• (GFD-2022-10429) Sebagian Benar, Klaim Air Zamzam Dilarang Masuk Ke Indonesia

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 05/08/2022

    Berita


    Beredar potongan video di akun Facebook dengan narasi “Astagfirullah, air zamzam sudah dilarang masuk ke Indonesia.” Video tersebut diunggah pada 2 Agustus 2022.
    Video tersebut memperlihatkan suasana tempat pemeriksaan bagasi penumpang pesawat terbang. Seorang laki-laki berompi warna biru gelap dengan atribut bendera merah putih di kiri dadanya, mengatakan bahwa di koper besar tidak boleh ada barang terlarang, termasuk air zamzam.
    Ia lalu memperlihatkan sebuah botol dan jerigen yang dililit lakban coklat sambil berkata, “walaupun sekecil ini. Apalagi sebesar ini. Semua akan dibuang.”
    Tangkapan layar video yang beredar di Facebook mengenai larangan air zamzam masuk Indonesia

    Hasil Cek Fakta


    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim unggahan Facebook di atas dengan bantuan mesin pencarian Google.
    Pada website resmi Kementerian Agama RI, menjelaskan larangan membawa air zamzam di dalam bagasi bukan berasal dari Pemerintah Indonesia. Namun sudah menjadi kebijakan dari otoritas umum penerbangan sipil Kerajaan Arab Saudi atau The General Authority of Civil Aviation (GACA). 
    Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan Daerah Kerja Bandara, Edayanti, menjelaskan alasan melarang air zamzam di dalam bagasi karena dapat membahayakan penerbangan.  
    “Sesuai aturan GACA, jemaah haji tidak boleh membawa air zamzam di dalam bagasi tercatat. Mereka akan terhimpit satu dengan yang lain dan kemungkinan besar akan pecah lalu merembes sehingga akan menyebabkan kabel-kabel di bawah pesawat itu akan terganggu,” kata Edayanti, dalam siaran pers Kemenag, 15 Juli 2022.
    “Penerbangan kita itu cukup lama, kalau ke Jakarta saja butuh waktu kurang lebih 9 jam, ke Solo sekitar 10 jam, ke Makassar sampai 12 jam. Jadi ini berpotensi pecah dan merembes yang bisa membahayakan penerbangan. Kami tetap mengacu kepada aturan keselamatan dan keamanan penerbangan," kata dia menerangkan. 
    Aturan oleh GACA tersebut dikeluarkan pada 11 Mei 2022 yang dimuat di laman GACA. Pada halaman 11 poin 6-9, jelas tertera larangan membawa air zamzam tersebut.
    “Pengangkutan udara dilarang keras membawa air zamzam kecuali jumlah yang diizinkan berdasarkan layanan elektronik Kementerian Haji dan Umrah, dan diproduksi oleh Penjaga Proyek Zamzam Masjid Suci. Wadah air zamzam harus dikemas dengan baik oleh perusahaan pengemasan barang di Bandara,” bunyi pemberitahuan itu. 
    Mengantisipasi terbawanya zamzam ke dalam pesawat, pihak penerbangan melakukan pengecekan barang bagasi jemaah haji sebelum dibawa ke Bandara.
    “Padahal air zamzam untuk jamaah haji Indonesia sudah disiapkan seberat 5 liter dan telah berada di asrama haji embarkasi. Sehingga jemaah haji tidak perlu repot-repot lagi membawa zamzam. Ini berbeda dengan negara lainnya yang tidak memfasilitasi pengiriman air zamzam nya," tutur Eda.
    Situs berita Saudi Gazette memberitakan, bahwa Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) mengeluarkan surat edaran baru kepada semua maskapai penerbangan yang beroperasi di bandara Kerajaan. Dalam surat edaran tersebut, semua penumpang maskapai–termasuk maskapai swasta–tidak diizinkan membawa botol air zamzam di dalam bagasi mereka pada penerbangan yang berangkat dari bandara Kerajaan.
    “Ketidakpatuhan terhadap surat edaran yang dikeluarkan oleh otoritas akan diperlakukan sebagai pelanggaran yang jelas terhadap perintah pemerintah. Tindakan hukum akan diambil terhadap pelanggar dan mereka dimintai pertanggungjawaban atas pelanggaran tersebut,” GACA memperingatkan dalam surat edaran tersebut.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, klaim air zamzam dilarang masuk ke Indonesia adalah sebagian benar.
    Air zamzam dilarang dibawa masuk ke bagasi pesawat karena aturan yang dikeluarkan otorias umum penerbangan sipil Kerajaan Arab Saudi. Alasan keamanan penerbangan menjadi dasar larangan tersebut.
    Namun bukan berarti air zamzam tidak boleh masuk ke Indonesia. Air zamzam boleh dibawa dalam jumlah yang diizinkan dengan syarat pengemasan yang baik oleh otoritas Bandara Arab Saudi.
    Pemerintah Indonesia pun telah memfasilitasi pengiriman air zamzam bagi jemaah haji seberat 5 liter apabila telah berada di asrama haji embarkasi.  

