• (GFD-2023-14525) [SALAH] Akun Facebook Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Anssharullah

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 14/12/2023

    Berita

    Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumbar, Mursalim, menyebutkan akun Facebook resmi milik Mahyeldi yaitu berupa halaman Facebook https://www.facebook.com/MahyeldiSP,

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun Facebook Guberur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah. Akun tersebut memasang foto profil Mahyeldi beserta istrinya dan mengirimkan permintaan pertemanan ke pengguna Facebook.

    Setelah dilakukan penelusuran, akun Facebook tersebut palsu. Dilansir dari minangkabaunews.com, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumbar, Mursalim, menyebutkan akun Facebook resmi milik Mahyeldi yaitu berupa halaman Facebook https://www.facebook.com/MahyeldiSP, tertulis pada biografinya “Politikus dan Gubernur Sumatera Barat 2021-2024” dengan jumlah pengikut mencapai 38 ribu.

    Mursalim juga mengatakan bahwa akun Facebook yang mengatasnamakan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah sedang ditindaklanjuti lebih lanjut oleh aparatur berwenang. Maka dari itu Facebook Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah adalah palsu dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    "Akun Facebook Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah"

    Rujukan

  • (GFD-2023-14524) [SALAH] Akun WhatsApp Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat

    Sumber: WhatsApp.com
    Tanggal publish: 14/12/2023

    Berita

    Akun WhasApp Pj Bupati Kuningan 0822 2928 4445

    Hasil Cek Fakta

    Akun WhatsApp mengatasnamakan Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat dengan nomor 0822 2928 445. Akun tersebut menggunakan foto Raden Iip Hidajat memakai pakaian dinas.

    Berdasarkan hasil penelusuran, akun WhatsApp tersebut palsu. Pj Bupati Kuningan melalui situs resmi kuningankab.go.id menyatakan akun tersebut palsu dengan modus penipuan meminta penerima pesan untuk merapat ke sebuah hotel dan meminta mentransfer sejumlah uang.

    Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dan selalu kroscek kebenarannya. Dengan demikian akun WhatsApp WhatsApp Pj Bupati Kuningan adalah palsu dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Raden Iip Hidajat menegaskan akun WhatsApp tersebut bukan miliknya.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14523) [SALAH] Sertifikasi Halal McDonald’s Dicabut di Seluruh Dunia

    Sumber: WhatsApp.com
    Tanggal publish: 14/12/2023

    Berita

    Dengan dicabutnya sertifikat HALAL oleh Amerika sendiri, maka Mc Donald menjadi tidak halal lagi.

    AMERIKA TELAH MENCABUT SERTIFIKAT HALAL TERHADAP PRODUK2 MC DONALD.

    BERITA PENTING!!!

    Dewan Yudisial Muslim (MJC) & IQSA telah mencabut sertifikasi dari McDonald, KFC, dominos & Pizza Hut

    Menurut kajian staf dapur di Florida, Amerika, bahan2 McDonald telah memperlihatkan bukti positif mengandung bahan dr DAGING BABI yg disebut "LM10" yg digunakan di dlm mayones McDonald.

    Para pejabat resmi McDonald AfSel telah memastikan bhw seluruh bahan baku saus diimpor dr Amerika. Para pelanggan Muslim dihimbau utk tdk mengkonsumsi McDonald.

    Dewan Yudisial Muslim (MJC) & IQSA juga telah menarik sertifikasi di seluruh negeri. Ini skrg jd tugas anda memberitahukan org lain.

    Jgn abaikan pesan ini, krn Anda akan brdosa jika tdk ikut menyebarkankannya kpd org lain. Mrk yg memakannya berarti makan makanan HARAM. Jadi mohon
    beritahukanlah kpd yg lainnya"

    Hasil Cek Fakta

    Beredar pesan berantai di WhatsApp yang mengklaim bahwa Dewan Yudisial Musllim (MJC) & IQSA telah mencabut sertifikat halal produk McDonald’s, KFC, Domino, dan Pizza Hut karena menurut kajian staf dapur di Florida memperlihatkan bukti positif mengandung daging babi atau LM10 yang terdapat pada mayones McDonald’s.

