• (GFD-2022-10405) Keliru, Timnas Indonesia Keluar dari AFF dan Bergabung dengan EAFF

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 19/07/2022

    Berita


    Sebuah laman Facebook mengunggah video yang menarasikan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) terancam akan rugi besar jika PSSI dan Timnas Indonesia angkat kaki dan pindah ke Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF) usai Piala AFF U19 2022.
    Video berjudul Presiden AFF Panik!! Indonesia Nyatakan Keluar Dari AFF & Masuk EAFF??? ini juga beredar di TikTok
    Tangkapan layar hoaks yang beredar di TikTok dan Facebook soal Indonesia keluar dari Piala AFF dan bergabung dengan EAFF
    Di laman Facebook, video yang diunggah tanggal 17 Juli 2022 ini sudah ditonton 56 ribu kali, 127 komentar dan disukai 1200 pengguna Facebook. Sedangkan video yang beredar di TikTok diunggah tanggal 19 Juli 2022.

    Hasil Cek Fakta


    Hasil pemeriksaan fakta yang dilakukan Tim Cek Fakta Tempo menunjukkan tidak ada pernyataan resmi dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang menaungi Tim Nasional Sepak Bola Indonesia terkait klaim ini. Begitu pula ASEAN Football Federation (AFF) dan FIFA sebagai induk federasi sepak bola seluruh dunia.
    Untuk memeriksa klaim ini, Tempo menonton keseluruhan video baik yang beredar di facebook maupun TikTok. Fragmen-fragmen video dan foto dianalisis dengan Yandex Image, Google Image, dan Fake News Debunker By InVid untuk menganalisis video atau foto yang identik serta Google Translate.
    Video yang diunggah pada laman Facebook tersebut merupakan kolase foto dan video dari peristiwa yang berbeda-beda. Sama halnya dengan video yang beredar di TikTok. 
    Foto yang muncul pada detik ke 0:00, berdasarkan pencarian Tempo merupakan foto Khiev Sameth. Dilansir Bolatimes.com, Khiev Sameth merupakan Presiden Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) yang sejak tahun 2019. Menjabat sebagai Presiden AFF usai Kongres Badan Regional AFF yang berlangsung di Siem Reap, Kamboja, Minggu, 17 April 2019. Sebelum ia menjabat sebagai Wakil Presiden AFF.
    Pada detik ke-0:15, video ini menampilkan sebuah foto Presiden Jokowi dengan satu orang sedang duduk dengan latar belakang logo FIFA. Hasil penelusuran Tempo menunjukkan bahwa foto ini merupakan hasil suntingan. Potongan gambar wajah Jokowi sengaja ditempelkan di atas wajah orang lain.
    Tempo menemukan foto asli yang dipublikasikan laman resmi FIFA. Orang yang duduk sebelah kiri adalah Pejabat Presiden Asosiasi Sepak Bola China (CFA) Du Zhaocai dan sebelah kanan adalah Presiden FIFA Gianni Infantino.
    Presiden FIFA Gianni Infantino dan Pejabat Presiden Asosiasi Sepak Bola China (CFA) Du Zhaocai bertemu di Kantor FIFA Rabu 24 April 2019.
    Foto ini terkait pertemuan Presiden FIFA Gianni Infantino dan Pejabat Presiden Asosiasi Sepak Bola China (CFA) Du Zhaocai bertemu di Kantor FIFA, Rabu 24 April 2019. Dalam pertemuan ini keduanya menandatangani Nota Kesepahaman pengembangan sepak bola di China. 
    Pada detik ke-35, video menunjukkan tangkap layar akun instagram resmi EAFF @eaff_official. Hasil penelusuran menunjukan sejak tanggal 10 Juli 2022, akun instagram EAFF dibanjiri komentar netizen Indonesia. Warganet Indonesia berkomentar meminta Federasi Sepak Bola Asia Timur agar mengundang Indonesia jadi anggotanya. 
    Tangkapan layar akun Instagram EAFF yang dibanjiri komentar warganet Indonesia
    Pada tanggal 16 Juli 2022, mereka mengucapkan terimakasih dalam 6 bahasa, salah satunya dengan bahasa Indonesia. Akun @eaff_official menulis “Terimakasih banyak semuanya!” merespon bertambahnya 10 ribu pengikut di Instagram. Selang beberapa jam kemudian, pengikut @eaff_official bertambah menjadi 20 ribu. Saat ini, akun resmi EAFF tersebut diikuti oleh 42,5 ribu pengguna instagram.
    PSSI desak AFF gelar investigasi
    Dilansir OKEBOLA, Timnas Indonesia U-19 gagal melaju ke semifinal Piala AFF U19 2022, meski menang telak atas Timnas Myanmar U-19 dengan skor 5-1. Pada pertandingan lain, Thailand dan Vietnam berakhir imbang 1-1. 
    Pada Piala AFF U-19 2022, AFF menerapkan aturan head-to-head bila ada tiga tim atau lebih yang memiliki poin sama di grup. Indonesia kalah head to head lantaran hanya bermain 0-0 saat berjumpa dengan Vietnam dan Thailand pada penyisihan grup.
    Para pendukung Timnas merasa kecewa dengan penampilan Vietnam serta Thailand yang dianggap tidak menjunjung fair play dan sportivitas. Mereka pun meminta PSSI mengajukan protes kepada AFF.
    Dilansir laman resmi PSSI, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya mengirimkan surat protes resmi kepada AFF agar melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF pada pertandingan Piala AFF U19 2022 antara Thailand vs Vietnam. PSSI juga mengirim video rekaman pertandingan Thailand dan Vietnam itu ke AFF, AFC, dan FIFA.
    PSSI menilai laga antara Thailand dan Vietnam mencederai  prinsip fair play dan sportivitas. Namun hingga saat ini belum ada respon balik dari AFF, AFC, dan FIFA.
    Dilansir CNN, perwakilan Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) melarang wartawan bertanya kepada pelatih soal insiden fair play yang melibatkan Thailand dan Vietnam di Piala AFF U-19 2022. Ini terjadi dalam sesi jumpa pers laga semifinal Piala AFF U-19 2022 di Hotel Century, Selasa 12 Juli 2022.

