(GFD-2023-13467) [SALAH] Serangan Alien ke Penduduk Bumi, Kebakaran Hawai Hanya Membakar Rumah Warga
Sumber: TWITTERTanggal publish: 31/08/2023
Berita
“Semakin meyakinkan kalau Kebakaran di Maui – Hawaii adalah ulah Alien yg melakukan serangan terhadap penduduk Bumi. Perang antar para penghuni planet di jagat raya sepertinya baru dimulai.. bersiaplah…”
Hasil Cek Fakta
Baru-baru ini, beredar sebuah informasi di media sosial Twitter mengenai bencana alam kebakaran hutan yang terjadi di Hawai, Selasa 8 Agustus 2023 lalu. Salah satunya adalah akun Twitter dengan nama @abu_waras, yang membagikan unggahan video dengan narasi yang menyebutkan bahwa kebakaran hutan yang membakar Pulau Haui di Hawai ini merupakan bencana alam yang disebabkan oleh ulah dari alien yang ingin menyerang penduduk bumi. Hal ini disebutkan karena melalui foto kebakaran yng ditampilkan, tampak api hanya membakar rumah-rumah warga, tanpa menyentuh pohon-pohon yang ada di sekitarnya.
Namun setelah menelusuri terkait narasi yang ada di dalam unggahan tersebut, terdapat beberapa kekeliruan yang terkandung di dalamnya. Perlu diketahui sebelumnya, bahwa kebakaran yang melanda Pulau Haui di Big Island Hawai ini merupakan kebakaran besar yang telah menewaskan setidaknya 53 orang dan menyebabkan seribu orang belum jelas nasibnya, juga memaksa ribuan penduduk dan turis mengungsi. Walaupun belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini, Ilmuwan Iklim, Daniel Swain, menyatakan bahwa kebakaran yang terjadi merupakan kebakaran antarmuka perkotaan lahan liar klasik di mana ada kebakaran vegetasi tetapi berpindah ke daerah perkotaan dan mulai membakar struktur demi struktur.
Semakin parahnya kebakaran juga disebabkan oleh angin dari Badai Dora, ratusan mil barat daya Kepulauan Hawaii di Samudra Pasifik, yang telah mengipasi api di seluruh negara bagian AS tersebut. Selain Dora, sistem tekanan rendah di sebelah barat dekat Jepang juga berkontribusi terhadap angin kencang yang berkelanjutan. Vegetasi kering juga merupakan faktor penyebab. Penyebaran rumput non-asli yang mudah terbakar seperti rumput Guinea di area bekas lahan pertanian dan hutan telah menciptakan sejumlah besar bahan kecil yang mudah terbakar yang meningkatkan risiko dan tingkat keparahan kebakaran.
Sebuah tayangan dari Youtube Sky News yang diunggah pada 12 Agustus 2023 lalu, menunjukkan kondisi dari Pulau Haui setelah kebakaran hebat yang melanda. Melalui video yang diambil dari atas menggunakan helicopter, tampak dengan jelas kondisi dari Pulau Haui yang porak poranda. Terlihat rumah-rumah dan bangunan hancur, serta pohon-pohon yang terbakar dan menyisakan ranting-ranting serta daun-daun kering. Hal ini mematahkan klaim yang menyatakan bahwa api hanya membakar rumah-rumah warga saja. Melalui video ini tampak jelas bahwa api membakar seluruh isi pulau.
Jadi dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan bahwa kebakaran di Hawai ini disebabkan oleh alien karena hanya membakar rumah-rumah tanpa membakar pohon-pohon disekitarnya, merupakan klaim yang keliru dan termasuk kedalam misleading content atau konten yang menyesatkan.
Namun setelah menelusuri terkait narasi yang ada di dalam unggahan tersebut, terdapat beberapa kekeliruan yang terkandung di dalamnya. Perlu diketahui sebelumnya, bahwa kebakaran yang melanda Pulau Haui di Big Island Hawai ini merupakan kebakaran besar yang telah menewaskan setidaknya 53 orang dan menyebabkan seribu orang belum jelas nasibnya, juga memaksa ribuan penduduk dan turis mengungsi. Walaupun belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini, Ilmuwan Iklim, Daniel Swain, menyatakan bahwa kebakaran yang terjadi merupakan kebakaran antarmuka perkotaan lahan liar klasik di mana ada kebakaran vegetasi tetapi berpindah ke daerah perkotaan dan mulai membakar struktur demi struktur.
