(GFD-2023-13880) [SALAH] Ferdy Sambo Bongkar Rahasia Ayah Mirna Depan Kapolri
Sumber: YoutubeTanggal publish: 24/10/2023
Berita
Nasib Edi Tamat, Ferdy Sambo Bongkar Rahasia Ayah Mirna Depan Kapolri
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Youtube dengan nama pengguna “INFO VIRAL” mengunggah video dengan klaim bahwa Ferdy Sambo bongkar rahasia Edi Darmawan (ayah Mirna) di depan Kapolri. Faktanya tidak ada bukti kredibel mengenai hal tersebut.
Dalam video tersebut dinarasikan bahwa Ferdy Sambo membuat pengakuan terkait kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin. Meski dirinya kini sedang di penjara tak menghalanginya untuk membongkar apa yang sebenarnya terjadi di salah satu cafe di Jakarta tahun 2016 silam. Dalam thumbnail pun digambarkan ayah mendiang Mirna dibekuk aparat kepolisian sedang Ferdy Sambo tampak menjelaskan sesuatu.
Setelah dilakukan penelusuran terdapat gambar yang identik seperti pada thumbnail. Bersumber dari Kompas.id gambar tersebut adalah Joko Tjandra yang merupakan narapidana kasus cessie Bank Bali yang diringkus polisi pada 2020 lalu. Terkait klaim Sambo membongkar rahasia Edi Darmawan tidak ada bukti yang kredibel. Saat ini Ferdy Sambo masih mendekam di penjara karena kasus pembunuhan yang dilakukannya.
Dalam video tersebut dinarasikan bahwa Ferdy Sambo membuat pengakuan terkait kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin. Meski dirinya kini sedang di penjara tak menghalanginya untuk membongkar apa yang sebenarnya terjadi di salah satu cafe di Jakarta tahun 2016 silam. Dalam thumbnail pun digambarkan ayah mendiang Mirna dibekuk aparat kepolisian sedang Ferdy Sambo tampak menjelaskan sesuatu.
Setelah dilakukan penelusuran terdapat gambar yang identik seperti pada thumbnail. Bersumber dari Kompas.id gambar tersebut adalah Joko Tjandra yang merupakan narapidana kasus cessie Bank Bali yang diringkus polisi pada 2020 lalu. Terkait klaim Sambo membongkar rahasia Edi Darmawan tidak ada bukti yang kredibel. Saat ini Ferdy Sambo masih mendekam di penjara karena kasus pembunuhan yang dilakukannya.
Kesimpulan
Unggahan video dengan klaim bahwa Ferdy Sambo bongkar rahasia Edi Darmawan (ayah Mirna) di depan Kapolri adalah konten yang dimanipulasi. Faktanya tidak ada bukti valid terkait hal tersebut.
Rujukan
(GFD-2023-13879) [SALAH] Anies Gagal Nyapres Karena Tak Lolos Tes Kesehatan
Sumber: YoutubeTanggal publish: 24/10/2023
Berita
ANIES GAGAL NYAPRES – TAK LOLOS TEST KESEHATAN – DEPRESI BERAT !!
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Youtube dengan nama pengguna “Pilihan Rakyat” mengunggah video dengan klaim bahwa Anies gagal nyapres karena gagal dalam tes kesehatan. Faktanya tidak ada bukti kredibel mengenai hal tersebut.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi valid terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu. Dalam video tersebut membahas tes kesehatan yang dijalankan oleh para Capres dan Cawapres diantaranya pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin. Ternyata narator hanya membacakan narasi milik detik.com yang berjudul “Hasto: Ada yang Deg-degan Tes Kesehatan, Kalau Ganjar-Mahfud Fit”.
Setelah ditelusuri lebih lanjut belum ditemukan bukti terkait hasil tes kesehatan para Capres dan Cawapres. Dilansir dari antaranews.com hasil tes kesehatan akan disampaikan secara kolektif setelah semua pasangan selesai memeriksakan kesehatannya. Sementara hingga saat ini, baru 2 bapaslon yang memeriksa kesehatannya. Sehingga dapat disimpulkan video unggahan di atas adalah konten yang dimanipulasi.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi valid terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu. Dalam video tersebut membahas tes kesehatan yang dijalankan oleh para Capres dan Cawapres diantaranya pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin. Ternyata narator hanya membacakan narasi milik detik.com yang berjudul “Hasto: Ada yang Deg-degan Tes Kesehatan, Kalau Ganjar-Mahfud Fit”.
Setelah ditelusuri lebih lanjut belum ditemukan bukti terkait hasil tes kesehatan para Capres dan Cawapres. Dilansir dari antaranews.com hasil tes kesehatan akan disampaikan secara kolektif setelah semua pasangan selesai memeriksakan kesehatannya. Sementara hingga saat ini, baru 2 bapaslon yang memeriksa kesehatannya. Sehingga dapat disimpulkan video unggahan di atas adalah konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Unggahan video dengan klaim bahwa Anies gagal nyapres karena tak lolos tes kesehatan adalah konten yang dimanipulasi. Judul, isi video dan narasi dalam video tidak sesuai. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi mengenai hal tersebut.
Rujukan
(GFD-2023-13878) Cek Fakta: Hoaks Foto Baliho Masyarakat NTT Mendukung Prabowo Sebagai Capres dan Jan Ethes Sebagai Cawapres
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 24/10/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto baliho masyarakat NTT mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres dan putra Gibran Rakabuming Raka, Jan Ethes sebagai Cawapres. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 23 Oktober 2023.
