• (GFD-2022-11181) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel Kompas.com “Heru Budi minta anggota Banser segera sunat Infak masjid dan shadaqoh”

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 17/12/2022

    Berita

    “Heru Budi minta anggota Banser segera sunat Infak masjid dan shadaqoh”
    Caption
    “Yg sadis mana ya? Yang radikal atau yg nyedot2 infak radikal?”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Ponny Anggoro (https://web.facebook.com/ponny.anggoro) memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel Kompas.com. Artikel tersebut berjudul “Heru Budi minta anggota Banser segera sunat Infak masjid dan shadaqoh”.

    Setelah ditelusuri melalui website Kompas.com dengan mengacu pada keterangan tanggal yaitu 30 Oktober 2022 pukul 12.24 WIB ditemukan artikel asli berjudul “Temui Banser NU, Heru Budi Berpesan Harus Siap Jalankan Bela Negara”. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli yang terletak di gambar artikel. Jika dilihat judul pada postingan Facebook dan artikel asli berbeda.

    Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel Kompas.com telah disunting pada bagian judul. Judul artikel yang asli adalah “Temui Banser NU, Heru Budi Berpesan Harus Siap Jalankan Bela Negara” sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul. Faktanya, diketahui bahwa tangkapan layar tersebut berasal dari artikel milik Kompas.com berjudul “Temui Banser NU, Heru Budi Berpesan Harus Siap Jalankan Bela Negara”.
    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11180) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel “Mahfud MD segera Pangkas infak masjid 50% setor ke negara”

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 17/12/2022

    Berita

    “Mahfud MD segera Pangkas infak masjid 50% setor ke negara”
    Caption
    “Yang berinfak rakyat…yang memangkas negara…buahahahaaaa….”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Achmad Alhamid (https://web.facebook.com/achmad.alhamid.39) memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel. Artikel tersebut berjudul “Mahfud MD segera Pangkas infak masjid 50% setor ke negara”.

    Setelah ditelusuri dengan mengacu pada keterangan tanggal yaitu 3 Desember 2022 pukul 07.00 WIB dan menuliskan nama Andika Primasiwi ditemukan artikel asli berjudul “Pemilu 2024 Tak Bisa Mundur, Mahfud MD: Tahapan Sudah Mulai” pada webiste suaramerdeka.com. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli yang terletak di gambar. Jika dilihat judul pada postingan Facebook dan artikel asli berbeda.

    Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel tersebut telah disunting pada bagian judul. Judul artikel yang asli adalah “Pemilu 2024 Tak Bisa Mundur, Mahfud MD: Tahapan Sudah Mulai” milik Suaramerdeka.com, sehingga masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul. Faktanya, diketahui bahwa tangkapan layar tersebut berasal dari artikel milik Suaramerdeka.com berjudul “Pemilu 2024 Tak Bisa Mundur, Mahfud MD: Tahapan Sudah Mulai”.
    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11179) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel Detik “Ma’ruf Amin tak apa-apa Presiden Jokowi Pakai uang negara untuk menikahkan kaesang”

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 17/12/2022

    Berita

    “Ma’ruf Amin tak apa-apa Presiden Jokowi Pakai uang negara untuk menikahkan kaesang”
    Caption
    “Fatwa pak wapres…KH Ma’ruf amin…”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Achmad Alhamid (https://web.facebook.com/achmad.alhamid.395) memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel Detik. Artikel tersebut berjudul “Ma’ruf Amin tak apa-apa Presiden Jokowi Pakai uang negara untuk menikahkan kaesang”.

    Setelah ditelusuri melalui website Detik dengan mengacu pada keterangan tanggal yaitu 5 Desember 2022 pukul 18.30 WIB ditemukan artikel asli berjudul “Wapres Ma’ruf Nilai Tak Masalah Menteri Ikut Urus Nikahan Kaesang-Erina”. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli yang terletak di gambar artikel kemudian terdapat keterangan nama penulis yaitu Lisye Sri Rahayu. Jika dilihat judul pada postingan Facebook dan artikel asli berbeda.

    Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel Detik telah disunting pada bagian judul. Judul artikel yang asli adalah “Wapres Ma’ruf Nilai Tak Masalah Menteri Ikut Urus Nikahan Kaesang-Erina” sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul. Faktanya, diketahui bahwa tangkapan layar tersebut berasal dari artikel milik Detik berjudul “Wapres Ma’ruf Nilai Tak Masalah Menteri Ikut Urus Nikahan Kaesang-Erina”.
    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11178) [SALAH] “Orang yg berdiri diantara SOEKARNO dan Pangsar SOEDIRMAN itu KAKEK Anies Baswedan”

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 19/12/2022

    Berita

    “Mencari pasangan hidup saja kita harus tahu BEBET, BIBIT, dan BOBOT apalagi memilih calon PEMIMPIN NEGARA BESAR seperti INDONESIA”.

    Orang yang berdiri diantara SOEKARNO dan Pangsar SOEDIRMAN itu KAKEK @aniesbaswedan”.
    COBA TUNJUKKAN MANA MOYANGMU”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @yashudha_naka mengunggah foto yang memperlihatkan mantan presiden Soekarno, Pangsar Soedirman, dan seorang lelaki sedang berdiri berdampingan. Lelaki yang berdiri di tengah tersebut diklaim oleh @yashudha_naka sebagai kakek dari Anies Baswedan.

    Cuitan dan foto yang diunggah pada 11 Desember lalu tersebut telah disukai oleh lebih dari 2,512 orang, serta telah dibagikan dan dikutip ulang oleh hampir 800 orang.

    Setelah dilakukan penelusuran dengan Google Reverse Image Search, terlihat hasil yang menunjukkan banyaknya artikel yang menggunakan gambar serupa, dan semua artikel tersebut menyebutkan bahwa lelaki yang berdiri di antara mantan presiden Soekarno dan Pangsar Soedirman adalah Mohammad Yunus Khan, salah satu anggota Indian Foreign Service dan duta besar India untuk Indonesia pada tahun 1948.

    Selain itu, informasi serupa pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] “Yang ada DI Antara Ir Soekarno Dan Jendral Soedirman Adalah Abdurrahman Baswedan Kakek dari Anies Baswedan” dan dikategorikan sebagai konteks yang salah.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @yashudha_naka merupakan konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Konteks yang salah. Pria yang berdiri di antara Soekarno dan Pangsar Soedirman adalah Mohammad Yunus Khan, mantan anggota Indian Foreign Service dan duta besar India pada 1948, bukan kakek dari Anies Baswedan.

    Rujukan