(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Namun United Airlines Boeing 737 LAINNYA terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah sebuah panel jatuh dalam penerbangan
Tak lama setelah lepas landas dari San Francisco—bandara yang sama tempat United Boeing 777 kehilangan roda saat lepas landas minggu lalu—sebuah panel besar terbang dari sisi pesawat.
Kabar baiknya adalah, United Flight 433 mendarat dengan selamat di bandara Oregon dan tidak ada korban luka yang dilaporkan.
TAPI BERAPA LAMA SAMPAI ADA BENCANA BESAR LAGI DI SALAH SATU PESAWAT INI?
(GFD-2024-16934) [SALAH] United Airlines Boeing 737 Melakukan Pendaratan Darurat pada 15 Maret 2024 Karena Kerusakan Pesawat
Sumber: FacebookTanggal publish: 27/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Todd Chapman mengunggah dua foto yang menunjukkan salah satu pesawat United Airlines dan keadaan pesawat yang rusak. Todd Chapman kemudian menambahkan narasi bahwa United Airlines Boeing 737 yang terbang pada 15 Maret 2024 lalu terpaksa melakukan pendaratan darurat karena adanya panel yang jatuh saat penerbangan. Foto dan narasi tersebut ditulis pada 16 Maret 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Situs resmi FAA (Federal Aviation Administration) menulis informasi bahwa penerbangan dengan kode Flight 433, United Airlines Boeing 737 telah mendarat dengan aman dan mengalami ‘post-landing airline inspection’ yang menyatakan memang adanya panel yang hilang, namun hal tersebut diinspeksi setelah maskapai tersebut mendarat dengan aman di Bandara Medford, Oregon.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh Todd Chapman merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Situs resmi FAA (Federal Aviation Administration) menulis informasi bahwa penerbangan dengan kode Flight 433, United Airlines Boeing 737 telah mendarat dengan aman dan mengalami ‘post-landing airline inspection’ yang menyatakan memang adanya panel yang hilang, namun hal tersebut diinspeksi setelah maskapai tersebut mendarat dengan aman di Bandara Medford, Oregon.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh Todd Chapman merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Penerbangan United Airlines Boeing 737 pada 15 Maret lalu mendarat dengan aman dan normal di Oregon.
Rujukan
(GFD-2024-16933) [SALAH] Media Rusia Mengunggah Video Simulasi Serangan Nuklir Rusia ke AS
Sumber: TwitterTanggal publish: 27/03/2024
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Publikasi Media Rusia: Seperti inilah dampak serangan nuklir Rusia terhadap Amerika Serikat. #WWIII”.
“Publikasi Media Rusia: Seperti inilah dampak serangan nuklir Rusia terhadap Amerika Serikat. #WWIII”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter bercentang biru @Kashmiri199 mengunggah video yang diklaim sebagai video publikasi media Rusia tentang dampak serangan nuklir Rusia yang akan dihadapi AS. @Kashmiri199 juga menambahkan tagar #WWIII yang berarti perang dunia ketiga. Cuitan dan video yang diunggah pada 16 Maret tersebut telah disukai 129 orang, dikutip dan dibagikan ulang hampir 100 kali, serta telah dilihat lebih dari 11,000 kali.
Setelah menelusuri video yang dimaksud, video itu adalah cuplikan dari beberapa adegan film Hollywood. Pada awal video dimulai hingga menit ke 0:16 diambil dari cuplikan film Mission Impossible: Ghost Protocol. Cuplikan tersebut diunggah oleh akun YouTube “campusdav” yang berjudul “mission impossible 4 missle launch sence”.
Selain itu, pada menit ke 0:17 sampai 0:33 diambil dari serial TV “Battlestar Galactica: The Plan”. Cuplikan video yang sama persis telah diunggah di platform Kwai dengan keterangan yang berbunyi “Serie – Battlestar Galactica”.
Lebih lanjut, pada menit ke 0:34 hingga video berakhir, diambil dari cuplikan film “Knowing”. Video ini diunggah oleh akun YouTube “hellorion” dengan judul video “knowing destruction scene”.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @Kashmiri199 merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah menelusuri video yang dimaksud, video itu adalah cuplikan dari beberapa adegan film Hollywood. Pada awal video dimulai hingga menit ke 0:16 diambil dari cuplikan film Mission Impossible: Ghost Protocol. Cuplikan tersebut diunggah oleh akun YouTube “campusdav” yang berjudul “mission impossible 4 missle launch sence”.
Selain itu, pada menit ke 0:17 sampai 0:33 diambil dari serial TV “Battlestar Galactica: The Plan”. Cuplikan video yang sama persis telah diunggah di platform Kwai dengan keterangan yang berbunyi “Serie – Battlestar Galactica”.
Lebih lanjut, pada menit ke 0:34 hingga video berakhir, diambil dari cuplikan film “Knowing”. Video ini diunggah oleh akun YouTube “hellorion” dengan judul video “knowing destruction scene”.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @Kashmiri199 merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Media Rusia tidak pernah mengunggah video dengan judul tersebut dan video yang dimaksud merupakan gabungan dari beberapa cuplikan film dan serial TV.