Semakin parahnya kebakaran juga disebabkan oleh angin dari Badai Dora, ratusan mil barat daya Kepulauan Hawaii di Samudra Pasifik, yang telah mengipasi api di seluruh negara bagian AS tersebut. Selain Dora, sistem tekanan rendah di sebelah barat dekat Jepang juga berkontribusi terhadap angin kencang yang berkelanjutan. Vegetasi kering juga merupakan faktor penyebab. Penyebaran rumput non-asli yang mudah terbakar seperti rumput Guinea di area bekas lahan pertanian dan hutan telah menciptakan sejumlah besar bahan kecil yang mudah terbakar yang meningkatkan risiko dan tingkat keparahan kebakaran.
Sebuah tayangan dari Youtube Sky News yang diunggah pada 12 Agustus 2023 lalu, menunjukkan kondisi dari Pulau Haui setelah kebakaran hebat yang melanda. Melalui video yang diambil dari atas menggunakan helicopter, tampak dengan jelas kondisi dari Pulau Haui yang porak poranda. Terlihat rumah-rumah dan bangunan hancur, serta pohon-pohon yang terbakar dan menyisakan ranting-ranting serta daun-daun kering. Hal ini mematahkan klaim yang menyatakan bahwa api hanya membakar rumah-rumah warga saja. Melalui video ini tampak jelas bahwa api membakar seluruh isi pulau.
Jadi dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan bahwa kebakaran di Hawai ini disebabkan oleh alien karena hanya membakar rumah-rumah tanpa membakar pohon-pohon disekitarnya, merupakan klaim yang keliru dan termasuk kedalam misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga
Faktanya, melalui tayang lengkap Sky News, tampak bahwa kebakaran yang melanda Pulau Haui ini telah membakar hampir seluruh pulau, termasuk rumah-rumah warga dan bangunan, serta pohon-pohon yang ada.
Faktanya, melalui tayang lengkap Sky News, tampak bahwa kebakaran yang melanda Pulau Haui ini telah membakar hampir seluruh pulau, termasuk rumah-rumah warga dan bangunan, serta pohon-pohon yang ada.
Rujukan
(GFD-2023-13466) [SALAH] Modifikasi Gigi Ditemukan pada Mumi Mesir yang Berumur 4000 Tahun
Sumber: TWITTERTanggal publish: 31/08/2023
Berita
“Modificación dental encontrada de una momia egipcia con una antigüedad de más de 4000 años. (Spanyol)
—- Modifikasi gigi ditemukan pada mumi Mesir dengan umur lebih dari 4000 tahun.”
—- Modifikasi gigi ditemukan pada mumi Mesir dengan umur lebih dari 4000 tahun.”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah unggahan di media sosial Twitter, sebuah foto kerangka gigi yang diklaim merupakan modifikasi gigi Mumi Mesir, yang berumur lebih dari 4000 tahun. Foto yang diunggah oleh akun @InformaCosmos ini, menunjukkan kerangka gigi pada tengkorak manusia yang diikat dengan sebuah kawat berwarna keemasan. Apakah benar foto ini merupakan foto kerangka gigi Mumi Mesir yang berusia lebih dari 4000 tahun?
Setelah dilakukan penelusuran mengenai kebenaran informasi ini, ditemukan sebuah ulasan artikel yang persis membahas mengenai foto yang sama dengan yang diunggah oleh akun media sosial @InformaCosmos ini. Melansir dari artikel cek fakta AFP Fact Check yang berjudul, “These images show a model created by an Italian dentist in the 1900s” diketahui bahwa informasi yang menyebutkan bahwa foto kerangka gigi milik Mumi Mesir tersebut adalah hoaks lama yang kembali beredar. Foto pada unggahan tersebut diketahui merupakan foto dari koleksi Museum Kedokteran Gigi Nasional Universitas Maryland di Baltimore.
Kurator museum, Dr. Scott Swank menyatakan bahwa foto-foto yang beredar di media sosial merupakan model buatan Dokter Gigi Italia, Vincenzo Guerini, yang dibuat sekitar tahun 1901, yang menggambarkan “jembatan menggunakan gigi manusia yang dipasang melalui kawat emas atau pita emas”. Hal ini kemudian ditegaskan dengan tambahan informasi dari sarjana yang menyatakan bahwa model Guerini ini tidak mewakili kedokteran gigi Mesir kuno.