Dalam postingannya terdapat foto Prabowo dan Jan Ethes dengan narasi sebagai berikut:
"Masyarakat NTT mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan Jan Ethes sebagai Calon Wakil Presiden"
Akun itu menambahkan narasi:
"Tahun depan MK Akan mengesahkan batas usia capres dan cawapres minimal bisa maju usia Jan ethes , dan batas Maximal 110 th seusia bapaknya eyang WOWO ,Selamat sore INDONESIA ,,, Kena PRANK ,,,"
Lalu benarkah postingan foto baliho masyarakat NTT mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres dan Jan Ethes sebagai Cawapres?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto itu diunggah dalam artikel Merdeka.com berjudul "Muncul Baliho Prabowo dan Gibran di Kupang" yang tayang 8 September 2023.
Berikut isi artikelnya:
"Baliho berukuran besar bergambar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka terpasang di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Foto Prabowo menggunakan jas hitam, sedangkan Gibran mengenakan baju putih dan memakai peci.
Paulus, pekerja ruko di sekitar lokasi mengatakan bahwa tidak mengetahui kapan baliho itu dipasang. Namun dia menyebut kemungkinan besar baliho itu terpasang sehari sebelumnya.
"Kami baru tahu ini kemarin, kemungkinan kemarin dipasang. Mungkin dipasang juga malam kita tidak tahu," jelasnya.
Baliho itu terpasang di samping sebuah ruko yang baru dibangun, tepatnya di Bundaran Timor Rote Sabu (Tirosa) di Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Dalam baliho itu tertulis "Masyarakat NTT Mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden.
Sekretaris DPD Gerindra NTT Fernando Soares kepada wartawan mengaku, pihaknya tidak mengetahui adanya pemasangan baliho tersebut. Mereka juga tidak ketahui siapa, maupun kelompok mana yang memasang.
"Jadi begini, ini kami dari Gerindra NTT bukan yang memasang billboard terkait dengan pak Gibran dan pak Prabowo. Kami juga tidak paham siapa yang memasangnya," katanya, Jumat (8/9).
Menurutnya, baliho itu bisa saja dipasang oleh orang lain yang menginginkan Prabowo Subianto sebagai capres nanti. "Artinya Gerindra ingin melihat hal itu dari sisi positif. Soal Gibran atau siapa pun ya saya tidak bisa berkomentar," jelas Fernando Soares.
Dia menambahkan, orang yang memasang baliho itu pun bisa jadi sangat berharap agar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka."
Kesimpulan
Postingan foto baliho masyarakat NTT mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres dan Jan Ethes sebagai Cawapres adalah tidak benar. Faktanya foto tersebut merupakan hasil suntingan.
Rujukan
(GFD-2023-13877) [SALAH] PDIP RESMI UMUMKAN PASANGAN GANJAR-AHOK
Sumber: TiktokTanggal publish: 24/10/2023
Berita
Resmi di umumkan Ganjar-Ahok capres cawapres
kembalinya Ahok si mental baja di panggung politik tanah air
kembalinya Ahok si mental baja di panggung politik tanah air
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari akun tiktok bernama sylvie1684 bernarasikan PDIP resmi umumkan Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai pasangan capres dan cawapres untuk pilpres 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, video yang ditampilkan identik dengan video unggahan channel youtube resmi KOMPASTV berjudul “Di Kongres V PDI Perjuangan, Megawati Sebut Khusus Basuki Tjahaja Purnama” yang tayang pada 8 Agustus 2019.
Video tersebut merupakan cuplikan ketika Megawati secara khusus menyebut nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebelum memulai pidato politiknya dalam Kongres V PDI-P, Kamis, 8 Agustus 2019.
Dilansir dari akun instagram resmi DPP PDI Perjuangan, Ketua Umum DPP PDI Perjuanagan, Megawati Soekarnoputri telah resmi mengumumkan Mahfud MD sebagai cawapres berpasangan dengan Ganjar Pranowo sebagai capres untuk Pilpres 2024 mendatang.
Dengan demikian, klaim narasi yang disebarluaskan oleh akun tiktok sylvie1684 tidak ada kaitanya dengan cuplikan video yang ditampilkan sehingga termasuk kedalam konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, video yang ditampilkan identik dengan video unggahan channel youtube resmi KOMPASTV berjudul “Di Kongres V PDI Perjuangan, Megawati Sebut Khusus Basuki Tjahaja Purnama” yang tayang pada 8 Agustus 2019.
Video tersebut merupakan cuplikan ketika Megawati secara khusus menyebut nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebelum memulai pidato politiknya dalam Kongres V PDI-P, Kamis, 8 Agustus 2019.
Dilansir dari akun instagram resmi DPP PDI Perjuangan, Ketua Umum DPP PDI Perjuanagan, Megawati Soekarnoputri telah resmi mengumumkan Mahfud MD sebagai cawapres berpasangan dengan Ganjar Pranowo sebagai capres untuk Pilpres 2024 mendatang.
Dengan demikian, klaim narasi yang disebarluaskan oleh akun tiktok sylvie1684 tidak ada kaitanya dengan cuplikan video yang ditampilkan sehingga termasuk kedalam konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya video tersebut merupakan cuplikan video Kongres V PDI Perjuangan pada 8 Agustus 2019 yang ditambahi dengan narasi menyesatkan.
Faktanya video tersebut merupakan cuplikan video Kongres V PDI Perjuangan pada 8 Agustus 2019 yang ditambahi dengan narasi menyesatkan.
Rujukan
Halaman: 3427/6298