• (GFD-2022-9809) [SALAH]: Botol Minuman Yang Dipegang Jokowi Dan Elon Musk Merupakan Alat Penerjemah Canggih

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/05/2022

    Berita

    Sebuah akun Facebook mengunggah foto yang memperlihatkan Presiden Jokowi dan Elon Musk sedang berbincang. Dalam foto tersebut terlihat baik Jokowi dan Elon Musk memengang botol air minum dan diklaim merupakan alat penerjemah canggih buatan perusahaan Elon Musk.

    [NARASI]:

    “Kabarnya yang dipegang bapak Presiden Jokowi dan Elon Musk itu bukan botol minuman, melainkan alat penerjemah canggih buatan perusahaan Elon Musk.

    Semua ucapan mereka langsung diterjemahkan secara otomatis oleh alat itu.

    Bila ini benar maka bisa jadi profesi penerjemah dan buku kamus sebentar lagi semakin berkurang, tetapi setiap orang bisa saling berkomunikasi dengan baik”.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, Klaim bahwa botol minuman yang dipegang CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan alat penerjemah canggih, tidak berdasar. Tidak ada informasi valid mengenai alat penerjemah berbentuk botol air minum.

    Seperti diketahui, dalam lawatannya ke Amerika Serikat, Presiden Jokowi menyempatkan untuk berkunjung ke pabrik roket SpaceX di Boca Chica, Amerika Serikat. Jokowi disambut langsung Elon dan diajak berkeliling area.

    Dalam video yang diunggah oleh kanal Youtube Sekretariat Presiden pada 15 Mei 2022, terlihat Presiden Jokowi berbincang santai dengan Elon Musk menggunakan bahasa Inggris.

    Kesimpulan

    Bukan alat penerjemah. Tidak ada informasi valid mengenai alat penerjemah canggih berbentuk botol air minum yang dipegang Jokowi dan Elon Musk. Dari video yang beredar di Youtube, terlihat Jokowi dan Elon Musk berbincang menggunakan bahasa Inggris.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9808) [SALAH]: Rumah Ustadz Abdul Somad Terbakar

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/05/2022

    Berita

    Sebuah akun Facebook mengunggah video yang memperlihatkan Ustadz Abdul Somad tengah memantau sebuah kondisi rumah yang ludes terbakar. Dalam postingan tersebut terdapat narasi bahwa rumah yang terbakar itu merupakan rumah UAS yang ada di Pekanbaru.

    [NARASI]:

    “Kondisi Rumah UAS Setelah Kebakaran”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, UAS melalui akun Instagram resminya pada Senin (16/5/2022)membuat klarifikasi mengenai kabar rumahnya yang terbakar ludes. Dia menepis kabar bahwa rumahnya terbakar.

    Ustadz Abdul Somad menjelaskan, rumah yang dia kunjungi di Pekanbaru merupakan rumah sahabatnya.

    “Yang betul adalah bahwa hari Sabtu pagi, saya menjenguk rumah sahabat saya. Sahabat saya, rumahnya kebakaran di Pekanbaru. Saya jenguk sebagai bentuk bela sungkawa, simpati, sebagai sahabat. Gambar saya itu dishare orang, lalu dibuat beritanya rumah saya kebakaran. Yang betul adalah rumah sahabat saya,” kata UAS.

    Kesimpulan

    Bukan rumah Ustadz Abdul Somad. Melalui akun Instagram resminya, UAS mengklarifikasi bahwa rumah yang ludes terbakar itu bukanlah rumahnya melainkan rumah sahabatnya di Pekanbaru.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9807) Keliru, CNN Indonesia Mempromosikan Obat Diabetes dari Terawan Agus Putranto

