• (GFD-2022-11133) [SALAH] Alami Kecelakaan Maut Danang DA Dinyatakan Meninggal Dunia

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 11/12/2022

    Berita

    “INALILAHI, Alami Kecelakaan Maut DANANG Di Nyatakan Meninggal Dunia”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah kanal Youtube bernama Tribun muda mengunggah video berjudul “INALILAHI, Alami Kecelakaan Maut DANANG Di Nyatakan Meninggal Dunia”. Dalam video berdurasi 2 menit tersebut berisi potongan foto-foto penyanyi Danang Pradana atau lebih dikenal Danang DA yang diklaim meninggal dunia akibat kecelakaan maut.

    Berdasarkan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Hingga kini Danang Pradana masih aktif mengunggah kegiatannya di media sosial Instagramnya. Isi narasi yang disebutkan narator dalam video tersebut korban meninggal bernama Danang Setiyawan yang menggunakan sepeda motor dan terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil, namun gambar slide show yang digunakan adalah foto-foto penyanyi Danang Pradana.

    Narator dalam video tersebut mengambil berita dari jppn.com berjudul “Kabar Duka, Danang Meninggal Dunia Setelah Menabrak Mobil di Kulon Progo, (Selasa, 03 Mei 2022).

    Danang Pradana sendiri memang pernah alami kecelakaan lalu lintas pada bulan Mei 2022 lalu saat dirinya sedang mengendarai mobil dan ditabrak dari belakang oleh pengendara sepeda motor. Namun, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

    Kesimpulan

    Informasi menyesatkan. Hingga saat ini Danang Pradana masih terlihat aktif di media sosial instagramnya. Isi narasi yang disebutkan narator dalam video tersebut korban meninggal bernama Danang Setiyawan namun gambar slide show yang digunakan foto-foto penyanyi Danang Pradana.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11132) Cek Fakta: Tidak Benar Foto Burung Hantu Norwegia Berwarna Biru

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 13/12/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim burung hantu Norwegia berwarna biru beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 3 Desember 2022.
    Akun Facebook tersebut mengunggah foto burung hantu yang hinggap di batang pohong. Bulu dari burung hantu itu didominasi warna biru.
    Mata dari burung hantu itu juga berwarna biru, Sementara bulu di dekat paruh berwarna putih dan bulu di kepala belakangnya berwarna kuning. Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan burung hantu asal Norwegia.
    "The beautiful Norwegian Blue owl," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons oleh warganet.
    Benarkah dalam foto tersebut burung hantu berwarna biru dari Norwegia? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim burung hantu Norwegia berwarna biru. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari foto tersebut ke situs Google Images.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai foto tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Blue Owls Aren't Real, Despite Pictures Shared Online" yang dimuat situs snopes.com pada 2 Desember 2022.
    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa foto burung hantu berwarna biru sempat muncul di berbagai platform media sosial, satu di antaranya Twitter.
    Menurut Brittanica.com, burung hantu memiliki warna yang bervariasi. Mulai dari putih, coklat, abu-abu, hingga coklat tua. Namun tidak ada burung hantu berwarna biru dan oranye seperti yang terlihat pada foto tersebut.
    Snopes.com mengutip argumen pemeriksa fakta HoaxEye, yang mentwit bahwa gambar burung hantu biru itu kemungkinan dibuat menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).
    Gambar tersebut terlihat dibuat oleh AI. Salah satunya terlihat dari kurangnya detail pada bagian kaki burung hantu.
    Ini bukan pertama kalinya gambar burung hantu berwarna biru beredar di media sosial. Pada 2021 lalu, tim pemeriksa fakta USA Today menyanggah gambar yang disebut sebagai burung hantu biru dari Filipina.
     

    Kesimpulan


    Foto yang diklaim burung hantu Norwegia berwarna biru ternyata tidak benar. Faktanya, foto tersebut merupakan hasil rekayasa digital.
     

    Rujukan

  • (GFD-2022-11131) Cek Fakta: Tidak Benar Mahfud MD Minta 50 Persen Infak Masjid Disetor ke Negara

