• (GFD-2024-15142) Cek Fakta: Tidak Benar Video Menhan Israel Menangis Akibat Putrinya Diculik Hamas

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 14/01/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang diklaim Menteri Pertahanan Israel menangis karena putrinya ditangkap Hamas. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 Oktober 2023.
    Dalam postingannya terdapat video seorang laki-laki sedang menangis ketika diwawancara di televisi. Postingan itu disertai narasi:
    "Menteri Pertahanan Israel ini menangis seperti wanita karena Hamas menangkap putrinya dan dia wajib militer di Tentara Pertahanan Israel. Dialah yang membunuh dan membunuh ribuan wanita dan anak-anak, menghancurkan rumah-rumah di atas kepala mereka, dan bahkan memerintahkan pembunuhan. memutus aliran air, listrik, dan makanan bagi 2 juta warga Palestina."
    Lalu benarkah postingan video yang diklaim Menteri Pertahanan Israel menangis karena putrinya ditangkap Hamas?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan Google Images. Hasilnya ada video yang identik dengan postingan.
    Video itu diunggah akun South China Morning Post di Youtube dengan judul "Terrifying moments as Israeli woman taken hostage by Hamas militants". Di sana dijelaskan bahwa laki-laki dalam video bernama "Yaacov Argamani".
    Video itu disertai narasi:
    "Video yang muncul menunjukkan momen-momen mengerikan ketika seorang wanita Israel dan teman-temannya diculik oleh militan Hamas Palestina selama serangan mendadak multi-front terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober 2023. Wanita yang diidentifikasi sebagai Noa Argamani, 25 tahun, termasuk di antara lusinan orang yang diculik. orang-orang diculik ketika kelompok militan menyerbu sebuah festival musik di Israel selatan dekat perbatasan dengan Gaza."
    Pencarian dilanjutkan dengan mesin pencarian Google dengan mengetik kata kunci "Yaacov Argamani". Di sana ditemukan bahwa Yaacov Argamani bukanlah Menteri Pertahanan Israel.
    Dia adalah seorang ayah dari anak bernama Noa Argamani yang diculik oleh Hamas dalam Supernova Music Festival di Selatan Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
    Di sisi lain Menteri Pertahanan Israel saat ini bernama Yoav Gallant.

    Kesimpulan


    Postingan video yang diklaim Menteri Pertahanan Israel menangis karena putrinya ditangkap Hamas adalah tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15141) Cek Fakta: Hoaks Baim Wong Bagikan Giveaway Rp 50 Juta dengan Cara Daftar Via Whatsapp

