(GFD-2023-12393) Cek Fakta: Tidak Benar Mengonsumsi Telur Sebabkan Pembekuan Darah, Stroke, dan Penyakit Jantung
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 22/04/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Klaim tentang mengonsumsi telur dapat menyebabkan pembekuan darah, stroke, dan penyakit jantung beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook 26 Januari 2023.
Akun Facebook tersebut mengunggah gambar tangkapan layar artikel berita berjudul "Scientists Warn Eggs Are Causing Thousands of People to ‘Suddenly’ Form Blood Clots" yang dimuat planet-today.com.
Jika diterjemahkan artikel tersebut memuat klaim bahwa ilmuwan memperingatkan bahwa mengonsumsi atau memakan telur dapat menyebabkan pembekuan darah, stroke, dan penyakit jantung.
"Scientists Warn Eggs Are Causing Thousands of People to ‘Suddenly’ Form Blood Clots," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 11 kali direspons, 3 kali dibagikan, dan mendapat 24 komentar dari warganet.
Benarkah mengonsumsi telur bisa menyebabkan pembekuan darah, stroke, dan penyakit jantung? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim mengonsumsi telur dapat menyebabkan pembekuan darah, stroke, dan penyakit jantung. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Scientists Warn Eggs Are Causing Thousands of People to ‘Suddenly’ Form Blood Clots" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Fact check: False claim study links egg consumption to blood clots" yang dimuat situs usatoday.com pada 31 Januari 2023.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa klaim tersebut salah. Artikel tersebut tidak menggambarkan sebuah penelitias yang menyebut bahwa mengonsumsi telur dapat menyebabkan pembekuan darah, stroke, dan penyakit jantung.
Studi diterbitkan pada 2017 oleh para peneliti di Klinik Cleveland. Penulisnya yakni Weifei Zhu, Zeneng Wang, WH Wilson Tang, dan Stanley Hazen, mengatakan artikel tersebut tidak akurat.
"Itu tidak mewakili temuan penelitian kami tahun 2017," kata dia.
Studi selanjutnya, yang diterbitkan oleh peneliti yang sama pada tahun 2021, juga menemukan bahwa konsumsi telur tidak menyebabkan peningkatan risiko pembekuan darah.
Kesimpulan
Klaim mengonsumsi telur dapat menyebabkan pembekuan darah, stroke, dan penyakit jantung ternyata tidak benar. Faktanya, tidak ada bukti atau penilitian ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Rujukan
(GFD-2023-12392) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Penampakan Gerhana Matahari di Manokwari Papua Barat
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 22/04/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim penampakan gerhana matahari di Manokwari, Papua Barat beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 20 April 2023.
Foto tersebut memperlihatkan cahaya yang bersinar dari sebuah benda di langit. Bahkan, cahaya itu tampak menembus awan. Foto tersebut kemudian kaitkan dengan kabar bahwa penampakan Gerhana Matahari di Manokwari, Papua Barat.
"Gerhana Matahari dari Manokwari Papua Barat," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 346 kali dibagikan dan mendapat 71 komentar dari warganet.
Benarkah foto tersebut merupakan penampakan gerhana matahari di Manokwari, Papua Barat? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim penampakan gerhana matahari di Manokwari, Papua Barat. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs Google Images. Hasilnya terdapat foto identik yang diunggah oleh akun Instagram @lars_pohlmann pada 18 Maret 2023.
Berikut gambar tangkapan layarnya:
"tryptamine clouds - 1
created with MidJourney.com
Thanks for all the nice comments! ❤️Please keep in mind: Those images were created by an AI (MidJourney). I put words into a machine and post the best results," tulis akun Instagram @lars_pohlmann.
Dalam akun Instagramnya, @lars_pohlmann menulis bahwa dirinya meruapakan digital creator. Semua gambar yang diunggah di akun Instagram @lars_pohlmann adalah buatan artificial intelligence (AI).
Kesimpulan
Foto yang diklaim penampakan gerhana matahari di Manokwari, Papua Barat ternyata tidak benar. Faktanya, foto tersebut bukan penampakan gerhana matahari di Manokwari. Foto tersebut adalah hasil karya dari digital creator @lars_pohlmann. Ia mengklaim bahwa foto-foto tersebut merupakan buatan artificial intelligence (AI).
