(GFD-2024-15479) Benar, Video tentang WNI di Taipei Lapor Surat Suara Dalam Amplop Telah Tercoblos
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 24/01/2024
Berita
Sebuah video beredar di Instagram dan Facebook oleh akun ini, ini dan ini, yang menampilkan dua orang pria yang mengatakan terdapat surat suara Pemilu 2024 yang telah tercoblos dalam amplop pengiriman.
Pria dalam video mengatakan bahwa surat suara yang dia pegang sudah tercoblos ketika berada dalam amplop tersegel. Hal itu dikatakan terjadi di Taipei, ibu kota Taiwan.
Video juga memperlihatkan lubang bekas coblosan di surat suara bagian paslon capres-cawapres nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Namun, benarkah terdapat temuan seperti dalam video itu?
Hasil Cek Fakta
Dilansir Antara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengetahui adanya laporan dugaan adanya surat suara yang telah tercoblos di dalam amplop tersegel. Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyatakan pihaknya tengah melakukan penelusuran dugaan tersebut.
Penelusuran itu dilakukan oleh panitia penyelenggara luar negeri (PPLN) dan panitia pengawas pemilihan (Panwaslu) di Taipei. Mereka akan menemui pemilih yang juga pelapor dugaan tersebut, untuk melakukan klarifikasi.
"Nanti kalau sudah ada hasilnya akan dilaporkan oleh teman-teman PPLN dan Panwaslu. Dan bisa rilis kepada teman-teman media, karena sdang ditelusuri dulu," kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024.
Dia menjelaskan pengiriman surat suara menggunakan amplop ke pemilih merupakan salah satu metode pencoblosan di luar negeri. Metode ini diperuntukkan pemilih yang tidak bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN), maupun Kotak Suara Keliling (KSK).
Menurut prosedur, setelah dicoblos oleh pemilih, surat suara itu diminta untuk dikirimkan ke alamat tertentu yang keterangannya sudah dilampirkan KPU dalam amplop tersebut.
Hasyim juga mengatakan bila laporan WNI di Taipei itu benar, maka surat suara yang yang telah tercoblos dalam amplop tersegel itu akan dikategorikan rusak. Pemilih akan mendapat penggantian surat suara baru.
Sementara Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Puadi, mengatakan panitia pengawas pemilihan (Panwaslu) Taipei, sebagai kepanjangan tangan Bawaslu, tengah menelusuri laporan adanya surat suara tercoblos di dalam amplop tersegel itu, sebagaimana diberitakan Detik.com.
Dia mengatakan laporan sementara dari Panwaslu Taipei menyatakan bahwa terdapat tiga orang di sana yang mengaku mendapatkan surat suara yang telah tercoblos dalam amplop. Bagian yang tercoblos adalah bagian paslon capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Berdasarkan keterangan dari Panwaslu Taipei, memang ada 3 pemilih (metode pos) yang memberi informasi kepada Panwaslu Taipei bahwa mereka menerima surat suara tersebut dalam keadaan telah tercoblos. Saat ini Panwaslu Taipei sedang melakukan penelusuran atas kebenaran informasi tersebut," kata Puadi, Sabtu, 20 Januari 2024.
Dia menjelaskan penelusuran Panwaslu Taipei menggunakan rekaman CCTV di tempat kerja para pemilih yang mengaku surat suaranya telah tercoblos di dalam amplop, dan di PPLN terkait.
Bawaslu Jakarta juga menerima dua laporan lain yang serupa. Pihaknya sedang melakukan kajian awal untuk memeriksa apakah dugaan-dugaan itu memenuhi syarat awal laporan pelanggaran pemilu.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan ada temuan atau dugaan surat suara Pemilu RI yang sudah tercoblos di dalam amplop pos tersegel di Taipei, Taiwan, adalahbenar.