    Kesimpulan


    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, narasi yang menyebutkan Indonesia menyatakan keluar dari AFF dan bergabung dengan EAFF adalah Keliru. 
    Hingga artikel ini diturunkan, tidak ada pernyataan bahwa Indonesia keluar dari AFF usai gagal melaju ke semifinal Piala AFF U19 2022. Setelah kekalahan itu, PSSI sebagai induk organisasi sepak bola di Indonesia mengajukan protes ke AFF. PSSI menganggap pertandingan Thailand melawan Vietnam mencederai fair play dan sportivitas. 
    Foto Jokowi dalam video ini juga hasil suntingan. Faktanya, foto tersebut adalah Pejabat Presiden Asosiasi Sepak Bola China (CFA) Du Zhaocai yang duduk bersama Presiden FIFA Gianni Infantino.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10404) Belum Ada Bukti, Penemuan Cincin Berhuruf Arab Bukti Orang Viking yang Memeluk Agama Islam

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 19/07/2022

    Berita


    Video yang memperlihatkan sebuah cincin bertuliskan huruf arab yang tersimpan di Museum Sejarah Swedia di Stockholm beredar di media sosial. Video tersebut juga dikolase dengan potongan film berjudul “The Thirteen Warriors” yang mengisahkan hubungan bangsa viking dengan seorang utusan Islam.
    Video tersebut dibagikan dengan narasi bahwa penemuan cincin bertuliskan huruf Arab merupakan bukti bahwa bangsa Viking telah memeluk Agama Islam.  Di Instagram, video tersebut dibagikan akun ini pada 11 Juli 2022.
    “Bukti mengenai orang Viking yang memeluk agama Islam dicatat oleh ahli geografi Muslim abad ke-16, Amin Razi,” tulis pemilik akun.
    Apa benar cincin bertuliskan huruf arab yang tersimpan di Mueseum Sejarah Swedia di Stockholm merupakan bukti bahwa orang Viking telah memeluk Agama Islam?
    [CEK FAKTA] Tangkapan layar unggahan video dengan klaim penemuan cincin berhuruf Arab jadi bukti viking yang memeluk Agama Islam

