(GFD-2022-11244) Cek Fakta: Tidak Benar Pria dalam Video ini Tersengat Listrik Saat Pakai Headset Bluetooth di Peron Stasiun Kereta
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 25/12/2022
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim seorang pria tersengat listrik karena menggunakan headset bluetooth di peron stasiun kereta beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 24 Desember 2022.
Video berdurasi 1 menit 12 detik itu memperlihatkan dua orang pria tengah berdiri di peron stasiun kereta. Seorang di antaranya tiba-tiba tersengat listrik dan jatuh ke rel kereta.
Video itu kemudian dikaitkan dengan bahaya penggunaan headset bluetooth saat di peron stasiun kereta, yang diklaim dapat menciptakan arus listrik tegangan tinggi.
"Saat headset bluetooth diaktifkan pada ponsel, akan ada arus datang/induksi dari kabel tegangan tinggi di trek kereta yang langsung mencapai ke otak melalui telinga .. dan apa yg terjadi selanjutnya????
*Hindari menggunakan bluetooth di peron kereta saat mau bepergian dan berdiri di dekat lajur kereta .. video ini buktinya*," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 10 kali ditonton dan mendapat beberapa respons dari warganet.
Benarkah dalam video itu seorang pria tersengat listrik karena menggunakan headset bluetooth saat di peron stasiun? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim seorang pria tersengat listrik karena menggunakan headset bluetooth di stasiun kereta. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Live wire falls on railway official at Kharagpur station | Caught on camera" yang dimuat situs indiatoday.in pada 8 Desember 2022.
Berikut gambar tangkapan layarnya:
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa pria yang tersengat listrik bernama Sujan Singh Sardar, seorang petugas kereta api di Stasiun Kharagpur, Benggala Barat, India.
Petugas itu tersengat listrik karena terkena kabel yang jatuh ke peron stasiun kereta. Pejabat Stasiun Kharagpur DRM, Mohammad Sujat Hashmi menyebut, kabel tersebut jatuh disebabkan oleh burung yang sering mengambil kawat kecil.
Usai kejadian, Sujan Singh langsung dibawa ke Rumah Sakit Kereta Api Kharagpur untuk menjalani perawatan. Ia mengalami luka di kepala dan beberapa bagian tubuhnya.
"Kami tidak tahu alasan pastinya, tetapi ada beberapa kabel dekoratif yang mungkin melukai. Untungnya, dia stabil. Petugas itu baik-baik saja dan kami sudah berbicara dengannya," kata Sujat.
Kesimpulan
Video yang diklaim seorang pria tersengat listrik karena menggunakan headset bluetooth ternyata tidak benar. Faktanya, pria tersebut tersengat listrik akibat kabel yang jatuh ke peron stasiun kereta.
Rujukan
(GFD-2022-11243) [SALAH] Tidak Boleh Keluar Rumah Pada Tanggal 21 Desember 2022
Sumber: TiktokTanggal publish: 24/12/2022
Berita
“tanggal 21 Desember sudah didepan mata…penduduk dihimbau tidak boleh keluar rumah, apa yang sebenernya akan terjadi? “
Akan terjadi peristiwa luar biasa dari tanggal 21 desember
Akan terjadi peristiwa luar biasa dari tanggal 21 desember
Hasil Cek Fakta
Banyak ditemukan video di Tiktok yang mengklaim bahwa akan terjadi fenomena alam berbahaya pada tanggal 21 Desember 2022. Salah satunya akun @idaaryani yang menuliskan keterangan pada videonya agar tidak boleh keluar rumah pada tanggal tersebut. Faktanya, fenomena yang akan terjadi tanggal 21 Desember tidak berbahaya untuk manusia.
Dilansir dari kompas.com fenomena ini bernama soltis, peristiwa astronomi ketika posisi matahari berada pada paling selatan ekuator langit. Fenomena ini terjadi setiap dua kali setahun, pada bulan Juli dan Desember. fenomena sosltis membuat terbitnya matahari dari tenggara sementara tenggelam di arah barat daya.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menjelaskan bahwa fenomena ini tidak berbahaya. Bencana gempa, gunung meletus hingga tanah longsor tidak ada kaitannya dengan fenomena sosltis. Dampak dari fenomena ini pada panjang siang dan panjang malam, hingga pergantian musim. Tidak ada dampak yang berbahaya untuk manusia.
