NARASI: “LAUTAN MANUSIA YANG INGINKAN PERUBAHAN UNTUK INDONESIA LEBIH BAIK….‼️
#JokowiMusuhRakyat
#JokowiMusuhRakyat
(GFD-2023-13051) [SALAH] “LAUTAN MANUSIA YANG INGINKAN PERUBAHAN UNTUK INDONESIA LEBIH BAIK #JokowiMusuhRakyat”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 11/07/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan konten dengan konteks informasi yang SALAH sehingga menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: video yang dibagikan adalah rekaman acara Jamda (Jambore Daerah) ke 3 YRKI (Yamaha RX-King Indonesia) pada tanggal 7 sampai 9 Oktober 2022 yang sebelumnya dipelintir dikaitkan dengan acara-acara Anies Baswedan di Kalimantan, Banten, dan perpisahan di akhir masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Salah satu video dengan konteks yang BENAR yang direkam dari sudut pandang yang berbeda, Ibnu zig-zag di YouTube: “Indonesia Pusaka Rx king Di Jamda 3 YRKI DIY Jogja"
Hasil pencarian di situs turnbackhoax.id, kata kunci: “jamda”
Pada Oktober 2022 dikaitkan dengan perpisahan di akhir masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta
Salah satu video dengan konteks yang BENAR yang direkam dari sudut pandang yang berbeda, Ibnu zig-zag di YouTube: “Indonesia Pusaka Rx king Di Jamda 3 YRKI DIY Jogja"
Hasil pencarian di situs turnbackhoax.id, kata kunci: “jamda”
Pada Oktober 2022 dikaitkan dengan perpisahan di akhir masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta
Kesimpulan
MENYESATKAN, memelintir konteks. FAKTA: video yang dibagikan adalah rekaman acara Jamda (Jambore Daerah) ke 3 YRKI (Yamaha RX-King Indonesia) pada tanggal 7 sampai 9 Oktober 2022 yang sebelumnya dipelintir dikaitkan dengan acara-acara Anies Baswedan di Kalimantan, Banten, dan perpisahan di akhir masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan). [2] youtube.com,
- https://bit.ly/3SeErtE /
- https://archive.ph/Fmp2K (arsip cadangan). [3] turnbackhoax.id,
- https://bit.ly/43eOl3Z /
- https://archive.ph/9GFH3 (arsip cadangan). [4] turnbackhoax.id: “[SALAH] “Lautan Manusia di Kalimantan””,
- https://bit.ly/3piYGha /
- https://archive.ph/OytSV (arsip cadangan). [5] turnbackhoax.id: “[SALAH] “Banten hari ini bersama Bang Anies””,
- https://bit.ly/3YaE9aN /
- https://archive.ph/j74a1 (arsip cadangan). [6] turnbackhoax.id: “[SALAH] “Perpisahan yang menakjubkan dan tidak pernah terjadi pada masa gubernur-gubernur bahkan kepala negara sebelumnya””,
- https://bit.ly/3eFTD5e /
- https://archive.ph/05cnh (arsip cadangan).
(GFD-2023-13050) [SALAH] Gambar Anies dengan narasi “The King Of Ngibul”
Sumber: FacebookTanggal publish: 11/07/2023
Berita
“The King Of Ngibul”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook سلمان سلمان pada 9 Juli 2023 memposting gambar Anies. Pada postingan tersebut Anies nampak sedang memegang bingkai bertuliskan “DP 0% NGIBUL”, “STOP REKLAMASI Terbit IMB NGIBUL”, “Bangun Benda Mati Bikin Tugu NGIBUL”, “Naturalisasi BATAL NGIBUL” dan”OKEh ngOCEH NGIBUL”.
Setelah ditelusuri menggunakan Yandex gambar tersebut merupakan hasil suntingan. Gambar tersebut identik dengan salah satu artikel Sindonews berjudul “Ini 6 Penghargaan Bergengsi Pemprov DKI Jakarta Era Anies Baswedan” dan artikel Kompas.com “DKI Jakarta Raih Penghargaan Kota Peduli HAM, Anies: Kerja Sunyi Kini Terlihat dan Diakui”. Gambar tersebut adalah Anies sedang memperlihatkan penghargaan Kota dan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Tidak ada narasi pada bingkai seperti gambar di Facebook, bingkai tersebut merupakan penghargaan Pemprov DKI Jakarta.
