• (GFD-2022-10861) [SALAH] Perubahan Tarif Transaksi BRI

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 31/10/2022

    Berita

    “Sehubungan dengan meningkatnya kualitas dan kenyamanan nasabah bertransaksi. Mulai nanti malam pergantian hari dan pergantian tanggal, pihak Bank BRI mengubah Tarif Transfer Bank lain: Rp. 6.500 IDR / Transaksi, Di ubah menjadi, Tarif: Rp. 150.00 / Bulan.(Auto debit dari rekening tabungan) Unlimited transaksi.”
    perubahan tarif transfer bank bri 150.000
    Perubahan tarif transfer bank BRI jadi Rp 150.000
    Perubahan tarif transfer bank BRi jadi Rp 150.000
    Perubahan tarif transfer bank BRI jadi Rp. 150.000
    Perubahan tarif transfer bank BRI jadi Rp 150.000
    Perubahan tarif transfer Bank BRI jadi Rp 150.000

    Hasil Cek Fakta

    Beredar melalui pesan berantai di media sosial Whatsapp, sebuah hasil tangkapan layar surat edaran dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Surat ini berisi informasi pengumuman perihal perubahan tarif transfer bank lain. Di dalam surat tersebut dinyatakan bahwa per bulan Juni 2022, Bank BRI akan memberlakukan ketentuan perubahan tarif transfer dari Rp 6.500,00/transaksi, menjadi Rp. 150.000,00/bulan, yang akan dipotong secara otomatis dari tabungan nasabah. Ketentuan ini tampak telah ditandatangani oleh Direktur PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, Sunarso.

    Namun, setelah menelusuri lebih lanjut terkait kebenaran kenaikan tarif transaksi oleh Bank BRI ini, ditemukan sebuah informasi yang menyatakan bahwa surat yang beredar tersebut adalah hoaks. Melansir dari artikel Detikcom, Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto memastikan perusahaan tidak melakukan pengumuman tersebut.”Hal tersebut dipastikan tidak benar,” tuturnya saat dikonfirmasi Detikcom, Selasa (6/9/2022).

    Dia menegaskan bahwa BRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media resmi (verified/centang biru) sebagai media komunikasi. Di antaranya:

    Website: www.bri.co.id
    IG: @bankbri_id
    Twitter: bankbri_id, kontak bri, promo_bri
    FB: Bank BRI
    Youtube: Bank BRI

    BRI pun menghimbau agar nasabah lebih berhati-hati dan tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi serta data perbankan seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, user & password internet banking, OTP, dan sebagainya kepada orang lain. Termasuk yang mengatasnamakan BRI, baik melalui tautan, website, maupun pesan singkat dari sumber tidak resmi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Hoaks mengenai perubahan tarif transfer BRI memang telah sering beredar di masyarakat. Melansir dari turnbackhoax.id, setidaknya hoaks ini telah beredar sebanyak 3 kali di tahun 2022. Untuk itu dapat disimpulkan, surat edaran tentang infromasi kenaikan tarif transfer Bank BRI melalu media sosial Whatsapp, merupakan hoaks kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya, tidak ada perubahan tarif transaksi oleh Bank BRI dari Rp. 6.500,00/transaksi, menjadi Rp. 150.000,00/bulan yang dipotong secara otomatis. Hal ini telah dikonfirmasi secara resmi oleh pihak Bank BRI secara langsung.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10860) [SALAH] Selebgram Keanu Meninggal Dunia

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 31/10/2022

    Berita

    “3 selebgram ini kematiannya paling dihargai dan dikenang seluruh warga Indonesia”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan di media sosial Tiktok, video yang menampilkan 3 selebgram Indonesia dengan narasi sebagai berikut, “3 selebgram ini kematiannya paling dihargai dan dikenang seluruh warga Indonesia”. Di dalam video tersebut, akun dengan nama @bdrjhyyggfadly menyebutkan nama selebgram Indonesia, Keanu sebagai salah satu dari 3 selebgram yang kematiannya paling dikenang dan dihargai oleh seluruh warga Indonesia.