KPU maupun Bawaslu telah mengetahui adanya dugaan itu dan melakukan tindak lanjut. KPU melakukan penelusuran dan bila dugaan itu benar akan menetapkan surat suara itu rusak serta menggantinya dengan yang baru.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/C2ODTUKSP0u/?igsh=OW55anc5YjhwbnE1
- https://web.facebook.com/reel/930409051943439
- https://web.facebook.com/watch/?v=391489103340685
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid023swmZ3AkRCx1tAQUDij1pTcyAJ5UB9CaH9sEoDDxPi8oZpsW6Pc2SnaefUytFuMGl&id=100080167786695
- https://kalsel.antaranews.com/berita/402414/kpu-telusuri-dugaan-surat-suara-tercoblos-lebih-dulu-di-taipei
- https://news.detik.com/pemilu/d-7151531/bawaslu-telusuri-surat-suara-di-taiwan-yang-tercoblos-ganjar-mahfud mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-15478) Keliru, Video Berisi Klaim Pemulangan Pengungsi Rohingya Ke Negara Asalnya
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 24/01/2024
Berita
Sebuah video dengan narasi ‘orang Rohingya mau diantar ke tempat asalnya lagi’ menunjukkan orang-orang berjalan di lapangan terbuka dan mendapat pengawalan dari kepolisian. Video itu dibagikan di salah satu akun TikTok [ Arsip ] dan diberi keterangan berisi ajakan untuk melakukan pengawasan:Gitu baru Aceh, tegas. Ayok awasi terus.
Sejak diunggah pada 17 Desember 2023, video pendek tersebut sudah disukai 46 pengguna TikTok, 5 komentar, disebarluaskan sebanyak 1 kali dan satu kali diarsipkan.
Namun, benarkah video itu proses pemulangan pengungsi Rohingya ke negara asalnya?
Hasil Cek Fakta
Verifikasi Tempo menunjukkan, konten berisi orang-orang Rohingya itu bukan pemulangan ke negara asalnya, seperti klaim pengunggah video. Tetapi faktanya, video itu adalah upaya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Aceh untuk memindahkan pengungsi Rohingya dari area Tugu Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh ke UPTD Dinas Sosial Aceh di Ladong, Aceh Besar.
Video identik ditayangkan di channel YouTube Kompas TV Aceh pada 12 Desember 2023 dengan judul “Pengungsi Rohingya Dipindahkan ke UPTD Dinas Sosial Ladong ”. Kompas TV mengatakan pengungsi Rohingya diangkut menggunakan 3 truk menuju UPTD Dinas Sosial Aceh di Ladong Aceh Besar, setelah tidak ada kepastian relokasi pasca warga Aceh Besar menolak kehadiran mereka.
Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP WH Aceh, Azmanto, mengaku pemerintah bersama pihak UNHCR menyepakati relokasi sementara pengungsi ke UPTD Dinas Sosial Ladong Aceh Besar.
Menurut Azman, Rohingya ditempatkan di UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya milik Dinas Sosial Aceh di Ladong untuk sementara waktu. Pihak terkait untuk mencari solusi lagi untuk penampungan mereka setelah batas waktu berakhir.
"Mereka ditempatkan di sana hanya seminggu. Nanti akan dicari lagi," jelasnya dikutip dari situs Detik.com berjudul "135 Rohingya Akhirnya Dipindahkan ke UPTD Dinsos Aceh Usai Ditolak Warga".
Jadi, video tersebut bukan pengantaran pengungsi Rohingya ke tempat asalnya, melainkan proses pemindahan dari taman tugu Ratu Safiatuddin menuju di UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya milik Dinas Sosial Aceh di Ladong.
Tentang Etnis Rohingya
Dalam situs United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dijelaskan pada bulan Agustus 2017, serangan bersenjata, kekerasan berskala besar, dan pelanggaran hak asasi manusia yang serius memaksa ribuan warga Rohingya meninggalkan rumah mereka di Negara Bagian Rakhine, Myanmar.
Banyak di antara mereka yang berjalan berhari-hari melewati hutan dan melakukan perjalanan laut yang berbahaya melintasi Teluk Benggala untuk mencapai tempat aman di Bangladesh. Kini, lebih dari 960.000 orang telah menemukan tempat aman di Bangladesh dan mayoritas tinggal di wilayah Cox Bazar, yang merupakan lokasi kamp pengungsi terbesar di dunia. PBB menggambarkan Rohingya sebagai “minoritas yang paling teraniaya di dunia”.
Siapakah orang Rohingya?
Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang telah tinggal selama berabad-abad di Myanmar yang mayoritas penduduknya beragama Buddha – yang sebelumnya dikenal sebagai Burma. Meskipun telah tinggal di Myanmar selama beberapa generasi, etnis Rohingya tidak diakui sebagai kelompok etnis resmi dan tidak diberi kewarganegaraan sejak tahun 1982, menjadikan mereka populasi tanpa kewarganegaraan terbesar di dunia .