    Hasil Cek Fakta


    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri pemberitaan terkait melalui sejumlah media kredibel. Hasilnya, belum ada hasil penelitian dari institusi terpercaya yang menunjukkan bahwa jasad pemilik cincin tersebut merupakan orang Viking yang telah memeluk Agama Islam.
    Bagian awal dari kolase video di atas memperlihatkan Max Foster, koresponden CNN, tengah melaporkan adanya temuan sebuah cincin berlafalkan Allah. Video yang identik pernah dimuat laman CNN pada 19 Maret 2015 dengan judul, “Mystery Viking found with Islamic Ring”.
    Menurut laporan CNN, para peneliti yang dipimpin oleh ahli biofisika Universitas Stockholm Sebastian Wärmländer mengatakan mereka menggunakan "scanning electron microscopy (SEM) dengan energy dispersive X-ray spectroscopy (EDS) untuk menganalisis komposisi cincin dan menemukan bahwa cincin itu sebenarnya terbuat dari paduan perak dan kaca berwarna.
    “Kita harus ingat bahwa meskipun kaca berwarna hari ini mungkin dianggap sebagai bahan 'palsu' dengan nilai lebih rendah, ini belum tentu demikian di masa lalu," tim memperingatkan.
    Meskipun produksi kaca dimulai sekitar 5.000 tahun yang lalu di Levant, itu masih merupakan bahan eksotis di Skandinavia Viking Age.
    Pemilik cincin itu ditemukan mengenakan pakaian tradisional Skandinavia, tetapi para peneliti mengatakan tidak mungkin untuk menentukan etnisnya karena kondisi tulang yang membusuk di kuburan.
    "Bukan tidak mungkin wanita itu sendiri, atau seseorang yang dekat dengannya, pernah mengunjungi -- atau bahkan berasal dari -- Khilafah (yang kemudian membentang dari Tunisia hingga perbatasan India) atau daerah sekitarnya," kata mereka.
    Dalam jurnal Scanning, para peneliti dari Arrhenius Laboratories, Stockholm University, Swedia, menyimpulkan bahwa cincin itu jarang dipakai, dan kemungkinan besar diberikan pengrajin perak kepada wanita yang dimakamkan di Birka atau dengan beberapa pemilik di antaranya.
    Cincin sudah terpasang dengan batu ungu bertuliskan tulisan Arab Kufi, yang sebelumnya dianggap sebagai batu kecubung, tetapi penelitian menunjukkan bahwa itu merupakan kaca berwarna. Cincin itu telah dicor dalam paduan perak bermutu tinggi.
    Para peneliti juga mengatakan cincin tersebut merupakan bukti material yang menunjukkan adanya interaksi langsung antara Viking Age Skandinavia dengan dunia Islam. Menjadi satu-satunya cincin dengan tulisan Arab yang ditemukan di situs arkeologi Skandinavia sebagai objek unik di antara material Zaman Viking Swedia.
    Dilansir dari The Post, cincin itu ditemukan pada kuburan Viking di Birka, pusat perdagangan bersejarah di tempat yang sekarang disebut Swedia. Wanita di kuburan meninggal pada abad ke-9 dan ditemukan sekitar seribu tahun kemudian oleh arkeolog Swedia terkenal Hjalmar Stolpe, yang menghabiskan bertahun-tahun menggali situs kuburan di sekitar Birka.
    Meskipun bukti fisiknya tidak biasa, ada banyak catatan tentang Skandinavia dari periode ini yang bersinggungan dengan dunia Muslim awal. Pada abad ke-11, Viking telah dikenal karena perjalanan lautnya yang panjang, melakukan perjalanan ke barat sejauh Amerika dan kemungkinan mencapai Konstantinopel dan bahkan Baghdad ketika mereka melakukan perjalanan ke arah lain.
    Dan sementara catatan kontemporer tentang Viking dari Eropa Barat menunjukkan penyerbu yang menakutkan, sebagian besar catatan menunjukkan bahwa Viking, yang kemungkinan takut pada prajurit yang lebih canggih di wilayah tersebut, malah mencari perdagangan ketika mereka pergi ke timur.
    "Orang-orang Viking sangat tertarik pada perak, bukan emas," Farhat Hussain, seorang sejarawan, mengatakan kepada surat kabar Nasional Abu Dhabi pada tahun 2008. "Itu adalah simbol status bagi pria dan wanita Viking, mereka bahkan ingin dikuburkan dengan perak."
