• (GFD-2021-8771) Sesat, Klaim Video Presiden Lantik Langsung Pengganti Anies di DKI

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 28/09/2021

    Berita


    Video berdurasi 10 menit berjudul Disiarkan Langsung dari Istana, Presiden Lantik Langsung Pengganti Anies di DKI, diunggah oleh akun Sukseskan Jokowi Periode 2 di Facebook, 27 September 2021. 
    Video itu berisi gabungan rekaman Gubernur DKI Anies Baswedan dan Presiden Jokowi dalam berbagai aktivitas. Suara pria sebagai narator, membuka video dengan narasi: “Pejabat gubernur pengganti Anies, diusulkan Tito, dipilih Jokowi”
     Setelah diunggah video itu menjadi viral karena telah ditonton 260 ribu kali dan mendapatkan komentar 1,7 ribu. 
    Tangkapan layar unggahan dengan klaim Presiden Lantik Langsung Pengganti Anies di DKI

    Hasil Cek Fakta


    Setelah  menonton video itu hingga habis, Tempo tidak menemukan siaran langsung pelantikan pejabat pengganti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Presiden Joko Widodo. Video itu sebagian besar berisi rekaman saat Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2017.
    Narasi yang menyebut “Pejabat gubernur pengganti Anies, diusulkan Tito, dipilih Jokowi” terkait dengan proses peralihan kepemimpinan menuju Pilkada Serentak 2024.
    Dikutip dari CNN Indonesia, kebijakan tersebut tidak hanya berlaku untuk DKI Jakarta melainkan juga untuk kepala daerah di 23 provinsi lainnya. Seluruh kepala daerah dalam hal ini gubernur, bupati, dan wali kota yang masa jabatannya habis pada 2022 dan 2023 akan digantikan oleh penjabat (Pj.) gubernur pilihan pemerintah pusat.
    Penunjukan oleh pemerintah pusat sudah sesuai dengan aturan dalam Undang Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
    "Untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang berakhir masa jabatannya tahun 2022 sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan yang berakhir masa jabatannya pada tahun 2023 sebagaimana dimaksud pada ayat (5), diangkat penjabat Gubernur, penjabat Bupati, dan penjabat Walikota sampai dengan terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota melalui Pemilihan serentak nasional pada tahun 2024," bunyi pasal 201 ayat (9) Undang Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
    Narasi mengenai penunjukan pejabat oleh pemerintah pusat untuk kepala daerah yang masa jabatannya habis pada 2022, memang dijelaskan pada video menit ke 1:40. Narator video membaca narasi berita yang dipublikasikan oleh situs CNN tersebut.
    Dengan demikian, tidak ada pelantikan pejabat pengganti Gubernur DKI Anies Baswedan yang terjadi hari ini. 

    Kesimpulan


    Dari pemeriksaan fakta di atas,  judul video Disiarkan Langsung dari Istana, Presiden Lantik Langsung Pengganti Anies di DKI adalah menyesatkan. Tidak ada pelantikan pejabat pengganti Anies oleh Presiden Jokowi hari ini. Narasi dalam video tersebut berisi kebijakan penunjukan pejabat oleh pemerintah pusat untuk kepala daerah yang masa jabatannya akan berakhir pada 2022, sementara Pilkada Serentak akan berlangsung 2024. Kebijakan itu tak hanya berlaku untuk DKI Jakarta, melainkan juga untuk kepala daerah di 23 provinsi lainnya. 
    Tim Cek Fakta Tempo

    Rujukan

  • (GFD-2021-8770) Keliru, Klaim Indomie Penyebab Tingginya Angka Kehamilan Remaja di Ghana