Sebagai populasi tanpa kewarganegaraan, keluarga-keluarga Rohingya tidak mendapatkan hak-hak dasar dan perlindungan serta sangat rentan terhadap eksploitasi, kekerasan seksual dan berbasis gender (SGBV) dan pelecehan.
Bagaimana awal mula krisis pengungsi Rohingya?
Rohingya mengalami kekerasan, diskriminasi dan penganiayaan selama puluhan tahun di Myanmar. Eksodus terbesar mereka dimulai pada Agustus 2017 setelah gelombang kekerasan besar-besaran terjadi di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, yang memaksa lebih dari 742.000 orang – setengah dari mereka adalah anak-anak – mencari perlindungan di Bangladesh. Seluruh desa dibakar habis, ribuan keluarga terbunuh atau terpisah dan pelanggaran hak asasi manusia besar-besaran dilaporkan.
Kemana pengungsi Rohingya mencari perlindungan?
Lebih dari 1 juta pengungsi Rohingya melarikan diri dari kekerasan di Myanmar dalam gelombang pengungsian berturut-turut sejak tahun 1990an. Saat ini, lebih dari 960.000 pengungsi Rohingya tinggal di Bangladesh dan mayoritas menetap di dan sekitar kamp pengungsi Kutupalong dan Nayapara di wilayah Cox's Bazar Bangladesh – salah satu kamp pengungsi terbesar dan terpadat di dunia.
Lebih dari separuh pengungsi Rohingya di Bangladesh (52 persen) adalah anak-anak, sementara 51 persen terdiri dari perempuan dan anak perempuan. Populasi pengungsi saat ini berjumlah sepertiga dari total populasi di wilayah Cox's Bazar, sehingga dukungan terhadap komunitas tuan rumah sangat penting untuk hidup berdampingan secara damai.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta, video berisi klaim pemulangan pengungsi Rohingya ke negara asalnya adalahkeliru.
Video tersebut sebenarnya mengenai proses pemindahan 135 orang pengungsi Rohingya dari Tugu Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh ke UPTD Dinas Sosial Aceh di Ladong, Aceh Besar pada 11 Desember 2023.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@marwatiwati036/video/7313517349263412485?q=rohingya%20terbaru&t=1702881340571
- https://web.archive.org/web/20240123071738/
- https://www.tiktok.com/@marwatiwati036/video/7313517349263412485?q=rohingya%20terbaru&t=1702881340571
- https://www.youtube.com/watch?v=qyW_FpXc4tc
- https://www.detik.com/sumut/berita/d-7083358/135-rohingya-akhirnya-dipindahkan-ke-uptd-dinsos-aceh-usai-ditolak-warga
- https://www.unrefugees.org/news/rohingya-refugee-crisis-explained/ mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-15477) [SALAH] GEMPA 9,7 SR GUNCANG NTT PADA 24 JANUARI 2024
Sumber: youtube.comTanggal publish: 24/01/2024
Berita
BARU SAJA GEMPA 9,7 SR GUNCANG WILAYAH NTT,SEKETIKA IBU KOTA RUNTUH BERSERAKAN
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari channel youtube bernama CCTV BENCANA yang menampilkan bencana gempa dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa gempa tersebut berkekuatan 9,7 Skala Richter (SR) dan terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 24 Januari 2024.
Dikutip dari kompas.com, di situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sama sekali tidak ditemukan catatan gempa dahsyat di NTT pada 24 Januari 2024.
Gempa besar di tanggal tersebut berkekuatan 5,9 SR pada pukul 08.29 yang berpusat di 230 km Barat Laut Tanimbar.
Video tersebut hanya berisi beberapa cuplikan peristiwa gempa yang terjadi di beberapa wilayah. Selain itu, narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel terkait gempa yang terjadi di waktu dan lokasi berbeda.
Artikel pertama merupakan artikel dari okezone.com berjudul “Gempa M4,9 Guncang Karera Sumba Timur NTT, Tak Berpotensi Tsunami” yang memberitakan terkait gempa dengan magnitudo 4,9 yang mengguncang Kakera, Sumba Timur, dan NTT pada 22 Januari 2024 pukul 11.02 WIB.
Artikel berikutnya bersumber dari cnnindonesia.com berjudul “Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Pasaman Barat Sumbar” yang menginformasikan soal gempa bermagnitudo 4,8 di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada 19 Januari 2024 pukul 05.05 WIB.
