• (GFD-2022-8979) [SALAH] Fakta Baru Terungkap Ubedillah Dibayar Puluhan Juta Rupiah Oleh Bahar bin Smith Untuk Melaporkan Gibran

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 13/01/2022

    Berita

    Sebuah kanal youtube bernama BERITA TERKINI mengunggah video berjudul “BERITA TERKINI ~ TERNYATA DIBAYAR BAHAR SMITH!! UBEDILLAH AKUI SEMUANYA DISINI” pada 12 Januari 2022 dengan durasi 10 menit 23 detik. Dalam Thumbnail video terlihat Ubedillah tengah di kantor polisi dan didampingi oleh Bahar Smith.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, pada isi kesluruhan video yang diunggah tidak ada sama sekali pembahasan ataupun video terkait pernyataan Bahar bin Smith yang membayar Ubedillah puluhan juta rupiah untuk melaporkan Gibran ke KPK.

    Isi video tersebut merujuk pada pelaporan Ubedillah Badrun terhadap Gibran Rakabunging dan Kaesang Pangarep ke KPK dengan dugaan KKN dan pencucian uang dari perusahaan pembakaran hutan yaitu PT SM.

    Bahar Smith sendiri saat ini tengah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Polda Jawa Barat atas kasus penyebaran berita bohong. Sementara itu, klaim bahwa Bahar bin Smith membayar Ubedillah puluhan juta rupiah untuk melaporkan Gibran tidak ditemukan pada pemberitaan manapun berdasarkan pencarian google.

    Kesimpulan

    Tidak ada pembahasan apapun dalam video berdurasi 10 menit 23 detik tersebut terkait klaim bahwa Ubedillah dibayar puluhan juta rupiah oleh Bahar bin Smith untuk melaporkan Gibran ke KPK.

    Rujukan

  • (GFD-2022-8978) [SALAH] Kuesioner Berhadiah dalam Rangka Perayaan HUT Toyota Ke-80

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 13/01/2022

    Berita

    Beredar sebuah pesan berantai melalui WhatsApp yang berisi kuesioner berhadiah dari Toyota dalam rangka perayaan HUT ke-80 perusahaan. Dalam kuesioner tersebut, disebutkan bahwa hadiah yang dapat dimenangkan berupa satu unit mobil Toyota Corolla.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, kuesioner berhadiah tersebut adalah palsu. Toyota melalui situs resminya menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menyelenggarakan program kuesioner berhadiah dalam rangka perayaan HUT perusahaan. Lebih lanjut, Perusahaan Toyota Motor Manufacturing pertama kali didirikan pada tahun 1937, sehingga usia perusahaan pada tahun ini telah mencapai 85 tahun, bukan 80 tahun.

    Narasi serupa juga pernah beredar pada tahun 2021 lalu. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul artikel “[SALAH] Giveaway Ulang Tahun Toyota Motor Ke-80” yang diunggah pada 24 Mei 2021.

    Dengan demikian, pesan berantai di WhatsApp terkait kuesioner berhadiah yang mengatasnamakan Toyota tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.

    Bukan program resmi dari Toyota. Toyota melalui situs resminya menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menyelenggarakan program kuesioner berhadiah dalam rangka perayaan HUT perusahaan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-8977) Menyesatkan, Video yang Diklaim sebagai Peristiwa Tsunami saat Banyak Orang Berada di Pantai

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 13/01/2022

    Berita


    Video yang diklaim terjadi tsunami saat warga berada di pantai, dibagikan salah satu akun di Facebook, pada 16 Januari 2022. Video ini telah ditonton 13 juta tayangan dan mendapatkan komentar 3 ribu kali. 
    Berdurasi 6:36 menit, video ini merekam dari jarak jauh dan dari ketinggian, sejumlah pengunjung saat berada di sebuah pantai. Terlihat beberapa orang berselancar. Kemudian ombak membesar hingga menuju ke arah daratan. Lalu para pengunjung terlihat berlarian, ada pula yang naik ke atas pohon.
    Video itu memuat teks: orang-orang ini malah santai dan merekam, dikira ombak biasa yang datang. Siapa sangka ternyata tsunami. Lihat yang terjadi. 
    Benarkah peristiwa dalam video tersebut adalah terjadinya tsunami?
    Tangkapan layar unggahan video di media sosial dengan klaim terjadi tsunami saat warga berada di pantai