    Faktanya klaim pesan tersebut tidak benar. Dilansir dari situs resmi Muslim Judicial Council Halal Trust (MJCHT) McDonald’s masih menyandang status halal. MUI juga mengklarifikasi melalui situs www.halalmui.org menjelaskan tidak ditemukannya kandungan babi sehingga dikeluarkan sertifikat halal sebagai berikut:
    a. Restoran McDonald’s, dengan nomor Sertifikat Halal ID00410000002031019.
    b. Restoran KFC, dengan nomor Sertifikat Halal ID00420000185770121.
    c. Restoran Domino’s Pizza, dengan nomor Sertifikat Halal ID00420000187430621.
    d. Restoran Pizza Hut, dengan nomor Sertifikat Halal ID00410000275770621.

    Informasi serupa telah dibahas pada laman turnbackhoaks.id pada Juli 2023 berjudul “Amerika Mencabut Sertifikat Halal McDonald”. Maka klaim sertifikasi halal McDonald’s dicabut adalah tidak benar.

    Kesimpulan

    Hoaks lama Kembali beredar. Situs resmi Muslim Judicial Council Halal Trust (MJCHT) menyebutkan McDonald masih menyandang status halal.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14522) [SALAH] Akun Facebook Gubernur Kepri “Haji Ansar Ahmad SE” Menawarkan Bantuan

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 14/12/2023

    Berita

    “Assalamualaikum wr wb”
    “Wlkumsalam Ya pk gubernur kepri.”
    “Maaf mengganggu waktunya sebentar ?. Saya mau menyalurkan dana amanah dari keluarga saya untuk pembangunan atau renovasi rumah ibadah, tempat pendidikan dan yayasan... Jika ada info mengenai hal tersebut tolong dikabari atau diinfo langsung?"
    “Subhanallah. Siap pk gubernur. Di komplek yg sy tinggali, Kebetulan ad amushola yg perlu dan butuh biaya unt pembangunan PERUMAHAN PONDOK INDAH IDAMAN SIMPANGKARA BATAM CENTER. Nnt sy coba soundingkan dg pengurus dan warga muslim lainnya.”
    “allhamdullilah kalua ada. Mohon ijin, Bisa di bantu kirim foot pembangunan/renovasi & alamat lengkap, serta nomor rekening Lembaga atas nama tempat ibadah ke nomer WA saya. Bisa lanjut ke nomor WA saya 085847406439 “H. Ansar Ahmad, SE., MM”

    Hasil Cek Fakta

    Telah beredar akun Facebook Gubernur Kepulauan Riau “Haji Ansar Ahmad SE”. Akun terebut menggunakan karikatur wajah Ansar Ahmad yang dipasang sebagai foto profilnya dan mengirimkan pesan kepada pengguna Facebook lalu menawarkan bantuan pembangunan atau renovasi tempat ibadah, tempat Pendidikan, atau Yayasan. Selain itu akun Facebook ini juga mencantumkan nomor WhatsApp 0858 4740 6439 untuk melanjutkan komunikasinya melalui WhatsApp mengirimkan persyaratan diantara lain foto tempat, alamat, nomor rekening.

    Faktanya akun Facebook tersebut palsu. Dilansri dari rri.co.id, Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi dan Kehumasan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepri Trio Andana menegaskan akun Facebook tersebut bukan milik Gubernur Kepri Ansar Ahmad, "Saya pastikan akun FB itu bukan milik Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad. Dalam hal ini nama Gubernur dan fotonya dicatut oleh orang yang tidak bertanggungjawab dan untuk keperluan tertentu," .

    Trio mengimbau kepada masyarakat Kepri agar tidak mudah tertipu dan selalu kroscek akun-akun yang mengatasnamakan pejabat pemerintahan. Sehingga akun Facebook Gubernur Kepri “Haji Ansar Ahmad SE”
    adalah palsu dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi dan Kehumasan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepri Trio MENEGASKAN AKUN Facebook tersebut bukan milik Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

    Rujukan