Dengan demikian klaim narasi yang menyatakan gempa berkekuatan 9,7 SR mengguncang NTT pada 24 Januari 2024 tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
Dikutip dari kompas.com, di situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sama sekali tidak ditemukan catatan gempa dahsyat di NTT pada 24 Januari 2024.
Gempa besar di tanggal tersebut berkekuatan 5,9 SR pada pukul 08.29 yang berpusat di 230 km Barat Laut Tanimbar.
Video tersebut hanya berisi beberapa cuplikan peristiwa gempa yang terjadi di beberapa wilayah. Selain itu, narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel terkait gempa yang terjadi di waktu dan lokasi berbeda.
Artikel pertama merupakan artikel dari okezone.com berjudul “Gempa M4,9 Guncang Karera Sumba Timur NTT, Tak Berpotensi Tsunami” yang memberitakan terkait gempa dengan magnitudo 4,9 yang mengguncang Kakera, Sumba Timur, dan NTT pada 22 Januari 2024 pukul 11.02 WIB.
Artikel berikutnya bersumber dari cnnindonesia.com berjudul “Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Pasaman Barat Sumbar” yang menginformasikan soal gempa bermagnitudo 4,8 di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada 19 Januari 2024 pukul 05.05 WIB.
Dengan demikian klaim narasi yang menyatakan gempa berkekuatan 9,7 SR mengguncang NTT pada 24 Januari 2024 tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Tidak ada informasi terkait gempa besar di NTT pada 24 Januari 2024 di situs BMKG. Video tersebut hanya menampilkan beberapa cuplikan peristiwa gempa yang terjadi di beberapa wilayah. Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel terkait gempa yang terjadi di waktu dan lokasi berbeda.
Tidak ada informasi terkait gempa besar di NTT pada 24 Januari 2024 di situs BMKG. Video tersebut hanya menampilkan beberapa cuplikan peristiwa gempa yang terjadi di beberapa wilayah. Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel terkait gempa yang terjadi di waktu dan lokasi berbeda.
Rujukan
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/01/24/145500882/-hoaks-gempa-9-7-sr-guncang-ntt-pada-24-januari
- https://www.bmkg.go.id/gempabumi-dirasakan.html
- https://nasional.okezone.com/read/2024/01/22/337/2958505/gempa-m4-9-guncang-karera-sumba-timur-ntt-tak-berpotensi-tsunami
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240119052418-20-1051514/gempa-magnitudo-48-guncang-pasaman-barat-sumbar
(GFD-2024-15476) [HOAKS] Suara Surya Paloh Memarahi Anies Baswedan soal Pilpres 2024
Sumber: kompas.comTanggal publish: 24/01/2024
Berita
KOMPAS.com – Di media sosial beredar suara yang diklaim Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh sedang memarahi calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan.
Menurut narasi dalam video yang beredar, Surya Paloh memarahi Anies karena survei Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 selalu menempatkan Anies di peringkat terbawah.
Namun, setelah ditelusuri suara tersebut merupakan hasil rekayasa artificial intelligence (AI).
Suara yang diklaim menampilkan Surya Paloh memarahi Anies Baswedan muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini dan ini.
Dalam video terdapat suara percakapan yang diklaim sebagai suara Surya Paloh dan Anies. Isi percakapan itu yakni:
Surya Paloh: Pak Anies surveimu itu selalu paling bawah kita di partai pusing semua koalisi juga kebingungan, bagaimana ini ?
Anies: Maaf pak, saya sudah berusaha sekuat tenaga. Pas di debat saya juga mati-matian buat ngambil perhatian masyarakat
Surya Paloh: Ya tetap aja, datamu itu ngawur bilang angin nggak punya KTP segala, saya yang malu. Haduh Nies.
Anies: Itu saya berusaha kalem aja pak buat ngeles
Surya Paloh: Kesalahan masa lalu kamu itu kebanyakan si, saya juga merasa dibohongin nih sama si Mimin, di awal dia janjiin banyak banget hal, sampai maunya jadi ketua tapi malah zonk
Anies: Pak kesalahan itu sudah saya tutup tutupin, kalau soal Cak Mimin saya juga sebenarnya capek pak.