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 14/01/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan akun yang mengklaim mendapat giveaway uang sebesar Rp 50 juta dari Baim Wong. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 6 Januari 2024.
    Berikut isi postingannya:
    "selamat sore, puji tuhan saya terpilih 1 dari 20 orang pemenang give away pak baim wah ternyata beneran pak baim wong 🤗saya bisa pergunakan uang hadiah give away sebesar 50.000.000 juta Dri dia untuk perekonomian bulan ini serta bisa nambah untuk modal usaha puji syukur🙏 semoga rezeki Dede KIANO dan KENZO selalu di limpah kan 🤗 dan mksih juga sbnyak bnyaknya buat pak Baim wong dan ibu Paula 🙏😭, untuk teman teman yg mau ikutan ataupun penasaran sama give away nya bisa langsung inbox saya aja insyaallah pasti saya bantu 🙏 dan masih ada sisa 7 orang pemenang lagi ini wa admin pak baim nya ke nomor ini https://wa.me/message/JTU6A7Y4THHX"
    Lalu benarkah Baim Wong membagikan giveaway sebesar Rp 50 juta dengan membuka pendaftaran via Whatsapp?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan melihat akun Baim Wong di Instagran, @baimwong yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Dalam akun tersebut Baim Wong beberapa kali membuat postingan bantahan adanya pembagian giveaway apalagi harus membayar sejumlah uang terlebih dahulu kepada dirinya.
    "Selamat tahun baru.Rutinitas tiap tahun, selalu nasehatin jangan sampe ketipu ya. Kalau masih pengen nipu, nipunya jangan pake nama guee," ujar Baim Wong dalam postingan yang diunggah pada 2 Januari 2024.
    "yang pernah kena tipu, ke kantor tiger wong bawa buktinya. bisa bantu sampe lapor polisi," ujarnya menambahkan.
    Dalam postingan yang lain, Baim Wong juga mengunggah keprihatinannya akan maraknya penipuan yang mencatut nama dirinya.
    "Bagaimana cara mereka ini ditangkep2in. Saya kasian sama org2 yg masih kena tipu. Sampai skrg masih banyak bgt oknumnya.
    Tolong, kasian orang2 kecil yg ketipu.Berbagai laporan sudah saya lakukan Kagetnya skrg mereka berani mengatasnamakan @poldametrojaya .Semoga cepet ditindak sampai akar2nya"
    Selain itu penelusuran juga menemukan artikel dari Merdeka.com berjudul "Penipuan Berkedok Giveaway Catut Nama Baim Wong Terungkap, Begini Modus Pelaku" yang tayang pada 11 April 2023.
    Berikut isi artikelnya:
    "Merdeka.com - Artis sekaligus YouTuber Muhammad Ibrahim atau dikenal Baim Wong terlihat mengunjungi Polda Sumatera Utara (Sumut), Senin (10/4). Kedatangan Baim Wong ke Polda Sumut untuk memberikan keterangan usai namanya dicatut dalam kasus penipuan berkedok giveaway. Dalam kasus ini polisi telah menangkap seorang tersangka berinisial MK warga Kota Tanjung Balai, Sumut.
    "Ke Sumut sebenarnya senang karena ada penangkapan penipuan atas nama saya. Orangnya sudah ditangkap dan tadi saya dipersilakan juga untuk bertemu. Saya menanyakan juga kenapa," kata Baim Wong di Polda Sumut, Senin (10/4) malam.
    Menurut Baim Wong banyak pihak tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan dengan mencatut namanya dalam kasus penipuan.
    "Karena saya laporannya di Jakarta tetapi karena ditangkap lebih dahulu di sini, dipanggil. Kalau saya sebenarnya ini sudah lama. Sudah tiga tahun sejak 2020. Kalau enggak salah ada 10 orang (ditangkap)," ungkapnya.
    Sejak saat itu sebenarnya Baim Wong berpikir bahwa kasus penipuan yang mencatut namanya telah selesai. Namun dia heran penipuan dengan memanfaatkan namanya masih terjadi.
    "Saya kira sudah selesai semua. Malah pas saya diam di tahun 2022, ada yang mengadu lagi. Saya lihat bukti-bukti semuanya ada. Akhirnya saya bergerak lagi untuk mencari lagi. Setiap orang saya tanya mana buktinya. Kalau ada saya laporkan," jelasnya.
    Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Briptu Irayata Gurusinga, mengatakan modus penipuan menggunakan nama Baim Wong dilakukan oleh tersangka MK melalui Facebook.
    "Kemudian dari Facebook itu membuat unggahan seolah-olah pemilik akun itu. Kemudian, menerima giveaway dari Baim dan menyertakan dengan link WhatsApp," ungkapnya.
    Dari situ tersangka mulai menjalankan aksi penipuan tersebut. Tersangka juga membuat akun WhatsApp dengan mencatut nama Baim Wong.
    Kemudian, para korban dijanjikan akan menerima sejumlah uang. Namun, para korban harus mengirim uang sebelum menerima giveaway.
    "Setelah itu dijanjikan uang giveaway Rp20 juta. Namun untuk transfer biaya administrasi dan segala macam dijanjikan akan dikembalikan bersama uang giveaway," tandas Irayata.
    Dalam kasus ini para korban mengalami kerugian hingga ratusan juta. Kasus ini terungkap usai korban melaporkan penipuan tersebut ke Polda Sumut."
    Selain itu postingan yang beredar viral di Facebook mengarahkan masyarakat pada link tertentu. Ini merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
    Selain itu sangat berbahaya jika memberikan data pribadi seperti buku tabungan untuk diunggah di media sosial. Pasalnya data pribadi ini rawan digunakan untuk penipuan."

