(GFD-2024-16328) Keliru, Video Rohingya Demo dan Ricuh di Makassar Pada 23 Desember 2023
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 28/02/2024
Berita
Sebuah akun Facebook [ arsip ] membagikan videoreels berjudul "Demo Rohingya di Makassar ricuh!", pada 23 Desember 2023. Dalam unjuk rasa itu, ratusan massa berdesak-desakan dengan petugas Kepolisian, sebelum diangkut menggunakan mobil dalmas untuk dibawa ke Polrestabes Makassar.
“Kenapa Polisi tidak bisa turunkan pihak UNHCR, kenapa Polisi boleh usir kita, kenapa tidak bisa ambil UNHCR, apa itu? Itu tidak adil. Kita ada 220 orang sudah tunggu-tunggu, satu orang tidak turun, kenapa usir-usir kita. Harus turun dia menjelaskan, kita baru pulang,” kata Alam, yang disebut sebagai koordinator aksi, dalam video itu.
Lalu, si pengunggah konten menuliskan keterangan sebagai berikut:Mereka berani demo dan bikin ricuh di negara kita. Nah kan, kenapa pemerintah masih mau nampung? Pulangin ke negara asalnya.
Hingga artikel ini diturunkan, video itu telah disukai 242 pengguna Facebook, 84 komentar dan dibagikan sebanyak 125 kali. Namun, benarkah video Rohingya berdemo dan ricuh di Makassar pada 23 Desember 2023?
Hasil Cek Fakta
Verifikasi Tempo menunjukkan, video pengungsi Rohingya berdemo di Makassar, Sulawesi Selatan itu terjadi pada tanggal 26 Juli 2017 atau tujuh tahun silam. Video ini dibagikan ulang tidak hanya di Facebook, tapi juga diunggah di media sosial Instagram.
Video ini sebelumnya tayang di kanal YouTube media Fajar TV pada 27 Juli 2017 yang berjudul "Demo Pengungsi Rohingya Berlangsung Ricuh".
Kemudian dalam arsip Tempo.co yang dipublikasikan pada 28 Juli 2017 dijelaskan bahwa pengungsi Rohingya menggelar unjuk rasa di depan kantor United Nations High Commissioner For Refugees (UNHCR) untuk Indonesia, di Menara Bosowa, Makassar.
Para pengungsi yang sejak pagi berunjuk rasa berupaya menduduki kantor UNHCR namun dihalau aparat kepolisian. Aksi mereka pun berusaha dibubarkan paksa oleh petugas kepolisian hingga mereka terlibat saling dorong hingga ke pelataran gedung menara Bosowa Makassar.
Tidak sampai di situ, sejumlah pengungsi Rohingya yang dianggap provokator diamankan petugas kepolisian, dan dibawa ke kantor polisi untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Aksi protes mereka ini buntut dari ketidaklayakan hidup selama di Indonesia.
Para pengungsi ini mengaku dana bantuan yang diterima tiap bulannya mendapat potongan dari pemerintah indonesia. Selain itu mereka juga tidak mendapatkan hak terhadap pendidikan yang layak kepada anak anak mereka.
Dikutip dari Merdeka.com, Kapolsek Ujung Pandang Kompol Ananda Fauzi Harahap mengatakan, pihaknya terpaksa mengamankan sebagian 18 pendemo karena dianggap telah mengganggu aktivitas karyawan.
"Kita minta mereka untuk kembali aksi di bawah pelataran sana, malah naik ke jalan yang memotong halaman dan teras gedung ini. Mereka lakukan aksi duduk, otomatis kendaraan karyawan yang berlalu lalang di jalan itu terganggu. Terpaksa kita amankan. Ada 18 orang diamankan, bukan ditangkap. Sengaja kita amankan 18 orang ini untuk memisahkan para pengunjuk rasa lainnya, karena yang diamankan itu adalah mereka yang dinilai provokator," kata Kompol Ananda Fauzi Harahap.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta, video pengungsi Rohingya demo dan ricuh pada 23 Desember 2023 adalahkeliru.
Video itu terjadi pada 26 Juli 2017 atau tujuh tahun silam. Mereka berunjuk rasa karena uang bantuan yang mereka terima, dipotong.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1130588547942339
- https://web.archive.org/web/20240226071835/
- https://www.facebook.com/reel/1130588547942339
- https://www.facebook.com/reel/1130588547942339
- https://www.instagram.com/nur775533/?fbclid=IwAR0zth1meL0FZquUK_4spAit1b4yE7Jl3oo_bpgkTh1SBHfxS2jm3L69ams
- https://www.youtube.com/watch?v=J3y8Mtz6_pA
- https://video.tempo.co/read/7342/unjuk-rasa-pengunsi-rohingya-di-makassar-berakhir-ricuh
- https://www.merdeka.com/peristiwa/demo-pengungsi-rohingya-ricuh-18-diduga-provokator-diamankan-polisi.html
(GFD-2024-16327) [HOAKS] Bantuan Rp 50 Juta dari Jokowi
Sumber: kompas.comTanggal publish: 27/02/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar unggahan dengan narasi adanya tawaran bantuan uang tunai sebesar Rp 50 juta dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Bantuan uang tunai Rp 50 juta dari Jokowi ditemukan di akun TikTok ini, ini, ini, ini, dan ini.