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 28/09/2021

    Berita


    Kolase foto yang memperlihatkan sebuah lapak bergambar logo Indomie dan foto perempuan hamil beredar di media sosial. Kolase foto tersebut dibagikan dengan narasi bahwa Indomie adalah salah satu penyebab meroketnya angka kehamilan remaja di Ghana.
    Di Instagram kolase foto tersebut dibagikan akun ini pada 19 September 2021. Berikut narasi lengkapnya:   
    “Seorang pakar gender dan ketenagakerjaan bernama Bashiratu Kamal, mengungkapkan bahwa Indomie adalah salah satu penyebab meroketnya angka kehamilan remaja di Ghana. Dalam transaksi tersebut, gadis-gadis muda disana diiming-imingi Indomie untuk melakukan hubungan seksual. Hal ini dipicu oleh kondisi perekonomian Ghana yang sedang diterpa badai kemiskinan, apalagi di masa pandemi seperti ini. Bahkan, para ibu-ibu disana menyarankan para putrinya untuk melakukan hal tersebut karena mereka merasa hal itu akan membawa kebaikan bagi putrinya. Hal ini dipicu oleh kondisi perekonomian Ghana yang sedang diterpa badai kemiskinan, apalagi di masa pandemi seperti ini. Bahkan, para ibu-ibu disana menyarankan para putrinya untuk melakukan hal tersebut karena mereka merasa hal itu akan membawa kebaikan bagi putrinya. Dari situs ghanaprovisions.com misalnya, harga Indomie satuannya dipatok di US$ 0,75 atau setara Rp 10.500 (kurs Rp 14.000/US$). Sedangkan, per kotaknya isi 40 bungkus, Indomie dihargai US$ 17 setara Rp 238 ribu atau Rp 5.950/bungkusnya. Di situs lainnya, marketexpress.com.gh, harga per bungkus Indomie dipatok antara 1,2-2 Cedi Ghana atau setara Rp 2.880- Rp 4.800 (kurs Rp 2.400/Cedi Ghana). Sedangkan, per kotak isi 40 bungkus, Indomie dihargai sebesar 47 Cedi Ghana atau setara Rp 112.800 atau Rp 2.820.”
    Kolase foto tersebut juga disertai narasi, “Indomie memiliki nilai yang tinggi di negara Ghana. Bahkan banyak remaja di sana yang rela menukar tubuhnya untuk Indomie. Fenomena ini membuat Indomie menjadi salah satu penyebab tingginya angka kehamilan remaja di Ghana.”
    Hingga artikel ini dimuat, kolase foto tersebut telah mendapat 381 komentar. Apa benar Indomie merupakan penyebab tingginya angka kehamilan remaja di Ghana ?
    Tangkapan layar unggahan klaim Indomie Penyebab Tingginya Angka Kehamilan Remaja di Ghana

    Hasil Cek Fakta


    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim CekFakta Tempo menelusuri pemberitaan terkait melalui sejumlah media kredibel. Hasilnya, meningkatnya angka kehamilan remaja di Ghana disebabkan oleh tingginya angka kemiskinan di negara itu, sehingga sejumlah remaja perempuan rela menyerahkan tubuhnya kepada laki-laki demi mendapatkan indomie, uang maupun telepon seluler demi berfoto selfie untuk diunggah di medsos. 
    Dilansir dari CNN Indonesia, adapun pemicu utama meroketnya angka kehamilan remaja di Ghana adalah tingginya angka kemiskinan di negara itu. Terutama situasi pandemi Covid-19 yang membuat kehidupan masyarakat kian sulit.
    Ironisnya, seorang ibu bahkan dilaporkan mendorong putrinya untuk melakukan seks transaksional.
    "Dalam beberapa kasus, ada masalah 'seks transaksional', di mana beberapa orang tua juga mendorong anak-anak mereka untuk ikut serta, sehingga mereka bisa mendapatkan cukup uang untuk menghidupi diri sendiri," kata Bashiratu sebagaimana dilansir World of Buzz.
    Dia lanjut mengatakan, "Orang tua mereka tidak bekerja, mereka di rumah dan mereka harus bertahan hidup. Jadi mereka melakukan ini untuk mendapatkan uang."
    Dilansir dari media lokal Ghana, yen.com.gh, sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh Star Ghana Foundation menyebutkan bahwa remaja perempuan di Ghana rela tidur dengan laki-laki demi mendapatkan akses ke ponsel mereka untuk mengambil gambar dan mengunggahnya di media sosial.
    Mereka juga dengan mudah memberikan tubuh mereka jika seorang pria dapat membelikan mereka indomie di malam hari dan mengirimi mereka uang seluler berapa pun jumlahnya. 
    Temuan penelitian tersebut dibagikan pada Dialog Nasional tentang kekerasan seksual dan berbasis gender dalam pandemi COVID-19 yang diadakan di Tamale. Kolaborasi Star Ghana Foundation-Songtaba dalam penelitian ini, berusaha untuk mengidentifikasi, berbagi, dan menyarankan solusi untuk kerentanan berkelanjutan perempuan di negara ini. 
    Penelitian yang dilakukan oleh Star Ghana Foundation menemukan bahwa pria menggunakan Indomie, uang seluler, dan media sosial untuk memikat gadis remaja agar berhubungan seks dengan mereka.
    Temuan penelitian oleh Yayasan dibagikan pada Dialog Nasional tentang kekerasan seksual dan berbasis gender dalam pandemi COVID-19: prevalensi, pengemudi, dan tindakan respons yang diadakan di Tamale di Wilayah Utara.
    Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, berbagi, dan menyarankan solusi atas kerentanan perempuan yang terus berlanjut di negara ini.
    Konsultan Star Ghana Foundation, Bashiratu Jamal mengungkapkan, “ siswa perempuan yang berdiam di rumah terus-menerus juga mengakibatkan para remaja hamil karena sekolah diliburkan akibat pandemi COVID-19 di negara tersebut,” dilansir dari  pulse.com, 2 Desember 2020. 
    Dikutip dari dari  modernghana.com, pembicara di forum itu juga menyayangkan dampak negatif COVID-19 terhadap anak perempuan dan perempuan muda dalam enam bulan terakhir. Dampak yang mereka catat sangat menghancurkan karena beberapa gadis muda terutama remaja hamil selama periode tersebut.
    Pembicara kunci dan konsultan untuk Yayasan Star Ghana, Bashiratu Jamal dengan mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Africa Education watch dan layanan kesehatan Ghana, menyimpulkan bahwa kehamilan remaja terus meningkat meskipun ada beberapa upaya oleh LSM untuk mengurangi dan atau mengakhiri ancaman tersebut.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa Indomie merupakan penyebab tingginya angka kehamilan remaja di Ghana, keliru. Salah satu penyebab utama tingginya angka kehamilan remaja di Ghana adalah kemiskinan, sehingga sejumlah remaja perempuan rela menyerahkan tubuhnya kepada laki-laki yang memberikan Indomie.
    TIM CEK FAKTA TEMPO

