• (GFD-2024-16131) [SALAH] Anak yang Divaksinasi Pernah Mengalami Infeksi Telinga

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 20/02/2024

    Berita

    “None of my vaccine free children have ever had an ear infection or have ever been on antibiotics. Are you aware of the connection?”

    Terjemahan:

    “Tak satu pun dari anak-anak saya yang bebas vaksin pernah mengalami infeksi telinga atau pernah menjalani pengobatan antibiotik. Apakah Anda mengetahui hubungannya?”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah unggahan di Instagram membagikan narasi yang menghubungkan antara vaksinasi dengan penyakit infeksi telinga pada anak. Pengunggah menyebut bahwa anak-anaknya yang tidak pernah mendapatkan vaksinasi tidak pernah juga pernah mengalami infeksi telinga yang membuat mereka tidak pernah memerlukan antibiotic.

    Namun Dr Sophie Katz, seorang ahli yang juga asisten profesor Pediatri dan Penyakit Menular Anak di Vanderbilt University Medical Center menyebutkan bahwa dari beberapa penelitian menunjukkan anak yang mendapatkan vaksinasi anak dapat menurunkan tingkat infeksi telinga.

    “Kami memiliki vaksin untuk melawan dua bakteri paling umum yang menyebabkan infeksi telinga, Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae . Anak-anak yang menerima vaksin ini mempunyai lebih sedikit infeksi telinga dibandingkan anak-anak yang tidak menerima vaksinasi.” lebih lanjut ujar Sophie Katz melalui LeadStories.com.

    David Kimberlin, seorang pakar penyakit menular di American Academy of Pediatrics Council on Infectious Disease menambahkan bahwa data vaksinasi pada anak-anak seperti vaksin Pneumokokus, Hib, Influenza, dan vaksin lainnya terbukti dapat mencegah infeksi telinga pada anak tersebut.

    Dengan demikian, vaksinasi anak menyebabkan infeksi telinga adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Beberapa ahli menyebut bahwa vaksinasi anak justru dapat menurunkan tingkat penyakit infeksi telinga pada anak. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16130) [SALAH]: “Foto kampanye Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang membeludak di JIS 10 Februari 2024”

    Sumber: TIKTOK.COM
    Tanggal publish: 20/02/2024

    Berita

    Massa Amin meluber, gerbang JIS terpaksa di tutup

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Tiktok dengan nama pengguna “sunrisepool” mengunggah video dengan narasi massa Amin meluber, gerbang JIS terpaksa di tutup.

    Setelah melakukan penelusuran, faktanya foto merupakan foto udara umat Islam melaksanakan Shalat Idul Fitri 1443 H di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin 2 Mei 2022.

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang massa Amin meluber, gerbang JIS terpaksa ditutup adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi yang menyesatkan, faktanya foto merupakan foto udara umat Islam melaksanakan Shalat Idul Fitri 1443 H di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin 2 Mei 2022.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16129) [SALAH] Alumni Trisakti Dukung Jokowi pada 2 Februari 2024 Setelah Banyak Akademisi Menyampaikan Petisi dan Kritik

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 20/02/2024

    Berita

    “trisakti bergerak melawan orang yang bikin onar di bangsa indonesia #trisakti #mahasiswa #lawan #akademik #politik #milikrakyat”

    “Deklarasi alumni Trisakti pendukung Jokowi Sabtu, 2 Februari 2024 18;30 WIB Mahasiswa Trisakti Telah Deklarasi Untuk Menjaga Ke Keutuhan Bangsa Dan Negara Kami Mengecam Keras Ucapan Akademik UGM.UI.UII.Unhas.Unlam.Unand Untuk Mengajari Para Mahasiswa Nya Di ajari Cara berbicara Dan cara Berakhlak. Kami Mengutuk Keras Agar Semua Mahasiswa Netral Jangan Bikin Onar Di Negara Indonesia Saya Tau Betul UGM Itu Dukung Mahfud MD Karena Ganjar Ketua BIM.Pemilu Kali ini jangan Kau Kotori Karena Semua HAK ada pada Masyarakat Indonesia Yang menentukan Kemenangan Pemilu 2024”