Kelima akun TikTok mengunggah video Jokowi di podium tanpa suara Jokowi.
Tiga dari akun tersebut mengatasnamakan Jokowi dengan memakai nama @bapakjokowiiiidodo, @jokowi.dodo223, dan @jokowi.dodo93.
Salah satu video yang diunggah pada 14 Desember 2023 menyertakan teks berikut:
Jika video ini lewat Beranda Kalian berarti Anda beruntung langsung dapat bantuan tunai dari bapak Jokowi 50 juta tunai sekarang!!
akun TikTok Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun TikTok, soal bantuan uang tunai Rp 50 juta dari Jokowi.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Bantuan uang tunai Rp 50 juta dari Jokowi ditemukan di akun TikTok ini, ini, ini, ini, dan ini.
Kelima akun TikTok mengunggah video Jokowi di podium tanpa suara Jokowi.
Tiga dari akun tersebut mengatasnamakan Jokowi dengan memakai nama @bapakjokowiiiidodo, @jokowi.dodo223, dan @jokowi.dodo93.
Salah satu video yang diunggah pada 14 Desember 2023 menyertakan teks berikut:
Jika video ini lewat Beranda Kalian berarti Anda beruntung langsung dapat bantuan tunai dari bapak Jokowi 50 juta tunai sekarang!!
akun TikTok Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun TikTok, soal bantuan uang tunai Rp 50 juta dari Jokowi.
Hasil Cek Fakta
Video yang dipakai bersumber dari kanal YouTube Sekretariat Kabinet RI, 19 Oktober 2023.
Jokowi mengecam serangan Israel dan tindak kekerasan yang terjadi di Gaza. Ia juga mengupayakan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di sekitar Gaza.
Dalam pidatonya, Jokowi tidak menawarkan bantuan sebesar Rp 50 juta.
Berdasarkan hasil pencarian di situs Presiden RI, tidak ditemukan informasi soal bantuan puluhan juta dari Jokowi.
Jokowi mengecam serangan Israel dan tindak kekerasan yang terjadi di Gaza. Ia juga mengupayakan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di sekitar Gaza.
Dalam pidatonya, Jokowi tidak menawarkan bantuan sebesar Rp 50 juta.
Berdasarkan hasil pencarian di situs Presiden RI, tidak ditemukan informasi soal bantuan puluhan juta dari Jokowi.
Kesimpulan
Informasi soal bantuan uang tunai Rp 50 juta dari Jokowi merupakan hoaks.
Narasi yang beredar menggunakan video ketika Jokowi berpidato mengecam serangan Israel ke Gaza. Tidak ada tawaran bantuan Rp 50 juta dalam pidatonya.
Narasi yang beredar menggunakan video ketika Jokowi berpidato mengecam serangan Israel ke Gaza. Tidak ada tawaran bantuan Rp 50 juta dalam pidatonya.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@bapakjokowiiiidodo/video/7302029501389737221
- https://www.tiktok.com/@jokowi.dodo223/video/7306643862632615173
- https://www.tiktok.com/@jokowi.dodo93/video/7312411720343997702
- https://www.tiktok.com/@doristasamosir370/video/7310455098306530565
- https://www.tiktok.com/@user1662772817599/video/7330983259213401350
- https://www.youtube.com/watch?v=i2BQb3ZJhZ0
- https://www.presidenri.go.id/
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-16326) [SALAH] LOWONGAN KERJA ENTREPRENEUR PROJECT PROGRAM DPRD KOTA BANDUNG
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 27/02/2024
Berita
Beredar melalui WhatsApp dan Email informasi seputar lowongan kerja yang mencatut DPRD Kota Bandung. Dalam narasi yang beredar disebutkan jika saat ini DPRD Kota Bandung tengah membutuhkan karyawan dengan posisi sebagai “ENTREPRENEUR PROJECT Program”, dengan beberapa ketentuan persyaratan.
Hasil Cek Fakta
Namun setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui jika informasi tersebut PALSU. Melansir dari akun X @DPRDKotaBandung diimbau agar masyarakat mengabaikan informasi dengan narasi seperti halnya yang tengah beredar. Diharapkan apabila menemukan pesan serupa, agar segera dilaporkan ke pihak terkait yakni DPRD Kota Bandung.
“Mohon abaikan jika menerima informasi diatas, program tersebut bukan Program DPRD Kota Bandung. Jika menemukan kasus serupa mengajak/menjanjikan sesuatu mohon segera laporkan. Hatur nuhun” klarifikasi lengkap dari akun X @DPRDKotaBandung.