    Rujukan

  • (GFD-2021-8769) Keliru, Ramuan Bawang Putih, Jahe dan Madu dapat Membersihkan Nikotin dan Tar di Paru-paru

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 28/09/2021

    Berita


    Unggahan viral dengan klaim ramuan herbal yang dapat membersihkan nikotin dan tar di paru-paru, beredar sejak 2017. Ramuan tersebut diklaim wajib dikonsumsi oleh para perokok.
    Dalam unggahan memuat bahan-bahan ramuan berupa 400 gram bawang putih, dua sendok teh kunyit, jahe dan 400 gram madu. Bahan-bahan itu direbus hingga mendidih, lalu disaring dan dimasukkan ke dalam botol. 
    “Minum air rebusan sebanyak dua kali sehari pada pagi hari sebelum makan dan malam hari setelah makan. Dosis yang dianjurkan cukup dua sendok makan setiap kali minumnya.
    Tangkapan layar unggahan Ramuan Bawang Putih, Jahe dan Madu dapat Membersihkan Nikotin dan Tar di Paru-paru

    Hasil Cek Fakta


    Dari hasil verifikasi Tempo dengan wawancara dan studi literatur, belum ada bukti ilmiah yang menyebut ramuan herbal tersebut dapat membersihkan nikotin dan tar di paru-paru. 
    “Tidak ada bukti medisnya,” kata dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru) di RSUP Persahabatan, dr. Erlina Burhan, kepada Tempo 28 September 2021. 
    Menurut Erlina, nikotin yang terkandung dalam rokok dapat merusak saluran napas dan paru-paru. Sementara ramuan herbal yang dikonsumsi masuk ke saluran cerna. 
    “Bagaimana cara ramuan itu membersihkan nikotin di paru dan saluran napas?” kata Erlina bertanya. 
    Untuk membersihkan paru-paru dari nikotin, kata Erlina, cara terbaik adalah dengan berhenti merokok. 
    Tempo tidak menemukan studi ilmiah ihwal bawang putih, kunyit, jahe dan madu bisa membersihkan nikotin dan tar dari paru-paru. 
    Studi yang sejauh ini adalah terkait hubungan konsumsi bawang putih mentah dan kanker paru-paru, salah satunya dalam penelitian berjudul Raw garlic consumption as a protective factor for lung cancer, a population-based case-control study in a Chinese population
    Artikel kesehatan yang dimuat Tempo pada 15 Desember 2020, menjelaskan beberapa tips untuk membersihkan paru-paru bagi perokok aktif antara lain: 
    Bantu menjaga paru-paru tetap bersih dengan berhenti merokok. Dengan berhenti merokok, maka paru-paru akan lebih mudah membersihkan diri. Setop memasok racun ke dalam paru-paru yang kemudian mengendap dan merusaknya.
    Terapi uap bertujuan membuka jalan napas, membantu lendir di paru-paru untuk keluar dan segera hilang. Uap air mampu menghangatkan dan menjaga kelembaban di rongga pernapasan. Dengan begitu saluran pernapasan terasa legal. Hanya saja, terapi uap ini merupakan solusi semetara dan tidak memberikan efek positif jangka panjang untuk paru-paru.
    Berlatih pernapasan dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru. Atur napas dengan tarik, tahan, dan buang napas secara perlahan. Mengatur napas juga melatih diafragma atau otot utama saat bernapas.
    Bersinggungan dengan poin sebelumnya, berolahraga dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru melalui latihan napas tadi. Saat berolahraga, perhatikan intensitasnya karena berkaitan dengan lemah kuatnya proses bernapas. Jangan memaksakan diri jika tak kuat melakukan olahraga berintensitas tinggi yang akan membuat napas terengah-engah.
    Memasang alat pemurni atau pembersih udara di dalam ruangan alias air purifier juga bisa dilakukan untuk membantu membersihkan paru-paru. Dengan begitu, udara yang terhirup dipastikan sudah bersih.