    “Trisakti bersama presiden kami siap membela Presiden untuk melawan mahasiswa yang ingin menjatuhkan presiden Indonesia Universitas ini sengkuni NKRI UGM.UII.UI.Unhas.Unlam.Unand. kami siap melawan akademik UGM.UI.UII.Unhas.Unlam.Unand”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar tangkapan layar headline berita yang memberitakan bahwa Alumni Trisakti mendeklarasikan mendukung Jokowi setelah banyak akademisi dari beberapa universitas memberikan petisi dan kritik terhadap Jokowi.

    Setelah ditelusuri, tanggal publikasi berita dan catatan pada foto headline berita tersebut telah dimanipulasi. Berita dengan judul yang sama sudah lama terpublikasi oleh Antara pada 10 Februari 2019, sehingga tidak ada kaitannya dengan konteks yang terjadi akhir-akhir ini. Selain itu, tidak ditemukan juga sumber valid yang membenarkan alumni maupun mahasiswa Trisakti yang mengecam petisi dari berbagai akademisi universitas di Indonesia yang kemudian mendukung Jokowi.

    Foto selanjutnya menunjukkan beberapa mahasiswa yang menggunakan almamater Trisakti merupakan jajaran pengurus serta anggota Parlemen Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti (PMFK Usakti) periode 2020/2021, foto tersebut sudah lama terpublikasi pada laman fk.trisakti.ac.id sejak 2021. Tidak ada kaitannya dengan situasi politik akhir-akhir ini.

    Dengan demikian, alumni Trisakti mendukung Jokowi setelah banyak akademisi dari berbagai universitas menyampaikan petisi adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya headline berita “Deklerasi Alumni Trisakti Pendukung Jokowi” telah diberitakan oleh Antara pada 10 Februari 2019, bukan pada 2 Februari 2024 seperti yang ditampilkan pada postingan tersebut. Tangkapan layar tersebut sudah dimanipulasi. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16128) [SALAH]: “Dana Bantuan Kemenkes untuk TKI”

    Sumber: FACEBOOK.COM
    Tanggal publish: 20/02/2024

    Berita

    Assalamualaikum, kami dari pihak KEMENKES RI memberikan dana bantuan khususnya seluruh warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri tanpa terkecuali, bagi yang belum menerima dana bantuan sosial di wajibkan untuk menghubungi kami secepatnya supaya segera kami cairkan, dana bantuan sosial secara resmi di berikan kepada seluruh TKI/TKW sebesar Rp 74.290.000.00,demi membantu sesama warga negara yang masih berada di luar negeri, untuk penerimaan dana bantuan sosial hubungi PIHAK PENCAIRAN untuk melaporkan identitas lengkapnya sebagai penerima, Nombor whatsapp: https://wa.me/+6282192690756/
    Terimakasih…:pray::pray:

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah unggahan video di media sosial Facebook dengan nama akun “dana bantuan TKI” dengan narasi bahwa Kemenkes beri bantuan dana untuk TKI.

    Melansir dari Kompas.com, melalui juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril juga menegaskan bahwa informasi yang mengklaim Kemenkes memberikan bantuan Rp 150 juta untuk TKI tidak pernah ada.

    Penawaran dana bantuan dari Kemenkes untuk TKI merupakan hoaks berulang yang beredar sejak 2022.

    Dengan demikian klaim tentang Kemenkes beri bantuan dana untuk TKI adalah salah dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi yang menyesatkan, faktanya juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril juga menegaskan bahwa informasi yang mengklaim Kemenkes memberikan bantuan Rp 150 juta untuk TKI, Penawaran dana bantuan dari Kemenkes untuk TKI merupakan hoaks berulang yang beredar sejak 2022.

    Rujukan