Dengan demikian gambar Anies dengan narasi “The King Of Ngibul” merupakan hasil suntingan. Gambar yang asli adalah Anies sedang memperlihatkan penghargaan Kota dan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, sehingga masuk dalam kategori konten satire.
Setelah ditelusuri menggunakan Yandex gambar tersebut merupakan hasil suntingan. Gambar tersebut identik dengan salah satu artikel Sindonews berjudul “Ini 6 Penghargaan Bergengsi Pemprov DKI Jakarta Era Anies Baswedan” dan artikel Kompas.com “DKI Jakarta Raih Penghargaan Kota Peduli HAM, Anies: Kerja Sunyi Kini Terlihat dan Diakui”. Gambar tersebut adalah Anies sedang memperlihatkan penghargaan Kota dan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Tidak ada narasi pada bingkai seperti gambar di Facebook, bingkai tersebut merupakan penghargaan Pemprov DKI Jakarta.
Dengan demikian gambar Anies dengan narasi “The King Of Ngibul” merupakan hasil suntingan. Gambar yang asli adalah Anies sedang memperlihatkan penghargaan Kota dan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, sehingga masuk dalam kategori konten satire.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Gambar Anies dengan narasi “The King Of Ngibul” merupakan hasil suntingan. Gambar yang asli adalah Anies sedang memperlihatkan penghargaan Kota dan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia,
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Gambar Anies dengan narasi “The King Of Ngibul” merupakan hasil suntingan. Gambar yang asli adalah Anies sedang memperlihatkan penghargaan Kota dan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia,
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2023-13049) [SALAH] Gambar Ganjar dengan Sugiyono sedang Memegang Penghargaan
Sumber: FacebookTanggal publish: 11/07/2023
Berita
“GUBERNUR YG BERPRESTASI…!!
BANYAK DAPAT PENGHARGAAN BARU-BARU INI…
LOHH..!
BANYAK DAPAT PENGHARGAAN BARU-BARU INI…
LOHH..!
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Sul Fatra memposting sebuah gambar Ganjar dengan Sugiyono yang diklaim sedang memegang penghargaan. Postingan tersebut diunggah pada 9 Juli 2023 pukul 06.01 disertai caption “Jangan pilih yg begini :pray:”.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Image ditemukan gambar asli pada salah satu artikel Tribun Jateng dalam artikel berjudul “HEBAT, Untuk Ketiga Kalinya Ganjar Terima Penghargaan dari KPK” 12 Desember 2017. Jika dibandingkan Ganjar bukan berfoto dengan Sugiyono. Gambar merupakan gambar Ganjar sedang menunjukan penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan tingkat kepatuhan LHKPN terbaik tahun 2017 dari KPK, di sela rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2017, di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (12/12/2017).
Dengan demikian gambar Ganjar bersama Sugiyono tersebut merupakan hasil suntingan. Gambar yang asli adalah gambar Ganjar sedang menunjukan penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan tingkat kepatuhan LHKPN terbaik tahun 2017 dari KPK dan orang yang disamping Ganjar bukan Sugiyono, sehingga masuk dalam kategori konten satire.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Image ditemukan gambar asli pada salah satu artikel Tribun Jateng dalam artikel berjudul “HEBAT, Untuk Ketiga Kalinya Ganjar Terima Penghargaan dari KPK” 12 Desember 2017. Jika dibandingkan Ganjar bukan berfoto dengan Sugiyono. Gambar merupakan gambar Ganjar sedang menunjukan penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan tingkat kepatuhan LHKPN terbaik tahun 2017 dari KPK, di sela rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2017, di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (12/12/2017).