Rujukan
(GFD-2023-12391) [SALAH] “SBY MENGAKU KORUPSI, MINTA ANAS URBANINGRUM TAK SERET IBAS”
Sumber: FacebookTanggal publish: 21/04/2023
Berita
Akh1rnya S-by Aku1 K0rupsinya, 4nas Dan K-pk Di M1nta J4ngan S3ret 1bas Atas Ke1akunya
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Golliat” mengunggah video dengan narasi SBY mengaku korupsi, minta Anas Urbaningrum tak seret Ibas.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Narasi soal SBY mengaku telah korupsi dan meminta Anas Urbaningrum tidak menyeret Ibas adalah hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.
Salah satu video identik dengan video yang diunggah oleh kanal Youtube milik KOMPASTV dengan judul “Demokrat Kubu Moeldoko Gelar Konpers di Hambalang, Max: Tempat yang Rontokkan Elektabilitas Partai”.
Melansir dari Kompas.com Narator video lebih banyak membahas mengenai opini yang menyebut Anas akan menyeret Ibas ke KPK setelah ia terjerat kasus korupsi proyek Hambalang.
Dengan demikian, klaim tentang SBY mengaku korupsi, minta Anas Urbaningrum tak seret Ibas adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Narasi soal SBY mengaku telah korupsi dan meminta Anas Urbaningrum tidak menyeret Ibas adalah hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.
Salah satu video identik dengan video yang diunggah oleh kanal Youtube milik KOMPASTV dengan judul “Demokrat Kubu Moeldoko Gelar Konpers di Hambalang, Max: Tempat yang Rontokkan Elektabilitas Partai”.
Melansir dari Kompas.com Narator video lebih banyak membahas mengenai opini yang menyebut Anas akan menyeret Ibas ke KPK setelah ia terjerat kasus korupsi proyek Hambalang.
Dengan demikian, klaim tentang SBY mengaku korupsi, minta Anas Urbaningrum tak seret Ibas adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi palsu. Judul dan keterangan pada thumbnail video tidak sesuai dengan isi video. Pada video tersebut tidak diberitakan bahwa SBY mengaku korupsi, serta sampai saat ini tidak ada bukti valid yang menunjukkan hal tersebut.
Informasi palsu. Judul dan keterangan pada thumbnail video tidak sesuai dengan isi video. Pada video tersebut tidak diberitakan bahwa SBY mengaku korupsi, serta sampai saat ini tidak ada bukti valid yang menunjukkan hal tersebut.
Rujukan
(GFD-2023-12390) [SALAH] “MAHFUD MD TANGKAP 5 PELAKU KORUPSI TTPU 349 T”
Sumber: FacebookTanggal publish: 21/04/2023
Berita
SRI MULYANI K∆GET:bangbang:MAHFUD MD BERHASIL S1K4T 5 P3L4KU UTAMA TPPU 349 T — TERNYATA INI OR4NGNYA
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Pendekar” mengunggah video dengan narasi Mahfud MD tangkap 5 pelaku korupsi TTPU 349 T.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Salah satu video juga identik dengan video yang diunggah oleh kanal Youtube milik KOMPASTV dengan judul “BREAKING NEWS – Rapat DPR Bersama Mahfud MD dan Sri Mulyani Bahas Transaksi Rp349 T di Kemenkeu”.
Video identik lainya adalah saat Mahfud Md yang sedang podcast dengan Helmy yahya yang diunggah kanal youtube dengan nama akun Helmy Yahya Bicara, dengan judul “Akhirnya Pak Mahfud MD Jadi Tamu Saya! | Helmy Yahya Bicara”.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa Mahfud MD tangkap 5 pelaku korupsi TTPU 349 T adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Salah satu video juga identik dengan video yang diunggah oleh kanal Youtube milik KOMPASTV dengan judul “BREAKING NEWS – Rapat DPR Bersama Mahfud MD dan Sri Mulyani Bahas Transaksi Rp349 T di Kemenkeu”.
Video identik lainya adalah saat Mahfud Md yang sedang podcast dengan Helmy yahya yang diunggah kanal youtube dengan nama akun Helmy Yahya Bicara, dengan judul “Akhirnya Pak Mahfud MD Jadi Tamu Saya! | Helmy Yahya Bicara”.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa Mahfud MD tangkap 5 pelaku korupsi TTPU 349 T adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Faktanya judul, isi video dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi valid tentang Mahfud MD tangkap 5 pelaku korupsi TTPU 349 T.
Faktanya judul, isi video dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi valid tentang Mahfud MD tangkap 5 pelaku korupsi TTPU 349 T.
Rujukan
Halaman: 3114/5619