• (GFD-2022-10280) [SALAH] Anak Balita Ditinggal Sendiri di Pinggir Jalan Karena Bapaknya Tenggelam di Jembatan Suramadu

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 03/09/2022

    Berita

    Beredar sebuah video berdurasi 16 detik di media sosial yang memperlihatkan seorang anak kecil duduk sendirian di atas sepeda motor yang berlokasi sebelum masuk Jembatan Suramadu arah Surabaya-Madura.

    Dalam video tersebut terdapat klaim bahwa ayah dari anak tersebut meninggal tenggelam setelah melompat dari Jembatan Suramadu dan meninggalkan anaknya sendirian di pinggir jalan.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, AKP Farida Aryani, Kanit PJR VIII Jatim mengatakan video yang diduga bunuh diri tersebut tidak benar atau hoax.

    “ Orang tua dari anak ini bukan bunuh diri tapi anaknya ditinggal di pinggir jalan karena mengambil barang yang tertinggal. Melihat ada anak kecil sendirian di tinggal di sepeda motor banyak warga yang berhenti untuk sekedar bertanya kepada anak tersebut,’’ Katanya saat On Air di Dinamika Madura Radio Karimata pada Rabu (31/08/2022) malam.

    Dalam video terlihat para pengendara yang berhenti menanyakan keberadaan orang tuanya karena sendirian di pinggir jalan. Namun anak tersebut terdiam dan kebingungan. Sementara, nama dan alamat masih dalam pencarian karena saat petugas ke lokasi sudah tidak ada di tempat.

    “ Menurut salah satu pedagang yang ada di sekitar lokasi, anak ini ditinggal karena ada barang yang tertinggal. Tetapi beberapa saat kemudian bapak dari anak ini datang dan mereka langsung pergi lagi dengan motornya,’’ Pungkasnya.

    Kesimpulan

    Informasi yang menyesatkan. AKP Farida Aryani, Kanit PJR VIII Jatim mengatakan video yang diduga bunuh diri tersebut tidak benar atau hoax. Orang tua dari anak ini bukan bunuh diri tapi anaknya ditinggal di pinggir jalan karena mengambil barang yang tertinggal, tetapi beberapa saat kemudian bapak dari anak ini datang dan mereka langsung pergi lagi dengan motornya.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10279) [SALAH] Vokalis Band The Rolling Stones Mick Jagger Meninggal Dunia

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 02/09/2022

    Berita

    Sebuah kanal Youtube bernama Jordan Pearson mengunggah video yang mengklaim bahwa vokalis band legendaris The Rolling Stones telah meninggal dunia akibat serangan jantung mendadak. Video berjudul “5 minutes ago/ R.I.P. We Are Very Sad To Report About Sudden Death Of Legendary Singer Mick Jagger” itu diupload pada 25 Agustus 2022.

    [NARASI]:
    “5 minutes ago/ R.I.P. We Are Very Sad To Report About Sudden Death Of Legendary Singer Mick Jagger.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, tidak ada pemberitaan dari media kredibel yang mengabarkan bahwa vokalis grup band The Rolling Stones, Mick Jagger meninggal dunia. Berdasarkan pantauan di akun instagram resmi band asal Inggris tersebut tidak ada postingan yang menyatakan bahwa pentolan band tersebut meninggal dunia.

    Mick Jagger sendiri memang kerap kali diisukan meninggal dunia setidaknya sejak tahun 2016 lalu. Namun hingga saat ini, pria berusia 79 tahun tersebut masih hidup.

    Unggahan terakhir Mick Jagger pada tanggal 24 Agustus 2022 lalu berisi video untuk mengenang rekannya, Charlie Watts drummer The Rolling Stones yang meninggal pada 24 Agustus 2021 lalu pada usia 80 tahun.

    Kesimpulan

    Informasi palsu. Hingga saat ini tidak ada pemberitaan atau bukti bahwa Mick Jagger telah meninggal. Berdasarkan pantauan melalui Instagram resmi band The Rolling Stones tidak ada postingan yang menyatakan bahwa pentolan band tersebut meninggal dunia.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10278) [SALAH] Mark Zuckerberg: “Friendly reminder: 9/11 never happened in here!”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 01/09/2022

    Berita

    Akun Twitter @rajat_suresh mengunggah tangkapan layar yang memperlihatkan postingan Mark Zuckerberg di laman Facebook pribadinya. Di postingan tersebut terlihat Mark menulis bahwa tragedi 9/11 “tidak pernah terjadi”. Selain itu, Mark juga terlihat mengunggah foto animasi dirinya berdiri di depan menara WTC.

