(GFD-2023-12932) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Panji Gumilang Kaget Jokowi Diam-Diam Datangi Al Zaytun
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 27/06/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Panji Gumilang kaget Presiden Joko Widodo (Jokowi) diam-diam datangi Al Zaytun, kabar tersebut diunggah salah sati akun Facebook, pada
klaim Panji Gumilang kaget Jokowi diam-diam datangi Al Zaytun, unggahan tersebut diawali dengan foto pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang, Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang sedang duduk bersama.
Dalam foto tersebut terdapat tulisan "BREAKING NEWS
PRESIDEN DIAM DIAM DATANGI AL ZAYTUN
PANJI GUMILANG PUN KAGET DAN DILUAR DUGAANNYA"
Kemudian video menayangkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin disertai dengan narasi suara sebagai berikut.
"Wapres Ma'ruf Amin minta Ponpes al-zaytun soal dugaan aliran sesat mengutus maksud MD dan Menag."
Kemudian video menayangkan Ma'ruf Amien sedang berbicara dengan transkrip sebagai berikut.
"Nanti saya minta di tingkat kemenko polhukam untuk membahas Langkah apa yang harus kita ambil, jadi kita setelah kita kaji bahwa itu memang sudah ada penyimpangan kemudian ada rapat koordinasi di pihak Kemenko polhukam kemudian Kementerian Agama ditindak lanjuti.".
Video menampilkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sedang bicara sebagai berikut.
"Saya berharap persantren Al Zaytun untuk koperatif tabayun dulu walaupun info-info menyatakan arahnya sudah negatif ya persepsinya, tapi tetap saya harus memberi kesempatan mereka menyampaikan dulu. Kalau ternyata hasil akhirnya memang ada tindakan baru ada tindakan-tindakan, satu mengusulkan kepada kewenangan Kementerian Agama kan untuk mengevaluasi memberikan izin."
Kemudian dalam video tersebut terdapat narasi suara seorang perempuan sebagai berikut.
"Diduga ajarkan aliran sesat Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin ikut turun tangan untuk menyelidiki Al Zayitun, orang nomor dua di Indonesia Ini menanggapi polemik yang di terjadi di Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu.".
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Dengan Pakaian Sederhana, Presiden Jokowi Datangi Syekh Panji Gumilang Dikediamannya.."
Benarkah klaim video Panji Gumilang kaget Jokowi diam-diam datangi Al Zaytun? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Panji Gumilang kaget Jokowi diam-diam datangi Al Zaytun, dengan menyimat isi video tersebut, dalam video tidak ada foto, video dan narasi atau pihak yang menyatakan Jokowi datangi Al Zaytun diam-diam sehingga membuat Panji Gumilang kaget.
Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Jokowi datangi Al Zaytun'. Hasilnya tidak ada artikel dari situs berita kredibel yang memuat informasi tersebut.
Penelusuran dilanjutkan dengan mengubah kata kunci penelusuran menggunakan kalimat yang diucapkan Ma'ruf Amin dalam klaim video 'Nanti saya minta di tingkat kemenko polhukam untuk membahas Langkah apa yang harus kita ambil'.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Kontroversi Al Zaytun, Wapres Minta Menko Polhukam Tindak Lanjuti Pandangan Ormas" yang dimuat situs rejabar.republika.co.id, pada 21 Juni 2023.
Dalam artikel situs rejabar.republika.co.id memuat kutipan kalimat yang sama dengan perkataaan Ma'ruf Amin dalam klaim video namun tidak mengarah pada klaim tetapi terkait dengan tindak lanjut pemerintah atas berbagai pandangan ormas Islam mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Persatuan Islam (Persis) dan lainnya terhadap kegiatan Pondok Pesantren Al Zaytun.
Penelusuran kembali dilakukan dengan mengubah kata kunci pencarian menggunakan narasi suara yang ada dalam video tersebut yaitu 'Diduga ajarkan aliran sesat Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin ikut turun tangan untuk menyelidiki Al Zayitun'.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Wapres Ma'ruf Amin Minta Ponpes Al Zaytun Diusut Soal Dugaan Aliran Sesat, Utus Mahfud MD dan Menag" yang dimuat situs kaltim.tribunnews.com, pada 21 Juni 2023.
Situs kaltim.tribunnews.com mengulas tentang arahan Ma'ruf Amin kepada Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas harus turun tangan ditemukan penyimpangan pada Pondok Pesantren Al Zaytun.