    Bagaimana tepatnya wanita di Birka dan cincin itu cocok dengan hubungan ini tidak diketahui. Mungkin tidak akan pernah diketahui.
    "Saya tidak tahu apakah itu dibeli atau dijarah dan tentu saja saya berharap saya bisa tahu bagaimana semua itu bisa terjadi sehingga wanita ini mendapatkannya - ramah atau sebaliknya. Jika dia pergi jauh dari rumah atau jika seseorang membawanya kembali untuknya? " Linda Wåhlander, seorang guru di museum historiska Statens yang mengerjakan proyek tersebut, menjelaskan dalam sebuah email. "Saya seorang arkeolog, tapi terkadang saya berharap bisa menjadi penjelajah waktu."
    Para peneliti di Swedia juga menemukan tulisan Arab pada kostum pemakaman perahu orang-orang Viking. Benda-benda itu, yang selama ini diabaikan dalam ruang penyimpanan selama lebih dari 100 tahun, merupakan contoh dari pakaian pemakaman di Era Viking.
    Desain tenun dengan menggunakan sutra dan perak itu ditemukan bordiran bertuliskan "Allah" dan "Ali".
    Penemuan tulisan itu terungkap dalam kajian yang dilakukan pakar arkeologi tekstil, Annika Larsson dari Universitas Uppsala ketika meneliti kembali kostum dari laki-laki dan perempuan dan ruang kuburan.
    Hasil penelitian itu mengungkap tulisan itu menggunakan tulisan Arab kuno Kufic, yang sesuai dengan naskah yang dikembangkan di kota Kufah di Irak pada abad ke-7, salah satu naskah Arab pertama yang digunakan untuk menuliskan Quran.
    Larsson sejauh ini telah menemukan nama-nama setidaknya pada 10 dari 100 potongan yang dikajinya, dan kata itu selalu muncul berdampingan. Penemuan baru itu menimbulkan pertanyaan mengenai siapakah penghuni makam tersebut.
    "Kemungkinan bahwa beberapa orang yang dikubur merupakan Muslim tidak sepenuhnya terungkap," kata dia, dikutip dari BBC.com pada 12 Oktober 2017.
    The Thirteen Warriors
    Bagian akhir dari kolase video di atas diambil dari film The 13th Warriors. Mengisahkan seorang penyair yang juga adalah bangsawan kekalifahan Arab di Baghdad pada tahun 922 Masehi, yakni Ahmed Ibn Fadlan yang diperankan aktor asal Spanyol, Antonio Banderas.
    Film ini sendiri memadukan cerita fiksi dan sejarah yang diadaptasi dari novel Michael Crichton berjudul Eaters of the Dead. Berkisah tentang Beowulf (bangsawan Viking) dan Ibn Fadlan.
    Dalam sejarah Islam, Ibn Fadlan merupakan penyair yang ditugaskan menyebarkan agama Islam ke wilayah Eropa, terutama Bulgaria Volga dan Rusia.
    Ekspedisi sang penyair ke wilayah Rusia atas perintah dari Khalifah Al-Muqtadir Billah-para sejarawan menyebutkan bahwa al-Muqtadir Billah adalah Ja’far bin al-Khalifah al Mu’tadhid–dalam kurun waktu selama tiga tahun pada tahun 921 M.
    “Dalam ekspedisinya, Ibnu Fadhlan memberikan laporan yang sangat menarik tentang keadaan daerah yang dilewatinya, meliputi gambaran geografi wilayah, kondisi sosial masyarakat, agama dan kepercayaannya, hingga bentuk badan atau wajah bangsa yang dijumpai,” dikutip dari Mojokstore.com.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta tempo, kolase video dengan narasi penemuan cincin berlafal Allah pada makam bangsa Viking  merupakan bukti bahwa orang Viking telah memeluk agama Islam, belum ada terbukti.
    Cincin tersebut memang ditemukan di makam perempuan dari abad 9 di Swedia, kampung halaman bangsa Viking kuno yang sekaligus mengindikasikan bahwa masyarakat Era Viking telah berinteraksi dengan peradaban Islam. Namun, tidak ada bukti bahwa perempuan tersebut telah beragama Islam.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10403) Keliru, Klaim Tentang Skrining Kesehatan BPJS Kesehatan Bersifat Wajib Dimulai 17 Juli 2022