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 19/05/2022

    Berita


    Sebuah situs yang beralamat di josephpsmith.store memuat konten promosi obat diabetes yang diklaim dikembangkan oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. 
    Konten tersebut berupa artikel tanya-jawab dalam halaman Facebook CNN Indonesia, serta memuat foto wawancara Terawan dengan CNN, yang dipublikasikan pada 18 April 2022. 
    Artikel tersebut memuat sejumlah klaim, bahwa Terawan adalah dokter spesialis pengobatan diabetes di Indonesia yang telah menyelamatkan ribuan nyawa. Dia kemudian diklaim meluncurkan program “Indonesia tanpa diabetes”
    Artikel itu menyebut jika satu-satunya penyebab diabetes adalah kurangnya kalium dalam tubuh!
    Tangkapan layar unggahan di media sosial dengan klaim CNN Indonesia mempromosikan obat diabetes dari Terawan Agus Putranto

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa halaman resmi CNN Indonesia di Facebook tidak pernah memuat konten promosi obat diabetes tersebut. Foto Terawan Agus Putranto yang digunakan di dalam situs itu telah disunting dari aslinya yang tidak terkait dengan promosi obat diabetes. Terawan Agus Putranto juga bukan ahli diabetes. 
    Tempo memeriksa halaman resmi CNN Indonesia di Facebook yang telah bercentang biru. Dengan menggunakan filter pencarian Facebook pada bulan April 2022, CNN Indonesia tidak memosting artikel atau konten pada 18 April 2022, alih-alin konten yang mempromosikan obat diabetes. 
    [CEK FAKTA] Tangkapan layar unggahan konten CNN Indonesia di bulan April 2022 di halaman resmi CNN Indonesia di Facebook
    Tempo kemudian menelusuri keaslian foto Terawan Agus Putranto yang diwawancarai CNN Indonesia sebagai Menteri Kesehatan. Tampak dalam foto itu, teks bertuliskan “Obat ini telah membantu ribuan orang” dan tanggal pemuatan pada 29 Oktober 2021. 
    Dengan menelusuri kanal Youtube CNN Indonesia, Tempo menemukan bahwa foto tersebut disunting dari video liputan CNN berjudul Menkes Terawan Bentuk Tim Atasi Permasalahan BPJS yang tayang pada 30 Oktober 2019. 
    Foto hasil suntingan itu identik dengan bagian video sejak menit ke-1 hingga akhir. 
    [CEK FAKTA] Tangkapan layar wawancara Terawan dalam video berjudul Menkes Terawan Bentuk Tim Atasi Permasalahan BPJS
    Sejauh ini Tim cek fakta Tempo tidak menemukan bukti-bukti kredibel bahwa Terawan Agus Putranto mempromosikan obat diabetes bermerek Glucousan. Di dalam situs Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, obat herbal tersebut dipoduksi oleh PT. Esa Mulia, yang beralamat di Kota Bekasi, Jawa Barat.
    Terawan sendiri bukanlah spesialis diabetes. Dikutip dari Tirto.id dan Google Scholar, dia mengambil spesialis radiologi dan pernah menjadi Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia. 
    Terawan diangkat menjadi Menteri Kesehatan pada 2019 dan diberhentikan pada Desember 2021. 
    Tempo juga menelusuri kredibilitas website josephpsmith.store. Dengan menggunakan domainbigdata.com, situs tersebut baru dibuat 9 bulan lalu atau pada 20 Juli 2019. Tidak ada keterangan siapa pemilik situs itu. Namun pembuatnya juga memiliki 8 situs lain dengan nama awal josephpsmith. 
    Penyebab diabetes 
    Kekurangan kalium memang menyebabkan diabetes. Dikutip dari Klikdokter, kekurangan kalium dapat memengaruhi produksi insulin. Insulin merupakan hormon yang bertugas membantu sel tubuh menyerap dan mengubah gula darah menjadi energi.
    Terdapat studi yang menunjukkan orang dengan kadar kalium rendah memproduksi lebih sedikit insulin. Sehingga, lebih banyak kadar gula dalam darah dan berisiko lebih tinggi mengalami diabetes tipe 2
    Tapi kekurangan kalium bukan satu-satunya penyebab diabetes. Dikutip dari Halodoc, diabetes disebabkan karena adanya gangguan dalam tubuh, sehingga tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel. Alhasil, glukosa menumpuk dalam darah. Pada diabetes tipe 1, gangguan ini disebabkan sistem kekebalan tubuh yang biasanya menyerang virus atau bakteri berbahaya lainnya, malah menyerang dan menghancurkan sel penghasil insulin. 
    Akibatnya, tubuh kekurangan atau bahkan tidak dapat memproduksi insulin sehingga gula yang seharusnya diubah menjadi energi oleh insulin, menyebabkan terjadinya penumpukan gula dalam darah.
    Sedangkan pada diabetes tipe 2, tubuh bisa menghasilkan insulin secara normal, tetapi insulin tidak digunakan secara normal. Kondisi ini dikenal juga sebagai resistensi insulin.

