KOMPAS.com - Beredar video Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan.
Video diunggah setelah tahap pemungatan suara, seolah-olah ucapan Prabowo itu terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Berdasarkan penelurusan Tim Cek Fakta, video tersebut disebarkan dengan konteks yang keliru.
Video Prabowo mengucapkan selamat atas kemenangan Anies Baswedan muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini (arsip), ini (arsip) dan ini (arsip).
Dalam video itu, Prabowo mengatakan demikian:
Kita mulai di tempat ini dan hari ini kita juga di sini. Saya mendapat kehormatan untuk mengucapkan selamat kepada Saudara Anies Rasyid Baswedan. Ini kemenangan demokrasi dan kita tentunya tidak lepas dari dukungan tokoh-tokoh nasional yang mendorong Anies, Presiden PKS, pemimpin bapak reformasi kita Pak Amien Rais yang punya gelar khusus Ayatullah Indonesia, kita ini semua murid-muridnya beliau.
(GFD-2024-16159) [KLARIFIKASI] Video Prabowo Ucapkan Selamat ke Anies Tak Terkait Pilpres
Sumber: kompas.comTanggal publish: 21/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, video tersebut identik dengan konten di kanal YouTube Kompas TV ini, yang diunggah pada 19 April 2017.
Ketika itu, Prabowo mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan dan Sandiaga Uno setelah dinyatakan menang berdasarkan hitung cepat pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Salah satu partai pengusung pasangan Anies-Sandiaga adalah Gerindra, yang diketuai oleh prabowo.
Adapun video yang beredar mencuplik klip pada menit 1:17 sampai 2:30. Dalam video asli, Prabowo mengatakan demikian:
Saya mendapat kehormatan, kita mulai di tempat ini dan hari ini kita juga di sini. Saya mendapat kehormatan untuk mengucapkan selamat kepada saudara Anies Rasyid Baswedan, saudara Sandiaga Salahuddin Uno. Ini kemenangan seluruh rakyat Jakarta, ini kemenangan demokrasi. Dan kita tentunya tidak lepas dari dukungan tokoh-tokoh nasional yang mendukung Anies-Sandi, Presiden PKS Pak Sohibul Iman, Ketua Umum PAN Pak Zulkifli Hasan, Ketua Umum Perindo Pak Hary Tanoesoedibjo, pemimpin bapak reformasi kita Pak Amien Rais yang punya gelar khusus Ayatullah Indonesia, kita semua semua murid-muridnya beliau.
Ketika itu, Prabowo mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan dan Sandiaga Uno setelah dinyatakan menang berdasarkan hitung cepat pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Salah satu partai pengusung pasangan Anies-Sandiaga adalah Gerindra, yang diketuai oleh prabowo.
Adapun video yang beredar mencuplik klip pada menit 1:17 sampai 2:30. Dalam video asli, Prabowo mengatakan demikian:
Saya mendapat kehormatan, kita mulai di tempat ini dan hari ini kita juga di sini. Saya mendapat kehormatan untuk mengucapkan selamat kepada saudara Anies Rasyid Baswedan, saudara Sandiaga Salahuddin Uno. Ini kemenangan seluruh rakyat Jakarta, ini kemenangan demokrasi. Dan kita tentunya tidak lepas dari dukungan tokoh-tokoh nasional yang mendukung Anies-Sandi, Presiden PKS Pak Sohibul Iman, Ketua Umum PAN Pak Zulkifli Hasan, Ketua Umum Perindo Pak Hary Tanoesoedibjo, pemimpin bapak reformasi kita Pak Amien Rais yang punya gelar khusus Ayatullah Indonesia, kita semua semua murid-muridnya beliau.
Kesimpulan
Video Prabowo mengucapkan selamat kepada Anies saat Pilkada DKI 2017 dipotong dan disebarkan dengan narasi keliru.
Ucapan selamat dari Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak terkait Pilpres 2024.
Ucapan selamat dari Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak terkait Pilpres 2024.