Dengan demikian gambar Ganjar bersama Sugiyono tersebut merupakan hasil suntingan. Gambar yang asli adalah gambar Ganjar sedang menunjukan penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan tingkat kepatuhan LHKPN terbaik tahun 2017 dari KPK dan orang yang disamping Ganjar bukan Sugiyono, sehingga masuk dalam kategori konten satire.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Gambar tersebut merupakan hasil suntingan. Faktanya, ambar yang asli adalah ambar Ganjar sedang menunjukan penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan tingkat kepatuhan LHKPN terbaik tahun 2017 dari KPK dan orang yang disamping Ganjar bukan Sugiyono.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Gambar tersebut merupakan hasil suntingan. Faktanya, ambar yang asli adalah ambar Ganjar sedang menunjukan penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan tingkat kepatuhan LHKPN terbaik tahun 2017 dari KPK dan orang yang disamping Ganjar bukan Sugiyono.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2023-13048) [SALAH] Video Megawati Pidato Anti Pancasila
Sumber: TiktokTanggal publish: 10/07/2023
Berita
NARASI:
“SEMUA PARTAI PASTI BOYKOT
❌PARTAI PDIP❌
BERDASARKAN FAKTA SEJARAH KELAM BAHWA YANG ANTI PANCASILA CUMA PKI TAPI TERNYATA MEGAWATI JUGA ANTI PANCASILA DAN ANTI AJARAN AGAMA
❌❌❌❌❌❌
Bantahan tidak video tersebut merupakan pidato mega saat pembukaan Kongres V PDIP di Bali dan tidak pidato anti pancasila”
“SEMUA PARTAI PASTI BOYKOT
❌PARTAI PDIP❌
BERDASARKAN FAKTA SEJARAH KELAM BAHWA YANG ANTI PANCASILA CUMA PKI TAPI TERNYATA MEGAWATI JUGA ANTI PANCASILA DAN ANTI AJARAN AGAMA
❌❌❌❌❌❌
Bantahan tidak video tersebut merupakan pidato mega saat pembukaan Kongres V PDIP di Bali dan tidak pidato anti pancasila”
Hasil Cek Fakta
Akun Tiktok perubahanindonesia memposting sebuah video berdurasi 18 detik. Video tersebut berisi Megawati yang sedang berpidato dan terdapat narasi bahwa megawati anti pancasila dan anti ajaran agama.
Setelah ditelusuri menggunakan Invid, ditemukan video yang identik pada kanal youtube Metro TV yang diunggah pada 8 Agustus 2019. Video tersebut berjudul “(Full) Pidato Politik Megawati di Kongres V PDIP 2019 di Bali”. Video tersebut merupakan video Ketua Umum PDIP Megawati yang sedang memberi pidato bahwa tidak boleh menyia-nyiakan perjuangan pahlawan dengan mencoba merombak dan mengganti pancasila. Hoaks dengan video tersebut juga merupakan hoaks lama yang kembali beredar, pada bulan Oktober 2021 berdasarkan artikel turnbackhoax.id terdapat artikel yang membahas hoaks Megawati ingin merubah pancasila.
Dengan demikian video Megawati berpidato anti pancasila merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Hoaks tersebut ditemukan juga pada Oktober 2021, video asli merupakan Megawati sedang berpidato pada Kongres V PDIP 2019 di Bali dan berpesan untuk menghargai perjuangan pahlawan dengan tidak merombak dan mengganti pancasila, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah ditelusuri menggunakan Invid, ditemukan video yang identik pada kanal youtube Metro TV yang diunggah pada 8 Agustus 2019. Video tersebut berjudul “(Full) Pidato Politik Megawati di Kongres V PDIP 2019 di Bali”. Video tersebut merupakan video Ketua Umum PDIP Megawati yang sedang memberi pidato bahwa tidak boleh menyia-nyiakan perjuangan pahlawan dengan mencoba merombak dan mengganti pancasila. Hoaks dengan video tersebut juga merupakan hoaks lama yang kembali beredar, pada bulan Oktober 2021 berdasarkan artikel turnbackhoax.id terdapat artikel yang membahas hoaks Megawati ingin merubah pancasila.
Dengan demikian video Megawati berpidato anti pancasila merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Hoaks tersebut ditemukan juga pada Oktober 2021, video asli merupakan Megawati sedang berpidato pada Kongres V PDIP 2019 di Bali dan berpesan untuk menghargai perjuangan pahlawan dengan tidak merombak dan mengganti pancasila, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Video tersebut tidak benar. Faktanya, video asli merupakan Megawati sedang berpidato pada Kongres V PDIP 2019 di Bali dan berpesan untuk menghargai perjuangan pahlawan dengan tidak merombak dan mengganti pancasila. Video tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Video tersebut tidak benar. Faktanya, video asli merupakan Megawati sedang berpidato pada Kongres V PDIP 2019 di Bali dan berpesan untuk menghargai perjuangan pahlawan dengan tidak merombak dan mengganti pancasila. Video tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
Halaman: 3430/6097