    Setelah menelusuri terkait kebenaran informasi ini, didapati fakta bahwa seorang selebgram bernama Keanu Agl belum meninggal dunia. Hal ini dapat dilihat dari unggahan media sosial Instagram yang masih aktif sampai saat ini.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa video Tiktok yang menyatakan bahwa selebgram Keanu telah meninggal dunia melalui narasinya, merupakan hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya selebgram Indonesia, Keanu Agl, belum meninggal dunia. Hal tersebut dibuktikan dengan masih aktifnya kegiatan media sosial sampai saat ini.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10859) [SALAH] Jokowi dan Istrinya Memiliki 20 Rekening Luar Negeri untuk Menyembunyikan Uang Suap dari Komunis Cina

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 31/10/2022

    Berita

    “TERBONGKAR PENGKHIANATAN JOKOWI
    UANG SUAP DARI KOMUNIS CINA DISIMPAN PADA 20 REKENING LUAR NEGERI”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video beredar di media sosial Facebook pada 09 Juni 2022 yang bertajuk, “Terbongkar Pengkhianatan Jokowi”. Di dalam video ini dapat dilihat juga sebuah narasi yang menyatakan bahwa Jokowi memiliki 20 rekening di luar negeri, untuk menyimpan uang hasil suap dari kelompok Komunis Cina. Jika melihat lebih jauh, video ini juga memperlihatkan seorang tokoh bernama, Faisal Assegaf, yang menyatakan bahwa Jokowi dan Istrinya terlibat dalam kepemilikan 32 rekening luar negeri dengan nilai $8 Juta USD. Sampai saat ini, unggahan video ini setidaknya telah dilihat oleh 48,9 pengguna, 421 tanggapan dan 203 komentar.

    Namun setelah menelusuri terkait kebenaran hal ini, ditemukan fakta yang menyatakan bahwa informasi Jokowi dan Istrinya memiliki 20 rekening luar negeri untuk menyimpan uang hasil suap dari kelompok Komunis Cina ini merupakan informasi hoaks. Informasi ini ternyata merupakan hoaks lama yang sempat beredar di tahun 2019 lalu. Melansir dari artikel Suara.com, video viral yang beredar di media sosial tersebut ternyata merupakan kejadian lama dan menjadi isu hangat pada pertengahan 2014 lalu saat Jokowi sedang melalui masa kampanye pilpres bersama pasangannya, Jusuf Kala.

    Saat itu, Faisal Assegaf bersama Progres 98, menemukan dugaan adanya manipulasi laporan kekayaan Joko Widodo. Mereka menuding Jokowi tidak transparan ketika menyampaikan laporan kekayaan ke KPU dan KPK. Temuan tersebut berupa sejumlah kepemilikan nomor rekening atas nama Joko Widodo beserta Iriana Widodo di beberapa bank di luar negeri yang jumlahnya mencapai USD 8 juta.

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat itu telah memberikan keterangan pers atas tudingan Progres 98. KPK memastikan bahwa presiden terpilih, Joko Widodo atau Jokowi, tidak memiliki rekening di luar negeri. Penyelidik KPK juga telah mengklarifikasi ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan soal laporan tersebut.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa video yang berisi informasi mengenai kepemilikan rekening luar negeri oleh Jokowi untuk menyimpan uang suap dari Komunis Cina merupakan hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Informasi tersebut merupakan informasi hoaks. Faktanya, dugaan itu merupakan isu hangat yang beredar pada tahun 2014 lalu dan telah diklarifikasi faktanya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Rujukan

  • (GFD-2022-10858) [SALAH] Pesan WhatsApp Pembayaran Tilang Online Oleh Polri

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 31/10/2022

    Berita

    “Jumlah Denda : Rp. 138.000,-
    Lakukan pembayaran dengan rekening atas nama Denda Tilang
    Bank Permata 8451185780860891
    Jangan melakukan pembayaran jika nama rekening tidak sesuai
    Untuk pembayaran melalui BRIVA dengan denda maksimal informasi lebih lanjut silahkan buka http://etilang.polri.go.id/ dan input No Reg Tilang/No Blanko Tilang
    abaikan pesan ini jika sudah melakukan”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar pesan WhatsApp pembayaran tilang online oleh Polri. Dalam pesan tersebut berisikan jumlah denda yang akan ditransfer korban ke Bank Permata dengan nomor rekening 8451185780860891.

    Faktanya, Polsek Bandung Kidul melalui akun Twitter resminya @PolsekKidul, mengklarifikasi bahwa pesan WhatsApp tersebut merupakan modus penipuan berkedok tilang online. Pembayaran tilang online tidak pernah mengonfirmasikan kode bayar melalui WhatsApp. Kode pembayaran hanya dikirimkan melalui SMS yang dikirimkan dari sistem Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Sedangkan untuk pembayaran denda hanya dilakukan melalui BRIVA.

    Jangan lupa cek kebenarannya di kantor Satlantas Polres terdekat. Dapat disimpulkan pesan WhatsApp pembayaran tilang online oleh Polri adalah salah dan merupakan konten palsu.

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Rahmah an.

    Pesan WhatsApp palsu. Pembayaran tilang online tidak pernah mengonfirmasikan kode bayar melalui WhatsApp.

    Rujukan