(GFD-2023-12501) [SALAH] Jokowi Bongkar Politik Standar Ganda FIFA
Sumber: FacebookTanggal publish: 28/05/2023
Berita
Akun Facebook Dunia tarkam indonesia (https://web.facebook.com/Dunia-tarkam-indonesia-101698028198614/?tn=kC) pada 1 April 2023 mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa Presiden Indonesia, Joko Widodo, membongkar politik standar ganda yang diterapkan FIFA dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 setelah adanya pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah ajang kompetisi Piala Dunia tersebut.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ada pernyataan dan pemberitaan resmi terkait klaim seperti yang disebutkan pada unggahan.
Dikutip dari laman website Liputan 6 (https://www.liputan6.com/), nyatanya bukan Presiden Jokowi yang membahas mengenai standar ganda FIFA, melainkan Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Palestina, Fadli Zon.
Lebih lanjut, Fadli Zon sebenarnya hanya beranggapan bahwa FIFA sedang melakukan standar ganda dalam ajang Piala Dunia U-20 2023. Adanya anggapan tersebut disebabkan karena 2 alasan. Pertama, adanya larangan politisasi sepak bola FIFA yang tidak konsisten, di mana ia mengambil contoh ketika FIFA menjatuhi sanksi pelanggaran terhadap timnas Rusia untuk berpartisipasi dalam kompetisi sebagai dukungan terhadap Ukraina yang diserang Rusia. Kedua, adanya permintaan FIFA agar semua negara berlaku adil terhadap atlet Israel, sementara Israel sendiri tidak pernah berlaku adil terhadap atlet Palestina.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh Dunia tarkam indonesia merupakan konten yang menyesatkan.
Dikutip dari laman website Liputan 6 (https://www.liputan6.com/), nyatanya bukan Presiden Jokowi yang membahas mengenai standar ganda FIFA, melainkan Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Palestina, Fadli Zon.
Lebih lanjut, Fadli Zon sebenarnya hanya beranggapan bahwa FIFA sedang melakukan standar ganda dalam ajang Piala Dunia U-20 2023. Adanya anggapan tersebut disebabkan karena 2 alasan. Pertama, adanya larangan politisasi sepak bola FIFA yang tidak konsisten, di mana ia mengambil contoh ketika FIFA menjatuhi sanksi pelanggaran terhadap timnas Rusia untuk berpartisipasi dalam kompetisi sebagai dukungan terhadap Ukraina yang diserang Rusia. Kedua, adanya permintaan FIFA agar semua negara berlaku adil terhadap atlet Israel, sementara Israel sendiri tidak pernah berlaku adil terhadap atlet Palestina.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh Dunia tarkam indonesia merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo membongkar politik standar ganda FIFA merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ada pernyataan maupun pemberitaan resmi terkait klaim tersebut.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/citizen6/read/5248330/indonesia-dicoret-jadi-tuan-rumah-piala-dunia-u-20-fadli-zon-fifa-terapkan-standar-ganda
- https://tangerang.tribunnews.com/2023/03/30/fadli-zon-sebut-fifa-standar-ganda-ungkap-perlakuan-kejam-israel-terhadap-pemain-timnas-palestina
- https://twitter.com/fadlizon/status/1641324862915641344?t=sKzKJwVYZpeKXbfYmiCnWQ&s=19
(GFD-2023-12500) [SALAH] Akun WhatsApp Wakil Bupati Deli Serdang Yusuf Siregar Membagikan Donasi
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 30/04/2023
Berita
“Perkenalkan saya Bpk H. M. A. Yusuf Siregar mewakili dari Pemkab Deli Serdang”
“Tujuan saya menghubungi saat ini terkait pembagian donasi dari Pemkab Deli Serdang dan di tujukan ke tempat ibadah khususnya masih masuk wilayah Deli Serdang”
“Tujuan saya menghubungi saat ini terkait pembagian donasi dari Pemkab Deli Serdang dan di tujukan ke tempat ibadah khususnya masih masuk wilayah Deli Serdang”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah akun WhatsApp Wakil Bupati Deli Serdang, Yusuf Siregar dengan nomor 081233631574. Akun tersebut menggunakan nama dan foto profil Yusuf Siregar dan mengirimkan pesan kepada pengurus tempat ibadah untuk menwarkan donasi dari Pemkab Deli.
Melaui media sosial resminya, Pemkab Deli Serdang menegaskan akun tersebut bukan milik Wakil Bupati Deli Serdang, Yusuf Siregar. Pemkab Deli mengimbau kepada warga Deli Serdang diharapkan selalu waspada jika mendapatkan pesan serupa dan segera melaporkan ke pihak berwajib.
“Ahooiii kawan Deli Serdang! Waspada dengan modus penipuan menggunakan akun palsu alias fake account yang mengatasnamakan pejabat Pemkab Deli Serdang. Soalnya, baru-baru ini muncul lagi fake account yang mengatasnamakan Wakil Bupati Deli Serdang.”, tulis Pemkab Deli Serdang melalui akun Twitter resmi (@DeliSerdang_Kab), 12 April 2023.