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 19/07/2022

    Berita


    Sebuah pesan berantai diterima Tempo dari grup WhatsApp pada Senin, 11 Juli 2022 berisi informasi tentang tautan skrining kesehatan BPJS Kesehatan yang bersifat wajib sejak 17 Juli 2022.
    Skrining kesehatan ini diklaim diwajibkan bagi para peserta BPJS Kesehatan yang hendak memeriksakan diri ke layanan kesehatan.
    Menginformasikan tentang screening bpjs kesehatan yg bersifat wajib. Mulai hari Jumat 17 Juli 2022, peserta BPJS yang hendak periksa wajib/harus sudah melakukan skrining Kesehatan. Jika peserta belum melakukan skrining Kesehatan maka pada saat melakukan pemeriksaan kesehatan di fasyankes akan muncul notifikasi bahwa "pasien belum skrining"
    Tidak itu saja, di dalam pesan tersebut juga disampaikan agar keluarga, putra, putri yang berusia 15 tahun ke atas mengisi formulir pendaftaran dengan mengarahkan ke sebuah link pengisian riwayat kesehatan. Selain itu, pengisian dapat dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN.
    Tangkapan layar pesan yang beredar di WhatsApp berisi hoaks skrining BPJS Kesehatan
    Berikut isi lengkap narasi dalam pesan tersebut.

