(diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
“Putri Qajar dianggap sebagai simbol kecantikan di Persia pada awal tahun 1900-an, hingga 13 pria bunuh diri karena ia menolak lamaran mereka.”
(GFD-2022-8963) [SALAH] Putri Qajar dengan Kumis Tipis yang Menjadi Simbol Kecantikan Persia di Awal Tahun 1900-an
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 12/01/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter dengan nama pengguna “amgdemigod” mengunggah dua buah foto yang menunjukkan seorang perempuan yang diambil pada dua kesempatan yang berbeda. Unggahan tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa foto tersebut merupakan foto Putri Qajar yang merupakan simbol kecantikan Persia di awal tahun 1900-an dengan kumis tipisnya.
Berdasarkan hasil penelusuran, tidak ada bukti bahwa Putri Qajar yang memiliki kumis tipis merupakan simbol kecantikan Persia di awal tahun 1900-an. Seorang profesor dari Universitas Harvard, Dr. Afsaneh Najmabadi menyatakan bahwa kumis tipis merupakan tren kecantikan di Persia pada abad ke-19 atau pada tahun 1800-an, bukan pada tahun 1900-an. Lebih lanjut, melansir dari situs qajarwomen.org, Putri Qajar telah meninggal pada awal 1900-an, atau sekitar tahun 1905.
Narasi serupa juga pernah beredar pada tahun 2020 lalu. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul artikel “[SALAH] Princess Qajar Simbol Kecantikan di Persia Sampai 13 Pria Muda Bunuh Diri Karena Ditolak Cintanya” pada 6 Januari 2020 lalu.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “amgdemigod” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Berdasarkan hasil penelusuran, tidak ada bukti bahwa Putri Qajar yang memiliki kumis tipis merupakan simbol kecantikan Persia di awal tahun 1900-an. Seorang profesor dari Universitas Harvard, Dr. Afsaneh Najmabadi menyatakan bahwa kumis tipis merupakan tren kecantikan di Persia pada abad ke-19 atau pada tahun 1800-an, bukan pada tahun 1900-an. Lebih lanjut, melansir dari situs qajarwomen.org, Putri Qajar telah meninggal pada awal 1900-an, atau sekitar tahun 1905.
Narasi serupa juga pernah beredar pada tahun 2020 lalu. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul artikel “[SALAH] Princess Qajar Simbol Kecantikan di Persia Sampai 13 Pria Muda Bunuh Diri Karena Ditolak Cintanya” pada 6 Januari 2020 lalu.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “amgdemigod” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.
Hoaks lama yang kembali beredar. Faktanya, tidak ada bukti bahwa Putri Qajar yang memiliki kumis tipis merupakan simbol kecantikan Persia di awal tahun 1900-an. Kumis tipis merupakan tren kecantikan di Persia pada tahun 1800-an, dan Putri Qajar meninggal sekitar tahun 1905.
Hoaks lama yang kembali beredar. Faktanya, tidak ada bukti bahwa Putri Qajar yang memiliki kumis tipis merupakan simbol kecantikan Persia di awal tahun 1900-an. Kumis tipis merupakan tren kecantikan di Persia pada tahun 1800-an, dan Putri Qajar meninggal sekitar tahun 1905.
Rujukan
(GFD-2022-8962) [SALAH] Tautan Kuesioner dalam Rangka HUT Pertamina ke 55
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 12/01/2022
Berita
“Selamat!
Perayaan HUT Pertamina ke-55!
Melalui kuesioner, Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan 2000000 Rupiah .”
Perayaan HUT Pertamina ke-55!
Melalui kuesioner, Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan 2000000 Rupiah .”
Hasil Cek Fakta
Beredar tautan kuesioner Pertamina yang memberi sebuah hadiah Rp2.000.000 dalam rangka merayakan ulang tahun ke 55.
Setelah ditelusuri Vice President Corporate Communicaton Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan informasi tersebut adalah hoaks saat dikonfirmasi oleh Kompas.com. Pertamina tidak pernah mengadakan kegiatan dalam rangka anniversary celebration dan sebagainya. Pertamina mengimbau untuk masyarakat waspada terhadap informasi melalui media manapun yang mengatasnamakan Pertamina, untuk mengetahui informasi resmi terkait Pertamina bisa mengakses website Pertamina yaitu https://www.pertamina.com/, akun media sosial @pertamina.com atau aplikasi MyPertamina.
Dengan demikian tautan kuesioner dalam rangka ulang tahun Pertamina ke 55 tidak benar, sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Setelah ditelusuri Vice President Corporate Communicaton Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan informasi tersebut adalah hoaks saat dikonfirmasi oleh Kompas.com. Pertamina tidak pernah mengadakan kegiatan dalam rangka anniversary celebration dan sebagainya. Pertamina mengimbau untuk masyarakat waspada terhadap informasi melalui media manapun yang mengatasnamakan Pertamina, untuk mengetahui informasi resmi terkait Pertamina bisa mengakses website Pertamina yaitu https://www.pertamina.com/, akun media sosial @pertamina.com atau aplikasi MyPertamina.
