Mengejutkan bupati Lumajang ajak seluruh warganya pilih ANIES-MUHAIMIN di 2024
MENGEJUTKAN…!!!!
BUPATI LUMAJANG GERAK CEPAT
AJAK SELURUH WARGANYA PILIH ANIES-IMIN DI 2024
(GFD-2023-13888) [SALAH] BUPATI LUMAJANG AJAK SELURUH WARGANYA PILIH ANIES-MUHAIMIN DI PILPRES 2024
Sumber: YoutubeTanggal publish: 24/10/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari channel youtube bernama NEGARA POLITIK yang menampilkan gambar thumbnail panggung dengan baliho pasangan Anies-Muhaimin bernarasikan Bupati Lumajang ajak seluruh warganya untuk memilih pasangan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, dari awal hingga akhir, video tersebut hanya menampilkan beberapa cuplikan video yang sama sekali tidak mendukung klaim narasi yang beredar.
Narasi yang dibacakan dalam video tersebut bersumber dari artikel cnnindonesia.com berjudul “Pakar Respons Peluang Anies-Cak Imin Menang 70 Persen di Jatim” yang diunggah pada 9 Oktober 2023.
Thumbnail yang menampilkan panggung dengan baliho Anies-Muhaimin identik dengan foto yang dimuat pada artikel kompas.com berjudul “Izin Dicabut, Konser Dangdut yang Digelar Wakil Ketua DPRD Tegal Terus Berjalan, Dihadiri Ribuan Orang”.
Foto aslinya tidak menampilkan baliho Anies-Muhaimin, sehingga dapat dipastikan thumbnail tersebut meruoakan hasil manipulasi dari foto ketika warga menyaksikan pentas dangdut di tengah pandemi yang digelar salah satu pejabat di Lapangan Tegal Selatan Kota Tegal, Rabu, 23 September 2020.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan Bupati Lumajang ajak seluruh warganya untuk memilih pasangan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 tidak terbukti dan termasuk ke dala konten yang dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran, dari awal hingga akhir, video tersebut hanya menampilkan beberapa cuplikan video yang sama sekali tidak mendukung klaim narasi yang beredar.
Narasi yang dibacakan dalam video tersebut bersumber dari artikel cnnindonesia.com berjudul “Pakar Respons Peluang Anies-Cak Imin Menang 70 Persen di Jatim” yang diunggah pada 9 Oktober 2023.
Thumbnail yang menampilkan panggung dengan baliho Anies-Muhaimin identik dengan foto yang dimuat pada artikel kompas.com berjudul “Izin Dicabut, Konser Dangdut yang Digelar Wakil Ketua DPRD Tegal Terus Berjalan, Dihadiri Ribuan Orang”.
Foto aslinya tidak menampilkan baliho Anies-Muhaimin, sehingga dapat dipastikan thumbnail tersebut meruoakan hasil manipulasi dari foto ketika warga menyaksikan pentas dangdut di tengah pandemi yang digelar salah satu pejabat di Lapangan Tegal Selatan Kota Tegal, Rabu, 23 September 2020.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan Bupati Lumajang ajak seluruh warganya untuk memilih pasangan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 tidak terbukti dan termasuk ke dala konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya tidak ditemukan pemberitaan terkait narasi yang beredar. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Faktanya tidak ditemukan pemberitaan terkait narasi yang beredar. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Rujukan
(GFD-2023-13887) [SALAH] Kasus Jesica Resmi Ditutup Dan Jesica Bebas
Sumber: TiktokTanggal publish: 24/10/2023
Berita
Kasus Jesica Ditutup Dan Jesica Bebas
AKHIRNYA NETIZEN MENANG,
TERIMAKASIH NETIZEN.
AKHIRNYA NETIZEN MENANG,
TERIMAKASIH NETIZEN.
Hasil Cek Fakta
Sebuah video TikTok mengunggah video dengan klaim kasus Kopi Sianida resmi ditutup dan tersangka Jessica Kumala Wongso telah bebas. Video itu menampilkan wawancara Prof Eddy dan Otto Hasibuan. Faktanya, klaim tersebut tidak benar.
Wawancara yang ditampilkan dalam video tidak ada pernyataan bahwa Jessica Kumala Wongso telah bebas dan kasus resmi ditutup. Dilansir dari republika.co.id, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana menegaskan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin oleh Jessica Wongso telah selesai dengan segala pembuktian dan pengujian yang dilakukan.
Terkait klaim Jessica resmi bebas, tidak ditemukan informasi valid tentang hal itu. Dilansir dari detik.com, terpidana kasus pembunuhan berencana kepada Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, masih menjalani penahanan di Lapas Kelas II A Pondok Bambu. Dalam artikel terbaru tanggal 29 September 2023 tersebut dijelaskan kondisi Jessica dalam kondisi baik dan tak ada perlakuan khusus yang diterima Jessica Wongso.
Wawancara yang ditampilkan dalam video tidak ada pernyataan bahwa Jessica Kumala Wongso telah bebas dan kasus resmi ditutup. Dilansir dari republika.co.id, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana menegaskan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin oleh Jessica Wongso telah selesai dengan segala pembuktian dan pengujian yang dilakukan.