Asisten Direktur Museum, Patric Cutter, menyatakan bahwa Guerini terbiasa membuat replika kuno dengan potongan tengkorak. Saat itu, cara umum untuk mengganti gigi yang hilang adalah dengan menggunakan kawat atau pita logam lunak (terutama emas), yang melilit gigi pengganti, dengan gigi sebelahnya masih tertinggal di dalam mulut.
Sebuah buku tahun 1909 dari Guerini berjudul “A History of Dentistry,” menampilkan gambar perangkat yang tampak persis seperti yang ada di dalam unggahan. Guerini menyatakan bahwa contoh karya ini ditemukan di sebuah makam kuno di “pekuburan Saida” dan mencatat bahwa dua gigi tampaknya berasal dari orang yang berbeda sebagai “pengganti gigi yang hilang.”
Jadi dapat disimpulkan bahwa unggahan dengan klaim yang menyatakan bahwa foto yang ada di dalamnya merupakan modifikasi gigi pada Mumi Mesir yang berumur 4000 tahun merupakan informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran mengenai kebenaran informasi ini, ditemukan sebuah ulasan artikel yang persis membahas mengenai foto yang sama dengan yang diunggah oleh akun media sosial @InformaCosmos ini. Melansir dari artikel cek fakta AFP Fact Check yang berjudul, “These images show a model created by an Italian dentist in the 1900s” diketahui bahwa informasi yang menyebutkan bahwa foto kerangka gigi milik Mumi Mesir tersebut adalah hoaks lama yang kembali beredar. Foto pada unggahan tersebut diketahui merupakan foto dari koleksi Museum Kedokteran Gigi Nasional Universitas Maryland di Baltimore.
Kurator museum, Dr. Scott Swank menyatakan bahwa foto-foto yang beredar di media sosial merupakan model buatan Dokter Gigi Italia, Vincenzo Guerini, yang dibuat sekitar tahun 1901, yang menggambarkan “jembatan menggunakan gigi manusia yang dipasang melalui kawat emas atau pita emas”. Hal ini kemudian ditegaskan dengan tambahan informasi dari sarjana yang menyatakan bahwa model Guerini ini tidak mewakili kedokteran gigi Mesir kuno.
Asisten Direktur Museum, Patric Cutter, menyatakan bahwa Guerini terbiasa membuat replika kuno dengan potongan tengkorak. Saat itu, cara umum untuk mengganti gigi yang hilang adalah dengan menggunakan kawat atau pita logam lunak (terutama emas), yang melilit gigi pengganti, dengan gigi sebelahnya masih tertinggal di dalam mulut.
Sebuah buku tahun 1909 dari Guerini berjudul “A History of Dentistry,” menampilkan gambar perangkat yang tampak persis seperti yang ada di dalam unggahan. Guerini menyatakan bahwa contoh karya ini ditemukan di sebuah makam kuno di “pekuburan Saida” dan mencatat bahwa dua gigi tampaknya berasal dari orang yang berbeda sebagai “pengganti gigi yang hilang.”
Jadi dapat disimpulkan bahwa unggahan dengan klaim yang menyatakan bahwa foto yang ada di dalamnya merupakan modifikasi gigi pada Mumi Mesir yang berumur 4000 tahun merupakan informasi yang salah dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga
Faktanya, gambar tersebut merupakan replika buatan Dokter Gigi asal Italia, Vincenzo Guerini, yang terdapat di Museum Kedokteran Gigi Nasional Universitas Maryland di Baltimore dan tidak ada hubungannya dengan Mumi Mesir.
Faktanya, gambar tersebut merupakan replika buatan Dokter Gigi asal Italia, Vincenzo Guerini, yang terdapat di Museum Kedokteran Gigi Nasional Universitas Maryland di Baltimore dan tidak ada hubungannya dengan Mumi Mesir.
Rujukan
- https://checkyourfact.com/2022/02/07/fact-check-egypt-artifact-teeth-dental-work/
- https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.323Q49J
- https://www.gutenberg.org/files/51991/51991-h/51991-h.htm#Page_19
- https://www.forbes.com/sites/kristinakillgrove/2015/09/06/10-bonehead-interpretations-of-ancient-skeletons/?sh=3539cc3f02cc
(GFD-2023-13465) Cek Fakta: Hoaks Foto Presiden Jokowi Sedang Memegang Gambar Wajah Anies Baswedan
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 31/08/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto Presiden Jokowi sedang memegang gambar wajah Anies Baswedan. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 24 Agustus 2023.