Rujukan
- https://www.kompas.com/tag/prabowo
- https://www.kompas.com/tag/anies-baswedan
- https://www.facebook.com/reel/333629292969053
- https://ghostarchive.org/archive/NYkyN
- https://www.facebook.com/groups/481182329304448/permalink/1610524889703514/?mibextid=oFDknk
- https://ghostarchive.org/archive/2YhSQ
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=264440110026288&id=100093809035269&mibextid=oFDknk
- https://ghostarchive.org/archive/gZOSi
- https://www.youtube.com/watch?v=0fHQ0XYkqKA
- https://www.kompas.com/tag/prabowo
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-16158) [HOAKS] Pesan Tom Lembong soal Anies-Muhaimin Menang Satu Putaran
Sumber: kompas.comTanggal publish: 21/02/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, memenangi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dalam satu putaran.
Beberapa akun media sosial membagikan narasi itu dengan menyertakan nama Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin, Thomas Lembong.
Ada pula video yang menampilkan Tom Lembong bersama Anies dan Muhaimin. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pesan tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal pesan dari Tom Lembong bahwa Anies-Muhaimin memenangi pemilu dalam satu putaran dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Video itu diunggah pada Selasa (20/2/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
Amin menang telaksatu putaran,Assalamu'alaikum Warahmatullahi wa Barakatuh*SAMPAIKAN PESAN INI KALAU "AMIN" MENANG BAHKAN SATU PUTARAN*(Tom Lembong)*Nyalakan tanda bahaya!!!**Salam Perubahan!!!**SEBARKAN pesan ini, jangan stop di hp Bapak Ibu, ini tugas kita Bersama menjaga semangat Relawan AMIN.**Merawat Semangat Optimisme**Merawat semangat juang.*
Beberapa akun media sosial membagikan narasi itu dengan menyertakan nama Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin, Thomas Lembong.
Ada pula video yang menampilkan Tom Lembong bersama Anies dan Muhaimin. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pesan tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal pesan dari Tom Lembong bahwa Anies-Muhaimin memenangi pemilu dalam satu putaran dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Video itu diunggah pada Selasa (20/2/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
Amin menang telaksatu putaran,Assalamu'alaikum Warahmatullahi wa Barakatuh*SAMPAIKAN PESAN INI KALAU "AMIN" MENANG BAHKAN SATU PUTARAN*(Tom Lembong)*Nyalakan tanda bahaya!!!**Salam Perubahan!!!**SEBARKAN pesan ini, jangan stop di hp Bapak Ibu, ini tugas kita Bersama menjaga semangat Relawan AMIN.**Merawat Semangat Optimisme**Merawat semangat juang.*
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, video itu telah diunggah akun TikTok MetroTV pada 4 Februari 2024 atau sebelum pemungutan suara Pilpres 2024.
Berdasarkan deskripsi video, pasangan Anies-Muhaimin menunjukkan kedekatan dengan tim pemenangannya.
Dalam video tersebut, Tim Cek Fakta tidak menemukan pernyataan Tom Lembong bahwa pasangan Anies-Muhaimin memenangi pilpres dalam satu putaran.
"Bisa mengatakan satu, syukur alhamdulillah," kata Tom Lembong, dalam video tersebut.
Berdasarkan deskripsi video, pasangan Anies-Muhaimin menunjukkan kedekatan dengan tim pemenangannya.
Dalam video tersebut, Tim Cek Fakta tidak menemukan pernyataan Tom Lembong bahwa pasangan Anies-Muhaimin memenangi pilpres dalam satu putaran.
"Bisa mengatakan satu, syukur alhamdulillah," kata Tom Lembong, dalam video tersebut.
Kesimpulan
Tom Lembong tidak menyatakan bahwa pasangan Anies-Muhaimin memenangi pilpres dalam satu putaran.
Video yang menampilkan Tom Lembong bersama Anies-Muhaimin telah diunggah akun TikTok MetroTV pada 4 Februari 2024 atau sebelum pemungutan suara Pilpres 2024.