    Kesimpulan


    Dari hasil verifikasi Tempo dengan wawancara dan studi literatur, klaim tersebut, keliru. Tempo tidak menemukan studi ilmiah ihwal bawang putih, kunyit, jahe dan madu bisa membersihkan nikotin dan tar dari paru-paru. 
    TIM CEK FAKTA TEMPO

    Rujukan

  • (GFD-2021-8768) Keliru, Seorang Ibu di Korea Utara Dipenjara karena Tidak Menyelamatkan Foto Ayah dan Kakek Kim Joung Un saat Rumahnya Terbakar

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 27/09/2021

    Berita


    Sebuah foto yang memperlihatkan seorang perempuan menggendong anak di sebuah ruangan yang terdapat foto keluarga pemimpin Korea Utara beredar di media sosial. Foto tersebut dibagikan dengan narasi bahwa seorang ibu di Korea Utara dipenjara lantaran saat rumahnya terbakar ia hanya menyelamatkan dua anaknya tetapi tidak menyelamatkan foto keluarga Kim Jong Un.
    Di Instagram, foto tersebut dibagikan akun ini pada 15 September 2021. Akun inipun menuliskan narasi:
    “Sudah menjadi rahasia umum bila negara Korea Utara memiliki segudang peraturan yang menyiksa warganya. Sang Pimpinan Tertinggi Kim Jong Un bahkan memiliki aturan sepele yang mendapat sanksi berat bagi mereka yang melanggar. Salah satunya adalah peraturan berupa kewajiban untuk memajang lukisan ayah dan kakek Kim Jong Un, Kim Jong Il dan Kim Il Sung. Ya, foto kedua pendiri Korea Utara itu wajib dipajang dan dirawat dengan baik oleh setiap warganya. Melansir dari The Sun, setiap rumah bahkan akan dicek, apakah mereka benar-benar memajang lukisan tersebut atau tidak. Apabila lukisan tersebut tak dirawat dengan baik, maka pemilik rumah akan dianggap melakukan kejahatan. Kini, seorang ibu dari dua anak dipenjara karena tak menyelamatkan lukisan yang ada di rumahnya saat kebakaran terjadi. Dikabarkan sebelumnya, sebuah rumah yang dihuni oleh dua keluarga di Kabupaten Onsong, Provinsi Hamgyong Utara, dekat dengan perbatasan China, mengalami kebakaran.”
    Dalam foto tersebut juga terdapat narasi yang berbunyi, “Seorang Ibu di Korea Utara mendapat voucher menginap gratis di penjara karena saat rumahnya terbakar, ia lebih memilih menyelamatkan dua anaknya dibanding foto ayah dan kakek Kim Jong Un.”
    Hingga artikel ini dimuat, foto tersebut telah mendapat lebih dari 4.200 komentar. Apa benar seorang ibu di Korea Utara dipenjara karena saat rumahnya terbakar tidak menyelamatkan foto ayah dan kakek Kim Jong Un?