    Kesimpulan


    Postingan Baim Wong membagikan giveaway sebesar Rp 50 juta dengan membuka pendaftaran via Whatsapp adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15140) Cek Fakta: Tidak Benar Video Menkes Nila Moeloek Kembangkan Obat Prostatitis

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 13/01/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek promosikan pengembangan obat prostatitis. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 23 Desember 2023.
    Klaim video mantan Menkes Nila Moeloek promosikan pengembangan obat prostatitis menampilkan Nila Moeloek sedang diwawancarai awak media, Nila yang terlihat sedang berbicara dalam video tersebut diiringi suara dengan transkrip sebagai berikut.
    "Prostatitis datang dengan tiba-tiba, ketidaknyamanan potensi buang air kecil, pria sering berfikir itu akan berlalu dengan sendirinya. Kelambanan dapat menyebabkan komplikasi atau dilakukan pembedahan.
    Bersama dengan sekelompok ilmuan kami telah mengembangkan obat yang membantu memecahkan masalah sekali dan untuk semua, cepat dan tanpa efek samping anda tidak akan menemukannya di apotik hanya di situs web kami dengan biaya pokok, jangan tunda stok terbatas dan permintaan tinggi."
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "🚨Waspada Pria! Rahasia Mengatasi Prostatitis Terungkap, Cara Ini Bisa..."
    Benarkah klaim video mantan Menkes Nila Moeloek promosikan pengembangan obat prostatitis? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video mantan Menkes Nila Moeloek promosikan pengembangan obat prostatitis, dalam artikel berjudul "Mantan Menkes Nila Moeloek Muncul di Iklan Obat Prostat, Kemenkes: Hoaks" yang dimuat situs liputan6.com, pada 4 Januari 2024, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menanggapi beredarnya video iklan obat prostat atas nama mantan Menteri Kesehatan Nila Moeloek. Ditegaskan, bahwa video iklan itu adalah hoaks.
    Eks Menkes Nila Moeloek tidak pernah endorse produk kesehatan apapun di media sosial. Jadi, dipastikan bahwa iklan tersebut tidak benar ya ❌
    Kalau ada iklan serupa sebaiknya diabaikan saja ya #Healthies! ?‍♂️ Karena dipastikan tidak benar!
    Yuk, lebih berhati-hati dan selalu waspada terhadap segala informasi kesehatan yang beredar! Selalu cek dan recheck tentang kebenaran informasi yang kamu terima, pastikan dari sumber terpercaya ✨
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video mantan Menkes Nila Moeloek promosikan pengembangan obat prostatitis tidak benar
    Kemenkes RI menegaskan video iklan obat prostat atas nama mantan Menteri Kesehatan Nila Moeloek adalah hoaks. Nila Moeloek tidak pernah endorse produk kesehatan apapun di media sosial.
  • (GFD-2024-15139) [HOAKS] Pemerintah Pusat Minta Kantor UNHCR di Indonesia Ditutup