Dilansir dari kompas.com fenomena ini bernama soltis, peristiwa astronomi ketika posisi matahari berada pada paling selatan ekuator langit. Fenomena ini terjadi setiap dua kali setahun, pada bulan Juli dan Desember. fenomena sosltis membuat terbitnya matahari dari tenggara sementara tenggelam di arah barat daya.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menjelaskan bahwa fenomena ini tidak berbahaya. Bencana gempa, gunung meletus hingga tanah longsor tidak ada kaitannya dengan fenomena sosltis. Dampak dari fenomena ini pada panjang siang dan panjang malam, hingga pergantian musim. Tidak ada dampak yang berbahaya untuk manusia.
Kesimpulan
Informasi menyesatkan. Pada tanggal 21 Desember 2022 akan terjadi fenomena solstis yaitu posisi matahari berada paling selatan ekuator langit. Hal ini menandakan awal musim dingin atau awal musim panas. Fenomena solstis tidak berbahaya bagi manusia.
Rujukan
- https://www.google.com/amp/s/news.detik.com/berita/d-6468266/ada-apa-dengan-tanggal-21-desember-2022-yuk-simak-soal-fenomena-solstis/amp
- https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/tren/read/2022/12/16/163000465/apa-itu-fenomena-solstis-21-desember-penyebabnya-dan-dampaknya
- https://www.instagram.com/p/CmOsUKfprry/?igshid=N2ZiY2E3YmU=
(GFD-2022-11242) [SALAH] Orang Tua Brigadir J Menyerah, Minta Kasus Pembunuhan Anaknya Dihentikan
Sumber: TiktokTanggal publish: 24/12/2022
Berita
“Kami K4L4H , Tangis haru di kediaman KAMARUDDIN
Orang tua Joshua meminta kamaruddin agar kasus anaknya tidak perlu dilanjutkan, di sela kunjunagn kekediaman kamaruddin.
Saya himbau kepada seluruh rakyat Indonesia agar tdk bersedih dan kecewa atas kasus Joshua kata kamaruddin.
Semuan biaya dalam kasus Joshua saya yg tanggung tanpa bantuan orang lain, yg menguras tenaga, wakatu kata kamaruddin, Selamat jalan jo”
Orang tua Joshua meminta kamaruddin agar kasus anaknya tidak perlu dilanjutkan, di sela kunjunagn kekediaman kamaruddin.
Saya himbau kepada seluruh rakyat Indonesia agar tdk bersedih dan kecewa atas kasus Joshua kata kamaruddin.
Semuan biaya dalam kasus Joshua saya yg tanggung tanpa bantuan orang lain, yg menguras tenaga, wakatu kata kamaruddin, Selamat jalan jo”
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Tiktok membagikan video dengan klaim orangtua brigadir J menyerah dan ingin menghentikan kasus pembunuhan yang terjadi bulan Juli lalu. Video tersebut menerangkan bahwa orangtua brigadir J berkunjung ke rumah Kamaruddin Simanjutak untuk meminta kasus dihentikan. Faktanya keterangan tersebut salah.
Setelah ditelusuri, foto dalam video itu adalah hasil tangkapan layar dari video prosesi adat Batak yang dilakukan ibu brigadir J di salah satu rumah keluarga Jambi. Acara yang digelar pada bulan Agustus itu, dihadiri oleh tim penasehat hukum orang tua brigadir J dan Irma Hutabarat ketua Komunitas Civil Society Indonesia.
Dilansir dari Tribunnews.com, orang tua brigadir J tidak pernah menyerah untuk mencari keadilan akan kematian anaknya. Ia mengaku jika proses keadilan ini cukup melelahkan tapi ia tidak akan menyerah, “Iya kita tidak menyerah. Kita tunggu lah prosesnya, semua kan ada prosedurnya,” ucapnya, Selasa (20/9/2022).