    Hasil Cek Fakta


    Untuk memverifikasi klaim tersebut, Tim Cek Fakta Tempo menghubungi Pejabat Pengganti Sementara (Pps) Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Arif Budiman. 
    Dia mengatakan, BPJS Kesehatan tidak pernah membuat informasi bahwa skrining kesehatan wajib dilaksanakan per 17 Juli 2022. “Tidak ada, namun untuk melakukan skrining kesehatan sudah berlaku saat ini dan tidak dikhususkan pada tanggal ataupun waktunya,” kata Arif melalui pesan singkat kepada Tempo, Selasa, 19 Juli 2022.
    Menurut Arif, skrining kesehatan online tersebut merupakan upaya penyediaan instrumen dari BPJS Kesehatan agar dapat memberikan gambaran risiko kesehatan bagi setiap peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
    Skrining tersebut tidak memberatkan peserta karena hanya membutuhkan waktu sekitar 5 sampai 10 menit. Bagi mereka yang tidak memiliki akses internet, maka skrining dapat dilakukan saat berkunjung ke fasilitas kesehatan. “Itupun hanya disarankan minimal satu kali dalam setahun,” ucap Arif.
    Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer (PMP) BPJS Kesehatan Cabang Medan, Rice Handayani, mengatakan bahwa pesan berantai tersebut tidak berasal dari BPJS Kesehatan. Sebab faktanya, selain melalui website BPJS Kesehatan, skrining juga dapat melalui aplikasi mobile JKN dan website BPJS Kesehatan.
    Dikutip dari portal resmi BPJS Kesehatan, Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati, mengatakan BPJS Kesehatan terus mengintensifkan program promotif preventif melalui perluasan akses skrining kesehatan.
    Hal ini penting dilakukan, selain mencegah risiko atau perburukan suatu penyakit diharapkan juga pelayanan primer yang diberikan oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dapat dilakukan secara tuntas kepada peserta.
    “Tidak perlu khawatir, BPJS Kesehatan memudahkan peserta melakukan skrining riwayat kesehatan melalui berbagai kanal. Skrining ini pun hanya dilakukan minimal sekali setiap tahun dan dapat diikuti oleh seluruh peserta JKN khususnya yang berusia di atas 15 tahun. Nanti setiap tahun, peserta dapat melakukan skrining ulang sehingga kondisi kesehatan peserta dapat terus kami pantau,” kata Lily.
    Skrining riwayat kesehatan ini dilakukan peserta melalui pengisian atas pertanyaan tentang riwayat kesehatan diri sendiri, keluarga dan pola konsumsi makanan.
    Bagi peserta yang sudah mengunduh Aplikasi Mobile JKN akan muncul notifikasi pengisian skrining atau peserta dapat proaktif, langsung memilih fitur Skrining Riwayat Kesehatan melalui aplikasi itu.
    Bisa juga melalui layanan Chat Assistant BPJS Kesehatan CHIKA di Whatsapp, Telegram dan Facebook Messenger pada nomor 08118750400.
    Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2021, dari 2,2 juta peserta yang melakukan skrining riwayat kesehatan, sebanyak 14 persen memiliki potensi risiko hipertensi, 6 persen risiko jantung koroner, 3 persen risiko ginjal kronik, dan 3 persen risiko diabetes melitus.
    BPJS Kesehatan akan semakin giat mendorong peserta yang hasil skriningnya berisiko tinggi agar mengunjungi FKTP dan mendapatkan penanganan lebih lanjut.
    Mengenai skrining kesehatan ini BPJS Kesehatan tidak hanya mensosialisasikannya lewat website saja, tapi juga melalui akun media sosialnya, seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.

    Kesimpulan


    Berdasarkan hasil pemeriksaan di atas, pesan berantai bahwa skrining kesehatan wajib dilakukan peserta BPJS Kesehatan yang hendak memeriksakan diri ke layanan kesehatan per 17 Juli 2022 adalah keliru. 
    Pesan berantai tersebut bukan berasal dari BPJS Kesehatan. Selain itu, skrining kesehatan hanya bersifat imbauan yang dilakukan minimal satu kali setahun. Skrining kesehatan tersebut tidak menjadi prasyarat bagi peserta yang hendak memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10402) Sebagian Benar, Video tentang Netizen Korea Protes Bendera Indonesia di KF 21 Boromae

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 19/07/2022

    Berita


    Sebuah akun YouTube mengunggah video berjudul “Alasan Netizen Korea Tak Sudi Ada Bendera Indonesia di KF 21 Boromae”. Video ini menarasikan penolakan dari warganet Korea Selatan yang keberatan dengan bendera Indonesia yang ditempel sejajar dengan bendera Korea di moncong prototipe pesawat tempur KF 21 Boromae. 
    Video ini mengatakan, netizen Korea menganggap ini sebuah lip service karena Indonesia tidak bisa diandalkan. Indonesia belum membayar total proyek senilai 1,7 triliun won.
    Tangkapan layar video di YouTube yang menyebarkan disinformasi tentang komentar netizen Korea Selatan yang tidak suka pemasangan bendera Indonesia
    Sampai tulisan ini dibuat, video berdurasi 3:12 menit yang diunggah tanggal 12 Juli 2022 ini telah disaksikan 423,938 kali, dan disukai 6500 pengguna YouTube.

