• (GFD-2021-8898) [SALAH] "Bonus Rp 12 Miliar buat team "Garuda" dikejuaraan AFF 2020"

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 30/12/2021

    Berita

    Membagikan video dari TikTok oleh akun "yosep", https://archive.md/7L1jR (arsip cadangan).
    NARASI: "Bonus Rp 12 Miliar buat team "Garuda" dikejuaraan AFF 2020.
    Harapan Pak @jokowi dan seluruh Rakyat Indonesia semoga menjadi "Juara dan Pemenang".
    @PSSI pacu terus team Garuda Indonesia.
    🏇🏇🤗🤗⚽⚽🇮🇩🇮🇩🇮🇩".

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan video yang sudah beredar sebelumnya pada tahun 2016 lalu, berkaitan dengan bonus pada AFF tahun 2016, yang selain ditambahkan narasi yang memelintir konteks disebarkan dengan memanfaatkan momen AFF 2020, sehingga membangun kesimpulan KELIRU.
    Verifikasi Video
    Salah satu video dengan frame yang identik, CNN Indonesia pada 17 Desember 2016: "Presiden Joko Widodo menjanjikan bonus 12 miliar rupiah, kepada tim nasional sepak bola Indonesia, yang Sabtu ini kembali berlaga, di ajang AFF. Hal itu disampaikan presiden Jokowi saat menikmati akhir pekannya di Istana Bogor, Jawa Barat. Jokowi terus memberikan dukungan pada timnas PSSI Indonesia. Terutama saat Thailand vs Indonesia dalam laga final piala AFF 2016."
    Sumber lain dengan frame video yang identik, KOMPASTV pada 17 Desember 2016: "Tim nasional Indonesia mendapat suntikan semangat dari Presiden Joko Widodo. Selain doa agar bisa juara Piala AFF, Presiden Jokowi ternyata sudah mempersiapkan bonus miliaran rupiah untuk tim nasional."
    Referensi Lainnya yang Berkaitan
    detik.com pada 17 Desember 2016: "Bogor - Hadiah besar sudah menanti para pemain Timnas Indonesia jika berhasil menjuarai Piala AFF Suzuki Cup. Presiden Joko Widodo menjanjikan hadiah Rp 12 miliar."
    WE Online pada 17 Desember 2016: "Presiden Joko Widodo menjanjikan bonus Rp. 12 miliar ?terhadap tim nasional (timnas) Indonesia bila mampu meraih juara Piala AFF . Namun syarat itu tentu berat mengingat Boaz Solossa dan kawan-kawan harus melakoni ?laga kedua final Piala AFF kontra Thailand di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, malam ini.?"
    Pencarian Google, kata kunci: "final aff 2020 indonesia thailand"

    Kesimpulan

    BUKAN video tentang AFF 2020. FAKTANYA, video yang dibagikan sudah beredar sebelumnya pada tahun 2016 lalu, berkaitan dengan bonus pada AFF tahun 2016.

    Rujukan

  • (GFD-2021-8897) [SALAH]: Poster Acara Perayaan Tahun Baru 2022 Rembang Expo

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 30/12/2021

    Berita

    Beredar di media sosial Facebook sebuah poster perayaan tahun baru 2022 bertajuk Rembang Expo yang diselenggarakan pada 27-31 Desember 2021 dan berlokasi di alun-alun Rembang. Dalam poster tersebut tertera berbagai kegiatan yang akan dilakukan seperti pameran UMKM, pameran multi produk, pameran industri, pentas seni dan hiburan, pentas musik akhir tahun, lomba dan kreatifitas, talk show, carnaval tahun baru, dan pesta kembang api.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, melansir dari laman resmi rembangkab.go.id mengklarifikasi bahwa poster yang beredar tersebut adalah hoaks. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan , Koperasi dan UKM (Dinperindagkop) , Mohammad Mahfudz juga mengkonfirmasi bahwa flyer tersebut berisi informasi bohong. Masyarakat diminta bijak ketika menerima informasi apapun.
    “Terimakasih konfirmasinya atas berita ini, jangan sampai isu-isu semacam ini menimbulkan permasalahan di tengah-tengah upaya kita bersama mencegah penyebaran virus covid-19.”
    Mahfudz menghimbau agar masyarakat tak larut dalam euforia malam pergantian tahun. Kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan dihindari dulu, karena pandemi covid-19 belum berakhir.
    Kabag Ops Polres Rembang, Kompol M. Mansur juga memastikan bahwa flyer ataupun informasi tersebut adalah informasi yang tidak benar atau hoax. Ia menambahkan selama tanggal 31 Desember sampai 1 Januari alun- alun ditutup.
    “Ini suratnya baru di pak Sekda. Nanti kita sosialisasikan ke pedagang yang ada di kawasan alun- alun untuk tutup, ” imbuhnya.
    Kompol M. Mansur juga menegaskan Polres Rembang akan mencari siapa pembuat dan penyebar informasi hoax itu.
    “Jadi siapa yang nyebar akan kita cari, reskrim akan kita kerahkan. Masyarakat jangan menyebarkan berita hoax, ini sudah perintah dari pusat untuk alun- alun tanggal 31 dan tanggal 1 harus tutup, ” ungkapnya.