    Kesimpulan


    Dari pemeriksaan fakta di atas, unggahan bahwa CNN Indonesia memuat promosi obat diabetes dari mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus adalah keliru. 
    Tim Cek Fakta Tempo
    ** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9806) Keliru, Pemeriksaan Gula Darah Gratis dari Fakultas Kedokteran Bertujuan Menyebarkan Virus HIV AIDS

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 19/05/2022

    Berita


    Beredar pesan berantai berisi peringatan untuk tidak mengikuti pemeriksaan gula darah secara gratis dari fakultas kedokteran beredar di media sosial. Di WhatsApp, pesan berantai itu dibagikan dengan narasi bahwa pemeriksaan gula darah gratis tersebut bertujuan menyebarkan Virus HIV AIDS.
    Berikut narasi lengkapnya:
    Warning.... Perhatian jgn suka Cek2 darah yg di sebut Gratis atau tempat abal2,Hati2 Modus ini bisa terjadi... Waspadai para Guru /Kep.Sek serta Emak2 jangan Tergiur degan  Gratisan Cek Gula Darah. Ini WA dari Pangdam IX Udayana.
    Assalamualaikum. Agar di WASPADAI!!!! ... Dan segera Melaporkan jika ada Org yg Mengaku dari Fakultas Kedokteran ingin Mengukur/Cek  Gula darah atau Pengambilan Sample darah ... Gratis ... Segera TOLAK dan LAPORKAN...Waspada Dokter Palsu. Harap Kesedian anda untuk Bantu Menangkap Mereka dengan Cepat jika Anda menemui Orang-orang yang Berkunjung di depan pintu Anda dan Mereka mengatakan, Mereka berasal dari Fakultas Kedokteran untuk Bantu Mengukur Gula darah secara GRATIS,Segera Informasikan kepada POLISI karena ORANG-ORANG itu adalah Orang yg ingin MENGHANCURKAN INDONESIA.  Mereka Berkunjung Dari Rumah ke Rumah untuk Menyebarkan VIRUS AIDS melalui Alat Suntik yang Mereka bawa,Kabar ini Berkembang setelah Warga Pasuruan, Jawa Timur banyak yang terinfeksi Virus AIDS setelah mendapat Cek Gula Darah Gratis dr Org yang mengaku dari Fakultas Kedokteran. Hal yang serupa pun terjadi di daerah Jogya,Ada beberapa Orang yang di duga Terinfeksi AIDS setelah melakukan  Suntik Cek Gula darah untuk Tes Gula darah yang sama di lakukan oleh Orangyang mengaku berasal dari Fakultas Kedokteran.Laporan Warga kepada Kantor ke Polisian pun makin Marak,Masyarakat di minta untuk lebih WASPADA dan segera MELAPOR kepada APARAT POLISI bila ada hal yang SAMA terjadi di Daerah Anda, agar Dapat segera di TANGKAP beserta Barang Buktinya ...Dan ini sdh terjadi di SDN PATAS Gerokgak Buleleng . Tetapi Para Guru Curiga karena Mrk Memaksa utk Mengambil Darah, dgn Alasan Mengecek Darah Murid2.Jangan LUPA segera minta KTP Mereka dan Laporkan secepatnya,Agar tidak timbul Korban lebih banyak lagi pada  Anak2,Saudara,Sahabat,Org2 di sekitar Kita ...
    Tangkapan layar pesan berantai dengan klaim Pemeriksaan Gula Darah Gratis dari Fakultas Kedokteran Bertujuan Menyebarkan Virus HIV AIDS
    Apa benar pesan beranti yang menyebutkan bahwa pemeriksaan gula darah secara gratis dari fakultas kedokteran bertujuan menyebarkan Virus HIV AIDS?

