• (GFD-2022-9780) [SALAH] Link Kuesioner PLN Berhadiah 2.000.000

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/05/2022

    Berita

    Akun Facebook Efrul M Silaen memposting sebuah link kuesioner yang mana jika mengisi kuesioner tersebut akan memiliki kesempatan mendapatkan Rp2.000.000 dari PLN. Pada link terdapat thumbnail jika diterjemahkan “PLN Subsidi Listrik Pemerintah!, Setiap warga negara dapat menikmati subsidi listrik pemerintah”.

    NARASI:
    “PLN Government Electricity Subsidy!

    Every citizen can enjoy government electricity subsidy”

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri Diah Ayu Permatasari selaku PLN Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar dan bukan merupakan broadcast resmi dari PT PLN (Persero) informasi tersebut didapatkan melalui salah satu artikel milik Kompas.com berjudul “[HOAKS] Link Subsisdi Listrik PLN”.

    Pihak PLN mengimbau kepada pelanggan untuk tetap berhati-hati terhadap informasi mengenai subsidi listrik karena mengarah pada modus penipuan. Adapun laman resmi PLN bisa diakses melalui https://portal.pln.co.id/. Hoaks yang mengatasnamakan PLN juga beredar pada bulan April 2021 informasi tersebut didapatkan melalui salah satu artikel turnbackhoax.id berjudul “[SALAH] Tautan Pendaftaran Subsidi Listrik PLN”.

    Dengan demikian link kuesioner PLN pada postingan Facebook tidak benar, hal tersebut dijelaskan oleh Diah Ayu Permatasari selaku PLN Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, sehingga masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Link tersebut tidak benar. Faktanya, Diah Ayu Permatasari selaku PLN Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN mengetakan link tersebut hoaks sedangkan laman resmi PLN bisa diakses melalui https://portal.pln.co.id/.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9779) [SALAH] Volodymyr Zelenskyy Pecandu Kokain

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 13/05/2022

    Berita

    Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah video yang menjelaskan tentang Presiden Ukraina, yaitu Volodymyr Zelenskyy yang mengemukakan pendapatnya terkait dengan kokain. Pada teks terjemahan video tersebut, Zelenskyy menyatakan kekagumannya terhadap kokain ketika ditanya tentang bagaimana pendapatnya terkait dengan kokain. Ia juga mengatakan bahwa setiap pagi ia menghirup narkoba (kokain) agar energinya terjaga hingga sore hari.

    Narasi:

    “THIS JUST IN — Video Emerges Of Ukraine’s President Zelensky Allegedly Praising Cocaine _ /”.

    Hasil Cek Fakta

    Namun setelah melakukan penelusuran fakta, teks terjemahan yang dimuat dalam video yang beredar tersebut merupakan teks terjemahan yang salah. Melansir dari pravda.com.ua, video wawancara tersebut merupakan video yang diunggah oleh pravda.com.ua pada akun Youtube nya di tanggal 20 Januari 2019. Dan pada saat melakukan wawancara, di menit 07.35 Zelenskyy ditanya terkait dengan apakah ia menggunakan kokain atau tidak, namun Zelensky menjawab bahwa ia tidak menggunakan narkoba, tetapi ia menyatakan dirinya sangat menyukai kopi, sehingga ia selalu mencium bau kopi, bahkan ia juga menyatakan bahwa dirinya merupakan pecandu kopi.

    Selain itu, melansir dari akun Youtube pravda.com.ua, yaitu Українська правда, pihak Українська правда menanggapi video yang beredar tersebut melalui salah satu unggahan yang diunggah oleh akun Youtube Українська правда. Pada salah satu unggahannya, pihak Українська правда, menyatakan bahwa video terkait Volodymyr Zelenskyy diduga mengaku kecanduan narkoba ialah salah, dan teks terjemahan dalam video tersebut merupakan hasil editan dengan menghubungkan teks terjemahan yang salah dengan konteks wawancaranya yang asli.

    Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait Volodymyr Zelenskyy pecandu kokain ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, teks terjemahan yang dimuat dalam video yang beredar tersebut merupakan teks terjemahan yang salah.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9778) [SALAH] Narkotika Jenis Kokain yang Siap Konsumsi Terdapat di Meja Kerja Presiden Ukraina

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/05/2022

    Berita

    Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah video yang memperlihatkan kegiatan Presiden Ukraina, yaitu Volodymyr Zelenskyy yang sedang melakukan pertemuan dengan beberapa pihak secara virtual. Namun pada video tersebut memperlihatkan tentang adanya bubuk putih yang diletakkan di atas meja kerja Presiden Ukraina tersebut dengan klaim bahwa bubuk putih tersebut merupakan narkotika jenis kokain yang siap untuk dikonsumsi.

    Hasil Cek Fakta

    Namun melasir dari rollingstone.com, video yang beredar tentang adanya bubuk putih di atas meja kerja Presiden Ukraina tersebut ialah hoax, karena video yang beredar tersebut bukanlah video asli, tetapi merupakan video hasil editan.

    Selain itu, melansir dari akun Instagram pribadi Volodymyr Zelenskyy, yaitu @zelenskiy_official, pada video asli yang diunggah oleh Zelenskyy, tidak terdapat bubuk putih yang diletakkan di atas meja dengan klaim bahwa bubuk putih tersebut merupakan kokain sebagaimana informasi dari video yang beredar.

    Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait narkotika jenis kokain yang siap konsumsi terdapat di meja kerja Presiden Ukraina ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, video yang beredar tentang adanya bubuk putih di atas meja kerja Presiden Ukraina tersebut ialah hoax, karena video yang beredar tersebut bukanlah video asli, tetapi merupakan video hasil editan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9777) Keliru, Video Meteor Jatuh di Lapangan Tanjung Bumi Bangkalan

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 12/05/2022

    Berita


    Sebuah video yang memperlihatkan warga tengah menyaksikan titik api di lapangan beredar di media sosial. Video tersebut dibagikan dengan klaim bahwa meteor jatuh di lapangan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura.
    Di Twitter video berdurasi 30 detik itu dibagikan akun ini pada 4 Mei 2022. Berikut narasinya:
    “Informasi dari Masyarakat setempat di Tanjung Bumi Bangkalan... Ada sebongkah *_Meteor_* jatuh di Lapangan Desa Tanjung Bumi Bangkalan... Tidak diketahui jatuhnya pukul berapa malam ini.”
    “Meteor datang. Kan saat itu tiba-tiba langsung bunyi bluss. ya orang pada ngejit semua…,” kata seorang warga dalam video tersebut.
    Tangkapan layar unggahan Video Meteor Jatuh di Lapangan Tanjung Bumi Bangkalan
    Apa benar ini video meteor yang jatuh di lapangan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura?