    Rujukan

  • (GFD-2022-10428) Keliru, Klaim Foto Cacar Monyet Dibawa WNA ke Indonesia

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 04/08/2022

    Berita


    Beredar sebuah foto di media social Facebook yang mengklaim bahwa orang dalam foto tersebut terserang cacar monyet. Pemilik akun mengunggahnya pada 3 Juni 2022.
    Narasi yang ditulis pada foto itu, ”Salah satu contoh yang terserang cacar monyet. Ini bukan jerawat ya, ini disebabkan oleh virus yang dibawa Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia.”
    Tangkapan layar unggahan foto dengan klaim Cacar Monyet Dibawa WNA ke Indonesia.

    Hasil Cek Fakta


    Tim Cek Fakta Tempo menelusuri foto tersebut dengan menggunakan bantuan Yandex Image, Google Image dan Google Lens untuk mencari kebenaran klaim pada foto tersebut.
    Foto tersebut sebelumnya sudah pernah dimuat akun Youtube Amy Adila, pada 18 Oktober 2017 dengan judul “Live Stream 24/7 Worst Blackhead Treatment - Acne Treatment by all the World 2017 of Chow Stephen.” Namun stream video tersebut sudah tidak bisa diakses. Video tersebut memperlihatkan salah satu kasus buruknya perawatan kulit yang pernah ditangani oleh salah satu dokter di Hongkong.
    Situs Reddit pernah menggunggah foto yang sama 5 tahun lalu dengan keterangan “ A little acne ”.
    Terkait klaim foto bahwa virus cacar monyet dibawa WNA ke Indonesia, Pemerintah Indonesia menyatakan belum ada kasus cacar monyet hingga 27 Juli 2022. Sebelumnya, ada 9 kasus yang diduga terinfeksi cacar monyet, namun setelah diperiksa melalui tes PCR, seluruhnya dinyatakan negatif. 
    Juru Bicara COVID-19 Kemenkes, Moh. Syahril dalam keterangan pers, mengatakan Indonesia sedang memperkuat pemeriksaan surveilans di pintu masuk negara baik melalui jalur darat, laut dan udara. Selain itu Kemenkes juga meminta seluruh dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, kantor kesehatan pelabuhan (KKP), laboratorium, rumah sakit, puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) lainnya. 
    Kemenkes juga telah menyiapkan dua laboratorium rujukan pemeriksa monkeypox yaitu Pusat Studi Satwa Primata LPPM IPB dan Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Sri Oemiyati BKPK.
    Pada 3 Agustus, terdapat pasien terduga cacar monyet di Jawa Tengah. Tapi kepastian atas kasus ini masih diselidiki. 
    Gejala cacar monyet
    Gejala cacar monyet mirip dengan cacar pada umumnya, namun biasanya lebih ringan. Setelah tertular virus ini, gejala pertama dapat muncul setelah lima hingga 21 hari. Berikut gejala cacar monyet seperti dilansir Tempo dari situs healthline antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, kelelahan, panas dingin, pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati.
    Setelah demam berkembang, ruam biasanya muncul sehari hingga tiga hari kemudian. Ruam biasanya terdapat pada wajah, telapak tangan, telapak kaki, mulut, alat kelamin dan mata, termasuk konjungtiva dan kornea.
    Ruam pada cacar monyet menyebabkan lesi atau perubahan kulit yang tak normal. Dimulai dari perubahan warnah kulit, selanjutnya tampak benjolan bening dengan cairan bening. Lalu tampak benjolan dengan cairan kekuningan. Terakhir, ruam-ruam tersebut berubah menjadi keropeng.

