, Komisi Global untuk Ekonomi Air merupakan organisasi independen dan tidak terikat dengan WEF secara keorganisasian. Pihaknya juga membantah bahwa WEF pernah membuat pernyataan apa pun soal vaksinasi melalui persediaan air.

    “WEF tidak pernah membuat pernyataan apa pun tentang atau berencana menambahkan vaksin COVID ke dalam air,” kata Zopf, dikutip dari Reuters.

    Kesimpulan

    Informasi menyesatkan. Dari keseluruhan acara konferensi dan perbincangan panel narasumber, tidak ada satu pun yang mengusulkan vaksinasi melalui persediaan air.
    Video lengkap konferensi pers tersebut dapat disaksikan di situs WEF.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13570) [SALAH] Isi RUU Kesehatan Membolehkan Dokter/Rumah Sakit Mengambil Organ Tubuh Mayat Tanpa Persetujuan Keluarga

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 06/09/2023

    Berita

    “Salah satu isi dari RUU kesehatan yang kontroversi membolehkan rumah sakit/dokter mengambil organ tubuh mayat tanpa ijin pihak keluarga. Bisnis Mukidi berjualan organ tubuh manusia semakin cuan dan legal”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun TikTok mengunggah video berisi narasi yang mengklaim bahwa terdapat salah satu isi dari RUU kesehatan yang kontroversial menyebutkan bahwa pihak rumah sakit/dokter membolehkan mengambil organ tubuh mayat tanpa seizin pihak keluarga.

    Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari file draft RUU kesehatan yang berasal dari laman DPR RI, tidak ada narasi yang menyebut seperti pada klaim.

    Justru pada pasal 75 ayat 5 berbunyi, pengambilan organ dan/atau jaringan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilakukan dengan persetujuan keluarga.

    Sementara itu terkait klaim bahwa organ tubuh manusia dijadikan bisnis juga merupakan hal yang keliru. Merujuk pada pasal 74 ayat 2 disebutkan bahwa organ dan/atau jaringan tubuh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilarang dikomersialkan atau diperjualbelikan dengan dalih apapun.

    Kesimpulan

    Informasi menyesatkan. Berdasarkan draft RUU kesehatan yang dikeluarkan oleh DPR Pada pasal 75 ayat 5 berbunyi, pengambilan organ dan/atau jaringan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilakukan dengan persetujuan keluarga.

    Rujukan