    Hasil Cek Fakta


    Hasil pemeriksaan fakta Tempo menunjukkan bahwa gelombang besar dalam video itu bukanlah tsunami, melainkan gelombang “Bono” bagian dari fenomena tidal bore. Tidal bore adalah gelombang besar yang terjadi di sungai air tawar. Video tersebut diambil di perairan Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. 
    Untuk mendapatkan petunjuk nama daerah di dalam video itu, Tempo menggunakan reverse image tool milik Yandex. Hasilnya, video yang sama pernah dipublikasikan di kanal Licet Studios pada 7 Mei 2021. Kanal tersebut menampilkan beberapa video viral paling menakjubkan dan mereka berfokus pada video tentang cuaca, alam, dan satwa liar. 
    Licet Studios memberikan penjelasan tentang video yang diberi judul, 'TSUNAMI-LIKE WAVES' Hit Village in Indonesia (Tidal Bore) | Kampar River (Sumatra). Dalam penjelasan tertulis bahwa gelombang besar pada video tersebut adalah fenomena yang disebut “Bono”. Fenomena tersebut terjadi di perairan Sungai Kampar, Indonesia. 
    Fenomena “Bono” dalam video itu terjadi saat ombak setinggi beberapa meter melaju hingga daratan sejauh 130 kilometer melalui Sungai Kampar. Penduduk lokal khawatir gelombang tersebut dapat menenggelamkan kapal, karena saat air laut pasang di musim hujan, ketinggian gelombang dapat mencapai enam meter atau 20 kaki dengan kecepatan 40 kilometer/jam. Ketinggian ombak seperti gelombang tsunami tersebut menarik para peselancar. Tetapi karena sungai juga dihuni oleh buaya, peselancar harus dikawal oleh perahu penyelamat. 
    Fenomena “Bono” disebut tidal bore adalah fenomena di mana air pasang yang masuk membentuk gelombang air yang bergerak ke atas melawan arah arus sungai atau teluk. Tidal bore hanya terjadi di beberapa lokasi di seluruh dunia dengan kisaran pasang surut yang besar. 
    Beberapa lokasi yang paling terkenal untuk tidal bore adalah Sungai Kampar di Indonesia (seperti terlihat dalam video) dan Sungai Qiantang di Cina, di mana tidal bore terbesar di dunia mencapai ketinggian hingga 9 meter.  
    Tempo membandingkan lokasi video tersebut diambil dengan pemberitaan media. 
    Kompas TV misalnya pernah mempublikasikan tentang aktivitas para peselancar di Sungai Kampar
    Video warga lainnya juga menunjukkan bagaimana tempat wisata Sungai Kampar sering didatangi pengunjung untuk melihat gelombang bono. Seperti yang dipublikasikan di kanal Oghis Channel di Youtube: 
    Perbedaan Tidal Bore dan Tsunami
    Tempo mencari rujukan lanjutan terkait fenomena tidal bore tersebut. Dikutip dari laman Pusat Riset Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI juga menyebut tentang tidal dore yang salah satunya terjadi di Sungai Kampar. Tidal bore adalah sebuah gelombang besar yang layaknya terjadi di tengah laut, namun ini terjadi di sebuah sungai air tawar. Fenomena ini langka dan jarang terjadi. 
    Menurut peneliti Pusat Riset Kelautan, Dr Semedi Husrin, seperti tertulis dalam laman tersebut, tidal bore ini terdapat di lusinan sungai di seluruh dunia, tapi yang paling terkenal terdapat di 6 tempat yakni Alaska, Kanada, Cina, Brazil, Inggris, dan Indonesia yang bisa dimanfaatkan untuk selancar. 
    Di Indonesia sendiri minimal ditemukan terdapat 5 tidal bore yakni di Kampar, Rokan, Bintuni, Seduku dan Digul. Tidal bore di Kampar dan Rokan dikenal dengan nama BONO yang terdapat di Muara (Kuala) Sungai Kampar Kabupaten Pelalawan dan di Muara (Kuala) Sungai Rokan di Kabupaten Rokan Hilir. 
    Gelombang BONO ini terbentuk dari pengaruh pasang surut  dengan tunggang pasut lebih dari 4 meter, umumnya terjadi pada saat pasang purnama. Serta adanya estuary/sungai berbentuk V  dimana arus yang datang dari area yang dalam dan lebar masuk ke daerah yang dangkal dan sempit.
    Tsunami tentunya berbeda dengan tidal bore. Menurut Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana, tsunami berasal dari bahasa Jepang yang berarti gelombang ombak lautan ("tsu" berarti lautan, "nami" berarti gelombang ombak). Tsunami adalah serangkaian gelombang ombak laut raksasa yang timbul karena adanya pergeseran di dasar laut akibat gempa bumi.
    Gempa bumi sendiri diartikan sebagai getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.
    Dengan demikian perbedaan tidal bore dengan tsunami jelas. Bahwa tidal bore adalah gelombang besar yang terjadi di sebuah sungai air tawar.Tidal bore adalah fenomena langka yang terjadi di beberapa sungai. Sedangkan tsunami adalah gelombang besar yang terjadi karena adanya pergeseran di dasar laut akibat gempa bumi. 
    Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki, mengatakan meski tercatat terjadi gempa pada 2021 namun tidak diikuti oleh peristiwa tsunami di Provinsi Riau. 
    Dengan demikian, fenomena gelombang seperti yang direkam dalam video adalah fenomena tidal bore. 