Surya Paloh: Coba minta mulutnya diem aja percuma saya angkat wakil kalau nggak ada gunanya, makin kelihatan kan Gibran
Anies: Oke bakal saya sampein
Akun TikTok Tangkapan layar TikTok video yang diklaim menampilkan suara Surya Paloh memarahi Anies Baswedan
Menurut narasi dalam video yang beredar, Surya Paloh memarahi Anies karena survei Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 selalu menempatkan Anies di peringkat terbawah.
Namun, setelah ditelusuri suara tersebut merupakan hasil rekayasa artificial intelligence (AI).
Suara yang diklaim menampilkan Surya Paloh memarahi Anies Baswedan muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini dan ini.
Dalam video terdapat suara percakapan yang diklaim sebagai suara Surya Paloh dan Anies. Isi percakapan itu yakni:
Surya Paloh: Pak Anies surveimu itu selalu paling bawah kita di partai pusing semua koalisi juga kebingungan, bagaimana ini ?
Anies: Maaf pak, saya sudah berusaha sekuat tenaga. Pas di debat saya juga mati-matian buat ngambil perhatian masyarakat
Surya Paloh: Ya tetap aja, datamu itu ngawur bilang angin nggak punya KTP segala, saya yang malu. Haduh Nies.
Anies: Itu saya berusaha kalem aja pak buat ngeles
Surya Paloh: Kesalahan masa lalu kamu itu kebanyakan si, saya juga merasa dibohongin nih sama si Mimin, di awal dia janjiin banyak banget hal, sampai maunya jadi ketua tapi malah zonk
Anies: Pak kesalahan itu sudah saya tutup tutupin, kalau soal Cak Mimin saya juga sebenarnya capek pak.
Surya Paloh: Coba minta mulutnya diem aja percuma saya angkat wakil kalau nggak ada gunanya, makin kelihatan kan Gibran
Anies: Oke bakal saya sampein
Akun TikTok Tangkapan layar TikTok video yang diklaim menampilkan suara Surya Paloh memarahi Anies Baswedan
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri keaslian suara Surya Paloh dengan Anies Baswedan dengan menggunakan perangkat AI Voice Detector.
Perangkat tersebut dapat mendeteksi apakah suara yang dihasilkan menggunakan AI atau bukan.
Langkah pertama, yakni memotong suara Surya Paloh dan memasukannya ke laman AI Voice Detector.
Hasilnya, AI Voice Detector mendeteksi suara Surya Paloh memarahi Anies memiliki probabilitas 97,54 persen dihasilkan AI.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com juga memotong suara Anies untuk diuji dengan menggunakan alat pendeteksi AI.
Hasilnya, suara Anies yang sedang berbincang dengan Surya Paloh memiliki probabilitas 99. 46 persen dihasilkan AI.
Sehingga, dapat dipastikan bahwa suara percakapan antara Surya Paloh dan Anies merupakan hasil rekayasa AI.
Partai Nasdem melalui laman melalui akun X resminya bahwa rekaman suara yang diklaim menampilkan Surya Paloh memarahi Anies Baswedan merupakan hoaks.
Perangkat tersebut dapat mendeteksi apakah suara yang dihasilkan menggunakan AI atau bukan.
Langkah pertama, yakni memotong suara Surya Paloh dan memasukannya ke laman AI Voice Detector.
Hasilnya, AI Voice Detector mendeteksi suara Surya Paloh memarahi Anies memiliki probabilitas 97,54 persen dihasilkan AI.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com juga memotong suara Anies untuk diuji dengan menggunakan alat pendeteksi AI.
Hasilnya, suara Anies yang sedang berbincang dengan Surya Paloh memiliki probabilitas 99. 46 persen dihasilkan AI.
Sehingga, dapat dipastikan bahwa suara percakapan antara Surya Paloh dan Anies merupakan hasil rekayasa AI.
Partai Nasdem melalui laman melalui akun X resminya bahwa rekaman suara yang diklaim menampilkan Surya Paloh memarahi Anies Baswedan merupakan hoaks.
Kesimpulan
Suara Surya Paloh memarahi Anies Baswedan terkait Pilpres 2024 merupakan hasil manipulasi menggunakan AI.
Partai Nasdem juga menyebut bahwa percakapan Surya Paloh dan Anies dalam unggahan yang banyak beredar adalah hoaks.
Partai Nasdem juga menyebut bahwa percakapan Surya Paloh dan Anies dalam unggahan yang banyak beredar adalah hoaks.
Rujukan
Halaman: 3053/6309