(GFD-2022-11248) [SALAH] Penyanyi Dangdut Senior Rita Sugiarto Meninggal Dunia
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 23/12/2022
Berita
“Innalillahi, Panggung Dangdut Kembali Berduka Rita Sugiarto “Telah Berpulang ke Rahmatullah”.
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube bernama Tribun muda baru-baru ini mengunggah video berjudul “Innalillahi, Panggung Dangdut Kembali Berduka Rita Sugiarto Telah Berpulang ke Rahmatullah”. Dalam thumbnail video tersebut terdapat foto penyanyi dangdut Senior Rita Sugiarto yang disandingkan dengan foto sebuah makam.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim yang menyebutkan bahwa, penyanyi dangdut senior Rita Sugiarto meninggal dunia adalah tidak benar. Hingga saat ini tidak ada informasi kredibel yang menyebutkan bahwa Rita Sugiarto meninggal dunia.
Video berdurasi 3 menit 20 detik tersebut menampilkan foto-foto selebritis Indonesia yang tengah melayat ke pemakaman.
Namun, narator dalam video itu menyebutkan bahwa yang meninggal dunia adalah mantan suami Rita Sugiarto, Jacky Zimah yang meninggal dunia pada 2 Juli 2019 lalu.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim yang menyebutkan bahwa, penyanyi dangdut senior Rita Sugiarto meninggal dunia adalah tidak benar. Hingga saat ini tidak ada informasi kredibel yang menyebutkan bahwa Rita Sugiarto meninggal dunia.
Video berdurasi 3 menit 20 detik tersebut menampilkan foto-foto selebritis Indonesia yang tengah melayat ke pemakaman.
Namun, narator dalam video itu menyebutkan bahwa yang meninggal dunia adalah mantan suami Rita Sugiarto, Jacky Zimah yang meninggal dunia pada 2 Juli 2019 lalu.
Kesimpulan
Informasi menyesatkan. Hingga saat ini tidak ada informasi kredibel yang menyebutkan bahwa Rita Sugiarto meninggal dunia. Dalam video tersebut narator menyebut bahwa yang meninggal adalah mantan suami dari Rita Sugiarto.
Rujukan
(GFD-2022-11247) [SALAH] Alfamart Bagi-Bagi Tas Hadiah Lewat Facebook Untuk Menyambut Natal dan Tahun Baru
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 22/12/2022
Berita
“Menyambut Natal dan Tahun Baru ini, kami mengirimkan tas hadiah khusus kepada semua orang yang menulis “Menang” di HALAMAN kami Semoga beruntung! (Kunjungi halaman kami dan dapatkan kesempatan untuk memenangkan hadiah)”
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook bernama Alfagift Fans mengunggah psotingan berisi beberapa foto yang menyebutkan bahwa Alfamart bagi-bagi hadiah berupa tas menjelang natal dan tahun baru dengan mengetik kata “Menang” di halaman Facebook tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran, Corporate Communications GM Alfamart Rani Wijaya mengatakan, laman sekaligus unggahan promosi tas hadiah itu hoaks atau tidak resmi dari Alfamart dan Alfagift.
“Akun Facebook Alfagift Fans itu bukan akun resmi dari Alfamart,” kata Rani, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (20/12/2022).
Dia meminta masyarakat berhati-hati dan waspada terhadap segala unggahan kuis, sayembara, program yang seolah-olah mengatasnamakan Alfamart.
“Karena bisa saja menimbulkan kerugian atas data atau balasan postingan yang masyarakat isikan pada postingan tersebut,” tuturnya.
Rani mengatakan, masyarakat bisa memastikan suatu program dari Alfamart adalah benar atau asli dengan menghubungi call center 1500959 atau hanya mendapatkan informasi dari akun sosial media resmi Alfamart yang bertanda centang biru.
Berdasarkan hasil penelusuran, Corporate Communications GM Alfamart Rani Wijaya mengatakan, laman sekaligus unggahan promosi tas hadiah itu hoaks atau tidak resmi dari Alfamart dan Alfagift.
“Akun Facebook Alfagift Fans itu bukan akun resmi dari Alfamart,” kata Rani, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (20/12/2022).
Dia meminta masyarakat berhati-hati dan waspada terhadap segala unggahan kuis, sayembara, program yang seolah-olah mengatasnamakan Alfamart.
“Karena bisa saja menimbulkan kerugian atas data atau balasan postingan yang masyarakat isikan pada postingan tersebut,” tuturnya.
Rani mengatakan, masyarakat bisa memastikan suatu program dari Alfamart adalah benar atau asli dengan menghubungi call center 1500959 atau hanya mendapatkan informasi dari akun sosial media resmi Alfamart yang bertanda centang biru.
Kesimpulan
Informasi Palsu. Corporate Communications GM Alfamart Rani Wijaya mengatakan, laman sekaligus unggahan promosi tas hadiah itu hoaks atau tidak resmi dari Alfamart dan Alfagift.
Rujukan
(GFD-2022-11246) [SALAH] Judul Artikel “Heru Budi Minta-minta Rakyat Bantu Negara Kas Negara Menipis”
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 19/12/2022
Berita
“Rakyat sudah bayar segala macam Pajak, Rakyat sudah diam segala subsidi dicabut
Sekarang Gubernur titipan ini minta rakyat bantu negara kas negara menipis
Lalu duitnya buat bayar BuzzeRp & Pejabat yang bikin kebijakan memberatkan rakyat?
Begini banget rezim jokowi”.
Sekarang Gubernur titipan ini minta rakyat bantu negara kas negara menipis
Lalu duitnya buat bayar BuzzeRp & Pejabat yang bikin kebijakan memberatkan rakyat?
