• (GFD-2022-10270) [SALAH] Ustadz Abdul Somad: “Hukum Mencintai Pasangan Orang Lain Ternyata Tidak Dosa, Itulah Nilai Jihad”

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 31/08/2022

    Berita

    “Hukum mencintai pasangan orang lain ternyata tidak dosa, menurut Ustadz Abdul Somad itulah nilai jihad”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @Murdian09309315 mengunggah tangkapan layar dari berita Portal Jember yang menklaim bahwa Ustadz Abdul Somad, melalui ceramahnya, mengatakan bahwa mencintai pasangan orang lain tidak dosa dan justru merupakan jihad. Akun Twitter tersebut juga menambahkan komentar yang berbunyi “bisa hancur manusia gara gara lo, tomat”.

    Cuitan yang diunggah pada 15 Agustus tersebut telah disukai 460 kali, serta telah dibagikan dan dikutip ulang oleh lebih dari 100 orang.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut merupakan hoaks berulang. Akun YouTube bernama “Jalan Taubat” telah mengunggah ceramah lengkap Ustadz Abdul Somad mengenai hukum mencintai pasangan orang lain. Di video tersebut, Ustadz Abdul Somad memang mengatakan bahwa mencintai pasangan orang lain tidak dosa, hanya beliau justru menganjurkan untuk tidak melanjutkan tindakan tersebut. Tidak ada pernyataan Ustadz Abdul Somad mengenai jihad di video tersebut.

    Terlebih lagi, hoaks tersebut pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dan dikategorikan sebagai koneksi yang salah.

    Dengan demikian, tangkapan layar yang disebarluaskan oleh @Murdian09309315 merupakan konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Hoaks berulang. Judul artikel yang terlampir tidak sesuai. Ustadz Abdul Somad menyampaikan bahwa mencintai pasangan orang lain memang tidak dosa, tetapi jangan diteruskan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10269) [SALAH] Ratusan Pasukan Khusus Cina Menjadi Tentara Sukarelawan Rusia Untuk Perang dengan Ukraina

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 31/08/2022

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Menurut rumor, ratusan pasukan khusus Tentara Pembebasan Rakyat Cina pergi ke Ukraina untuk berperang atas nama Tentara Sukarelawan Rusia!”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @wanjunxie mengunggah foto yang memperlihatkan tiga orang mengenakan baju tentara dan menklaim foto tersebut sebagai pasukan khusus tentara Cina yang mendaftar menjadi tentara sukarelawan Rusia untuk berperang melawan Ukraina. Cuitan tersebut diunggah pada 31 Juli dan telah disukai 671 kali, serta telah dibagikan dan dikutip ulang oleh hampir 300 orang.

    Setelah dilakukan penelusuran foto dengan Yandex, informasi tersebut salah. Foto tersebut terdapat di laman resmi taman hiburan Rusia bernama “Armeisky Poligon”, di mana taman tersebut menggunakan konsep tema militer. Para turis yang berkunjung memang menggunakan atribut militer.

    Terlebih lagi, foto serupa diunggah di laman resmi tersebut dengan caption, “Group from China Dressed in Russian Special Forces Uniforms”.

    Selain itu, informasi serupa pernah dibahas oleh AFP Fact Check dengan judul “Photo shows tourist at Russian amusement park, not ‘Chinese soldiers going to Ukraine”.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @wanjunxie merupakan konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Informasi palsu. Gambar yang terlampir merupakan turis yang sedang berkunjung ke taman hiburan Rusia bertema militer, bukan tentara Cina yang mendaftar menjadi tentara Rusia untuk berperang dengan Ukraina.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10268) [SALAH] Anggota TNI Dengan Mobil Tim Buser Polres Bersenggolan

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 31/08/2022

    Berita

    Beredar sebuah postingan video oleh akun Twitter @RadenAlfatih3 pada 23 Agustus 2022. Pada postingan tersebut menunjukan sebuah video sekelompok pria saling melakukan kekerasan fisik. Diduga insiden tersebut dilakukan oleh anggota Buser Polres dan TNI, dengan narasi sebagai berikut:

    NARASI:
    **BRAVO TNI* Gara-gara mobil Anggota TNI dengan mobil tim Buser Polres bersenggolan, akhirnya Anggota TNI mengalah dan sudah meminta maaf duluan, eeeeeh si intel gondrong malah coba²…… Akhirnya yg terjadi jurus Yong-modo anggota TNI.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran , insiden yang diduga dilakukan oleh anggota Buser Polres dan TNI adalah tidak benar.

    Dengan menggunakan street view pada Google Maps, lokasi tersebut bukan merupakan wilayah Indonesia, melainkan di Malaysia. Dengan menggunakan petunjuk yaitu spanduk serta rambu lalu lintas, ternyata lokasi tersebut berada di Jalan Kiambang, Lahat Datu, Sabah, Malaysia.

    Dilansir dari worldofbuzz.com, video inisiden yang berdurasi 51 detik tersebut disebabkan karena pria yang berbaju ungu sedang dalam perawatan psikiater. Hal tersebut dikatakan oleh seseorang yang mengaku sebagai kakak pria berbaju ungu tersebut.

    “Jika anda melihatnya bertindak agresif dan berteriak, silakan tinggalkan area itu dan hubungi saya. Dia tidak akan mengganggu siapa pun jika bukan karena kondisinya. Dia pergi ke kota kemarin setelah pemakaman almarhum ibu saya”

    Dengan demikian, insiden tersebut tidak berkaitan dengan Buser Polres dan TNI, sehingga masuk ke dalam konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.

    TIDAK berkaitan dengan TNI, Polri dan Indonesia. FAKTANYA, peristiwa terjadi di Jalan Kiambang, Lahad Datu, Sabah, Malaysia.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10267) [SALAH] Tangkapan Layar Siaran Berita Fox-News tentang “Gay Hypnosis”

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 31/08/2022

    Berita

    “What the hell is going on”
    Narasi dalam gambar :
    “straight men turning homo after “gay hypnosis”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter dengan nama pengguna @TallBart mengunggah sebuah hasil tangkapan layar yang memperlihatkan siaran berita Fox-News dengan headline berita berjudul “straight men turning homo after “gay hypnosis”. Unggahan ini sudah mendapatkan atensi sebanyak 8.165 retweet dan 109.700 likes dari pengguna Twitter.

    Melansir Reuters.com, perwakilan dari Fox-News menyatakan bahwa tangkapan layar tersebut merupakan konten yang dibuat-buat. Selain itu tidak ditemukan judul berita tersebut di situs Fox News atau di halaman the Tucker Carlson Tonight show’s.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna @TallBart tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.

    Sudah dikonfirmasi oleh perwakilan Fox-News bahwa tangkapan layar artikel tersebut merupakan foto buatan.

    Rujukan