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 12/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Pemerintah Indonesia meminta kantor Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi atau UNHCR ditutup.
    Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
    Dikutip dari laman UNHCR.org, organisasi itu sudah beroperasi di Indonesia sejak 1979, ketika Pemerintah meminta bantuan untuk membangun kamp pengungsian di Pulau Galang.
    Kamp tersebut digunakan untuk menampung lebih dari 170.000 pengungsi yang melarikan diri dari konflik di Asia Tenggara.
    Sejak penutupan kamp pengungsian di Pulau Galang pada tahun 1996, UNHCR tetap melanjutkan bantuannya bagi Pemerintah Indonesia.
    Saat ini, UNHCR memiliki hampir 60 orang staf yang bekerja di kantor utama di Jakarta dan empat lokasi lain, yakni Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang dan Makassar.
    Narasi soal Pemerintah Indonesia meminta UNHCR berhenti beroperasi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip)
    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana.
    Video tersebut diberi keterangan demikian:
    Pemerintah Pusat minta UNHCR ditutup#BubarkanUnhcr#PulangkanRohingnya.
    Kemudian akun yang mengunggah video menuliskan:
    Mantap Pak..Saya Dukung agar Unhcr Di Indonesia Di Tutup.MAKASIH..-Mantap..& Yuk , Bisa yuk Pemerintah Indonesia.Tegas dan pulang kak Rohing nya Ke Bangladesh atau Myanmar.
    -Jangan sampe masalah Internasional ini rohingnya ini berlarut-larut..
    Terus banyak yang demo mahasiswa dan Warga.Hanya karena Rohingnya ini..Terus jadi lah ada korban lagi hanay karena demo..Siapa yang jadi korban coba kalau demo mahasiswa terus anarkis di lapangan.Yang jadi korban polisi dan Tni juga mahasiswa yang demo juga turut jadi korban.
    Ngak bisa di tunda2 lagi..Pak Prabowo dan Jokowi.@Jokowi @Prabowosegera Bertindak.. Sebelum jatuh korban jiwa..Dan oh iya..Banyak loh pak mengancam mau golput di tik tok.Hanya karena Masalah ilegal Gelap si Rohingya ini belum selesai.Astagfirullah..
    Yuk,guys, jangan Golput..Yah.. Untuk masa depan harus memilih Presiden yang Terbaik Untuk Indonesia . ok.Kalau bisa pilih pemimpin yang tegas yang mau bubarkan Rohingnya ini.. Okay..
    Salam damai dan Persahabatan. Ok
    Dari Ibu Guru Wa Rifa.(Karmila Rifat S.Pd )
    Semoga Bermanfaat yah... Ok
    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi menyebut pemerintah pusat meminta UNHCR ditutup di Indonesia

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menampilkan Hikmahanto identik dengan video di kanal YouTube Liputan 6.com ini.
    Dalam video itu, Hikmahanto menyampaikan pendapat pribadi mengenai penanganan pengungsi Rohingnya.
    Ia berpandangan, kantor UNCHR di Jakarta harus ditutup karena memicu para pengungsi dari berbagai negara datang ke Indonesia.
    Adapun dalam video ia mengatakan demikian:
    Saya tegas mengatakan pertama, harus ditolak, bahkan mereka mereka dari Afghanistan kadang, dari Irak datang ke Indonesia karena UNHCR itu, itu harus ditolak. Kalau mereka tidak punya tiket kembali, pulang, enggak boleh masuk ke Indonesia.
    Kedua, UNCHR kantornya di Jakarta harus ditutup oleh pemerintah pusat, harus ditutup. Karena ini menjadi faktor pendorong para pencari suaka atau misalnya pengungsi untuk datang ke Indonesia.
    Kita bukannya tidak mau menghormati hak asasi manusia, tetapi misalnya menghormati hak asasi manusia bagi warga negara lain internasional, dengan menginjak-injak hak asasi manusia warga sendiri, menurut saya enggak benar, tidak betul itu.Jadi kita harus tegas UNHCR harus ditutup di Indonesia.
    Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Pemerintah meminta UNHCR berhenti beroperasi di Indonesia.
    Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Pemerintah mendorong UNHCR untuk berunding dengan beberapa pihak terkait, termasuk dengan negara tetangga, dalam mencari jalan keluar terbaik pengananan pengungsi Rohingya.
    Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia (Dirjen HAM) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Dhahana Putra mengatakan, penanganan pengungsi Rohingya memiliki kerumitan yang tinggi.
    Namun, kata dia, aspek kemanusiaan harus dikedepankan dengan tetap mempertimbangkan kepentingan masyarakat lokal.

    Kesimpulan

    Narasi soal Pemerintah Indonesia meminta kantor UNHCR ditutup adalah hoaks. Video yang beredar merupakan pendapat pribadi dari Hikmahanto Juwana.
    Ia berpandangan, Pemerintah harus menutup kantor UNCHR di Jakarta. Menurut dia, hal itu menjadi faktor pendorong para pengungsi dari negara lain datang ke Indonesia. 
    Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Pemerintah meminta UNHCR berhenti beroperasi di Indonesia.

    Rujukan