• (GFD-2022-10932) [SALAH] Video “Warga Jateng sedang berjuang keluar dari musibah dan bencana.”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 11/11/2022

    Berita

    Akun Twitter dengan nama pengguna “caul_tanjung” mengunggah sebuah video yang menunjukkan beberapa orang tengah melakukan evakuasi pada saat bencana banjir. Unggahan tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa video tersebut diambil pada saat bencana banjir di Jawa Tengah.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video banjir di Jawa Tengah. Video tersebut merupakan video evakuasi seorang balita pada saat bencana banjir di Tondano Timur, Minahasa, Sulawesi Utara. Video serupa telah diunggah oleh kanal YouTube “Liputan6” pada 6 November 2022 dengan judul video “Banjir Tondano Timur, Warga Evakuasi Balita yang Rumahnya Hampir Tenggelam | Liputan 6”

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “caul_tanjung” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Bukan video banjir di Jawa Tengah. Video tersebut merupakan video evakuasi seorang balita pada saat bencana banjir di Tondano Timur, Minahasa, Sulawesi Utara.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10931) [SALAH] Putri Esmat Al-Dowleh Lambang Kecantikan Persia pada Abad ke-19 dan Menyebabkan Banyak Pemuda Bunuh Diri karena Ditolak Cintanya

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 11/11/2022

    Berita

    Akun Instagram dengan nama pengguna “update.dunia_” mengunggah dua buah foto yang menunjukkan wanita bangsawan. Unggahan tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa kedua foto tersebut merupakan foto Putri Esmat Al-Dowleh yang menjadi lambang kecantikan Persia pada abad ke-19 dan menyebabkan banyak pemuda bunuh diri karena cintanya ditolak oleh Putri Esmat.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, narasi tersebut adalah hoaks lama yang kembali beredar. Salah satu foto yang dilampirkan bukan merupakan foto Putri Esmat Al-Dowleh, melainkan Putri Taj al-Saltanah.

    Lebih lanjut, meskipun terdapat catatan sejarah yang menyatakan bahwa banyak pemuda yang mengagumi kecantikan Putri Esmat dan banyak lamaran yang ditolak oleh Putri Esmat, tidak ada bukti yang kredibel bahwa para pemuda tersebut bunuh diri karena cintanya ditolak oleh Putri Esmat.

    Narasi serupa juga pernah beredar sebelumnya. Salah satu artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id pada 6 Januari 2020 dengan judul artikel “[SALAH] Princess Qajar Simbol Kecantikan di Persia Sampai 13 Pria Muda Bunuh Diri Karena Ditolak Cintanya”.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Instagram dengan nama pengguna “update.dunia_” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Hoaks lama yang kembali beredar. Salah satu foto yang dilampirkan bukan merupakan foto Putri Esmat Al-Dowleh, melainkan Putri Taj al-Saltanah. Selain itu, tidak ada bukti yang menyatakan bahwa banyak pemuda bunuh diri karena cintanya ditolak oleh Putri Esmat Al-Dowleh.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10930) [SALAH] Video “Allah melihat bagaimana orang Cina membuat telur”

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 11/11/2022

    Berita

    NARASI: “আল্লাহ দেখেন চাইনারী কিভাবে ডিম তৈরি করতেছে একটা লাইক দিয়ে সবাইকে দেখান”, Google Translate: “Allah melihat bagaimana orang Cina membuat telur”.

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan konten yang isinya adalah hasil SUNTINGAN yang menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: video Mesin Pemecah Telur (Egg Separation Machine) yang dibuat berjalan terbalik (reverse playback). BUKAN isi Telur bergerak naik lalu cangkang Telur ditutup, cara kerja mesin tersebut adalah memecah cangkang Telur lalu isinya mengalir ke bawah untuk dipisahkan antara kuning Telur dengan putih Telur.

    Isi Telur mengalir ke bawah, BUKAN ke atas. Selain karena faktor tarikan gravitasi, jalur yang dilalui isi Telur adalah besi dengan alur yang menurun, BUKAN conveyor belt yang memungkinkan isi Telur untuk dapat naik.

