• (GFD-2023-11418) [SALAH] Foto Bulan Purnama di Gunung Fuji, Jepang

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 12/01/2023

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Bulan purnama di atas Gunung Fuji, Jepang”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @themoonpics_ mengunggah foto bulan purnama di atas gunung, yang kemudian diklaim sebagai Gunung Fuji di Jepang. Cuitan dan foto yang diunggah pada 25 November tersebut telah disukai hampir 52,000 orang, serta telah dibagikan dan dikutip ulang hampir 10,000 kali.

    Setelah dilakukan penelusuran dengan Google Reverse Image Search, gambar tersebut bukan merupakan foto asli, melainkan karya dari seniman digital dan pencipta konten asal Norwegia, Danial Bhatti. Foto serupa telah diunggah Danial Bhatti di Instagram pribadinya, dan Danial membuat karya tersebut dengan Photoshop.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan @themoonpics_ merupakan konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Konteks yang salah. Gambar yang memperlihatkan bulan purnama di atas Gunung Fuji merupakan hasil karya seniman digital Danial Bhatti, bukan foto yang sesungguhnya.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11417) Cek Fakta: Tidak Benar Foto Cristiano Ronaldo Pamer Jersey Berlogo Partai Golkar

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 13/01/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim Cristiano Ronaldo tengah memamerkan jersey dengan logo Partai Golkar beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 12 Januari 2023.
    Pada foto tersebut, tampak Cristiano Ronaldo tengah duduk di kursi ruang ganti pemain sepak bola.
    Ia tampak memegang jersey berwarna kuning dan biru dengan logo Partai Golkar. Selain itu, pemain timnas Portugal ini juga terlihat mengenakan peci berwarna putih.
    "Pak. H. Cristian ronaldo bersama partai Golkar 😁
    2024 ngga ada banteng😈," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat 5 komentar dari warganet.
    Benarkah pada foto itu Cristiano Ronaldo memegang dan memamerkan jersey dengan logo Partai Golkar? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim Cristiano Ronaldo tengah memamerkan jersey dengan logo Partai Golkar. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs Google Images.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang memuat foto serupa. Satu di antaranya artikel berjudul "NOT RON Al-Nassr’s first match since signing Cristiano Ronaldo called OFF because of rain causing electrical issues at stadium" yang dimuat situs the-sun.com pada 5 Januari 2023.
    Pada situs the-sun.com, tidak ada logo Partai Golkar pada jersey yang digenggam Cristiano Ronaldo. Jersey yang dipamerkan Cristiano Ronaldo merupakan jersey klub sepak bola Arab Saudi, yakni Al-Nassr.
    Berikut gambar tangkapan layarnya:
    Dilansir dari Liputan6.com, Cristiano Ronaldo akhirnya bergabung dengan klub sepak bola Arab Saudi, Al-Nassr.
    Sebelumnya, Ronaldo berstatus bebas transfer setelah kontraknya diputus Manchester United pada akhir November 2022.
    Pesepak bola berusia 37 tahun itu bertekad untuk melanjutkan kariernya di sepak bola Eropa lantaran masih ingin bermain di Liga Champions. Al-Nassr kemudian muncul sebagai favorit untuk mendapatkan tanda tangannya.
    Hingga akhirnya klub Arab Saudi itu mengumumkan bahwa Ronaldo sudah menandatangani kontrak yang berlaku sampai Juni 2025.
    "Sejarah sedang dibuat. Ini adalah penandatanganan yang tidak hanya akan menginspirasi klub kami untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar. tetapi juga menginspirasi liga kami, bangsa kami, dan generasi masa depan, anak laki-laki dan perempuan untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri. Selamat datang @Cristiano ke rumah barumu @AlNassrFC," tulis Al-Nassr di akun Twitter resminya pada Sabtu, 31 Desember 2022.
     

    Kesimpulan


    Foto yang diklaim Cristiano Ronaldo tengah memamerkan jersey dengan logo Partai Golkar ternyata tidak benar. Foto tersebut merupakan hasil rekayasa digital.
     

