• (GFD-2022-11187) [SALAH] Virus Covid-19 Sengaja Dikembangkan dan Ditingkatkan Kemampuannya

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 19/12/2022

    Berita

    Akun Twitter Vermilia (@Vermilo1) mengunggah gambar tangkapan layar dua artikel dari CNN dan Kompas.com disertai dengan narasi : “Maret herd imunity, juni virusnya upgrade, secerdas2nya virus nggak mungkin bermutasi sampe sejauh ini, kecuali.. Memang sengaja dikembangkan dan ditingkatkan kemampuannya oleh seseorang, itu cuma satu2nya alasan paling masuk akal kenapa virus baru terus muncul”.

    Hasil Cek Fakta

    Kedua potongan gambar yang diunggah tidak ada kaitannya dengan narasi yang disampaikan. Berdasarkan artikel yang diunggah oleh CNN Indonesia yang mengulas mengenai “Kenapa Varian dan Subvarian Baru Virus Corona Terus Muncul?”, dokter dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Adria Rusli mengatakan, varian-varian tersebut muncul karena sifat virus yang memiliki keinginan untuk bertahan hidup. Virus-virus ini mencoba menyesuaikan diri dengan lingkungan, terutama dengan manusia sebagai inangnya.

    Dilansir dari artikel lain dari merdeka.com yang berjudul “CEK FAKTA: Tidak Benar Covid-19 Sengaja Diciptakan Agar Masyarakat Mau Divaksin” yang tayang pada 5 Maret 2021, menerangkan bahwa tidak ada bukti virus corona diciptakan, atau dengan sengaja disebarkan, sebagai tipu muslihat yang mengarah pada vaksinasi yang meluas.

    Berdasarkan hasil penelusuran, pernyataan bahwa virus Covid-19 tidak mengalami mutasi kecuali memang sengaja dikembangkan dan ditingkatkan kemampuannya oleh seseorang adalah narasi yang salah. Virus Covid-19 dapat bermutasi untuk bertahan hidup dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya terutama terhadap manusia sebagai inangnya. Tidak ada bukti yang valid bahwa virus Covid-19 sengaja diciptakan atau disebarluaskan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Virus Covid-19 dapat bermutasi untuk bertahan hidup dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya terutama terhadap manusia sebagai inangnya. Tidak ada bukti yang valid bahwa virus Covid-19 sengaja diciptakan atau disebarluaskan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11186) [SALAH] Sampel Darah yang Tidak Sehat, Mengental Setelah Vaksin

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 19/12/2022

    Berita

    Akun Banyoe Biroe (@_Banyoe) membuat utas di Twitter yang berisi beberapa video dan gambar yang berkaitan dengan darah orang yang sudah divaksin. Video pertama merupakan video seorang yang diklaim sebagai dokter bernama Zandre Botha disertai dengan narasi “Perbedaan sampel darah sebelum dan sesudah di vaksin covid dan hasilnya sampel darah yang belum di vaksin itu sehat, sementara yang telah mengambil ‘suntikan tidak perlu’ darahnya berantakan”.

    Video kedua yang diunggah adalah video darah yang dimasukkan ke dalam kantong plastik dengan klaim pengentalan darah orang yang telah mengambil vaksinasi AstraZeneca. Video ketiga yang diunggah pada utas yang sama adalah video mikroskopik dengan narasi “Ada sisipan HIV dilekatkan pada Spike protein pada Terapi Gene, kira-kira ada gag ya? Prof Luc Montagnier, Nobel Prize Winner”. Utas terakhir menunjukkan darah dalam kantong darah dengan warna yang terang dan gelap.

    Hasil Cek Fakta

    Video mengenai pernyataan wanita yang diklaim sebagai dokter Zandre Boneta juga pernah beredar pada 24 November 2021. Berdasarkan penelusuran dari Liputan6.com yang menghubungi dr. Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, Nadia menyatakan bahwa klaim tentang darah orang yang sudah divaksin COVID-19 menjadi tidak sehat adalah hoaks. Nadia juga menyebutkan bahwa darah orang yang sudah divaksin COVID-19 justru memiliki antibodi yang dapat mencegah penularan virus corona.

    Berdasarkan artikel lain yang dikutip dari Kompas.com, narasi mengenai hoaks bahaya vaksinasi muncul di kalangan antivaksin, terutama di Amerika Serikat selama pandemi Covid-19 yang dikonfirmasi oleh Dokter dari MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FACP. Aru menerangkan bahwa darah menjadi merah seperti buah ceri ketika oksigen mengikat zat besi. Darah seseorang bisa jadi lebih gelap karena kadar karbon dioksida (CO2) yang ada dalam tubuh.

    Dilansir dari artikel lain dari Kompas.com yang mengulas mengenai video dengan klaim pengentalan darah, Ahli patologi klinis Universitas Sebelas Maret (UNS) Tonang Dwi Ardyanto menegaskan bahwa klaim yang disampaikan melalui video tersebut tidak benar atau hoaks. Secara alami darah akan mengalami pembekuan apabila dikeluarkan dari dalam tubuh.