Berdasar pada seluruh referensi, akun WhatsApp Wakil Bupati Deli Serdang, Yusuf Siregar dengan nomor 081233631574 adalah palsu. Akun tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Melaui media sosial resminya, Pemkab Deli Serdang menegaskan akun tersebut bukan milik Wakil Bupati Deli Serdang, Yusuf Siregar. Pemkab Deli mengimbau kepada warga Deli Serdang diharapkan selalu waspada jika mendapatkan pesan serupa dan segera melaporkan ke pihak berwajib.
“Ahooiii kawan Deli Serdang! Waspada dengan modus penipuan menggunakan akun palsu alias fake account yang mengatasnamakan pejabat Pemkab Deli Serdang. Soalnya, baru-baru ini muncul lagi fake account yang mengatasnamakan Wakil Bupati Deli Serdang.”, tulis Pemkab Deli Serdang melalui akun Twitter resmi (@DeliSerdang_Kab), 12 April 2023.
Berdasar pada seluruh referensi, akun WhatsApp Wakil Bupati Deli Serdang, Yusuf Siregar dengan nomor 081233631574 adalah palsu. Akun tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Pemkab Deli Serdang menegaskan bahwa akun WhatsApp yang beredar bukan milik Wakil Bupati Deli Serdang, Yusuf Siregar.
Rujukan
(GFD-2023-12499) [SALAH] Akun Facebook “KBRI Doha” Membagikan Hadiah Uang Tunai
Sumber: FacebookTanggal publish: 30/04/2023
Berita
“Halou
Selamat anda telah terpilih secara acak oleh seponsor kami.
Anda telah menangkan hadiah uang tunai sebesar 1.000 QR
Kami akan menginformasikan kepada anda terlebih dahulu.
Jika anda siap, sebutkan “dinegara” mana anda tinggal saat ini, silahkan jawab”
Selamat anda telah terpilih secara acak oleh seponsor kami.
Anda telah menangkan hadiah uang tunai sebesar 1.000 QR
Kami akan menginformasikan kepada anda terlebih dahulu.
Jika anda siap, sebutkan “dinegara” mana anda tinggal saat ini, silahkan jawab”
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Facebook Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Doha mengirimkan pesan kepada pengguna Facebook yaitu pesan terpilih mendapatkan hadiah dari pihak KBRI Doha sebesar 1000 QAR dengan menjawab pertanyaan dimana negara anda tinggal.
Setelah ditelusuri, melansir dari akun Facebook resmi KBRI Doha mengonfirmasi bahwa akun Facebook tersebut adalah akun palsu. Mayarakat diimbau agar lebih waspada jika menerima pesan dari akun yang tidak terpercaya. Akun media sosial resmi KBRI Doha yaitu:
Twitter, Facebook, Instagram, Youtube: @IndonesiainDoha
Website: https://kemlu.go.id/doha/id.
Setelah ditelusuri, melansir dari akun Facebook resmi KBRI Doha mengonfirmasi bahwa akun Facebook tersebut adalah akun palsu. Mayarakat diimbau agar lebih waspada jika menerima pesan dari akun yang tidak terpercaya. Akun media sosial resmi KBRI Doha yaitu:
Twitter, Facebook, Instagram, Youtube: @IndonesiainDoha
Website: https://kemlu.go.id/doha/id.
Kesimpulan
Faktanya, melalui akun media sosial resminya, KBRI Doha mengonfirmasi bahwa akun yang beredar adalah akun palsu. akun Facebook resmi KBRI Doha yaitu www.facebook.com/indonesiaindoha.
Rujukan
(GFD-2023-12498) [SALAH] Akun WhatsApp Pj Bupati Jepara Edi Supriyanta
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 30/04/2023
Berita
“Assalammualaikum apa benar ini dengan salah satu pengurus mushalla AL -Ikhlas”
“Kalok bleh tau dengan BPK/ibu siyapa saya berbicara ini”
“Perkenalkan saya BPK EDY SUPRIYANTA, ATD, SH., MM. bupati kabupaten JEPARA”
“Kalok bleh tau dengan BPK/ibu siyapa saya berbicara ini”
“Perkenalkan saya BPK EDY SUPRIYANTA, ATD, SH., MM. bupati kabupaten JEPARA”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah akun WhatsApp menggunakan nama dan foto profil Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mengirimkan pesan kepada pengurus masjid.
Faktanya akun WhatsApp tersebut adalah bukan milik Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta. Pemkab Jepara mengklarifikasi melalui akun media sosial resminya dan mengimbau kepada warga Jepara agar mengabaikan pesan serupa dan berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Pj Bupati Jepara.
Berdasar pada seluruh referensi, akun WhatsApp Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.
Faktanya akun WhatsApp tersebut adalah bukan milik Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta. Pemkab Jepara mengklarifikasi melalui akun media sosial resminya dan mengimbau kepada warga Jepara agar mengabaikan pesan serupa dan berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Pj Bupati Jepara.
Berdasar pada seluruh referensi, akun WhatsApp Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Pemkab Jepara menegaskan akun WhatsApp tersebut bukan milik Pj Bupati Jepara Edi Supriyanta.
Rujukan
Halaman: 3083/5615