    Kesimpulan


    Dari pemeriksaan fakta di atas, foto yang diklaim sebagai pasien cacar monyet yang dibawa warga negara asing ke Indonesia adalah keliru. 
    Foto tersebut adalah foto yang mungkin terkait dengan masalah kulit, tapi tidak terkait dengan cacar monyet. Foto tersebut pertama kali beredar di internet pada 2017. Sedangkan hingga 27 Juli 2022, Indonesia belum mengkonfirmasi kasus cacar monyet.  

    Rujukan

  • (GFD-2022-10427) Keliru, Amerika Serikat Menyebarkan Virus Cacar Monyet ke Asia Melalui Burung

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 04/08/2022

    Berita


    Postingan yang mengklaim Amerika Serikat menyebarkan virus cacar monyet ke Asia dari burung yang tidak bisa terbang beredar di Facebook. Postingan ini diunggah sebuah akun pada 30 Juli 2022 dengan narasi lengkap sebagai berikut: 
    Hai teman-teman. Dimanapun Anda berada, jika Anda melihat burung yang tidak bisa terbang, tidak bisa berjalan atau berjuang di tanah, jangan pernah menangkapnya, karena takut tertular cacar monyet. Komunitas terkait telah memberitahu Anda, mohon diperhatikan. Ingat!
    Amerika Serikat dan negara-negara Barat menggunakan burung untuk membawa virus cacar monyet untuk menyebar ke wilayah Asia!
    Kakak saya mengirimnya dari Jerman dan meminta saya untuk segera memberitahu keluarga dan teman-teman. Suruh saudara dan teman dalam pemberitahuan, jangan karena belas kasihan, terinfeksi tanpa sadar . AS memang jahat.. apalg thd asia
    Sebuah akun Facebook menyebarkan misinformasi tentang cacar monyet yang disebarkan oleh burung oleh negara-negara Barat

    Hasil Cek Fakta


    Untuk membuktikan klaim diatas, TEMPO mula-mula menelusuri virus cacar monyet dan penyebarannya dari sumber kredibel. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), virus cacar monyet (monkeypox) adalah virus zoonosis atau virus yang ditularkan ke manusia dari hewan dengan gejala yang mirip dengan yang terlihat di masa lalu pada pasien cacar, meskipun secara klinis tidak terlalu parah. 
    Virus cacar monyet sendiri merupakan virus DNA untai ganda berselubung yang termasuk dalam genus Orthopoxvirus dari famili Poxviridae. Ada dua clade genetik yang berbeda dari virus monkeypox: clade Afrika tengah (Congo Basin) dan clade Afrika barat. 
    Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sendiri telah memasukan cacar monyet sebagai salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus human monkeypox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae yang bersifat highly pathogenic atau zoonosis. 
    Virus Ini pertama kali ditemukan pada monyet di tahun 1958, sedangkan kasus pertama pada manusia (anak-anak) terjadi pada tahun 1970. 
    Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menemukan penyebaran virus cacar monyet bisa melalui beberapa cara seperti melalui kontak dekat atau kontak langsung dengan penderita cacar monyet atau  atau cairan tubuh dari penderita monkeypox. Kontak langsung ini juga dapat terjadi selama kontak intim. Pada ibu hamil virus ini dapat menyebarkan ke janinnya melalui plasenta.
    Orang juga mungkin terkena cacar monyet dari hewan yang terinfeksi, baik dengan dicakar atau digigit hewan tersebut atau dengan menyiapkan atau memakan daging atau menggunakan produk dari hewan yang terinfeksi. Penyakit ini biasanya berlangsung 2-4 minggu.
    Pada hewan, virus cacar monyet dapat menginfeksi berbagai spesies mamalia, termasuk monyet, trenggiling, landak, anjing padang rumput, tupai, dan tikus. CDC sendiri tidak menemukan hewan reptil seperti, amfibi, atau burung bisa terkena cacar monyet, kemungkinannya kecil karena hewan-hewan ini belum ditemukan terinfeksi orthopoxvirus lainnya.
    Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga tidak menyebutkan burung sebagai salah satu hewan penyebab penyebaran virus cacar monyet. WHO baru menemukan bukti penyebaran virus tersebut melalui hewan seperti tupai tali, tupai pohon, tikus berkantung Gambia, dormice, berbagai spesies monyet dan lain-lain. 