    Hasil Cek Fakta


    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim CekFakta Tempo mula-mula menelusuri jejak digital foto tersebut dengan menggunakan reverse image Source, Google dan Yandex. Hasilnya, foto tersebut telah beredar di internet sejak September 2013 dan sama sekali tidak terkait dengan kasus kebakaran di di Kabupaten Onsong, Provinsi Hamgyong Utara pada Desember 2019.
    Foto tersebut pernah dimuat situs nknews.org pada 13 September 2013 dengan judul, “What it’s like to spend a night in a North Korean house”.
    Menurut nknews.org, Pemerintah Korea Utara memiliki program pariwisata yang menyediakan “homestay” milik negara di Gunung Chilbo yang membolehkan orang asing untuk makan, tidur, dan mengalami gaya hidup lokal.
    Gunung Chilbo terletak di provinsi Hamgyong Utara paling utara di negara ini. "Chilbo" diterjemahkan menjadi "tujuh harta terpendam," dan gunung yang tersembunyi jauh di utara DMZ ini memang memiliki pemandangan indah yang layak untuk dijelajahi.
    Bagi wisatawan, ada dua hal yang membedakan gunung ini: Alamnya yang terpelihara dengan baik memberi wisatawan pemandangan punggungan gunung berapi, lembah, dan puncak di mana mereka dapat menikmati tamasya dan hiking. Juga, ini adalah satu-satunya tempat di Korea Utara yang mengizinkan orang asing untuk tinggal di rumah lokal Korea Utara.
    Tangkapan layar unggahan dengan klaim Seorang Ibu di Korea Utara Dipenjara Tidak Menyelamatkan Foto Ayah dan Kakek Kim Joung Un saat Rumahnya Terbakar
    Kasus Foto Keluarga Kim Joung UN
    Kisah seorang ibu yang tengah diselidiki oleh oleh Kementerian Keamanan Negara (MSS) karena gagal menyelamatkan potret keluarga Kim dari kebakaran pertama kali diangkat oleh sebuah situs berita berbasis di Korea Selatan, Daily NK. Kisah ini dimuat pada 7 Januari 2020 dengan judul, “Mother faces punishment for failing to save Kim family portraits”.
    Dilansir dari Daily NK, seorang ibu yang menyelamatkan anak-anaknya dari kebakaran rumah di Kabupaten Onsong, Provinsi Hamgyong Utara, saat ini sedang diselidiki oleh Kementerian Keamanan Negara (MSS) karena gagal menyelamatkan potret keluarga Kim dari kebakaran.
    Sumber di daerah itu mengatakan kepada Daily NK pada 30 Desember bahwa kebakaran terjadi di sebuah rumah tempat dua keluarga tinggal. Anak-anak berada di rumah dan orang tua mereka sedang berada di luar saat kebakaran terjadi. Para ibu dari anak-anak itu berlari kembali ke rumah untuk mencoba menyelamatkan anak-anak mereka ketika mereka mendengar tentang kebakaran itu.
    Di tengah segala kehebohan dalam upaya menyelamatkan anak-anaknya dari kobaran api, salah satu ibu tak mampu menyelamatkan potret Kim Il Sung dan Kim Jong Il. Sumber Daily NK mengatakan bahwa dia saat ini sedang diselidiki oleh MSS karena gagal menyelamatkan potret.
    Sumber Daily NK mengatakan bahwa ibu yang diselidiki oleh MSS tidak dapat merawat anak-anaknya di rumah sakit. Kedua anaknya membutuhkan antibiotik untuk mengobati luka bakar mereka tetapi dia tidak dapat memperolehnya karena penyelidikan.
    Warga Korea Utara yang menyelamatkan potret keluarga Kim dari kebakaran diperlakukan sebagai pahlawan, sementara mereka yang gagal berkali-kali menghadapi konsekuensi hukum.
    Dikutip dari insider.com, kultus kepribadian di sekitar keluarga Kim di Korea Utara sedemikian rupa sehingga seorang wanita dilaporkan sedang diselidiki oleh Kementerian Keamanan Negara (MSS) karena gagal menyelamatkan potret Kim Il Sung dan Kim Jong Il dari rumahnya yang terbakar.
    Prioritas aneh Korea Utara bisa berarti hukuman penjara bagi ibu dua anak. Dia dilaporkan menyelamatkan kedua anaknya dari kebakaran rumah dan bukan potret keluarga Kim.
    “Wanita itu sedang diselidiki oleh Kementerian Keamanan Negara negara itu,” tulis Indiatimes.com.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa seorang ibu di Korea Utara dipenjara karena saat rumahnya terbakar tidak menyelamatkan foto ayah dan kakek Kim Jong Un keliru. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan Kementerian Keamanan Negara (MSS) Korea Utara. Foto yang digunakan juga sama sekali tidak terkait dengan kasus itu. Foto tersebut telah beredar di internet sejak 2013, jauh sebelum kasus kebakaran di Kabupaten Onsong, Provinsi Hamgyong Utara pada Desember 2019.
    TIM CEK FAKTA TEMPO

    Rujukan