Sumber:https://rejabar.republika.co.id/berita/rwjzjk396/kontroversi-al-zaytun-wapres-minta-menko-polhukam-tindaklanjuti-pandangan-ormashttps://kaltim.tribunnews.com/2023/06/21/wapres-maruf-amin-minta-ponpes-al-zaytun-diusut-soal-dugaan-aliran-sesat-utus-mahfud-md-dan-menag.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Panji Gumilang kaget Jokowi diam-diam datangi Al Zaytun tidak benar.
Video tersebut tidak didukung oleh informasi yang kredibel, tidak ada keterangan dalam video yang menyebutkan Jokowi datangi Panji Gumilang.
(GFD-2023-12931) [SALAH] PKB dan Gerindra Bersatu Dukung Anies Baswedan di Pemilu 2024
Sumber: YOUTUBETanggal publish: 27/06/2023
Berita
“Ikut jejak 8 partai !! akhirnya pkb dan Gerindra bersatu antarkan Anies di pilpres 2024”
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube LINTAS OPINI mengunggah video dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra yang bersatu untuk medukung Anies Baswedan pada Pemilu 2024. Dalam judul video dikatakan bahwa langkah yang diambil kedua partai tersenut adalah bentuk mengikuti jejak dari delapan partai lainnya.
Setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi yang menjelaskan bahwa PKB dan Gerindra mendukung Anies Baswedan. Seperti diketahui sebelumnya, PKB dan Gerindra tergabung dalam Koalisi Kebangsaan Indonesia Raya (KKIR) yang akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Sedangkan Anies Baswedan adalah calon presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Narasi dalam video justru identik dengan artikel yang diunggah oleh Sindo News dengan judul “Fix Dukung Prabowo, PBB Segera Deklarasi Gabung Gerindra dan PKB.”
Dalam artikel ini berisi tentang Partai Bulan Bintang (PBB) segera membuat deklarasi bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). PBB akan menghadapi Pemilu 2024 bersama Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor mengatakan menjalin komunikasi dengan sejumlah elite Partai Gerindra dan PKB soal rencana bergabung ke KKIR. PBB tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mendeklarasikannya.
Setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi yang menjelaskan bahwa PKB dan Gerindra mendukung Anies Baswedan. Seperti diketahui sebelumnya, PKB dan Gerindra tergabung dalam Koalisi Kebangsaan Indonesia Raya (KKIR) yang akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Sedangkan Anies Baswedan adalah calon presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Narasi dalam video justru identik dengan artikel yang diunggah oleh Sindo News dengan judul “Fix Dukung Prabowo, PBB Segera Deklarasi Gabung Gerindra dan PKB.”
Dalam artikel ini berisi tentang Partai Bulan Bintang (PBB) segera membuat deklarasi bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). PBB akan menghadapi Pemilu 2024 bersama Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor mengatakan menjalin komunikasi dengan sejumlah elite Partai Gerindra dan PKB soal rencana bergabung ke KKIR. PBB tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mendeklarasikannya.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Tidak ada informasi mengenai dukungan PKB dan Gerindra untuk Anies Baswedan. Narasi dalam video menjelaskan PBB yang segera membuat deklarasi bergabung dengan KKIR.
Tidak ada informasi mengenai dukungan PKB dan Gerindra untuk Anies Baswedan. Narasi dalam video menjelaskan PBB yang segera membuat deklarasi bergabung dengan KKIR.
Rujukan
(GFD-2023-12930) [SALAH] CAK IMIN TINGGALKAN PRABOWO DAN MERAPAT KE KUBU ANIES
Sumber: YoutubeTanggal publish: 27/06/2023
Berita
SELAMAT TINGGAL PRABOWO || CAK IMIN BANTING SETIR MERAPAT KE KUBU ANIES
LANGKAH TEPAT PKB..!!!
TINGGALKAN PRABOWO
CAK IMIN BANTING SETIR MERAPAT KE KUBU ANIES BASWEDAN (Dalam thumbnail)
LANGKAH TEPAT PKB..!!!
TINGGALKAN PRABOWO
CAK IMIN BANTING SETIR MERAPAT KE KUBU ANIES BASWEDAN (Dalam thumbnail)
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari channel youtube CATATAN POLITIK dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa Cak Imin atau Muhaimin Iskandar tinggalkan Prabowo dan merapat ke kubu Anies Baswedan.
Setelah dilakukan penelusuran, isi dalam video klaim tersebut tidak ditemukan pemberitaan terkait Cak Imin yang tinggalkan Prabowo dan merapat ke kubu Anies Baswedan.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari republika.com berjudul “Di Twitter, Cak Imin Unggah Kesamaannya dengan Anies, Sinyal?” yang diunggah pada 9 Juni 2023.