Berdasar seluruh referensi, informasi seputar lowongan kerja “ENTREPRENEUR PROJECT Program DPRD Kota Bandung adalah TIDAK BENAR. Informasi tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.
“Mohon abaikan jika menerima informasi diatas, program tersebut bukan Program DPRD Kota Bandung. Jika menemukan kasus serupa mengajak/menjanjikan sesuatu mohon segera laporkan. Hatur nuhun” klarifikasi lengkap dari akun X @DPRDKotaBandung.
Berdasar seluruh referensi, informasi seputar lowongan kerja “ENTREPRENEUR PROJECT Program DPRD Kota Bandung adalah TIDAK BENAR. Informasi tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Lowongan tersebut HOAKS. Hal ini telah diklarifikasi oleh DPRD Kota Bandung melalui akun resminya.
Rujukan
- https://twitter.com/DPRDKotaBandung?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1760999934210584929%7Ctwgr%5E80418c708c70ae0189032383efb116ae7c616577%7Ctwcon%5Es2_&ref_url=
- https%3A%2F%2Fturnbackhoax.id%2F2024%2F02%2F27%2Fsalah-lowongan-kerja-entrepreneur-project-program-dprd-kota-bandung%2F
(GFD-2024-16325) [SALAH] “TEGA KALIAN TIDAK AJAK ANIS BUAT MAKAN MALAM GRATIS DI ISTANA”
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 27/02/2024
Berita
Beredar sebuah foto yang memperlihatkan sosok Presiden RI Joko Widodo bersama dengan beberapa Ketua Partai seperti Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Airlangga Hartanto, Muhaimin Iskandar, Surya Paloh, Zulkifli Hasan, dan Suharso Manoarfa tengah berjalan. Foto tersebut diunggah oleh akun TikTok @allepean3 dengan narasi bahwa Anies Baswedan tidak diajak makan malam gratis di Istana, beserta hastag “#jokowidodopresidenkita #koalisiindonesiamaju #prabowogibran2024”.
Hasil Cek Fakta
Sampai dengan artikel ini dibuat, unggahan tersebut telah disaksikan lebih dari 3,8 juta pengguna TikTok dan dibagikan ulang sebanyak 1.277 kali. Bahkan banyak dari netizen yang mempercayai jika foto tersebut merupakan momen makan malam di Istana setelah pemilu 2024 berlangsung, seperti memberikan komentar “makan malam istana negara 2024 anis gak di ajak”.
Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui jika foto tersebut tidak berkaitan dengan pemilu 2024. Melansir dari antaranews.com pada artikel berjudul “Jokowi jamu ketum parpol koalisi sebelum pelantikan sejumlah menteri baru” yang terbit pada 15 Juni 2022. Dijelaskan pada artikel tersebut jika foto yang beredar merupakan momen di mana Jokowi bersama sejumlah ketua umum partai politik tengah berjalan menuju lokasi pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di lingkungan Istana Kepresidenan pada Rabu, 15 Juni 2022.
Berdasar seluruh referensi, unggahan foto oleh akun TikTok @allepean3 bahwa Anies tidak diajak makan malam di Istana adalah TIDAK SESUAI FAKTA. Unggahan tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui jika foto tersebut tidak berkaitan dengan pemilu 2024. Melansir dari antaranews.com pada artikel berjudul “Jokowi jamu ketum parpol koalisi sebelum pelantikan sejumlah menteri baru” yang terbit pada 15 Juni 2022. Dijelaskan pada artikel tersebut jika foto yang beredar merupakan momen di mana Jokowi bersama sejumlah ketua umum partai politik tengah berjalan menuju lokasi pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di lingkungan Istana Kepresidenan pada Rabu, 15 Juni 2022.
Berdasar seluruh referensi, unggahan foto oleh akun TikTok @allepean3 bahwa Anies tidak diajak makan malam di Istana adalah TIDAK SESUAI FAKTA. Unggahan tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Unggahan dibarengi hastag Prabowo Gibran 2024. Namun foto tersebut TIDAK berkaitan dengan pemilu 2024. FAKTANYA foto tersebut diambil pada tahun 2022, yang merupakan momen menuju Istana menjelang pelantikan menteri dan wakil menteri.
Rujukan
- https://makassar.antaranews.com/berita/398569/jokowi-jamu-ketum-parpol-koalisi-sebelum-pelantikan-sejumlah-menteri-baru
- https://www.liputan6.com/news/read/4987804/potret-keakraban-jokowi-megawati-dan-ketum-parpol-koalisi-saat-pelantikan-menteri
- https://news.detik.com/berita/d-6129090/pelantikan-menteri-hari-ini-3-hal-ini-jadi-momen-tak-biasa
Halaman: 3050/6512