Terkait klaim Jessica resmi bebas, tidak ditemukan informasi valid tentang hal itu. Dilansir dari detik.com, terpidana kasus pembunuhan berencana kepada Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, masih menjalani penahanan di Lapas Kelas II A Pondok Bambu. Dalam artikel terbaru tanggal 29 September 2023 tersebut dijelaskan kondisi Jessica dalam kondisi baik dan tak ada perlakuan khusus yang diterima Jessica Wongso.
Kesimpulan
Informasi tidak benar. Jesica Kumala Wongso saat ini masih menjalani hukuman penjara di Lapas Kelas II A Pondok Bambu.
Rujukan
(GFD-2023-13886) [SALAH] Video Deklarasi Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil
Sumber: TiktokTanggal publish: 24/10/2023
Berita
CAPRES-CAWAPRES
2024
PRABOWO – RIDWAN KAMIL
2024
PRABOWO – RIDWAN KAMIL
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun TikTok mengunggah video yang menampilkan Prabowo dikerubungi banyak orang. Pengunggah menambahkan keterangan bertuliskan “Capres- Cawapres Prabowo- Ridwan Kamil 2024.”Faktanya video tersebut bukan deklarasi Ridwan Kamil menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Setelah dilakukan penelusuran, video tersebut merupakan momen saat Prabowo meresmikan rumah pemenangan untuk relawannya. Dilansir dari Tempo.co, kegiatan itu dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2023. Prabowo Subianto meresmikan Rumah Pemenangan Relawan 08 dan juga menerima deklarasi dukungan resmi dari organ relawan pendukung Presiden Joko Widodo.
Dengan demikian video yang mengklaim Prabowo Subianto mendeklarasikan Ridwan Kamil menjadi cawapresnya adalah salah. Unggahan tersebut termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, video tersebut merupakan momen saat Prabowo meresmikan rumah pemenangan untuk relawannya. Dilansir dari Tempo.co, kegiatan itu dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2023. Prabowo Subianto meresmikan Rumah Pemenangan Relawan 08 dan juga menerima deklarasi dukungan resmi dari organ relawan pendukung Presiden Joko Widodo.
Dengan demikian video yang mengklaim Prabowo Subianto mendeklarasikan Ridwan Kamil menjadi cawapresnya adalah salah. Unggahan tersebut termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Video tersebut tidak ada kaitannya dengan pengumuman resmi calon wakil presiden (cawapres) Ridwan Kamil. Video itu merupakan momen Prabowo meresmikan rumah pemenangan relawan.
Rujukan
(GFD-2023-13885) [SALAH] Surya Paloh Terciduk Korupsi Di Kementan
Sumber: YoutubeTanggal publish: 24/10/2023
Berita
GEGER SORE INI || 100 MILYAR LUD£S, SURYA PALOH T£RCYDUK K0RUP$I DI KEMENTAN
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Youtube dengan nama pengguna “Kabar News” mengunggah video dengan klaim bahwa 100 Milyar ludes, Surya Paloh terciduk korupsi di Kementan. Faktanya tidak ada bukti valid mengenai hal tersebut.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi valid terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu. Video hanya membahas kasus korupsi yang dilakukan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang merupakan salah satu kader partai Nasdem. Ternyata narator hanya membacakan narasi dari ayobandung.com yang berjudul “Diseret Syahrul Yasin Limpo dalam Kasus Korupsi di Kementan, Partai NasDem Beri Tanggapan Menohok!”.
Video berdurasi 8 menit tersebut sama sekali tidak membahas penangkapan Surya Paloh atas dugaan korupsi yang dilakukannya. Setelah dilakukan penelusuran, tidak ada bukti valid terkait klaim tersebut. Dilansir dari cnnindonesia.com, tidak ada bukti aliran dana korupsi yang masuk ke rekening partai. Uang hasil korupsi digunakan SYL untuk kepentingan pribadi seperti membayar cicilan kartu kredit dan pembelian mobil Alphard.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi valid terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu. Video hanya membahas kasus korupsi yang dilakukan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang merupakan salah satu kader partai Nasdem. Ternyata narator hanya membacakan narasi dari ayobandung.com yang berjudul “Diseret Syahrul Yasin Limpo dalam Kasus Korupsi di Kementan, Partai NasDem Beri Tanggapan Menohok!”.
Video berdurasi 8 menit tersebut sama sekali tidak membahas penangkapan Surya Paloh atas dugaan korupsi yang dilakukannya. Setelah dilakukan penelusuran, tidak ada bukti valid terkait klaim tersebut. Dilansir dari cnnindonesia.com, tidak ada bukti aliran dana korupsi yang masuk ke rekening partai. Uang hasil korupsi digunakan SYL untuk kepentingan pribadi seperti membayar cicilan kartu kredit dan pembelian mobil Alphard.
Kesimpulan
Unggahan video dengan klaim bahwa Surya Paloh terciduk korupsi di Kementan adalah konten yang tidak benar. Judul, isi video dan narasi dalam video tidak sesuai. Tidak ada bukti valid terkait hal tersebut.
Rujukan
Halaman: 3425/6298