    Kesimpulan


    Dari pemeriksaan fakta di atas, Tempo menyimpulkan bahwa video yang diklaim sebagai tsunami adalah menyesatkan. Gelombang pada video tersebut adalah fenomena tidal bore, gelombang besar yang terjadi di sebuah sungai air tawar. Lokasi di mana video itu diambil berada di perairan Sungai Kampar, Desa Teluk Meranti, Kab.Pelalawan Provinsi Riau. 
    Tim Cek Fakta Tempo

    Rujukan

  • (GFD-2022-8976) [SALAH] “REKRUTMEN PENERIMAAN PEGAWAI PEMERINTAH NON PEGAWAI NEGERI KOMISI PEMILIHAN UMUM TAHUN 2022”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/01/2022

    Berita

    Beredar melalui media sosial Facebook, akun Meika Abdi Saputro membagikan informasi terkait dengan lowongan penerimaan pegawai pemerintah non pegawai negeri Komisi Pemilihan Umum (KPU) tahun 2022. Dalam unggahan tersebut terdapat beberapa informasi terkait dengan formasi jabatan dan persyaratan umum bagi para calon pelamar.

    Hasil Cek Fakta

    Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, lowongan tersebut diketahui palsu. Melansir dari akun Instagram resmi KPU @kpu_ri, dinyatakan bahwa informasi lowongan penerimaan pegawai pemerintah non pegawai negeri adalah tidak benar alias hoaks.

    Berikut klarifikasi yang diberikan oleh pihak KPU:

    “Postingan di atas informasi HOAX, akun Facebook dan nomor kontak yang tertera pada postingan tersebut tidak mewakili institusi KPU dan bukan informasi resmi yang dikeluarkan oleh KPU.”

    “Masyarakat diimbau agar mengabaikan informasi HOAX tersebut untuk menghindari adanya aksi penipuan dari pihak yang tidak bertanggung hawab.”

    Berdasar pada seluruh referensi, unggahan oleh akun Facebook Meika Abdi Saputro tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori fabricated content atau konten palsu.

    Kesimpulan

    Informasi tersebut tidak sesuai fakta. KPU melalui media sosial Instagram resminya @kpu_ri menegaskan jika lowongan tersebut palsu dan tidak dikeluarkan oleh pihaknya.

    Rujukan