Dalam postingannya terdapat foto Presiden Jokowi sedang memegang foto Anies Baswedan dengan tulisan perubahan Indonesia. Foto itu disertai narasi;
"Kaulah yg pantas jadi RI-1"
Lalu benarkah postingan foto Presiden Jokowi sedang memegang gambar wajah Anies Baswedan?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto itu diunggah oleh akun @ekosulistyo86 di akun Instagramnya pada 21 Juni 2020.
Namun dalam foto asli bukan gambar Anies Baswedan yang sedang dipegang Presiden Jokowi. Tetapi Presiden Jokowi sedang memegang lukisan dengan gambar wajahnya.
Postingan itu disertai narasi:
"Presiden @jokowi. Semangat & sehat selalu presiden.."
Eko Sulistyo sendiri saat ini merupakan salah satu Komisaris PT PLN Indonesia. Berikut foto asli dalam postingan tersebut:
Kesimpulan
Postingan foto Presiden Jokowi sedang memegang gambar wajah Anies Baswedan adalah tidak benar. Faktanya foto tersebut merupakan hasil suntingan.
Rujukan
(GFD-2023-13464) [SALAH] Kapsul Berisi Paku Beredar di Masyarakat
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 29/08/2023
Berita
“Tolong bantu di viralkan kepada keluarga… Teman2 kita semua…harus hati2 zaman sdh edan utk stiap makan obat yg berbentuk Kapsul tlng dibuka dulu isinya bener obat racikan atau seperti di video:sob::sob: tetap waspada karena kaum dajal sdh berencana membunuh manusia secara masal…. astagfirullah allazim:pray::skin-tone-2:”
Hasil Cek Fakta
Beredar di WhatsApp sebuah video yang memperlihatkan seseorang membuka obat berbentuk kapsul bermerk Esoral. Dalam video tersebut ketika orang itu membuka kapsul ternyata berisi paku-paku berukuran kecil.
Berdasarkan hasil penelusuran, hal tersebut merupakan informasi lama yang kembali beredar. Video paku-paku kecil di dalam obat tersebut merupakan hoaks yang pernah beredar sebelumnya.
Video paku-paku dalam obat ini awalnya beredar di negara Kazakhstan. Seorang pria menunjukkan video dirinya membuka satu kapsul obat Enterofuril dan kemudian terlihat beberapa paku kecil yang keluar dari dalam obat tersebut.
Video yang viral ini pun mendapat tanggapan dari Komite Pengawasan Medis dan Farmasi Kementerian Kesehatan Republik Kazakhstan telah membantah isu tersebut. Melansir dari artikel stopfake.kz, Departemen menjelaskan bahwa tidak mungkin mendeteksi benda asing di dalam kapsul dengan obat-obatan.
Mengutip web resmi perusahaan yang memproduksi Esoral. Eskayef Pharmaceuticals Ltd. telah mendapat izin dari berbagai lembaga termasuk US FDA, UK MHRA, European Union GMP dan lain lain. Logo dan kemasan yang ada di dalam video sama sekali tidak mirip dengan Esoral 20 mg yang di produksi Eskayef Pharmaceuticals Ltd.
Berdasarkan hasil penelusuran, hal tersebut merupakan informasi lama yang kembali beredar. Video paku-paku kecil di dalam obat tersebut merupakan hoaks yang pernah beredar sebelumnya.
Video paku-paku dalam obat ini awalnya beredar di negara Kazakhstan. Seorang pria menunjukkan video dirinya membuka satu kapsul obat Enterofuril dan kemudian terlihat beberapa paku kecil yang keluar dari dalam obat tersebut.
Video yang viral ini pun mendapat tanggapan dari Komite Pengawasan Medis dan Farmasi Kementerian Kesehatan Republik Kazakhstan telah membantah isu tersebut. Melansir dari artikel stopfake.kz, Departemen menjelaskan bahwa tidak mungkin mendeteksi benda asing di dalam kapsul dengan obat-obatan.
Mengutip web resmi perusahaan yang memproduksi Esoral. Eskayef Pharmaceuticals Ltd. telah mendapat izin dari berbagai lembaga termasuk US FDA, UK MHRA, European Union GMP dan lain lain. Logo dan kemasan yang ada di dalam video sama sekali tidak mirip dengan Esoral 20 mg yang di produksi Eskayef Pharmaceuticals Ltd.
Kesimpulan
Informasi menyesatkan dan merupakan hoaks berulang. Nyatanya, obat tersebut tidak diedarkan di Indonesia melainkan di Kazakhstan dan Bangladesh.
Rujukan
Halaman: 3422/6191