    Narasi mengenai vaksin Covid-19 yang menyebabkan AIDS sebelumnya pernah beredar di media sosial dan telah diklarifikasi pada artikel turnbackhoax.id pada tanggal 31 Mei 2022 dengan judul “[SALAH] Vaksin Covid-19 Dapat Sebabkan AIDS Sampai Cacar Monyet”. Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa AIDS tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Vaksinasi Covid-19 tidak ada kaitannya dengan AIDS, pembekuan atau perubahan warna darah. Darah orang yang sudah divaksin COVID-19 justru memiliki antibodi yang dapat mencegah penularan virus corona.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11185) [SALAH] “VIDEO RUMAH SAKIT BALIMED KARANGASEM JEBOL KARNA GEMPA”

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 19/12/2022

    Berita

    SITUASI RUMAH SAKIT BALI MED KARANGASEM JEBOL KARNA GEMPA

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Tiktok dengan nama pengguna “@martinjgg14529777” mengunggah video yang mempertontonkan sejumlah pasien dan keluarga pasien berhamburan akibat gempa, video viral yang diduga berlokasi di rumah sakit Balimed Karangasem dengan narasi pasien berhamburan keluar Rumah Sakit karena lantai 3 jebol.

    Melalui video yang diunggah di media sosial milik Polres Karangasem “@resKarangasem” yang diwakili oleh Kabag Ops Polres Karangasem didampingi Direktur Utama rumah sakit Balimed Dr. Nengah Suranten, mengecek langsung situasi rumah sakit Balimed Karangasem dan memastikan bahwa berita yang tersebar di medsos bahwasanya ada kerusakan di rumah sakit Balimed Karangasem Itu hoaks atau tidak benar, selasa (13/12/2022).

    Penyebar video hoaks kepanikan pasien di rumah sakit Balimed Karangasem dengan narasi lantai tiga rumah sakit jebol juga langsung dibekuk dan ditangkap oleh jajaran Polsek Bebandem.

    Pria berinisial NM yang merupakan warga Desa Kesimpar Karangasem tersebut mengaku spontan mengucapkan kata-kata dalam video yang beredar.

    Dengan demikian, klaim video bahwa lantai 3 rumah sakit Balimed jebol akibat gempa dengan kekuatan 5,2 Magnitudo merupakan informasi yang menyesatkan dan hoaks.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi yang menyesatkan, faktanya melalui klarifikasi oleh Kabag Ops Polres Karangasem dan Direktur Utama RS Balimed Dr. Nengah Suranten, menegaskan bahwa tidak ada kerusakan pada rumah sakit Balimed Karangasem. Jadi narasi pada video bahwa lantai 3 rumah sakit Balimed jebol adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2022-11184) [SALAH] Video Kumpulan Skuter Listrik Terbengkalai Karena Harga Pergantian Baterai yang Mahal

    Sumber: twitter
    Tanggal publish: 17/12/2022

    Berita

    “Electric “green” scooters that have reached end of battery life. It’s too expensive to replace the battery, and too dangerous to dispose them, so they abandon them”

    Terjemahan:

    “Skuter listrik “hijau” yang telah mencapai akhir masa pakai baterai Terlalu mahal untuk mengganti baterai, dan terlalu berbahaya untuk membuangnya, sehingga mereka mengabaikannya”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Twitter yang menunjukkan sekumpulan skuter listrik berwarna kuning yang diklaim terbengkalai dan ditinggalkan pemiliknya karena mahalnya biaya pergantian baterainya.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, skuter listrik tersebut berhenti diproduksi karena perusahaan Mobike yang telah diakuisisi oleh perusahaan Meituan sejak 2018 telah mengalami kelebihan produksi, selain itu diketahui saham perusahaan Meituan yang logonya tercantum dalam skuter listrik pada video tersebut telah mengalami penurunan dan kerugian yang besar, sehingga tidak melanjutkan produksi skuter listrik tersebut. Selain itu, Mobike sebagai penyedia layanan bike-sharing mengonfirmasi bahwa mereka sedang merampingkan armadanya untuk menghindari kelebihan distribusi skuternya. Tidak ada kaitannya dengan terbengkalainya skuter listrik karena mahalnya pergantian baterai.

    Dengan demikian, kumpulan skuter listrik terbengkalai karena harga pergantian baterai yang mahal merupakan hoax dengan kategori Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Klaim tersebut salah, faktanya video yang dibagikan tersebut bukan merupakan scooter listrik yang terbengkalai yang ditinggal pemiliknya karena harga pergantian baterai yang sangat mahal, melainkan terbengkalai dan ditinggalkan karena kerugian perusahaan untuk melanjutkan produksi skuter tersebut. Selengkapnya di bagian penjelasan.

    Rujukan