Tim Cek Fakta tidak menemukan pernyataan Tom Lembong bahwa Anies-Muhaimin menang pemilu dalam satu putaran dalam video tersebut.
Video yang menampilkan Tom Lembong bersama Anies-Muhaimin telah diunggah akun TikTok MetroTV pada 4 Februari 2024 atau sebelum pemungutan suara Pilpres 2024.
Tim Cek Fakta tidak menemukan pernyataan Tom Lembong bahwa Anies-Muhaimin menang pemilu dalam satu putaran dalam video tersebut.
Rujukan
- https://www.kompas.com/tag/cek-fakta
- https://www.kompas.com/tag/hoaks
- https://www.facebook.com/SILOBALAG68/posts/pfbid0p94GwHNdCwxrzpLL2RDnmghhvTGqbsFupo5GADyp1AxBre1EKHaQT4tdCEZCb2bYl
- https://www.facebook.com/reel/1065353558013015
- https://www.facebook.com/reel/909483070641692
- https://www.facebook.com/100070408922341/videos/1103396277670504/
- https://www.facebook.com/100095100379184/videos/1341667636510546/
- https://www.facebook.com/yerni.cmc/videos/1083028562984889/
- https://www.tiktok.com/@metro_tv/video/7331781224123485441
- https://www.tiktok.com/@metro_tv?refer=embed
- https://www.tiktok.com/tag/aniesbaswedan?refer=embed
- https://www.tiktok.com/tag/muhaiminiskandar?refer=embed
- https://www.tiktok.com/tag/aniesmuhaimin2024?refer=embed
- https://www.tiktok.com/tag/amin?refer=embed
- https://www.tiktok.com/tag/debatkelimacapres?refer=embed
- https://www.tiktok.com/tag/debatterakhircapres?refer=embed
- https://www.tiktok.com/tag/debatcapres2024?refer=embed
- https://www.tiktok.com/tag/debatcaprescawapres2024?refer=embed
- https://www.tiktok.com/tag/pemilu2024?refer=embed
- https://www.tiktok.com/tag/pilpres2024?refer=embed
- https://www.tiktok.com/tag/salingjaga?refer=embed
- https://www.tiktok.com/tag/theelectionchannelmetrotv?refer=embed
- https://www.tiktok.com/music/original-sound-Metro-TV-7331781283636579073?refer=embed
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-16157) Cek Fakta: Tidak Benar Ulat dalam Video Ini Sangat Berbisa dan Membunuh 16 Anak
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 22/02/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang ulat berbulu yang diklaim sangat berbisa dan membunuh 16 anak-anak beredar di media soal. Kabar tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada Kamis (22/2/2024).
Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi rekaman beberapa ulat berbulu berada di atas daun. Dalam video, ulat tersebut terlihat memiliki bulu yang tebal dan mirip seekor burung.
Ulat dalam video tersebut kemudian diklaim sangat berbisa dan telah membunuh 16 anak-anak.
"Himbauan kepada seluruh masyarakat indonesia kalo melihat hewan ini tolong hindari apa lg anak² ini ulat dari america nampaknya, ulat ini sudah membunuh anak 16 jiwa awalnya dikira anak burung jatuh setelah dipegang anak itu kejang² dan tak lama meninggal, racunnya melebihi bisa ular," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah lima kali dibagikan dan mendapat 14 komentar dari warganet.
Benarkah ulat dalam video tersebut sangat berbisa dan telah membunuh 16 anak-anak? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang ulat berbulu yang diklaim sangat berbisa dan membunuh 16 anak-anak. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.
Hasilnya terdapat gambar identik di artikel berjudul "BEWARE! VENOMOUS MENACING FUZZY-LOOKING INSECT INVADES TEXAS" yang dimuat situs kkyr.com pada 7 Juli 2023.