    Hasil Cek Fakta


    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video tersebut dengan menggunakan tool InVid. Selanjutnya penelusuran dilakukan dengan menggunakan reverse image tools Google dan Yandex. Hasilnya, titik api dalam video tersebut bukanlah meteor jatuh, melainkan balon udara.
    Video di atas bersumber dari akun TikTok @abdwahed103 yang diunggah dengan narasi, “lampu padam akibat balon api#tanjung bumi bangkalan.”
    Video versi TikTok ini memiliki durasi yang lebih panjang yakni 56 detik. Video ini juga memperlihatkan keterangan yang lebih panjang dari seorang warga yang diwawancara.
    “Meteor datang. kan saat itu tiba-tiba langsung bunyi bluss. Ya orang pada ngejit semua. Langsung lampu itu mendadak mati. Setelah dijeling, balon. Pelakunya orang-orang laut. Biasanya ya mur batu atau dimana. Gedung pegunungan lah.”
    Video lainnya dengan durasi yang lebih panjang yakni 2 menit 58 detik pernah diunggah ke Youtube oleh kanal wahed2021 pada 5 Mei 2022 dengan judul, “ lampu PLN padam akibat balon api raksasa.
    Video ini memperlihatkan sejumlah warga menarik sebuah balon udara yang jatuh di tengah lapangan. Beberapa saat kemudian sejumlah warga lainnya mulai mendatangi lokasi jatuhnya balon udara.
    Pada 4 Mei 2022, seperti dikutip dari Suarajatim.id, sejumlah warga terekam video saat menerbangkan balon api bertulis Rusia. Diketahui, lokasi video tersebut berada di Madura, Jawa Timur. Dalam video terlihat warga berkerumun di sebuah lokasi seperti lapangan. Warga yang berkerumun di bawah pun bersorak saat balon tersebut terbang semakin tinggi.
    Dilansir dari Liputan6.com, meski sudah diberi peringatan lantaran membahayakan jalur penerbangan, tradisi menerbangkan balon udara saat Lebaran masih dilakukan warga di beberapa daerah di Pulau Jawa.
    Berdasarkan aduan pilot dan warga, Airnav merilis laporan spesifik soal temuan balon udara liar yang terbang bebas sampai ketinggian 35.000 kaki (10.600 meter di atas permukaan air laut) pada Hari Lebaran, Senin (3/5/2022).
    "AirNav telah memetakan area sebaran balon udara liar berdasarkan laporan yang masuk dan menerbitkan sejumlah Notice To Airmen (NOTAM) terkait," kata Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Rosedi, menurut keterangan tertulisnya, Selasa (3/5/2022).
    Rosedi mengungkapkan, beberapa laporan spesifik Senin (2/5/2022) kemarin di antaranya adalah:
    1. 07.00 WIB: 3 balon di sebelah barat poin SRONO dengan ketinggian 7.000 kaki (laporan Pilot Batik Air rute Jakarta - Banyuwangi)
    2. 08.00 WIB: 1 balon di daerah Magelang dengan ketinggian 2.500-3.000 kaki dan terus naik (laporan warga)
    3. 08.34 WIB : 1 balon di sebelah timur laut Kota Surabaya dengan ketinggian 31.000-32000 kaki (laporan Pilot Citilink rute Banyuwangi - Jakarta)
    4. 08.56 WIB: 3 buah di sebelah barat Kota Yogyakarta dengan ketinggian 10.000-21.000 kaki (laporan Pilot Citilink rute Yogyakarta - Jakarta)
    5. 09.03 WIB : 1 balon di sebelah barat Kota Yogyakarta dengan ketinggian 15.000 kaki (laporan Pilot Super Air Jet rute Yogyakarta - Jakarta)
    6. 09.40 WIB: kumpulan balon (20-25 buah) di sebelah barat Kota Semarang dengan ketinggian 14.000-17.000 kaki (laporan Pilot Citilink rute Jakarta - Semarang)
    7. 11.45 WIB: 1 balon di atas Gunung Semeru dengan ketinggian 35.000 kaki (laporan Pilot Air Asia rute Jakarta - Bali)
    8. 12.26 WIB: 5 balon di sebelah barat Kota Yogyakarta dengam ketinggian 9.000 kaki (laporan Pilot Lion rute Jakarta - Yogyakarta).
    Rosedi menyampaikan, AirNav berkoordinasi dan berperan serta secara intensif dengan pemangku kepentingan penerbangan, di antaranya dengan sejumlah Pemerintah Daerah, POLRI, TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaui Direktorat Keamanan Penerbangan (Dirkampen), Direktorat Navigasi Penerbangan (Dirnavpen), Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya (Otban III), dan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali (Otban IV).
    "AirNav terus meningkatkan awareness terhadap aktivitas balon udara liar, mengingat potensi dampaknya terhadap operasional navigasi penerbangan menjadi kewaspadaan dan tanggung jawab seluruh stakeholder penerbangan," ujarnya.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim meteor yang jatuh di lapangan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura,keliru. Titik api yang disaksikan warga dalam video tersebut bukanlah meteor jatuh, melainkan balon udara.
    TIM CEK FAKTA TEMPO
    ** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi  ChatBot  kami.

    Rujukan