    Hasil Cek Fakta


    Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, pada akun YouTube resmi Korea Aerospace Industries KAI menunjukkan ada 2,136 komentar saat KAI mengumumkan KF-21 akan terbang perdana tanggal 8 Juli 2022. Selain komentar apresiasi dan dukungan, tidak sedikit komentar tentang bendera Indonesia pada moncong pesawat dari netizen Korea Selatan dan Indonesia. 
    Untuk verifikasi video ini, Tim Cek Fakta Tempo menonton hingga akhir dan menganalisa fragmen-fragmen gambar, pernyataan dan narasi yang disampaikan. Juga membaca komentar pada akun YouTube resmi KAI serta media-media kredibel serta pernyataan lembaga negara baik Indonesia maupun di Korea Selatan. 
    Tempo menggunakan Yandex Image, Google Image, dan Fake News Debunker By InVid untuk menganalisis video atau foto yang identik serta Google Translate dan Google Lens untuk menerjemahkan bahasa Korea.
    Video pada detik 0:18 menunjukkan tangkap layar komentar Akun K Zero pada Youtube Korea Aerospace Industries KAI. Bila terjemahkan, K Zero mengatakan “Bisakah anda melepas bendera Indonesia? Saya sangat benci melihatnya, saat prototipe keluar, janji tidak ditepati, gambar itu seakan-akan mereka ikut terlibat di dalamnya”.
    Tangkapan layar komentar netizen
    Dalam balasan komentar K Zero juga menyebutkan Indonesia tidak bisa diandalkan karena belum membayar total proyek KFX IFX bernilai 1,7 triliun won. Setelah membayar 200 miliar won, Indonesia tidak lagi melakukan pembayaran selama 3 tahun, dengan alasan negosiasi ulang syarat syarat yang didapat Indonesia.
    Berdasarkan hasil penelusuran Tempo, video yang menjadi latar tangkap layar ini identik dengan unggahan Korea Aerospace Industries KAI tanggal 8 Juli 2022. Tayangan menginformasikan bahwa pada 6 Juli 2022, prototipe KF-21 Unit 1 akan melakukan penerbangan pertama, meluncur di landasan dengan kecepatan rendah.
    Tangkapan layar video dokumentasi Korea Aerospace Industries KAI tanggal 8 Juli 2022
    Video yang sama juga dilansir Defense Acquisition Program Administration, yang mengatakan pesawat tempur produksi dalam negeri pertama, KF-21 (Bora Mae), ditunjukkan untuk pertama kalinya sedang berjalan lambat mengitari landasan. Video ini diambil di apron markas Korea Aerospace Industries (KAI) di Sacheon, Gyeongnam pada tanggal 6 Juli 2022 jam 12 siang hari ini.
    Terlihat angka 001 dan Taegukgi (bendera korea, red) dan bendera Merah Putih di badan pesawat. Juga logo KAI, Ministry of National Defense (MND, Kementerian Pertahanan RI dan Defense Acquisition Program Administration. 
    Potongan video menit ke 1:01, berdasarkan penelusuran identik dengan tayangan Arirang News tanggal 8 April 2021. Pertemuan ini terkait rencana kerjasama pengembangan pesawat tempur antara Korea Selatan dan Indonesia. 
    Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan Korea selatan adalah mitra yang 'dapat diandalkan' dalam hal kerja sama pertahanan yang dilengkapi dengan kemampuan dan sistem persenjataan 'kelas dunia'. 
    Hal itu disampaikan Presiden Moon Jae-in, saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Indonesia yang sedang berkunjung. Prabowo Subianto hadir untuk upacara peluncuran prototipe jet tempur  KF-X  yang dikembangkan dan diproduksi bersama oleh kedua negara. 
    Tangkapan layar liputan Berita Satu tentang kerja sama pertahanan antara RI dan Korea Selatan pada 9 April 2021
    Potongan video menit ke-1:16, tampak jelas diambil dari tayangan Berita Satu tanggal 9 April 2021. Dilansir Berita Satu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Menteri Pertahanan Korea Selatan Y.M. Suh Wook. Kunjungan ini terkait pertemuan bilateral tentang kerjasama industri pertahanan. 
    Video menit ke 2:27, yang menjadi latar narasi, memperlihatkan pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. 