    Rujukan

  • (GFD-2023-11416) Cek Fakta: Hoaks Kemensos Bagikan Saldo Dana Rp 600 Ribu dengan Cara Unduh Aplikasi Tertentu

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 13/01/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut Kementerian Sosial (Kemensos) membagikan bantuan saldo Dana Rp 600 ribu dengan cara mengunduh aplikasi tertentu. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 4 Januari 2023.
    Dalam postingannya terdapat artikel berjudul "Kemensos Berikan Bantuan Saldo DANA Gratis Langsung Cair Rp 600 Ribu, Ini Linknya"
    Lalu benarkah postingan yang menyebut Kementerian Sosial (Kemensos) membagikan bantuan saldo Dana Rp 600 ribu dengan cara mengunduh aplikasi tertentu?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta menelusuri dan menemukan bantahan dari Kemensos melalui artikel berjudul "[HOAKS] Bantuan Saldo DANA Gratis dari Pemerintah hingga Rp2 Juta" yang diunggah laman Kominfo.go.id.
    Kemensos menyebutkan informasi yang menyebut adanya bantuan saldo Dana gratis adalah hoaks.
    Mereka menjelaskan tidak pernah membuat pemberitahuan untuk pendaftaran bantuan sosial di luar aplikasi resmi Kemensos, seperti melalui aplikasi DANA, sebagaimana pada klaim yang beredar.
    Selain itu mereka juga menjelaskan Informasi tersebut sangat menyesatkan sehingga dapat menggiring opini yang tidak baik terhadap Kemensos.

    Kesimpulan


    Postingan yang menyebut Kementerian Sosial (Kemensos) membagikan bantuan saldo Dana Rp 600 ribu dengan cara mengunduh aplikasi tertentu adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11415) Cek Fakta: Tidak Benar Bule dalam Video Ini Nyanyi Ojo Dibandingke

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 13/01/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video warga negara asing (WNA) atau bule menyanyikan lagu Ojo Dibandingke. Informasi tersebut diberedar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
    Klaim video bule menyanyikan lagu Ojo Dibandingke menampilkan seorang WNA yang mengikuti audisi, memainkan gitar dan bernyanyi lagu Ojo Dibandingke di depan para juri yang juga WNA.
    Dalam video tersebut terdapat pada tulisan sebagai berikut.
    "BULE SORAK2 GEMBIRAKAMI TERHARU
    LAGU
    OJO DIBANDINGKE
    MENDUNIA"
    "BULE SORAK2 GEMBIRA KAMI TERHARU"
    Benarkah video bule menyanyikan lagu Ojo Dibandingke? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video bule menyanyikan lagu Ojo Dibandingke, dengan menggunakan Google Image.
    Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya video berjudul "Jørgen Dahl Moe | Dancing In the Dark (Bruce Springsteen) | Blind auditions | The Voice Norway" yang dimuat akun YouTube  The Voice Norway yang telah terverifikasi.
    Video tersebut identik dengan klaim video bule menyanyikan lagu Ojo Dibandingke, dengan menggunakan Google Image, namun lagu yang dinyanyikan bukanlah Ojo Dibandingke. 
    Dari keterangan akun Youtube tersebut menyebutkan seorang yang bernyanyi dalam video tersebut adalah Jørgen Dahl Moe yang sedang  menyanyikan lagu berjudul Dancing In the Dark.
    Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Tar av globalt: – The Voice-Jørgen og hans unike Springsteen-cover «Dancing In The Dark» med over 1,3 millioner visninger på YouTube" yang dimuat situs rockman.no, pada 5 Februari 2022.
    Situs tersebut memuat foto yang identik dengan klaim diberi keterangan dalam bahasa Norwegia yang diterjemahlan dalam bahasa Indonesia seperti berikut "Tangkapan layar video "Jørgen Dahl Moe | Dancing In the Dark (Bruce Springsteen) | Blind auditions | The Voice Norway" di Youtube ".
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video bule menyanyikan lagu Ojo Dibandingke tidak benar.
    Dalam seorang dalam video tersebut tidak menyanyikan lagu Ojo Dibandingke, tetapi  Dancing In the Dark, video tersebut telah mengalami editan.

    Rujukan