Thumbnail yang menampilkan Cak Imin bersama tim kecil dari Partai NasDem, Demokrat dan PKS tersebut identik dengan gambar unggahan artikel merahputih.com berjudul “Anies Bakal Temui Petinggi PKS, Demokrat Beri Dukungan” yang diunggah pada 29 Oktober 2022.
Dalam foto aslinya tidak menampilkan Cak Imin melainkan gambar Anies Baswedan yang diedit dengan menempelkan gambar Cak Imin. Sehingga dapat dipastikan gambar thumbnail yang terdapat pada video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim yang menyatakan Cak Imin tinggalkan Prabowo dan merapat ke kubu Anies Baswedan tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran, isi dalam video klaim tersebut tidak ditemukan pemberitaan terkait Cak Imin yang tinggalkan Prabowo dan merapat ke kubu Anies Baswedan.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari republika.com berjudul “Di Twitter, Cak Imin Unggah Kesamaannya dengan Anies, Sinyal?” yang diunggah pada 9 Juni 2023.
Thumbnail yang menampilkan Cak Imin bersama tim kecil dari Partai NasDem, Demokrat dan PKS tersebut identik dengan gambar unggahan artikel merahputih.com berjudul “Anies Bakal Temui Petinggi PKS, Demokrat Beri Dukungan” yang diunggah pada 29 Oktober 2022.
Dalam foto aslinya tidak menampilkan Cak Imin melainkan gambar Anies Baswedan yang diedit dengan menempelkan gambar Cak Imin. Sehingga dapat dipastikan gambar thumbnail yang terdapat pada video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim yang menyatakan Cak Imin tinggalkan Prabowo dan merapat ke kubu Anies Baswedan tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya judul, thumbnail dan isi video tidak berkaitan. Dalam video klaim tersebut sama sekali tidak terdapat informasi terkait Cak Imin yang tinggalkan Prabowo dan merapat ke kubu Anies Baswedan.
Faktanya judul, thumbnail dan isi video tidak berkaitan. Dalam video klaim tersebut sama sekali tidak terdapat informasi terkait Cak Imin yang tinggalkan Prabowo dan merapat ke kubu Anies Baswedan.
Rujukan
- https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-cak-imin-resmi-tinggalkan-koalisi-prabowo-dan-pindah-haluan-dukung-anies.html
- https://news.republika.co.id/berita/rvyx6z377/di-twitter-cak-imin-unggah-kesamaannya-dengan-anies-sinyal
- https://merahputih.com/post/read/anies-bakal-temui-petinggi-pks-demokrat-beri-dukungan
(GFD-2023-12929) Cek Fakta: Tidak Benar Foto Anies Baswedan Bersama Raja Salman Lakukan Tawaf Dikawal Aparat Kerajaan Arab Saudi
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 27/06/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan dan Raja Salman melakukan Tawaf dengan dikawal aparat kerajaan Arab Saudi. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 25 Juni 2023.
Dalam postingannya terdapat foto Anies Baswedan dan Raja Salam dengan latar belakang Ka'bah. Foto itu disertai narasi "Bagai Presiden, Anies& Raja Salman dikawal aparat kerajaan saat Tawaf".
Akun itu juga menambahkan narasi "Anies for presiden". Hingga saat ini postingan itu telah mendapatkan 188 komentar dan 32 kali dibagikan.
Lalu benarkah postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan dan Raja Salman melakukan Tawaf dengan dikawal aparat kerajaan Arab Saudi?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto itu diunggah oleh Suara.com dalam artikel berjudul "Jokowi Umroh Jelang Pencoblosan, Pengamat Sebut Bisa Naikkan Suara" yang tayang pada 16 April 2019.
Namun dalam foto tersebut tidak ada wajah Anies Baswedan dan Raja Salman seperti dalam postingan. Faktanya, wajah Anies Baswedan dan Raja Salman merupakan hasil editan dari foto aslinya.
Gambar yang identik juga ditemukan dalam video berjudul "Presiden Jokowi Menunaikan Ibadah Umrah, Makkah, 15 April 2019" yang diunggah akun Kementerian Sekretariat Negara di Youtube pada 16 April 2019.
Dalam video itu tepatnya pada menit 2:05 terdapat gambar yang identik dengan postingan. Kesamaan terdapat pada seseorang yang berada di samping Jokowi dan Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming yang berada di belakangnya.
Kesimpulan
Postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan dan Raja Salman melakukan Tawaf dengan dikawal aparat kerajaan Arab Saudi adalah hoaks. Faktanya foto tersebut merupakan hasil suntingan.
Rujukan
Halaman: 3453/6090