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 12/12/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Menkopolhukam, Mahfud MD meminta infak masjid dipangkas 50 persen untuk negara. Postingan ini beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 5 Desember 2022.
    Dalam postingannya terdapat gambar Mahfud MD dengan judul artikel "Mahfud MD segera pangkas infak masjid 50 persen setor ke negara"
    Akun itu menambahkan narasi
    "LUAR BIASA, LUAR DLM PENGUASA SDH RUSAK BINASA, KOK GAK PUNY A RASA MALU YA, BEGÍT U TEGANYA, BEGITU NE KATNYA MERAMPOK DG BAHASA" SEGERA PANG KAS INFAK MASJID 50 PERSEN DISETOR KEKAS NEGARA (MAHFUD MD)"KENAPA GAK DIRAMPOK DUIT KONSERSIUM 303 SENILAI RP.155 T (MILIK FERDY SAMBO,TITO KAR NAVIAN). LEBIS PAS CAR ANYA, DUIT HASIL RAMP OK ITU DIRAMPOK,DISIT A OLEH NEGARA UTK KE PENTINGAN NEGARA, KOK INFAK MESJID YG DI PANGKAS 50 PERSEN .AMBYAR"
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim Menkopolhukam, Mahfud MD meminta infak masjid dipangkas 50 persen untuk negara?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengetik nama penulis artikel yang ada dalam postingan dalam mesin pencarian Google.
    Hasilnya, nama Andika Primasiwi tercatat sebagai jurnalis di Suaramerdeka.com. Pencarian dilanjutkan dengan memasukkan nama Mahfud MD di kolom pencarian Suaramerdeka.com.
    Pencarian menemukan artikel terkait Mahfud MD pada 3 Desember 2022 adalah berjudul "Pemilu 2024 Tak Bisa Mundur, Mahfud MD: Tahapan Sudah Mulai".
    Artikel itu sesuai dengan postingan yang beredar yakni dengan penulis Andika Primasiwi dan diunggah pada Sabtu, 3 Desember 2022 pukul 07.00 WIB.
    Berikut isi artikel itu selengkapnya:
    "JAKARTA, suaramerdeka.com - Pelaksanaan Pemilu 2024 tidak dapat dimundurkan karena tahapan sudah resmi ditetapkan.
    Proses Pemilu itu, diungkapkan Menko Politik, Hukum dan Kemanan (Polhukam) Mahfud MD seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat 2 Desember 2022.
    "Proses Pemilu atau tahapan-tahapan sudah mulai dan tak bisa mundur. Karena secara yuridis itu tak bisa mundur lagi, sudah ditentukan bulan apa, tanggal berapa, sudah ditentukan itu setiap tahapan harus selesai," beber Mahfud MD.
    Pada kesempatan yang sama, Mahfud MD memastikan seluruh stakeholder terkait akan menyediakan seluruh kebutuhan atau anggaran Pemilu 2024.
    Pemerintah ingin Pemilu 2024 berjalan lancar.
    "Kami sudah berdiskusi di internal pemerintah dengan Bu Sri Mulyani, dengan KPU dan seterusnya, tentu Pemilu itu jalan sesuai tahapan-tahapannya dan anggaran disediakan," tuturnya.
    "Kami sudah berdiskusi di internal pemerintah dengan Bu Sri Mulyani, dengan KPU dan seterusnya, tentu Pemilu itu jalan sesuai tahapan-tahapannya dan anggaran disediakan," tuturnya.
    Selain itu, pemerintah juga menyiapkan perangkat hukum yang masih jadi pekerjaan rumah.
    Mengingat adanya empat Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua dan Ibu Kota Negara (IKN).
    Semula, kata Mahfud MD, semua pihak sepakat untuk menggunakan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
    "Sehingga tak akan diundurkan, tak akan dimajukan, dan tak akan ubah presidential threshold, sehingga waktu itu kita tidak akan berubah."

    Kesimpulan


    Postingan yang mengklaim Menkopolhukam, Mahfud MD meminta infak masjid dipangkas 50 persen untuk negara adalah hoaks. Faktanya judul dalam artikel itu telah diedit.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11130) Cek Fakta: Hoaks Video Potongan Kanker Menjauh Ketika Didekati Bawang Putih

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 11/12/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim potongan kanker menjauh ketika diberi bawang putih beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 22 November 2022.
    Pada video tersebut, seseorang tengah menuangkan sebuah benda berwarna hitam ke atas piring. Benda hitam tersebut kemudian terlihat bergerak ketika didekati bawang putih. Benda hitam tersebut kemudian disebut-sebut sebagai potongan kanker.
    "Makhluk kanker ..!! Uji Dengan bawang putih & cincin emas🌟🌟🌟," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 5.100 kali dibagikan dan mendapat 1.200 komentar dari warganet.
    Benar dalam video tersebut merupakan potongan kanker yang menjauh ketika diberi bawang putih? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video diklaim potongan kanker menjauh ketika diberi bawang putih. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "potongan kanker bawang putih" di kolom pencarian Google Search.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah bahwa benda berwarna hitam yang disebut potongan kanker menjauh atau bergerak-gerak ketika diberi bawang putih.
    Satu di antaranya artikel berjudul "Heboh Video 'Potongan Kanker' Menjauhi Bawang Putih, Ini Kata Dokter" yang dimuat situs health.detik.com pada 9 November 2017 lalu.
    Jakarta - Netizen kembali dihebohkan dengan video yang menampilan benda dengan wujud lembek yang bergerak-gerak ketika didekatkan dengan satu siung bawang putih dan sebuah emas. Untuk mencari tahu kebenaran broadcast tersebut, detikHealth meminta komentar para ahli kanker.
    Dihubungi oleh detikHealth, Dr Fielda Djuita SpRad(K) Onk Rad, menyebut hal tersebut sebagai hal yang tidak masuk akal. Pasalnya setiap kanker memiliki sifatnya tersendiri sehingga obat antara satu kanker dengan kanker yang lain tidak bisa sama.
    "Misalnya kanker untuk payudara dengan prostat, itu saja sudah berbeda (obatnya)," jelasnya.
    Dr Fielda juga mempertanyakan mengenai benda yang disebut-sebut sebagai potongan kanker dalam video tersebut.
    "Itu jaringan apa kan kita enggak tahu, perlu diuji lebih lanjut. Tapi saya rasa tidak masuk akal, satu jenis kanker dengan kanker lainnya sudah beda-beda sifatnya. Kalau gitu, taruh saja bawang putih banyak-banyak di badan kita," pungkasnya.
    Sementara itu, Dr Sonar Soni Panegoro, SpB(K) Onk dari RS Kanker Dharmais juga memberikan pernyataan bahwa video tersebut adalah hoax. Sebab, sel apa saja yang keluar dari tubuh akan mati kecuali dikultur atau dibiakkan dalam media tertentu.
    "Dan kalau pun tumbuh akan terlihat 2-3 hari, jadi lambat sekali pergerakannya. Sehingga tidak mungkin bisa bergerak seperti itu. Kemudian sel kanker hidup itu warnanya putih kelabu kadang merah. Yang kehitaman kanker kulit melanoma," jabarnya.
     

    Kesimpulan


    Video diklaim potongan kanker menjauh ketika diberi bawang putih ternyata tidak benar. Faktanya, benda yang bergerak-gerak dalam video tersebut bukan potongan kanker. Narasi yang disampaikan dalam video tersebut tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
     

    Rujukan