• (GFD-2022-9805) [SALAH]: Dabbah Telah Muncul, binatang Pesan Tanda Kiamat

    Sumber: Media
    Tanggal publish: 18/05/2022

    Berita

    “Ya Allah, Dabbah Telah Muncul? Binatang Pesan Tanda Kiamat ?”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah situs bernama tersentak-kabar[dot]blogspot[dot]com menampilkan artikel berjudul “Ya Allah, Dabbah Telah Muncul? Binatang Pesan Tanda Kiamat ?”. Pada foto sampul tersebut terdapat foto seekor binatang yang mirip seperti ular namun memiliki 4 kaki. Hewan tersebut diklaim merupakan Dabbah yang merupakan hewan pembawa pesan tanda kiamat.

    Berdasarkan penelusuran, foto yang diklaim memperlihatkan binatang misterius pertanda datanganya hari kiamat adalah tidak benar. Hewan tersebut adalah spesies kadal dengan nama ilmiah Lygosoma quadrupes.

    Dilansir dari situs Reptile Database, Lygosoma quadrupes adalah sejenis kadal kecil bertubuh mirip ular yang menyebar di Asia Tenggara. Menurut situs Reptile Database, kadal Lygosoma quadrupes sering keliru disebut sebagai ular berkaki atau ular berkaki empat.

    Sementara itu, berdasarkan pencarian gambar pada sampul artikel tersentak-kabar[dot]blogspot[dot]com, ditemukan video identik yang berasal dari kanal Youtube Epic Saiyan Fist yang berjudul “Weird lizard” yang diunggah sejak tahun 2017 silam.

    Situs turnbackhoax.id juga pernah melakuakn verifikasi terhadap isu hewan yang dianggap Dabbah pada 20 April 2021 dengan artikel berjudul “[SALAH] Artikel Tentang Kemunculan Dabbah di Israel”.

    Kesimpulan

    Informasi menyesatkan. Hewan mirip ular berkaki empat itu adalah spesies kadal dengan nama ilmiah Lygosoma quadrupes. Kadal tersebut banyak dijumpai di kawasan Asia Tenggara dan sering keliru disebut sebagai ular berkaki.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9804) [SALAH] “Presiden AS Menjemput PM Singapura, sementara Jokowi hanya Dijemput Dubes Indonesia untuk AS.”

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 18/05/2022

    Berita

    “Presiden AS Menjemput PM Singapura, sementara Jokowi hanya Dijemput Dubes Indonesia untuk AS. Ada Apa?”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter dengan nama pengguna “keuangannews_id” mengunggah sebuah tautan artikel dalam situs keuangannews[dot]id yang menyatakan bahwa Presiden Amerika Serikat Joe Biden bersedia menjemput Perdana Menteri Singapura ketika mendarat di bandara, sedangkan Presiden Joko Widodo hanya dijemput oleh Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Unggahan tersebut juga menyertakan foto Biden dengan Lee.

    Berdasarkan hasil penelusuran, tidak ada pernyataan resmi dari situs resmi Gedung Putih Amerika Serikat maupun Kantor Perdana Menteri Singapura bahwa Biden menjemput Lee di bandara. Situs resmi Gedung Putih hanya menyatakan bahwa Biden akan menyambut seluruh kepala negara ASEAN di Gedung Putih, sedangkan situs resmi Kantor Perdana Menteri Singapura hanya memberitakan rencana keberangkatan Lee ke Amerika Serikat.

    Lebih lanjut, foto yang terdapat dalam unggahan tersebut merupakan foto Biden dan Lee yang diambil di Gedung Putih, di mana Biden menyambut kepala negara ASEAN yang lain, termasuk Jokowi. Lee dan Jokowi juga mengunggah foto mereka bersama Biden dengan latar belakang yang sama di akun Twitter mereka masing-masing.

    Dengan demikian, Twitter dengan nama pengguna “keuangannews_id” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Tidak ada pernyataan resmi dari situs resmi Gedung Putih Amerika Serikat maupun Kantor Perdana Menteri Singapura bahwa Presiden Joe Biden menjemput Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9803) [SALAH] Foto Warga Italia Buang Uang ke Jalan

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 18/05/2022

    Berita

    Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto warga Italia membuang uang ke jalan. Informasi tersebut beredar lewat aolikasi percakapan WhatsApp.

    Klaim foto warga Italia membuang uang ke jalan berupa tangkapan layar uanggahan salah satu akun Facebook.

    Unggahan tersebut menampilkan dua foto benda berbentuk lembaran putih persegi panjang berserakan di jalan.

