• (GFD-2022-10062) [SALAH] Surat Undangan Pengadaan Bahan Baku di PT Sido Muncul

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 30/06/2022

    Berita

    Beredar surat undangan oleh PT Sido Muncul untuk pengadaan/pembelian bahan baku jahe emprit kapasitas 500 ton untuk kebutuhan produksi, lengkap dibubuhi kop beserta nomor surat yang ditujukan kepada sebuah CV.

    Hasil Cek Fakta

    Faktanya, surat undangan tersebut adalah hoaks. Sido Muncul mengonfirmasi melalui akun Twittter resminya @Sidomuncul_Corp yang terverifikasi bahwa PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk tidak pernah membuat undangan terkait pengadaan bahan baku dengan menggunakan kop surat Sido Muncul.

    Berdasarkan penjelasan di atas, surat undangan pengadaan bahan baku oleh PT Sido Muncul adalah hoaks dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN Sunan Ampel Surabaya).

    Informasi salah. PT Sido Muncul mengonfirmasi bahwa Sido Muncul tidak pernah membuat undangan terkait suplai bahan baku. Selengkapnya di penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10061) [SALAH] Foto “Karya fenomenal ahok beli tanah sendiri beli bus rongsokan”

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 29/06/2022

    Berita

    “Karya fenomenal ahok
    beli tanah sendiri
    beli bus rongsokan

    Maha benar ahok, anak Tuhan gak mungkin salah.. Bapak Politik Identitas!!”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter dengan nama pengguna “ekowboy2” mengunggah sebuah beberapa foto bangkai bus TransJakarta. Unggahan tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa foto tersebut merupakan foto bangkai bus TransJakarta pada masa pemerintahan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut bukan merupakan foto bangkai bus TransJakarta pada hasil pemerintahan Ahok. Foto pertama merupakan foto bangkai bus TransJakarta yang telah beroperasi sejak tahun 2004 di Terminal Pulogadung. Adapun foto serupa dapat dilihat dalam artikel Liputan6 yang berjudul “FOTO: ‘Kuburan’ Bus Transjakarta Generasi Pertama” yang diunggah pada 8 Juli 2021.

    Sedangkan, ketiga foto selanjutnya merupakan foto bangkai bus TransJakarta hasil pengadaan tahun 2013 di Dramaga, Bogor. Foto kedua dapat ditemukan dalam artikel Republika berjudul “Kuburan Transjakarta” yang diunggah pada 3 November 2020. Foto ketiga dapat dilihat dalam artikel Republika berjudul “Ratusan ‘Bangkai’ Bus Transjakarta Hasil Tender 2013 Dibelah” yang diunggah pada 2 November 2020. Sedangkan, foto keempat dapat dilihat dalam artikel TribunNews Bogor berjudul “Gudang Penampungan Bangkai Bus Transjakarta di Dramaga Bogor Terbakar, 37 Bus Hangus” yang diunggah pada 13 November 2020.

    Lebih lanjut, Ahok sendiri dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 19 November 2014, setelah sebelumnya menjabat sebagai Plt. Gubernur DKI Jakarta pada 1 Juni 2014, menyusul pencalonan Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2014.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “ekowboy2” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Bukan foto bangkai bus TransJakarta pada hasil pemerintahan Ahok. Foto pertama merupakan foto bangkai bus TransJakarta yang telah beroperasi sejak tahun 2004 di Terminal Pulogadung. Sedangkan, ketiga foto selanjutnya merupakan foto bangkai bus TransJakarta hasil pengadaan tahun 2013 di Dramaga, Bogor.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10060) [SALAH] Festival Musik Glastonbury Dipenuhi Sampah Setelah Pidato Greta Thunberg

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 29/06/2022

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
    “Panggung pyramid di #Glastonbury setelah pidato tentang lingkungan dari Greta Thunberg”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @21stCenturyWire mengunggah foto yang memperlihatkan festival musik tahunan di Inggris, Glastonbury, yang dipenuhi sampah. @21stCenturyWire juga menulis klaim bahwa foto tersebut diambil setelah Greta Thunberg, aktivis lingkungan asal Swedia, memberikan pidato tentang pentingnya menjaga lingkungan.

    Cuitan yang diunggah pada 26 Juni lalu telah disukai sebanyak 25,800 kali. Terlebih lagi, telah ada hampir 10,000 orang yang membagikan dan mengutip ulang cuitan tersebut.

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto panggung Glastonbury yang penuh sampah tersebut diambil pada 2015, bukan 2022. Situs berita Daily Mail mengunggah artikel dengan foto yang sama persis, dan artikel tersebut ditulis pada 29 Juni 2015.

    Selain itu, bentuk panggung festival Glastonbury 2022 berbeda dengan yang terlihat di foto. Emily Eavis, koordinator festival tahunan Glastonbury, mengunggah foto panggung Glastonbury 2022 pada beberapa hari yang lalu (dengan foto Greta Thunberg di acara tersebut), dan simbol di pyramid panggungnya berwarna biru, bukan berwarna putih seperti foto yang diunggah @21stCenturyWire.

    Dengan demikian, cuitan yang ditulis oleh @21stCenturyWire merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Informasi yang salah. Foto yang memperlihatkan lokasi festival musik yang penuh sampah diambil pada 2015, bukan setelah pidato Greta Thunberg di Glastonbury pada tahun 2022.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10059) [SALAH] “Kadrun adalah sebutan PKI tahun 1960an pada umat Islam sebagai musuhnya.

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 29/06/2022

    Berita

    “Kadrun (kadal gurun) adalah sebutan PKI/komunis tahun 1960an pada umat Islam sebagai musuhnya. Ulama, habaib, kyai, santi, kalangan pesantren, aktifis dan tokoh2 Islam, partai dan ormas Islam, sebua disebutnya “kadrun” sebagai penghinaan dan pelecehan.

    Sekarang, sebutan kadrun populer lagi, dipakai PKI lagi, untuk menyebut kalangan Islam, pro aspirasi Islam, simbol2 Islam terutama politik Islam. Banyak sekali saya temukan sebutan itu dalam komentar2 di banyak media. Mereka yang enteng saja menyebut kadrun, kalau bukan PKI, ya pendukung PKI. Sebutan kadrun, maknanya adalah pemberitahuan: ‘Saya PKI.'”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @PanggaHasibuan menyebarluaskan tangkapan layar dari Facebook yang menyatakan bahwa sebutan kadrun (kadal gurun) sudah ada sejak tahun 1960an, dan digunakan oleh anggota PKI untuk menghina umat Islam. Selain itu, postingan tersebut juga menyimpulkan bahwa orang-orang yang menyebut orang lain dengan “kadrun” saat ini dianggap sebagai anggota atau pendukung PKI.

    Informasi tersebut merupakan hoaks yang berulang. Situs merdeka.com telah membahas hal yang sama pada 2020 lalu.

    Selain itu, dilansir dari artikel turnbackhoax.id pada Juni 2021, sejarawan dari LIPI, Asvi Warman Adam, mengatakan bahwa istilah kadrun baru muncul dan populer pada Pilkada 2012 sampai Pilpres 2019, bukan sejak tahun 1960an.

    Dengan demikian, tangkapan layar yang disebarluaskan oleh @PanggaHasibuan merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Hoaks berulang. Istilah kadrun (kadal gurun) baru muncul setelah Pilkada 2012, bukan tahun 1960an.

    Rujukan