Setelah ditelusuri, foto dalam video itu adalah hasil tangkapan layar dari video prosesi adat Batak yang dilakukan ibu brigadir J di salah satu rumah keluarga Jambi. Acara yang digelar pada bulan Agustus itu, dihadiri oleh tim penasehat hukum orang tua brigadir J dan Irma Hutabarat ketua Komunitas Civil Society Indonesia.
Dilansir dari Tribunnews.com, orang tua brigadir J tidak pernah menyerah untuk mencari keadilan akan kematian anaknya. Ia mengaku jika proses keadilan ini cukup melelahkan tapi ia tidak akan menyerah, “Iya kita tidak menyerah. Kita tunggu lah prosesnya, semua kan ada prosedurnya,” ucapnya, Selasa (20/9/2022).
Kesimpulan
Informasi yang keliru. Tidak ditemukan keterangan resmi dari orangtua brigadir J untuk menghentikan kasus pembunuhan anaknya. Hingga saat ini, proses hukum masih terus dilakukan, sidang juga tetap digelar.
Rujukan
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/09/28/091800882/klarifikasi-orangtua-brigadir-j-minta-kasus-anaknya-dihentikan?page=all
- https://m.tribunnews.com/nasional/2022/09/20/ayah-brigadir-j-pantang-menyerah-mencari-keadilan-untuk-anaknya-meskipun-melelahkan
- http://www.jambipos-online.com/2022/08/tim-penasehat-hukum-adakan-acara-ritual.html?m=1
(GFD-2022-11241) [SALAH] Supporter Marocco Bersholawat, Gemparkan Dunia Bola
Sumber: TiktokTanggal publish: 24/12/2022
Berita
“Inilah kekuatan bersholawat, masa alloh merinding dunia bola”
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Tiktok mengunggah video suporter Maroko tengah berselawat atas kemenangan timnya pada Piala Dunia Qatar. Pengungah menambahkan caption “gemparkan dunia supporter marocco bersholatwat.” Dalam video terdengar suara seolah-olah masa sedang berselawat bersama.
Setelah ditelusuri, ternyata video tersebut salah. Audio dalam video telah diubah. Suporter Maroko tidak pernah berselawat bersama saat merayakan kemenangan timnya. Audio dalam video itu merupakan unggahan asli dari akun Tiktok Tolle.07. Audio ini juga telah digunakan banyak pengguna Tiktok tidak hanya dalam video-video perayaan suporter Maroko.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, suporter maroko merayakan kemenangan tim sepakbolanya dengan berparade melalui jalan-jalan sambil memegang kembang api. Jalanan di Maroko padat oleh suporter yang turut memeriahkan parade kemenangan. Dari banyak video mengenai selebrasi suporter, tidak ditemukan video asli suporter Maroko berselawat.
Dengan demikian video suporter Maroko berselawat atas kemenangan timnya di Piala Dunia termasuk konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri, ternyata video tersebut salah. Audio dalam video telah diubah. Suporter Maroko tidak pernah berselawat bersama saat merayakan kemenangan timnya. Audio dalam video itu merupakan unggahan asli dari akun Tiktok Tolle.07. Audio ini juga telah digunakan banyak pengguna Tiktok tidak hanya dalam video-video perayaan suporter Maroko.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, suporter maroko merayakan kemenangan tim sepakbolanya dengan berparade melalui jalan-jalan sambil memegang kembang api. Jalanan di Maroko padat oleh suporter yang turut memeriahkan parade kemenangan. Dari banyak video mengenai selebrasi suporter, tidak ditemukan video asli suporter Maroko berselawat.
Dengan demikian video suporter Maroko berselawat atas kemenangan timnya di Piala Dunia termasuk konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Video suporter Maroko merayakan kemenangan timnya di Piala Dunia Qatar dengan berselawat adalah salah. Faktanya, audio dalam video tersebut telah diubah menggunakan audio selawat.
Rujukan
Halaman: 3396/5617