Begini banget rezim jokowi”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter bernama HelmiFelis_ mengunggah cuitan berupa tangkapan layar sebuah artikel dari DEMOCRAZY News berjudul “Heru Budi Minta-minta Rakyat Bantu Negara Kas Negara Menipis”.
Akun tersebut juga menambahkan narasi klaim bahwa uang yang diminta dari rakyat tersebut digunakan untuk membayar buzzer dan pejabat yang membuat kebijakan memberatkan rakyat.
Berdasarkan hasil penelusuran, tangkapan layar artikel yang dibagikan oleh Helmi Felis itu adalah editan. penelusuran pada artikel asli di situs democrazy.id didapati berjudul “Matinya Demokrasi DKI di Tangan Heru Budi” (7/12/22).
Sekedar informasi, konten editan serupa juga pernah beredar beberapa bulan lalu dengan Wakil Presiden RI, Maruf Amin yang saat itu menjadi objek hoaks tersebut dengan narasi yang hampir sama.
Akun tersebut juga menambahkan narasi klaim bahwa uang yang diminta dari rakyat tersebut digunakan untuk membayar buzzer dan pejabat yang membuat kebijakan memberatkan rakyat.
Berdasarkan hasil penelusuran, tangkapan layar artikel yang dibagikan oleh Helmi Felis itu adalah editan. penelusuran pada artikel asli di situs democrazy.id didapati berjudul “Matinya Demokrasi DKI di Tangan Heru Budi” (7/12/22).
Sekedar informasi, konten editan serupa juga pernah beredar beberapa bulan lalu dengan Wakil Presiden RI, Maruf Amin yang saat itu menjadi objek hoaks tersebut dengan narasi yang hampir sama.
Kesimpulan
Konten berupa judul editan dari artikel sesungguhnya. Pada artikel asli di situs democrazy.id berjudul “Matinya Demokrasi DKI di Tangan Heru Budi” (7/12/22).
Rujukan
- https://www.democrazy.id/2022/12/Matinya-Demokrasi-DKI-di-Tangan-Heru-Budi.html
- https://fajar.co.id/2022/12/09/helmi-felis-sebar-artikel-heru-minta-rakyat-sisihkan-uang-untuk-bantu-negara-prof-khairil-anwar-capek-saya-mencari-berita-ini/
- https://turnbackhoax.id/2022/09/05/salah-maruf-amin-kas-negara-menipis-maruf-amin-minta-rakyat-sisihkan-harta-bantu-pemerintah/
(GFD-2022-11245) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video ini Tentara China Berani Lawan TNI
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 25/12/2022
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim tentara China mulai beraksi dan berani melawan TNI beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 18 Desember 2022.
Video berdurasi 49 detik itu memperlihatkan sejumlah prajurit TNI bersitegang dengan beberapa orang berseragam hitam. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar tentara China sedang melawan pasukan TNI.
"*COPAS*, Kedaulatan negara bagaimana?, Tentara China SDH mulai beraksi dan SDH berani melawantentara kita...Krn dia SDH membawa senjata perorangan...mulai beraksi dr kelompok kecil...alasannya
pengamanan aset aset nya..kebon sawit dan lain-lain ..itu alasannya tp sebenarnya ingin menunjukkan bahwa
tentara Cina SDH menguasai wilayah Indonesia. *MASIH DIAM KAH WAHAI PUTRA PUTRI BANGSA, .. USIR CHINA DARI NKRI*
😠😠😠," tulis salah satu akun Facebook.
Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 429 kali ditonton dan mendapat 11 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video itu tentara China beraksi dan berani melawan TNI? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim tentara China mulai beraksi dan berani melawan TNI. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Yandex.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang memuat gambar dari potongan video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "TNI vs Brimob di Tambang Emas Ilegal, Ini Penyebab dan Fakta Sebenarnya" yang dimuat situs merdeka.com pada 1 Juli 2022.
Berikut gambar tangkapan layarnya:
Merdeka.com - Beredar video terjadinya cekcok antara anggota TNI dan Brimob Polridengan warga di tambang emas ilegal di Gampong Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Aceh beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Tim gabungan Polda Aceh dan Polres Pidie sempat diadang warga di kawasan pegunungan Bangkeh kilometer 21. Saat mereka hendak membawa pelaku tambang ilegal.
Rupanya terjadi salah paham, yang melibatkan prajurit TNI dengan personel Brimobadu dorong.
Simak video dan ulasan selengkapnya berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (1/7).
Aparat kepolisian dari tim gabungan Polda Aceh dan Polres Pidie melakukan pendindakan tambang emas ilegal di Pegunungan Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Aceh.
Mereka bahkan sempat diadang warga di Jalan Geumpang–Meulaboh, KM 18, Kabupaten Pidie. Saat perjalanan untuk melaksanakan penindakan terhadap pelaku illegal mining (tambang ilegal).
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy menyebutkan, peristiwa pengadangan itu berawal dari penindakan hukum terhadap pelaku tambang emas ilegal.
Tapi saat hendak bertolak ke Polda Aceh untuk pemeriksaan lebih lanjut, petugas menerima informasi akan ada pengadangan dari warga. Alhasil eksekusi ditunda.
Dalam video yang beredar, dinarasikan hampir terjadi gesekan antara petugas Brimob dengan prajurit TNI di lapangan. Lantaran situasi masyarakat yang tak kondusif.
Kesimpulan
Video yang diklaim tentara China mulai beraksi dan berani melawan TNI ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan peristiwa pengadangan tim gabungan Polda Aceh dan Polres Pidie oleh warga usai melakukan penindakan terhadap pelaku tambang emas ilegal di Pegunungan Bangkeh, Geumpang, Kabupaten Pidie, Aceh.
Rujukan
Halaman: 3395/5617