    Kesimpulan


    Dari hasil pemeriksaan fakta, klaim Amerika Serikat menyebarkan virus cacar monyet dari burung yang tidak bisa terbang adalah keliru. 
    Hingga kini virus cacar monyet belum pernah ditemukan terjadi pada burung.
    Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahkan tidak menyebutkan burung sebagai salah satu hewan penyebab penyebaran virus cacar monyet. WHO baru menemukan bukti penyebaran virus tersebut melalui hewan seperti tupai tali, tupai pohon, tikus berkantung Gambia, dormice, berbagai spesies monyet dan lain-lain. 
    Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menemukan penyebaran virus cacar monyet bisa melalui beberapa cara seperti melalui kontak dekat atau kontak langsung dengan penderita cacar monyet atau  atau cairan tubuh dari penderita monkeypox. 

    Rujukan

  • (GFD-2022-10426) Keliru, Video Pisah dari Malaysia, Sabah dan Sarawak Resmi Gabung Dengan Indonesia

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 03/08/2022

    Berita


    Sebuah akun Facebook mengunggah video yang diberi judul Pis4h Dari Mal4ys1a !! Sab4h dan Sar4wak Resm1 Gabvng deng4n Ind0nes1a (Baca: Pisah dari Malaysia, Sabah dan Sarawak Resmi Gabung Dengan Indonesia).
    Video ini menarasikan Lembaga Swadaya Masyarakat dan Tokoh Masyarakat Sabah dan Sarawak menyampaikan memorandum  kepada Federasi Malaysia. Disebutkan, warga  ingin mengadakan referendum terkait keinginan memisahkan wilayah tersebut dari Malaysia.
    Tangkapan layar video yang beredar di Facebook tentang lepasnya Sabah dan Sarawak dari Malaysia
    Video diunggah tanggal 29 Juni 2022 ini berdurasi 11:17 menit. Sampai tulisan ini dibuat, video tersebut telah disukai 27 ribu, 2,8 ribu komentar, dan disaksikan 1,1 juta pengguna Facebook.