Rujukan
(GFD-2024-16932) [SALAH] Harga Beras Naik Karena Diborong PDIP untuk Kampanye
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 26/03/2024
Berita
“Harga beras naik karena terjadi pembelian besar2an untuk keperluan kampanye kemarin. Ini dilakukan oleh semua pihak termasuk PDIP. Jadi ada baiknya beras kampanye yg masih belum dibagikan utk segera dibagikan apapun hasil pemilu dari ini.”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Gery Tonnty memposting sebuah gambar seseorang memakai baju warna merah. Terdapat juga tumpukan beras dengan tulisan Puan Maharani di depan orang tersebut. Postingan yang diunggah pada 28 Februari 2024 pukul 07.14 tersebut disertai narasi bahwa harga beras naik karena pembelian besar-besaran untuk kampanye yang dilakukan oleh PDIP.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Image gambar tersebut identik dengan gambar pada artikel detik.com berjudul “PDIP Semarang Bagikan 57 Ton Beras Bergambar Puan Maharani” Rabu, 27 April 2022 pukul 19.34 WIB. Foto tersebut merupakan foto yang diambil pada tahun 2022. Paket bantuan beras bergambar Puan itu disalurkan kepada warga yang membutuhkan. “Atas nama Partai, atas nama masyarakat Kota Semarang, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan beras untuk rakyat dari Mbak Puan ini bermanfaat, terutama untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Hendi, yang juga Wali Kota Semarang, di kantor DPC PDIP Kota Semarang, Rabu (27/4/2022).
Lebih lanjut klaim mengenai kenaikan beras saat ini menurut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan harga beras saat ini mengalami kenaikan karena para petani belum panen akibat adanya siklus cuaca El Nino yang terjadi tahun lalu. Kondisi ini membuat jumlah produksi beras mengalami penurunan yang secara otomatis membuat harga jual menjadi naik.
Sama seperti yang dijelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa penyebab harga beras naik karena produksi beras berkurang. Produksi berkurang karena perubahan iklim yang ekstrim. Hal itu membuat gagal panen terjadi.
Dengan demikian klaim bahwa harga beras naik karena pembelian besar-besaran untuk kampanye PDIP tidak benar. Harga beras naik dikarenakan perubahan iklim yang ekstrim akibat adanya siklus cuaca El Nino yang terjadi tahun lalu, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Image gambar tersebut identik dengan gambar pada artikel detik.com berjudul “PDIP Semarang Bagikan 57 Ton Beras Bergambar Puan Maharani” Rabu, 27 April 2022 pukul 19.34 WIB. Foto tersebut merupakan foto yang diambil pada tahun 2022. Paket bantuan beras bergambar Puan itu disalurkan kepada warga yang membutuhkan. “Atas nama Partai, atas nama masyarakat Kota Semarang, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan beras untuk rakyat dari Mbak Puan ini bermanfaat, terutama untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Hendi, yang juga Wali Kota Semarang, di kantor DPC PDIP Kota Semarang, Rabu (27/4/2022).
Lebih lanjut klaim mengenai kenaikan beras saat ini menurut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan harga beras saat ini mengalami kenaikan karena para petani belum panen akibat adanya siklus cuaca El Nino yang terjadi tahun lalu. Kondisi ini membuat jumlah produksi beras mengalami penurunan yang secara otomatis membuat harga jual menjadi naik.
Sama seperti yang dijelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa penyebab harga beras naik karena produksi beras berkurang. Produksi berkurang karena perubahan iklim yang ekstrim. Hal itu membuat gagal panen terjadi.
Dengan demikian klaim bahwa harga beras naik karena pembelian besar-besaran untuk kampanye PDIP tidak benar. Harga beras naik dikarenakan perubahan iklim yang ekstrim akibat adanya siklus cuaca El Nino yang terjadi tahun lalu, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Harga beras naik karena pembelian besar-besaran untuk kampanye PDIP tidak benar. Faktanya, harga beras naik dikarenakan perubahan iklim yang ekstrim akibat adanya siklus cuaca El Nino yang terjadi tahun lalu. Gambar yang digunakan pada postingan Facebook merupakan gambar di tahun 2022.