    Kesimpulan

    Poster palsu. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan , Koperasi dan UKM (Dinperindagkop) , Mohammad Mahfudz juga mengkonfirmasi bahwa flyer tersebut berisi informasi bohong. Masyarakat diminta bijak ketika menerima informasi apapun.

    Rujukan

  • (GFD-2021-8896) [SALAH] Dua Mumi Alien Ditemukan di Mesir

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 30/12/2021

    Berita

    Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama Asikul Islam Emon, postingan tersebut berupa gambar dua sosok mumi. Dalam narasinya Asikul mengklaim keduanya merupakan mumi Alien yang datang di zaman mesir kuno dan ditemukan seorang pensiunan Profesor University of Pennsylvania, Dr Victor Lubeck, di dekat piramida kecil Senusret II. Diduga kuat, mumi tersebut adalah mumi alien karena kerangka keduanya tidak mirip manusia. Lanjutan klaim dikatakan, kedua alien tersebut dulunya dijadikan penasihan Fir'aun Osirunet.

    Hasil Cek Fakta

    Namun setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari Indiatoday, Departemen Anatomi dari Universitas Kairo melakukan uji post mortem dan menemukan bahwa kedua mumi pada gambar adalah janin manusia berjenis kelamin perempuan pada usia kehamilan lima dan tujuh bulan.
    Tes DNA juga dilakukan kepada kedua mumi antara tahun 2007 dan 2009. Artikel yang dipublikasikan oleh jurnal American Journal of Roentgenology menginformasikan hasil DNA kedua janin tersebut kemungkinan kuat adalah anak dari Fir'aun Tutankhamun, kemungkinannya sebanyak 99 persen.
    Seorang Egyptologist, Howard Carter menemukan dua peti mati berukuran kecil di makam Tutankhamun. Selama berabad-abad, tempat pemakaman Tutankhamun disembunyikan sampai ditemukan oleh Carter. Hasil penemuan tersebut dirilis oleh Dewan Tertinggi Purbakala Mesir pada 6 Agustus 2008.
    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim Asikul Islam Emon tidak benar dan termasuk kategori Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Bukan Mumi Alien. Kedua mumi tersebut adalah janin manusia berjenis kelamin perempuan pada usia kehamilan lima dan tujuh bulan. Kemungkinan kuat kedua janin perempuan tersebut adalah anak dari Tutankhamun.

    Rujukan

  • (GFD-2021-8895) [SALAH] Link Mengecek Bantuan Rp500.000 bagi yang Mempunyai E-KTP

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/12/2021

    Berita

    Akun Facebook bernama Jefryanto memposting informasi bagi yang sudah memiliki E-KTP bisa mengambil kompensasi sebesar Rp500.000 untuk bantuan BLT, PKH, BST dan lainnya. Postingan yang diunggah tanggal 27 Desember 2021 pukul 08.20 tersebut juga mencatumkan link untuk mengecek dan mencocokan NIK E-KTP.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, informasi tersebut merupakan hoaks lama yang beredar kembali dengan sedikit modifikasi. Sebelumnya juga ditemukan link yang diklaim untuk mengecek bantuan bagi yang sudah memiliki E-KTP dengan besaran nominal Rp 600.000, hal tersebut diketahui dari artikel medcom.id pada artikel yang berjudul "[Cek Fakta] Pemilik KTP-el Bisa Dapat Dana Rp600 Ribu Lewat Link Ini? Simak Faktanya".

    Lebih lanjut untuk mengecek bantuan bisa melalui web resmi https://cekbansos.kemensos.go.id, dengan cara memasukan provinsi, kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan tempat tinggal, dan nama penerima sesuai KTP.
    Dengan demikian link untuk mengecek bantuan BLT, PKH, BST yang dibagikan oleh Jefryanto tidak benar. Hal tersebut merupakan hoaks lama yang dimodifikasi, sehingga masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Link tersebut tidak benar. Faktanya, hal tersebut merupakan hoaks lama yang dimodifikasi lalu disebarkan kembali. Terkait pengecekan bansos bisa melalui https://cekbansos.kemensos.go.id.

    Rujukan