    Cuitan yang diunggah pada 18 Agustus tersebut telah disukai hampir 160,000 kali serta telah dibagikan dan dikutip ulang oleh lebih dari 8,000 orang.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, tangkapan layar tersebut merupakan hasil editan. Di postingan asli Mark Zuckerberg tidak tertulis demikian. Di laman Facebook miliknya, Mark mempromosikan virtual reality game miliknya bernama Horizon Worlds yang telah diluncurkan di Perancis dan Spanyol. Mark menulis statusnya sebagai berikut:

    “We’re launching Horizon Worlds in France and Spain today! Looking forward to seeing people explore and build immersive worlds, and to bringing this to more countries soon”.

    Selain itu, gambar animasi yang diunggah oleh Mark merupakan gambar dirinya berdiri di depan menara eiffel, bukan di depan menara WTC.

    Gambar serupa seperti yang diunggah Mark juga tertera di laman Forbes, yang memberitakan peluncuran Horizon Worlds milik Mark Zuckerberg tersebut.

    Dengan demikian, tangkapan layar yang diunggah oleh @rajat_suresh merupakan konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Hasil foto suntingan. Pada postingan Mark Zuckerberg yang asli tertulis “We’re launching Horizon Worlds in France and Spain today!” bukan mengenai 9/11. Terlebih lagi, gambar di postingan Mark yang asli adalah menara eiffel, bukan menara WTC.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10277) [SALAH] Video Graphene Oxide dalam Vaksin Bereaksi pada Gelombang 5G

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 14/08/2022

    Berita

    “Silahkan ambil dosis ke 4 anda sementara dosis ke 5 mereka siapkan untuk th depan.

    Graphene + 5G,,,,🤦🤦🤦

    Dan lobak dpt memecah graphene karena mengandung peroksidase.”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter dengan nama pengguna “Watsa_1981” mengunggah sebuah video yang menunjukkan cairan berwarna hitam yang tengah bergerak-gerak. Video tersebut juga disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa cairan dalam video tersebut adalah zat graphene oxide dalam vaksin Covid-19 yang bereaksi pada gelombang 5G.

    Berdasarkan hasil penelusuran, narasi tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Video tersebut tidak menunjukkan zat graphene oxide yang terkandung dalam vaksin bereaksi pada gelombang 5G. Video tersebut merupakan alat audio visualizer yang menggunakan ferrofluida karya seorang YouTuber asal Korea Selatan. Video tersebut pertama kali diunggah oleh kanal YouTube ‘DAKD Jung’ pada 17 Oktober 2021 dengan judul video “Circuit Test (BURN SLAP’s ferro audio visualizer)”. Ferrofluida sendiri merupakan cairan sensitive yang akan bereaksi terhadap tarikan medan magnet.

    Lebih lanjut, melansir dari Reuters, perwakilan dari FDA serta CDC telah menegaskan bahwa seluruh vaksin yang tersedia tidak mengandung graphene oxide. Graphene oxide sendiri merupakan senyawa yang dihasilkan dari proses oksidasi molekul atom karbon murni. Zat ini umumnya digunakan dalam industry tekstil, elektronik, dan penyimpanan energi.

    Narasi serupa juga pernah beredar sebelumnya dengan klaim bahwa graphene oxide bereaksi pada musik. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id, dengan judul “[SALAH] Vaksin Covid-19 Mengandung Graphene Oxide yang Bereaksi pada Getaran Musik” yang diunggah pada 14 November 2021.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh kun Twitter dengan nama pengguna “Watsa_1981” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Hoaks lama yang kembali beredar. Faktanya, video tersebut tidak menunjukkan zat graphene oxide yang terkandung dalam vaksin bereaksi pada gelombang 5G. Video tersebut merupakan alat audio visualizer yang menggunakan ferrofluida karya seorang YouTuber dengan kanal YouTube ‘DAKD Jung’.

    Rujukan