• (GFD-2022-10056) [SALAH] Efektivitas Vaksin Pfizer Hanya Sebesar 12%

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 29/06/2022

    Berita

    “Just in case you missed it…”

    Narasi dalam gambar:
    “For those who said they would follow the science.
    The latest drop of 80,000 pages from Pfizer states the vaccine was not 95% effective but only 12% effective, but only for a week then it drops to less than 1%.
    Pfizer knew Your Gvt knew And they tried to hide it for 75 years!
    https://phmpt.org/”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter For Our Rights (@LevanaLomma1) mengunggah cuitan berupa gambar yang di dalamnya terdapat klaim bahwa efektivitas vaksin Prizer bukan 95%, namun hanya sebesar 12% yang bertahan selama 1 minggu dan kemudian turun ke angka kurang dari 1% berdasarkan dokumen baru sebanyak 80.000 halaman yang diterbitkan Pfizer. Cuitan yang diunggah pada 19 Juni 2022 mendapat atensi berupa 2 rb suka dan 596 retweet.

    Berdasarkan hasil penelusuran, artikel Covid-19 Data Sciene berjudul “Do the recent 80k pages of Pfizer documents released really show vaccine efficacy was only 12%?” yang ditulis oleh Jeffrey Morris mengungkapkan bahwa klaim efektivitas vaksin Pfizer hanya sebesar 12% didasari oleh investigasi Sonia Elijah di Substack pada 4 April 2022. Namun, investigasi tersebut menyesatkan tanpa pengujian ilmiah dan hanya didasari dari interpretasi dokumen lama bulan Desember 2020.

    Mengutip dari Full Fact, uji klinis awal pada April 2021 menunjukkan bahwa kemanjuran vaksin Pfizer adalah 95% di antara peserta uji coba yang sebelumnya tidak dites positif Covid-19, dan 94,6% untuk mereka yang sudah dan belum dites positif sebelum 7 hari setelah menerima dosis kedua mereka. Namun, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menunjukkan bahwa vaksin Pfizer kurang efektif dalam mencegah penyakit bergejala dengan varian Omicron dibandingkan dengan virus SARS-CoV-2 asli, dengan perlindungan yang berkurang seiring waktu. Laporan dari UKHSA pada 12 Mei 2022 tentang efektivitas vaksin dalam melawan penyakit simptomatik menyatakan sebagai berikut:

    “Dengan 2 dosis, efektivitas Pfizer atau Moderna turun dari sekitar 65 sampai 70% menjadi sekitar 15% pada 25 minggu setelah dosis kedua. Dua hingga 4 minggu setelah dosis booster vaksin Pfizer atau Moderna, efektivitas berkisar antara 60 hingga 75%, turun hingga hampir tidak berpengaruh lebih dari 20 minggu setelah booster.”

    Dengan demikian, cuitan akun Twitter For Our Rights (@LevanaLomma1) dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Klaim yang menyesatkan. Faktanya, laporan dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) yang terbit pada 12 Mei 2022 menyatakan bahwa efektivitas vaksin booster Pfizer setelah dua sampai empat minggu berada di angka 65 sampai 75%.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10055) [SALAH] Foto Gerhana Matahari dari Luar Angkasa

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 29/06/2022

    Berita

    “Solar Eclipse from space 😦”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter Alpha Space (@space_iconn) mengunggah cuitan berupa foto yang diklaim sebagai foto gerhana matahari yang ditangkap dari luar angkasa. Cuitan yang diunggah pada 16 Juni 2022 mendapat atensi berupa 6,2 rb suka dan 720 retweet.

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto cuitan tersebut bukan foto gerhana matahari asli. Foto itu dibuat oleh seniman bernama A4size-ska melalui software Terragen 2 dan ia unggah ke situs deviant art pada 21 November 2009. Pada unggahannya itu, ia mengonfirmasi bahwa foto yang digunakannya sebagai latar belakang bersumber dari foto panorama Galaksi Milky Way tahun 2009 milik European Southern Observatory (ESO). Di samping itu, Christian Ready, seorang astronom Amerika pernah membahas foto itu yang diklaim sebagai foto gerhana yang terjadi di Amerika Serikat bagian timur dalam unggahan di blog pribadinya pada 4 November 2014.

    Dengan demikian, cuitan akun Twitter Alpha Space (@space_iconn) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, foto tersebut bukanlah foto sungguhan, melainkan hasil karya seniman deviant art bernama A4size-ska yang dibuatnya melalui software Terragen 2.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10054) [SALAH] Foto Arnold Schwarzenegger Mengenakan Kaus Bergambar Peta Krimea

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 29/06/2022

    Berita

    “#crimeaisukraine”

    Narasi dalam foto:
    “ILL BE BACK”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter Free Ukraine (@Ukrainolution) mengunggah cuitan berupa foto Arnold Schwarzenegger mengenakan kaus bergambar peta Krimea yang di dalamnya terdapat tulisan “ILL BE BACK” dan narasi “#crimeaisukraine”. Cuitan yang diunggah pada 16 Juni 2022 mendapat atensi berupa 18,3 rb suka dan 1,99 rb retweet.

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto asli dari cuitan itu adalah foto Arnold Schwarzenegger mengenakan kaus polos berwarna hijau tua bersama dengan Sylvester Stallone. Foto itu ditangkap pada 30 Juni 2012 saat keduanya menghabiskan waktu bersama untuk makan siang di Roma’s Cafe, Beverly Hills, Amerika Serikat. Foto tersebut ditemukan di artikel Zimbio berjudul “Arnold Schwarzenegger and Sly Stallone Grab Lunch” dan situs Alamy.

    Dengan demikian, cuitan akun Twitter Free Ukraine (@Ukrainolution) dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Foto hasil suntingan. Foto asli dari cuitan itu adalah Arnold Schwarzenegger mengenakan kaus polos tahun 2012.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10053) [SALAH] Foto Pemandangan Alam Palestina

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 29/06/2022

    Berita

    “Good morning from beautiful Palestine”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter Mossad Assassination Commander Asa Flotz (@TheMossadIL) mengunggah cuitan berupa foto yang diklaim sebagai pemandangan negara Palestina. Cuitan yang diunggah pada 20 Juni 2022 mendapat atensi berupa 3,2 rb suka dan 205 retweet.

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto cuitan tersebut bukan foto yang menampakkan alam Palestina. Foto itu adalah karya dari seniman Doctoregg yang diberi narasi “Fuji Mountain in Autumn” dan berlokasi di Jepang. Sang seniman mengunggah fotonya pada situs Photos dan Getty Images.

    Dengan demikian, cuitan akun Twitter Mossad Assassination Commander Asa Flotz (@TheMossadIL) dikategorikan sebagai Konten Parodi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Bukan foto yang diambil di Palestina. Faktanya, foto cuitan adalah foto pemandangan alam Gunung Fuji di Jepang saat musim gugur karya Doctoregg.

    Rujukan