• (GFD-2022-10203) [SALAH] Hepatitis Misterius disebabkan oleh Vaksin Covid-19

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 11/08/2022

    Berita

    Sebuah video dibagikan oleh akun @doktertifa melalui kanal Tiktoknya. Video yang berdurasi 3 menit lebih 1 detik tersebut menjelaskan bahwa penyakit hepatitis misterius terjadi karena Vaksin Covid-19 berplatform Adenovirus. Video yang diunggah pada 16 Juni 2022 tersebut telah dibagikan sebanyak 7483 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Mengutip dari health.detik.com Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, menjelaskan bahwa hepatitis bisa dipicu oleh berbagai macam virus. Ada beberapa jenis virus penyebab hepatitis yang bisa dicegah dengan vaksin, namun tidak semuanya demikian.

    Dilansir dari cnbcindonesia.com setelah penyataannya, Dicky mengatakan bahwa salah satu vaksin Covid-19 yang mengandung adenovirus sempat dipertanyakan dampaknya dengan wabah hepatitis misterius ini. Namun, dalam kasus di Inggris, diketahui tidak ada penerima vaksin mengandung adenovirus yang terpapar hepatitis.

    “Yang dikaitkan dengan hepatitis yang katanya ‘misterius’ ini belum bisa dikaitkan dengan vaksin yang ada saat ini. Tidak ada bukti dengan akibat vaksinasi covid, walaupun ada satu jenis vaksin yang menggunakan adenovirus sebagai salah satu mekanismenya,” jelas Dicky.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)

    Informasi tersebut salah, Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, menjelaskan bahwa hepatitis bisa dipicu oleh berbagai macam virus. Ada beberapa jenis virus penyebab hepatitis yang bisa dicegah dengan vaksin, namun tidak semuanya demikian.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10202) [SALAH] Video Eksekusi Penyebar Khilafah di Arab Saudi

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 10/08/2022

    Berita

    Akun Twitter dengan nama pengguna “gadisresidu_b3” mengunggah sebuah video yang menunjukkan eksekusi yang berlangsung di tengah jalan raya. Video tersebut juga disertai dengan narasi yang menunjukkan bahwa video tersebut menunjukkan eksekusi penyebar paham khilafah di Arab Saudi.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video eksekusi penyebar paham khilafah di Arab Saudi. Faktanya, video tersebut merupakan video eksekusi wanita asal Myanmar atas tuduhan pelecehan seksual dan pembunuhan anak tirinya di Arab Saudi pada tahun 2015 lalu.

    Beberapa potongan video serupa telah dimuat dalam artikel Vice News berjudul “Woman Is Publicly Beheaded in Saudi Arabia’s Tenth Execution of 2015” yang diunggah pada 16 Januari 2015, serta dalam artikel oleh Middle East Eye berjudul “Saudi Arabia publicly beheads a woman in Mecca” yang diunggah pada 22 Desember 2015.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “gadisresidu_b3” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Bukan video eksekusi penyebar paham khilafah di Arab Saudi. Faktanya, video tersebut merupakan video eksekusi wanita asal Myanmar atas tuduhan pelecehan seksual dan pembunuhan anak tirinya di Arab Saudi pada tahun 2015 lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10201) [SALAH] Foto Putri Candrawati istri Irjen Ferdy Sambo

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 10/08/2022

    Berita

    Beredar sebuah postingan video pada akun TikTok Ciber@Eight pada 8 Agustus 2022. Video tersebut memperlihatkan beberapa foto dari istri Ferdy Sambo yang terlibat kasus penembakan sesama polisi.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto pertama yang ditampilkan pada video tersebut bukan istri dari Ferdy Sambo, Putri Candrawati.

    Foto wanita tersebut adalah Vie Tan yang diketahui merupakan seorang pengusaha asal Cirebon, Jawa Barat. Nama Vie Tan sempat disebut-sebut sebagai Putri Candrawathi Istri Irjen Ferdy Sambo di akun tiktok dan viral.

    Melalui akun instagram resminya @princes_vie_tan pada 25 Juli 2022, ia memberikan bantahannya yang terlibat kasus tersebut.

    “Hanya orang-orang bodoh yang percaya berita yang tengah viral yang memakai foto-foto saya, sekali lagi saya tegaskan saya tidak ada hubungannya dengan kasus jendral apapun itu !! be smart guys”.

    Dengan demikian, foto yang ditampilkan pada video tersebut bukanlah Putri Candrawati melainkan Vie Tan, sehingga masuk ke dalam konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.

    Foto tersebut bukan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawati melainkan Vie Tan yang merupakan sosok pengusaha.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10200) [SALAH] Pfizer yang terbaru mempunyai kandungan potasium klorida yang membahayakan jantung

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 10/08/2022

    Berita

    Beredar sebuah postingan oleh akun Twitter @Watsa_1981, pada 3 Agustus 2022. Postingan tersebut menyebutkan bahwa Pfizer yg terbaru mempunyai kandungan potasium klorida yang membahayakan jantung serta digunakan untuk eksekusi tahanan terpidana mati, dengan narasi sebagai berikut:

    NARASI:
    Pfizer yg terbaru mempunyai kandungan potasium klorida. Senyawa ini yg sangat membahayakan jantung,dan biasanya di gunakan untuk euthanasia bagi tahanan terpidana mati. Artinya vaksin untuk eksekusi terpidana mati.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, kandungan potasium atau kalium yang membahayakan jantung pada vaksin produksei Pfizer adalah tidak benar.

    Dilansir dari reuters.com, vaksin Pfizer COVID-19 mencantumkan kalium klorida dalam bahan-bahannya, bersama dengan kalium dihidrogen fosfat, tetapi zat ini hadir dalam dosis yang sangat kecil.

    “Vaksin ini mengandung potasium, kurang dari 1 mmol (39 mg) per dosis, yaitu pada dasarnya bebas potasium”.

    Dilansir dari hellosehat.com, kandungan potasium atau kalium memiliki manfaat bagi tubuh manusia. Kalium merupakan mineral yang membantu membawa sinyal elektrik ke sel di dalam tubuh. Mineral ini berperan penting terhadap fungsi sel saraf dan otot.

    Dengan demikian, kandungan potasium atau kalium yang membahayakan jantung pada vaksin produksi Pfizer adalah tidak benar, sehingga masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.

    Vaksin Pfizer memang memiliki kandungan potasium klorida, namun jumlahnya sangat sedikit dan terbukti aman secara klinis, sehingga tidak menyebabkan kematian dan membahayakan jantung.

    Rujukan