    OVO-TECH di YouTube: “Pemecah telur RZ-1 memiliki dua mode pengoperasian: presisi dan cepat. Mode yang tepat harus digunakan untuk memproses telur dengan kualitas rendah. Putih telur seperti itu encer dan kuningnya sangat lemah. Pisau dalam mode presisi beroperasi dengan cara yang sangat ketat, memisahkan cangkang secara perlahan dan lembut, sehingga kuning telur mengalir keluar dari cangkang yang pecah dengan lembut sehingga meminimalkan jumlah kuning telur yang pecah. Mode cepat dirancang untuk memecahkan telur dengan kualitas yang baik. Bagian putih telur tersebut berbentuk gel dan kuning telurnya keras. Dalam mode ini, mesin beroperasi pada kapasitas maksimumnya. Selain itu, pemecah telur RZ-1 dilengkapi dengan pengaturan kecepatan yang mulus. Operator dapat menyesuaikan kecepatan operasi kapan saja dan dalam mode apa pun. Ketinggian pisau dan kekuatan pukulannya dapat disesuaikan yang berguna saat memecahkan telur dengan cangkang yang lemah. Pemecah telur RZ-1 dengan fungsi memisahkan putih telur dari kuning telur adalah model terkecil di antara pemecah telur OVO-TECH. Perangkat ini dilengkapi dengan pengumpan gravitasi dan satu set pisau pemecah telur. Metode memecahkan dan mengosongkan cangkang meniru pekerjaan tangan manusia dan menyebabkan kontaknya dengan isi cairan praktis tidak ada. Metode pemecahan telur paling higienis ini merupakan inovasi dari OVO-TECH.” [2]

    Nevon Projects: “Cangkang telur kemudian dijatuhkan dengan mekanisme lengan di samping dan kembali ke dalam untuk memecahkan telur berikutnya. Sementara itu kuning telur dan cairan putih telur dipindahkan ke baki pemecah ke konveyor berlubang. Konveyor berlubang memungkinkan cairan putih telur mengalir ke bawah melalui slot sementara kuning telur meluncur ke bawah slot untuk dikumpulkan dalam wadah yang berbeda.” [3]

    Kesimpulan

    Hasil SUNTINGAN dari video Mesin Pemecah Telur (Egg Separation Machine) yang dibuat berjalan terbalik (reverse playback). BUKAN isi Telur bergerak naik lalu cangkang Telur ditutup, FAKTA: cara kerja mesin tersebut adalah memecah cangkang Telur lalu isinya mengalir ke bawah untuk dipisahkan antara kuning Telur dengan putih Telur.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10929) Cek Fakta: Tidak Benar Video Penampakan Robot Perang Buatan Militer Amerika Serikat

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 11/11/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim robot buatan Amerika Serikat dan telah disiapkan untuk berperang beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 30 Oktober 2022.
    Video berdurasi 1 menit 46 detik itu memperlihatkan sebuah robot sedang dilatih menembak sasaran. Robot tersebut memiliki tangan dan kaki mirip manusia.
    Video itu kemudian dikaitkan dengan robot perang yang telah dimiliki militer Amerika Seriat dan siap digunakan untuk berperang.
    "Robot perang buatan AS, bukan tidak mungkin kedepan militer AS akan menggunakan robot ini untuk berperang
    #terminatorera," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 64 kali ditonton dan beberapa kali direspons warganet.
    Benarkah dalam video tersebut merupakan robot perang buatan militer Amerika Serikat? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim robot buatan Amerika Serikat dan telah disiapkan untuk berperang. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.
    Hasilnya terdapat video serupa di situs berbagi video YouTube. Video tersebut berjudul "New Robot Makes Soldiers Obsolete (Corridor Digital)" yang dimuat channel YouTube Corridor pada 26 Oktober 2019.
    Berikut gambar tangkapan layarnya:
    Pada deskripsi video, tertulis bahwa video robot yang sedang latihan menembak sasaran itu merupakan sebuah parodi. Video tersebut dibuat dengan memanfaatkan teknologi Computer-Generated Imagery (CGI).
     

    Kesimpulan


    Video yang diklaim robot buatan militer Amerika Serikat dan telah disiapkan untuk berperang ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut hanya merupakan parodi dan dibuat dengan memanfaatkan teknologi Computer-Generated Imagery (CGI).
     

    Rujukan