(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Seorang gadis yang melakukan perjalanan ke #Maldives ditemukan tewas telanjang di dekat pantai. Dia diperkosa beramai-ramai dan disiksa sebelum dibunuh!”.
(GFD-2024-15219) [SALAH] Foto Turis Meninggal Dunia di Pantai Maldives Setelah Diperkosa Beramai-ramai
Sumber: TwitterTanggal publish: 18/01/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter bercentang biru @Leeonie_2 mengunggah foto yang disensor yang menunjukkan tubuh seorang wanita tergeletak di pinggir pantai. @Leeonie_2 menklaim bahwa itu merupakan seorang turis wanita yang diperkosa ramai-ramai sebelum dibunuh, dan dibuang di salah satu pantai di Maldives. Cuitan dan foto yang diunggah pada 10 Januari tersebut telah disukai 882 orang, dikutip dan dibagikan ulang lebih dari 500 kali, serta telah dilihat lebih dari 83,000 kali.
Setelah foto tersebut ditelusuri, informasi tersebut menyesatkan. Foto tersebut telah banyak beredar di kanal berita, salah satunya di kanal berita UK, Mirror pada Agustus 2022. Foto yang sama persis seperti yang diunggah @Leeonie_2 juga digunakan di artikel Mirror tersebut, dan tertulis bahwa itu adalah sex doll yang terlihat ‘sangat asli’. Melansir dari artikel Mirror tersebut, kejadian itu ada di pantai daerah Bang Saen, Chonburi, bagian Timur Thailand.
Selain itu, foto yang sama persis juga pernah digunakan di artikel New York Post yang berjudul “‘Dead body’ on tourist hot spot beach turns out to be sex doll” dan New York Post juga menyebutkan lokasinya ada di Bang Saen, Thailand.
Dengan demikian, informasi yang diberikan @Leeonie_2 merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah foto tersebut ditelusuri, informasi tersebut menyesatkan. Foto tersebut telah banyak beredar di kanal berita, salah satunya di kanal berita UK, Mirror pada Agustus 2022. Foto yang sama persis seperti yang diunggah @Leeonie_2 juga digunakan di artikel Mirror tersebut, dan tertulis bahwa itu adalah sex doll yang terlihat ‘sangat asli’. Melansir dari artikel Mirror tersebut, kejadian itu ada di pantai daerah Bang Saen, Chonburi, bagian Timur Thailand.
Selain itu, foto yang sama persis juga pernah digunakan di artikel New York Post yang berjudul “‘Dead body’ on tourist hot spot beach turns out to be sex doll” dan New York Post juga menyebutkan lokasinya ada di Bang Saen, Thailand.
Dengan demikian, informasi yang diberikan @Leeonie_2 merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Foto tersebut adalah sex doll yang tergeletak di pinggir Pantai di Bang Saen, Chonburi, Thailand, bukan seorang turis yang meninggal dunia setelah diperkosa beramai-ramai di Maldives.
Rujukan
(GFD-2024-15218) [SALAH] Video Supir Taksi di Maldives Kasar Terhadap 2 Penumpang Wanitanya
Sumber: TwitterTanggal publish: 18/01/2024
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“#Maldives terlalu tidak aman bagi wanita karena alasan yang jelas. Banyak gadis melaporkan pemerkosaan, penganiayaan, pemerasan, dll di #Maldives. Para wanita harus menghindari pergi ke sana.
#BoycottMaldives
#Boycott_Maldives”.
“#Maldives terlalu tidak aman bagi wanita karena alasan yang jelas. Banyak gadis melaporkan pemerkosaan, penganiayaan, pemerasan, dll di #Maldives. Para wanita harus menghindari pergi ke sana.
#BoycottMaldives
#Boycott_Maldives”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @AmoghBalak mengunggah video yang menunjukkan seorang supir taksi bertengkar dengan dua penumpang wanita dan kedua penumpang tersebut memaksa untuk keluar dari taksi. @AmoghBalak menklaim bahwa video itu berlokasi di Maldives. Cuitan dan video yang diunggah pada 8 Januari tersebut telah dilihat sebanyak 52,000 kali.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut salah. Pada menit ke 01:58 terlihat bahwa plat nomor taksi tersebut adalah DK 1841 AAX, yang menunjukkan plat nomor daerah Bali.
Selain itu, berita tersebut juga telah masuk di kanal berita Independent dengan judul “Tourist threatened by Bali taxi driver with ‘knife’ in row over fare”, yang menunjukkan bahwa lokasi insiden tersebut ada di Bali, Indonesia.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan @AmoghBalak merupakan konteks yang salah.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut salah. Pada menit ke 01:58 terlihat bahwa plat nomor taksi tersebut adalah DK 1841 AAX, yang menunjukkan plat nomor daerah Bali.
Selain itu, berita tersebut juga telah masuk di kanal berita Independent dengan judul “Tourist threatened by Bali taxi driver with ‘knife’ in row over fare”, yang menunjukkan bahwa lokasi insiden tersebut ada di Bali, Indonesia.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan @AmoghBalak merupakan konteks yang salah.
Kesimpulan
Konteks yang salah. Video supir taksi yang kasar terhadap 2 wanita tersebut terjadi di Bali, Indonesia, bukan di Maldives.