    Hasil Cek Fakta


    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri pemberitaan terkait melalui sejumlah media kredibel. Hasilnya, pesan berantai tersebut merupakan hoaks yang telah beredar sejak 2017 dan telah mengalami modivikasi.
    Pesan berantai yang identik juga beredar di Jawa Timur. Faktanya, seperti dilansir beritajatim.com, informasi tersebut sebelumnya pernah terjadi di Malang dan diberitakan pada, Senin 18 Desember 2017 oleh media lokal setempat.
    Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto saat dikonfirmasi memastikan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. “Itu Hoaks,” ujarnya singkat, Minggu (15/5/2022).
    Di Bojonegoro, Jawa Timur, pesan berantai yang identik beredar pada 2019. Disebutkan bahwa ada dokter palsu yang menyebarkan virus Aids dengan cara mengambil sample darah di salah satu SDN di Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro.
    Informasi tersebut, membuat para guru, masyarakat dan dinas kesehatan di wilayah Kecamatan Kedungadem sempat dibuat waswas.
    Dilansir dari  Kumparan.com, Kepala SDN Kedungdayem memastikan bahwa tiak ada kejadian tersebut di sekolahannya.
    "Saya sudah tanya ke Kepala Sekolah lainnya, mereka juga menyampaikan hal sama. Itu tidak benar", tutur  Kepala Sekolah SDN di Kedungadem, Priyanto Utomo.
    Kapolsek Kedungadem, AKP Agus Elfauzi, menegaskan bahwa informasi yang beredar adalah berita bohong (HOAX). Pihaknya sudah mengkonfirmasi baik ke pihak Puskesmas maupun pihak sekolah serta pihak pihak yang disebut dalam isi brondcast tersebut, dan semua menjawab tidak benar.
    "Sudah kita cek ke semua pihak yang disebutkan disitu, dan semua tidak benar", jelas Kapolsek Kedungadem AKP Agus Elfauzi.
    Pesan berantai serupa telah beredar di Bireun, Aceh, pada 2017. Bedanya, pesan berantai ini menyebutkan bahwa pelakunya merupakan dokter yang berafiliasi dengan ISIS dan PKI. Agar lebih meyakinkan, pesan tersebut mencantumkan nama Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto sebagai pejabat yang dikonfirmasi.
    Dilansir dari  JPNN.com, selain bertajuk PKI, muncul pesan berbanderol ISIS. Isinya sama persis. Meminta agar menangkap orang yang mengecek gula darah gratis yang datang dari rumah ke rumah. Hanya, pesan itu berbentuk gambar.
    Kapolres Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, AKBP Riza Yulianto saat dimintai konfirmasi menegaskan bahwa tulisan tersebut sama sekali tidak benar.
    Bahkan, saat tulisan itu muncul, dia belum menjalani serah terima jabatan menjadi Kapolres di Bireuen.
    ’’Ini hoaks. Tulisan ini muncul pada April dan awal Mei 2017 saat saya belum sertijab jadi Kapolres Bireuen. Saya nggak pernah memberikan statement seperti itu,’’ tegas Riza ketika dimintai konfirmasi Rahmat, wartawan Rakyat Aceh (Jawa Pos Group di Provinsi Aceh, Red), kemarin (17/7).

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo pesan berantai dengan narasi bahwa pemeriksaan gula darah secara gratis dari fakultas kedokteran bertujuan menyebarkan Virus HIV AIDS,keliru. Pesan berantai serupa telah beredar sejak 2017 dengan mencantumkan lokasi kejadian berbeda serta mencatut nama pejabat. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto memastikan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Begitu pula Kapolres Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, AKBP Riza Yulianto, yang namanya sempat dicatut  dalam pesan berantai serupa.
    TIM CEK FAKTA TEMPO
    ** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi  ChatBot  kami.

    Rujukan