    Hasil penelusuran menunjukkan, video tersebut merupakan pertemuan Presiden Joko Widodo Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Westin Chosun Hotel, Busan, pada Senin 25 November 2019. Berdasarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, pertemuan ini dilaksanakan di ASEAN-Republic of Korea (RoK) Summit. Dalam pertemuan tersebut, keduanya menyambut baik peningkatan kerjasama ekonomi kedua negara. 
    Tangkapan layar pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Westin Chosun Hotel, Busan, pada Senin 25 November 2019.
    Kerjasama Industri Pertahanan Antara Korea Selatan dan Indonesia
    Dikutip dari arsip Tempo pada 2011, Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan menandatangani proyek kerja sama untuk membuat pesawat tempur KFX atau Korea Fighter Xperiment ini akan berlangsung selama 10 tahun. Kemudian kesepakatan cost sharing dan kesepakatan penugasan kerja (work assignment agreement) dilakukan pada Januari 2016. 
    Dalam kesepakatan tersebut, Indonesia menanggung biaya program pengembangan pesawat tempur itu sebesar 20 persen, sementara Korea Selatan 80 persen. Dalam 10 tahun pengembangan yang akan dilakukan hingga 2026, total biaya yang ditanggung Indonesia mencapai Rp 21,6 triliun.
    Pesawat tempur KFX/IFX adalah pesawat semi-siluman generasi 4.5 yang dikembangkan Indonesia dan Korea Selatan. Kerja sama pengembangan pesawat ini sebatas pada pengembangan pesawat hingga mencapai prototipe.
    Namun pada 2020, Indonesia menunggak pembayaran. Dikutip dari Korean Times, menurut data Defense Acquisition Program Administration (DAPA), pemerintah Indonesia telah membayar 227,2 miliar won ($208 juta/Rp 2,8 triliun) dari 2016 hingga 2020, tetapi telah menunda pembayaran dari 604,4 miliar won (Rp 6,8 triliun) atau 73 persen dari 831,6 miliar won yang dijanjikan akan dibayar tahun ini. Negara tersebut awalnya setuju untuk membayar total 1,7 triliun won.
    Tunggakan tersebut karena sejak 2018, dikutip dari Kumparan, Indonesia mengajukan renegosiasi untuk menghemat cadangan devisa negara, setelah rupiah mengalami pelemahan yang luar biasa.
    Dilansir dari Detik, jubir Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, 8 September 2020 menyatakan, Indonesia meminta penurunan cost share dari 20 persen menjadi 15 persen, namun Korea Selatan hanya setuju mengurangi  menjadi 18,8 persen. 
    Setelah proses renegosiasi itu, dikutip dari situs Kementerian Pertahanan, pada November 2021, Indonesia dan Korea Selatan kembali melakukan penandatanganan Joint Agreement tentang negosiasi ulang program pengembangan bersama KFX/IFX. Dengan kesepakatan baru itu, kerja sama pengembangan KFX/IFX kembali dilanjutkan.
    Benar News melaporkan, Presiden Moon Jae-in dalam acara peluncuran prototipe pertama KF-X/IF-X mengatakan ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Indonesia yang telah mempercayai kemampuan Korea dan menjadi mitra dalam proyek ini. Peluncuran prototipe ini dihadiri Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, di Korea Aerospace Industries (KAI) di Sacheon.
    Pada tanggal 8 Juli 2022, Korea Aerospace Industries KAI melansir video jet tempur KF-21 pertama Ko

    Kesimpulan


    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta video berjudul alasan netizen Korea tak sudi ada bendera Indonesia di KF 21 Boromae disimpulkan Sebagian Benar. 
    Indonesia memang benar pernah menunggak pembayaran pada 2020, karena mengajukan renegosiasi cost share dari 20 persen menjadi 15 persen. Namun Korsel hanya menyetujui cost share Indonesia turun ke angka 18,8 persen. Pada 2021, Indonesia dan Korsel telah menandatangani kontrak baru dan kerja sama tetap dilanjutkan. Itulah mengapa bendera Indonesia terpasang di prototipe KF-21. 

    Rujukan