Ulat dalam foto tersebut merupakan puss caterpillar atau ulat kucing atau ulat asp. Dikutip dari smithsonianmag.com, ulat asp ini memiliki racun yang sangat menyakitkan.
Ulat asp ini banyak ditemukan di wilayah Amerika Serikat, terutama di negara bagian selatan. Ulat ini memiliki sengatan menyakitkan yang disebabkan oleh duri berancun yang tersembunyi di antara bulu-bulunya yang lebat.
Dikutip dari npr.org, ulat asp dapat tumbuh hingga panjang sekitar 1 inci dan ditutupi bulu berwarna abu-abu dan oranye. Ulat tersebut memiliki kelenjar racun yang terletak di dasar tubuhnya, menurut Institut Ilmu Pangan dan Pertanian Universitas Florida.
Ahli Entomologi dari Texas A&M AgriLife Extension Service, Molly Keck mengatakan, racun ulat asp memiliki tingkat rasa sakit yang bervariasi. Namun sangat berbaya bagi orang yang menderita reaksi ekstrem terhadap gigitan serangga.
"Beberapa mungkin hanya mengalami ketidaknyamanan yang berlangsung dalam waktu singkat. Yang lain mungkin mengalami sesuatu yang parah seperti anafilaksis dan perlu pertolongan medis," kata Keck kepada NPR.
Seorang warga bernama Eric Day mengaku, pernah disengat oleh ulat asp ketika dia tidak sengaja menabrak pohon saat memotong rumput di pedesaan Virginia. Sengatan ulat asp mengakibatkan sensasi terbakar dan lecet sepanjang satu inci di lokasi sengatan.
"Sensasi terbakarnya akan hilang dalam satu atau dua hari, namun lepuhan dan area iritasi berikutnya akan terlihat selama beberapa minggu," kenangnya.
Sementara Molly Keck memberikan tips mengurangi rasa sakit jika terkena racun ulat asp. Terpenting, kata dia, mencuci area tubuh yang terkena sengatan dengan sabun dan air.
"Jika tempat sengatan mulai terasa gatal, gunakan krim hidrokortison, kemudian cuci dengan air untuk meredakannya," ucap Keck.
"Jika rasa sakitnya semakin parah, segera minta bantuan petugas medis. Sengatannya diketahui menyebabkan anafilaksis dalam kasus yang jarang terjadi, yang dapat mengancam nyawa," tambah dia.
Kesimpulan
Kabar tentang ulat berbulu yang diklaim sangat berbisa dan membunuh 16 anak-anak ternyata sebagian salah. Faktanya, ulat dalam video tersebut memang beracun atau berbisa, namun tidak ditemukan informasi bahwa racun dari ulat tersebut dapat membunuh manusia.
Rujukan
- https://kkyr.com/beware-venomous-menacing-fuzzy-looking-insect-invades-texas/
- https://www.npr.org/2022/09/07/1121344400/puss-caterpillar-venomous-barbs-sting-hairy-texas-florida
- https://www.smithsonianmag.com/smart-news/scientists-reveal-why-asp-caterpillar-stings-are-so-excruciatingly-painful-180982533/
(GFD-2024-16156) Sebagian Benar, Tangkapan Layar Berita tentang Aturan Seragam Sekolah yang Terbit 2021
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 22/02/2024
Berita
Sebuah tangkapan layar tentang aturan seragam sekolah pada tahun 2021 beredar di media sosial. Tangkapan layar berjudul "Resmi! Pemerintah Larang Sekolah Negeri Pakai Seragam Agama Tertentu" itu, dilengkapi foto Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.
Tempo kemudian mendapatkan permintaan pembaca melalui Whatsapp untuk memverifikasi tangkapan layar berita yang beredar di WhatsApp itu.
Namun, benarkah tangkapan layar berita tersebut?
Hasil Cek Fakta
Berita seperti dalam tangkapan layar tersebut memang benar pernah dipublikasikan oleh Suara.com pada 3 Februari 2021. Namun kemudian judul berita dalam tangkapan layar tersebut telah mengalami perubahan menjadi "Resmi! Pemerintah Keluarkan Aturan Penggunaan Seragam Sekolah".