    Hasil Cek Fakta


    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Sabah dan Sarawak sampai saat ini merupakan Negara Bagian dari Federasi Malaysia. Secara administratif, Malaysia memiliki 13 negara bagian, 11 Malaysia Barat, dan 2 di Malaysia Timur. Sabah dan Sarawak terletak di wilayah timur dan barat laut Pulau Kalimantan.
    Untuk proses verifikasi narasi video ini, Tempo mula-mula mencari sumber asli fragmen-fragmen video dan foto yang identik. Penelusuran konten asli menggunakan Yandex Image dan Fake News Debunker by InVid. Berita bahasa asing diterjemahkan dengan Google dan Yandex Translate.
    Pada dasarnya, video ini merupakan penggabungan potongan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda. 
    Video 1
    Gambar kiri adalah tangkapan video di Facebook. Sedangkan gambar kanan adalah asal video asli dari kanal YouTube resmi Partai Aksi Demokratik.
    Berdasarkan pencarian, video pada detik ke 0:25 identik dengan unggahan Ubah TV tanggal 14 Oktober 2019. Ubah TV merupakan kanal YouTube resmi kedua Partai Aksi Demokratik Malaysia (DAP). Unggahan berjudul "Chan Foong Hin - Pemindahan ibu kota Indonesia, bagaimana Sabah & Sarawak mendapat manfaat?"
    Video ini merupakan potongan pernyataan Timbalan (baca: Wakil) Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Marzuki Yahya, dalam sidang Dewan Rakyat Malaysia tanggal 14 Oktober 2019.  
    Marzuki mengatakan bahwa pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan berdasarkan kepentingan Pemerintah Indonesia. Hal itu tidak akan mempengaruhi penguatan hubungan bilateral antara Malaysia dengan negara tetangga.
    Dilansir Sinar Harapan, Marzuki mengatakan sebagai tetangga dekat, Malaysia selalu siap berbagi pengalaman dan keahlian dengan Indonesia jika diperlukan. Sektor pariwisata Malaysia, khususnya di Sabah dan Sarawak, juga diperkirakan akan meningkat signifikan saat Indonesia memindahkan ibukotanya dari Jakarta ke Kalimantan.
    Video 2
    Gambar kanan adalah sumber asli video pertemuan Menteri Pendidikan RI Nadiem Makarim dengan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ismail Yakoob, November 2021.
    Video pada menit 01:30, berdasarkan pencarian identik dengan tayangan Astro Awani tanggal 9 November 2021. Berita ini terkait kunjungan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob selama tiga hari ke Indonesia atas undangan Presiden Joko Widodo.
    Video ini memperlihatkan PM Malaysia disambut Menteri Pendidikan RI Nadiem Makarim. 
    Dilansir Tempo, hal ini terkait kunjungan pertama Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob datang ke Indonesia sebagai Perdana Menteri. Ia menggantikan PM Muhyiddin Yassin yang turun jabatan pada 2021. Muhyiddin sendiri menggantikan Mahathir Muhammad, yang pada 2020 lalu juga berkunjung ke Indonesia.
    Video 3
    Gambar kiri adalah tangkapan layar cuplikan video yang beredar di Facebook. Gambar kanan adalah liputan asli peristiwa unjuk rasa di Kuala Lumpur tahun 2016.
    Video pada menit ke 2:29, Tempo menemukan video tersebut identik dengan tayangan CNN Indonesia tanggal 19 November 2016. Tayangan ini berkaitan dengan aksi unjuk rasa yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
    Aksi yang dinamakan bersih 5.0 ini, menuntut pemerintah Malaysia atas Pemilu jujur dan adil, pemerintah yang bebas korupsi. Juga menuntut agar Sabah dan Sarawak mendapatkan porsi pembangunan yang sama dengan Semenanjung. Akibat aksi bersih 5.0 ini, sejumlah jalan dan lokasi wisata di Kuala Lumpur ditutup.
    Isu Referendum Sabah dan Sarawak
    Dilansir The Star, Pejabat Departemen Perdana Menteri Malaysia Datuk Nancy Shukri mengatakan, referendum tentang posisi Sabah dan Sarawak dalam federasi tidak diperlukan karena mayoritas warga Malaysia di kedua negara bagian menginginkan negara yang utuh.
    Nancy Shukri mengatakan sebagian besar orang Sabah dan Sarawak menyadari bahwa kedua negara bagian telah diuntungkan dengan menjadi federasi. Kedua negara bagian juga telah diberikan hak khusus. 
    Dalam laporan Jabatan Perpaduan Negara Dan Integrasi Nasional  Malaysia berjudul Kajian Tuntutan Sabah & Sarawak Keluar Malaysia (SSKM) Dalam Media Massa menunjukan SSKM merupakan gerakan yang berusaha mempengaruhi publik untuk mengeluarkan Sabah dan Sarawak dari Malaysia. 
    SSKM menggunakan Facebook untuk menyuarakan kekecewaan dan ketidaksukaan mereka tentang kedudukan Sabah dan Sarawak dalam Federasi Malaysia. Mereka mengatakan bahwa kedua negara bagian ini tidak mendapat pelayanan (perhatian) yang wajar dari pemerintah pusat.  
    Kelompok ini mengungkit kembali keabsahan Perjanjian Malaysia 1963 tentang Singapura yang keluar dari Federasi, sedangkan Sabah dan Sarawak bergabung dalam Federasi Malaysia. 
    Dilansir The Malaysian Insight, para aktivis Sarawak pada Oktober 2018 silam mendesak PM Malaysia Dr. Mahathir untuk melaksana referendum pemisahan dari Malaysia. 
    Presiden Partai Reform Negeri Sarawak, Lina Soo, mengatakan rakyat Sarawak dan Sabah sudah matang politik, mereka harus menggunakan hak mereka untuk menjadi tuan kepada takdir mereka sendiri.
    Lina Soo juga menegaskan bahwa pemerintah harus menjalankan referendum. Yakni dengan membiarkan penduduk Sabah dan Sarawak memilih antara otonomi atau merdeka dari semenanjung Malaysia.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa narasi dan video tentang “Pisah dari Malaysia, Sabah dan Sarawak Resmi Gabung Dengan Indonesia” adalah keliru.
    Video tersebut adalah potongan dari video yang berbeda peristiwa. Sabah dan Sarawak sampai saat ini merupakan negara bagian Federasi Malaysia. Usulan Referendum Sabah dan Sarawak sejauh ini merupakan wacana dan isu yang diperbincangkan, namun belum ada keputusan pemerintah Malaysia terkait itu. 

    Rujukan