Rujukan
(GFD-2024-15217) [SALAH] Kapal Perang AS USS Bonhomme Richard Diserang di Laut Merah
Sumber: TwitterTanggal publish: 18/01/2024
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Kapal perang AS yang diserang di Laut Merah kemarin…USS Bonhomme Richard”.
“Kapal perang AS yang diserang di Laut Merah kemarin…USS Bonhomme Richard”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @amreal1zain mengunggah video yang menunjukkan kapal perang sedang terbakar. Video tersebut diklaim sebagai kapal perang AS USS Bonhomme Richard yang diserang di Laut Merah pada 10 Januari. Cuitan dan video tersebut diunggah pada 11 Januari 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut salah. Versi video lengkapnya telah banyak diunggah di YouTube, salah satunya oleh akun resmi Global News pada 2021 lalu dengan judul “Fire continues to burn on USS Bonhomme Richard, multiple sailors injured”. Pada kolom keterangan video juga tertulis bahwa kejadian tersebut direkam di Pangkalan Angkatan Laut San Diego, California.
Lebih lanjut, kejadian tersebut juga pernah disiarkan di berita CBS 8 San Diego dan pada kolom berita yang diunggah di akun YouTube kanal berita tersebut, tertulis bahwa USS Bonhomme Richard hancur di San Diego.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan @amreal1zain merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut salah. Versi video lengkapnya telah banyak diunggah di YouTube, salah satunya oleh akun resmi Global News pada 2021 lalu dengan judul “Fire continues to burn on USS Bonhomme Richard, multiple sailors injured”. Pada kolom keterangan video juga tertulis bahwa kejadian tersebut direkam di Pangkalan Angkatan Laut San Diego, California.
Lebih lanjut, kejadian tersebut juga pernah disiarkan di berita CBS 8 San Diego dan pada kolom berita yang diunggah di akun YouTube kanal berita tersebut, tertulis bahwa USS Bonhomme Richard hancur di San Diego.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan @amreal1zain merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konteks yang salah. Video yang menunjukkan kapal perang AS USS Bonhomme Richard tersebut terbakar di San Diego, California, bukan di Laut Merah.
Rujukan
(GFD-2024-15216) [SALAH] Gempa Bermagnitudo 6.7 Guncang Afghanistan
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 18/01/2024
Berita
BARU SAJA GEMPA MAGNITUDE 6,7 KEMBALI GUNCANG AFGANISTAN HINGGA BERHAMBURAN | AFGHANISTAN BERGUNCANG, GEMPA MAGNITUDO 6.7 GUNCANG KOTA ISLAM HINGGA BERHAMBURAN
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube CCTV BENCANA (@bencanaalam294) mengunggah video dengan klaim bahwa pada 17 Januari 2024 telah terjadi bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6.7 yang mengguncang Afghanistan.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang dua artikel yang berbeda.
Pertama, artikel milik Medcom.id berjudul “Gempa 6,4 Magnitudo Guncang Pakistan dan Afghanistan”. Dalam artikel diberitakan mengenai gempa bermagnitudo 6.4 yang mengguncang Afghanistan dan sebagian wilayah Pakistan pada 11 Januari 2024. Diketahui bahwa gempa ini menjadi gempa besar ketiga yang melanda Afghanistan dalam tiga bulan terakhir.
Kedua, artikel milik Tribata News berjudul “Gempa Magnitudo 3,2 Guncang Wilayah Sumur, Pandeglang Hari Ini”. Dalam artikel diberitakan mengenai gempa yang mengguncang wilayah Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Gempa bermagnitudo 3.2 tersebut terjadi pada 11 Januari 2024 sekitar pukul 11.45 WIB.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang dua artikel yang berbeda.
Pertama, artikel milik Medcom.id berjudul “Gempa 6,4 Magnitudo Guncang Pakistan dan Afghanistan”. Dalam artikel diberitakan mengenai gempa bermagnitudo 6.4 yang mengguncang Afghanistan dan sebagian wilayah Pakistan pada 11 Januari 2024. Diketahui bahwa gempa ini menjadi gempa besar ketiga yang melanda Afghanistan dalam tiga bulan terakhir.
Kedua, artikel milik Tribata News berjudul “Gempa Magnitudo 3,2 Guncang Wilayah Sumur, Pandeglang Hari Ini”. Dalam artikel diberitakan mengenai gempa yang mengguncang wilayah Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Gempa bermagnitudo 3.2 tersebut terjadi pada 11 Januari 2024 sekitar pukul 11.45 WIB.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana gempa bumi bermagnitudo 6.7 telah mengguncang Afghanistan pada 17 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang dua artikel yang berbeda.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana gempa bumi bermagnitudo 6.7 telah mengguncang Afghanistan pada 17 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang dua artikel yang berbeda.
Rujukan
- https://www.medcom.id/internasional/asia-pasifik/4baa3zBb-gempa-6-4-magnitudo-guncang-pakistan-dan-afghanistan
- https://tribratanews.polri.go.id/blog/nasional-3/gempa-magnitudo-32-guncang-wilayah-sumur-pandeglang-hari-ini-68818
- https://turnbackhoax.id/2024/01/18/salah-gempa-bermagnitudo-6-7-guncang-afghanistan/
Halaman: 3412/6604