Perubahan judul berita tersebut telah dijelaskan di bagian akhir artikel:Judul artikel ini telah mengalami perbaikan per 3 Februari 2021 pukul 16.08 WIB, atas pertimbangan kejelasan isi keputusan (SKB) dan menghindari potensi misinterpretasi. Demikian disampaikan. Terima kasih.
Redaktur Eksekutif Suara.com, Arsito Hidayatullah, mengatakan berita tersebut telah mendapat perubahan judul, namun isinya tetap seperti semula.
“Judul awalnya memang ternyata sempat terbit sebagaimanascreenshot tersebut. Tapi hanya beberapa saat, kurang dari 5 menit, karena waktu itu sudah segera kami perbaiki dengan kalimat yang lebih tepat,” kata Arsito.
Berita itu berisi adanya aturan baru dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, yakni Mentero Pendidikan Nadiem Makarim, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tentang seragam dan atribut pelajar sekolah negeri.
Di dalamnya terdapat poin aturan bahwa pemerintah daerah dan sekolah tidak boleh mewajibkan atau melarang siswa mengenakan pakaian atau atribut agama tertentu. Bila telah ada aturan seperti itu, harus dicabut dalam kurun waktu 30 hari.
Bila tetap terdapat aturan seperti itu di sekolah, akan diberikan sanksi secara berjenjang, dari bupati/walikota kepada sekolah, dari gubernur kepada bupati/walikota, Mendagri memberikan sanksi ke gubernur, dan Kemendikbud Ristek pada sekolah.
Namun kemudian karena adanya permohonan uji materi yang diajukan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), Sumatera Barat, Mahkamah Agung (MA) telah membatalkan peraturan tersebut. Tiga kementerian menyatakan menghormati keputusan MA.
Putusan Mahkamah Agung itu memantik kritik dari para ahli. Dikutip dari Detik.com, MA dianggap belum memahami, mempertimbangkan dimensi HAM, khususnya kebebasan beragama secara tepat dan komprehensif.
Ahli hukum dari UGM, Sri Wiyanti Eddyono, menyatakan putusan MA tersebut secara sosiologi menguatkan politisasi agama yang menggunakan dan mengontrol tubuh perempuan sebagai sandaran moral dan agama tidak dijadikan pertimbangan.
"Berbagai bentuk pelanggaran hak anak, hak perempuan, hak kelompok minoritas, dan hak pemeluk agama Islam sendiri tidak dipertimbangkan," kata Sri.
Ketua Dewan Pengurus Cahaya Guru, Henny Supolo, mengatakan bahwa kewajiban berjilbab, pembenaran tidak mencerdaskan peserta didik, bahkan cenderung meniadakan sebagian perkembangan anak yang justru sangat penting. "Membiasakan anak memilih akan menumbuhkembangkan potensi kepemimpinan berkaitan dengan kemandirian," ujar Henny.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa tangkapan layar berita tentang aturan seragam sekolah yang terbit pada 2021 adalahsebagian benar.
Berita seperti dalam tangkapan layar tersebut memang benar pernah dipublikasikan oleh Suara.com pada 3 Februari 2021. Namun kemudian judul berita dalam tangkapan layar tersebut telah mengalami perubahan menjadi Resmi! Pemerintah Keluarkan Aturan Penggunaan Seragam Sekolah.
Rujukan
- https://s3.eu-west-1.amazonaws.com/check-api-live/capi/954319749394905
- https://www.suara.com/news/2021/02/03/160453/resmi-pemerintah-larang-sekolah-negeri-pakai-seragam-agama-tertentu?__twitter_impression=true
- https://news.detik.com/berita/d-5679553/para-ahli-nilai-ma-tak-pahami-ham-karena-hapus-skb-seragam-sekolah mailto:cekfakta@tempo.co.id
Halaman: 3086/6507