    Foto yang pertama memperlihatkan benda seperti uang yang berserakan dengan latar belakang bangunan, sedangkan foto kedua menampilkan benda seperti uang yang berserakan dijalan dekat kendaraan berwarna merah.

    Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

    "ini baru kiamat kecil

    harta yg selama ini mereka kumpulkan tiada artinya bagi mereka

    ini di itali dimana masyarakat di sana kecewa karena hartanya (uang) tidak bisa menyelamatkan orang2 di cintainya maka dari itu mereka membuang uang2nya

    Dunia sementara akhirat selamanya"

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto warga Italia membuang uang ke jalan menggunakan Google Images dengan menjadikan foto tersebut sebagai bahan penelusuran.

    Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya berjudul "These photos have circulated online since at least March 2019, before the COVID-19 pandemic" yang dimuat situs factcheck.afp.com, pada 7 April 2020.

    Situs factcheck.afp.com mengulas foto yang identik dengan klaim. Situs AFP menyebutkan, foto pertama yaitu kondisi setelah perampokan bank di Merida, Venezuela, pada Maret 2019.

    Pencuri membuang uang itu setelah menyadari bahwa itu adalah mata uang lama – Bolívar Fuerte – yang tidak lagi digunakan di Venezuela dan karenanya tidak berharga. Sedangkan foto kedua menampilkan benda seperti uang yang berserakan dijalan dekat kendaraan berwarna merah.

    Foto tersebut merupakan unggahan akun Teitter Steve Hanke, seorang ekonom di Universitas Johns Hopkins AS, menyatakan: “Sampah memenuhi selokan jalan di #sosialis #Venezuela. Memang, ini sampah: #Bolivar Venezuela.”

    Venezuela telah mengalami hiperinflasi berkepanjangan sejak akhir 2016, yang mengakibatkan uang kertas baru tidak berharga. Presiden Nicolas Maduro memangkas lima nol dari mata uang bolivar, dalam upaya untuk menghentikan hiperinflasi spiral di negara itu.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto masyarakat Italia membuang uang ke jalan tidak benar.

    Foto-foto tersebut telah beredar online setidaknya sejak Maret 2019 dalam laporan tentang dua insiden terpisah di Venezuela.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9802) [SALAH] Foto “Gus Ragil dan Gus Yaqut”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 18/05/2022

    Berita

    Akun Facebook Sugeng Rachmanto (fb.com/agunk.rch) pada 12 Mei 2022 mengunggah foto yang memperlihatkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sedang bersama Ragil Mahardika dengan narasi sebagai berikut:

    “Yang lagi viral dalam konten podcast Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu….”

    Di foto itu juga terdapat narasi: “Gus Ragil Kader Ansor Cab. Jerman” dan “Gus Yaqut Panglima tertinggi GP Ansor / Banser”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya foto yang memperlihatkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sedang bersama Ragil Mahardika merupakan konten yang dimanipulasi.

    Faktanya foto itu merupakan foto editan. Foto itu adalah hasil suntingan dengan menambahkan wajah Ragil Mahardika ke foto yang aslinya yang merupakan foto peserta Diklat Terpadu GP Ansor Kabupaten Badung, Bali yang digelar mulai tanggal 18 sampai dengan 20 November 2016.

    Hasil penelusuran foto di Facebook menemukan foto yang asli diunggah oleh akun Facebook Komara Sakti pada 19 November 2016. Foto itu diunggah bersama tujuh foto lainnya dengan narasi:

    “YA ALLOH ……..KAMI HANYA MENDAMBAKAN RIDHOMU ..KAMI HANYABERHARAP DALAMJIWA RAGA INI TERTANAM JIWA NASIONALISME YANG SELALU MENGEDEPANKAN MENGHORMATI KEBHINEKAAN & CINTA TANAH AIR …Diklat Tepadu Tingkat Dasar ( DTTD ) GP ANSOR KAB. BADUNG TGL 18.19.20. NOP 2016”

    Dilansir dari artikel berjudul “Gelar Diklat Terpadu, GP Anshor Badung Tekankan Bantu Kemashalatan Umat” yang terbit di situs metrobali.com pada 18 November 2016, ketua umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, yang hadir usai acara pembukaan langsung memberikan materi kepada peserta diklat terpadu tersebut.

    Kesimpulan

    Foto EDITAN. Foto itu adalah hasil suntingan dengan menambahkan wajah Ragil Mahardika ke foto yang aslinya yang merupakan foto peserta Diklat Terpadu GP Ansor Kabupaten Badung, Bali yang digelar mulai tanggal 18 sampai dengan 20 November 2016.

    Rujukan