Dengan demikian tautan kuesioner dalam rangka ulang tahun Pertamina ke 55 tidak benar, sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Tautan tersebut tidak benar. Faktanya, Vice President Corporate Communicaton Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan Pertamina tidak pernah mengadakan kegiatan dalam rangka anniversary celebration.
Tautan tersebut tidak benar. Faktanya, Vice President Corporate Communicaton Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan Pertamina tidak pernah mengadakan kegiatan dalam rangka anniversary celebration.
Rujukan
(GFD-2022-8961) [SALAH] WHO Mengatakan Vaksinasi di Seluruh Dunia Harus Dihentikan
Sumber: Tangkapan Layar WhatsappTanggal publish: 11/01/2022
Berita
“JUST INFORMASI DARI KANTOR PBB WHO. UNTUK VAKSIN DI SELURUH DUNIA HARUS DI BERHENTIKAN”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah narasi melalui pesan Whatsapp yang mengatakan bahwa terdapat informasi dari WHO dan PBB bahwa vaksinasi akan dihentikan di seluruh dunia. Dalam narasi tersebut juga mencantumkan sebuah video yang diklaim merupakan informasi penghentian vaksinasi oleh PBB dan WHO.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Pihak yang berada dalam video tersebut merupakan anggota Parlemen Eropa. Video tersebut juga tidak membahas penghentian vaksinasi di seluruh dunia, melainkan menyuarakan keprihatinan penggunaan sertifikat vaksin yang dijadikan sebagai syarat untuk memasuki suatu gedung atau tempat umum di Eropa.
Dengan demikian, narasi dalam pesan Whatsapp yang menginformasikan bahwa WHO dan PBB mengumumkan vaksinasi di seluruh dunia akan dihentikan tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Pihak yang berada dalam video tersebut merupakan anggota Parlemen Eropa. Video tersebut juga tidak membahas penghentian vaksinasi di seluruh dunia, melainkan menyuarakan keprihatinan penggunaan sertifikat vaksin yang dijadikan sebagai syarat untuk memasuki suatu gedung atau tempat umum di Eropa.
Dengan demikian, narasi dalam pesan Whatsapp yang menginformasikan bahwa WHO dan PBB mengumumkan vaksinasi di seluruh dunia akan dihentikan tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Isi dari video tersebut menyatakan tentang keprihatinan tentang penggunaan sertifikat vaksin sebagai syarat untuk masuk ke gedung atau tempat umum di Eropa dan tidak ada kaitannya dengan penghentian vaksinasi di seluruh dunia.
Hal tersebut tidak benar. Isi dari video tersebut menyatakan tentang keprihatinan tentang penggunaan sertifikat vaksin sebagai syarat untuk masuk ke gedung atau tempat umum di Eropa dan tidak ada kaitannya dengan penghentian vaksinasi di seluruh dunia.
Rujukan
(GFD-2022-8960) [SALAH] Video “UFO alien di atas langit / banyak saksi”
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 11/01/2022
Berita
Beredar sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @UFOradar pada 12 Desember 2021 yang menunjukan penampakan alien turun dan berinteraksi langsung dengan salah satu seorang pria. Setelah alien pergi sebuah UFO mendekati kerumunan warga, namun seorang pria yang berinteraksi dengan alien itu mendekati UFO dan masuk ke dalam UFO tersebut.
Pada video tersebut terdapat narasi yang jika diterjemahkan dengan bahasa Indonesia adalah “UFO alien di atas langit / banyak saksi”
NARASI:
#ufocommunity #uforadar #ufo #realuap #uap #realufos #et #Extraterresstrial #ovnis #ufonews #uforeport #aliens
Pada video tersebut terdapat narasi yang jika diterjemahkan dengan bahasa Indonesia adalah “UFO alien di atas langit / banyak saksi”
NARASI:
#ufocommunity #uforadar #ufo #realuap #uap #realufos #et #Extraterresstrial #ovnis #ufonews #uforeport #aliens
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang memperlihatkan penampakan UFO dan alien tersebut hanya video animasi yang dibuat untuk ilustrasi
Faktanya, Video yang identik diunggah di kanal Youtube @cyberspace dan menjelaskan bahwa video tersebut hanyalah ilustrasi yang memperagakan tentang kisah penculikan seorang pria yang diculik oleh UFO.
Dengan demikian, video yang diunggah oleh akun Tiktok @UFOradar tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan
Faktanya, Video yang identik diunggah di kanal Youtube @cyberspace dan menjelaskan bahwa video tersebut hanyalah ilustrasi yang memperagakan tentang kisah penculikan seorang pria yang diculik oleh UFO.
Dengan demikian, video yang diunggah oleh akun Tiktok @UFOradar tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan
Faktanya, video tersebut bukan merupakan penampakan asli alien melainkan hanya video animasi yang dibuat untuk ilustrasi.
Faktanya, video tersebut bukan merupakan penampakan asli alien melainkan hanya video animasi yang dibuat untuk ilustrasi.
Rujukan
Halaman: 3412/5068