Rujukan
- https://www.detik.com/jateng/berita/d-6054477/pdip-semarang-bagikan-57-ton-beras-bergambar-puan-maharani
- https://www.detik.com/bali/berita/d-7201746/jokowi-jelaskan-penyebab-harga-beras-naik-ugal-ugalan
- https://turnbackhoax.id/2024/02/29/salah-tumpukan-beras-yang-ditimbun-pdip/
- https://turnbackhoax.id/2024/02/27/salah-beras-puan-maharani-penyebab-harga-beras-mahal/
(GFD-2024-16931) [SALAH] PRIA PERKOSA SAPI HINGGA MELAHIRKAN ANAK MIRIP MANUSIA
Sumber: twitter.comTanggal publish: 22/03/2024
Berita
“Pria Ini Perkosa Sapi hingga Lahirkan Anak Mirip Manusia, Jangan Kaget”
bener2 gak habis fikir kok tega yaa :smiling_face_with_tear:
bener2 gak habis fikir kok tega yaa :smiling_face_with_tear:
Hasil Cek Fakta
Salah satu akun di media sosial X, membagikan sebuah unggahan yang berupa hasil tangkapan layar dari salah satu artikel dengan judul, “Pria Ini Perkosa Sapi hingga Lahirkan Anak Mirip Manusia, Jangan Kaget”. Unggahan yang juga disertai thread oleh akun @bramkertapati ini, sontak menimbulkan beragam reaksi dari pengguna sosial media lain, setelah lebih dari 3 juta kali penayangan. Lalu, apakah benar ada pria yang telah memperkosa seekor sapi hingga melahirkan anak yang mirip manusia?
Setelah melakukan penelurusan lebih lanjut mengenai informasi yang beredar tersebut, terdapat sebuah kekeliruan yang terkandung di dalamnya. Pasalnya, artikel yang diunggah oleh laman media telisik.id ini, telah menjelaskan bahwa kasus pemerkosaan sapi ini nyatanya tidak akan mengakibatkan seekor sapi tersebut melahirkan anak yang mirip manusia.
Di dalam ulasannya, artikel yang diunggah pada 26 Oktober 2022 lalu ini menjelaskan perihal isu yang beredar mengenai sapi yang melahirkan anak mirip manusia, setelah terjadi pemerkosaan kepada sapi yang dilakukan oleh seorang pria di Thailand. Cerita ini sempat viral diantara masyarakat Thailand yang kemudian dihubungkan dengan fenomena spiritual.
Namun, di akhir ulasannya, artikel ini kemudian mengutip penjelasan ilmiah dari artikel kesehatan milik Thebrighteshub.com yang menyatakan bahwa pada permukaan sperma terdapat reseptor yang bisa melengkapi reseptor di sel telur. Jadi jika reseptor di sperma tidak bisa melengkapi reseptor di sel telur, maka pembuahan tidak akan terjadi. Selain itu binatang yang berasal dari spesies berbeda pun tidak bisa berkembang biak satu sama lain.
Melansir dari artikel detikHealth, Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, Sp.And, FAACS, Ketua Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI), juga menuturkan hal yang serupa. Prof Wimpie menuturkan bahwa manusia tidak akan mungkin bisa menghamili binatang. Tindakan bersetubuh dengan binatang hanya dapat diklasifikasi menjadi dua, yaitu apakah seseorang sekedar iseng atau memang telah terjadi penyimpangan seksual (zoophilia).
Jadi dapat disimpulkan, informasi yang menyebutkan bahwa seorang sapi yang diperkosa manusia dapat melahirkan anak mirip manusia, merupakan informasi yang tidak terbukti dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelurusan lebih lanjut mengenai informasi yang beredar tersebut, terdapat sebuah kekeliruan yang terkandung di dalamnya. Pasalnya, artikel yang diunggah oleh laman media telisik.id ini, telah menjelaskan bahwa kasus pemerkosaan sapi ini nyatanya tidak akan mengakibatkan seekor sapi tersebut melahirkan anak yang mirip manusia.
Di dalam ulasannya, artikel yang diunggah pada 26 Oktober 2022 lalu ini menjelaskan perihal isu yang beredar mengenai sapi yang melahirkan anak mirip manusia, setelah terjadi pemerkosaan kepada sapi yang dilakukan oleh seorang pria di Thailand. Cerita ini sempat viral diantara masyarakat Thailand yang kemudian dihubungkan dengan fenomena spiritual.
Namun, di akhir ulasannya, artikel ini kemudian mengutip penjelasan ilmiah dari artikel kesehatan milik Thebrighteshub.com yang menyatakan bahwa pada permukaan sperma terdapat reseptor yang bisa melengkapi reseptor di sel telur. Jadi jika reseptor di sperma tidak bisa melengkapi reseptor di sel telur, maka pembuahan tidak akan terjadi. Selain itu binatang yang berasal dari spesies berbeda pun tidak bisa berkembang biak satu sama lain.
Melansir dari artikel detikHealth, Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, Sp.And, FAACS, Ketua Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI), juga menuturkan hal yang serupa. Prof Wimpie menuturkan bahwa manusia tidak akan mungkin bisa menghamili binatang. Tindakan bersetubuh dengan binatang hanya dapat diklasifikasi menjadi dua, yaitu apakah seseorang sekedar iseng atau memang telah terjadi penyimpangan seksual (zoophilia).
Jadi dapat disimpulkan, informasi yang menyebutkan bahwa seorang sapi yang diperkosa manusia dapat melahirkan anak mirip manusia, merupakan informasi yang tidak terbukti dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Faktanya, kelahiran anak sapi mirip manusia ini tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Berdasarkan penjelasan ilmiah, sperma manusia tidak mungkin dapat menghamili binatang.
Rujukan
Halaman: 3251/6864




