• (GFD-2023-14642) Cek Fakta: Cak Imin Klaim Jumlah Pengangguran di Indonesia Mencapai 8 Juta Orang

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/12/2023

    Berita

    Liputan6.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut angka pengangguran di Indonesia mencapai delapan juta orang. Dia menyampaikan hal tersebut dalam debat Cawapres yang digelar Jumat (22/12/2023) di Jakarta.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang menjelaskan klaim tersebut. Artikel itu diunggah di Liputan6.com dengan judul "Pengangguran di Indonesia Sentuh 7,8 Juta Orang per Agustus 2023" yang tayang 6 November 2023.

    "Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 7,86 juta jiwa atau 5,32 persen di periode Agustus 2023. Angka pengangguran ini turun sebesar 0,54 persen poin dibanding Agustus 2022.

    "Jumlah pengangguran turun dibandingkan Agustus 2022 yang mencapai 8,42 juta jiwa," kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/11/2023).

    Meski menurun, lanjut Amalia, angka pengangguran di periode Agustus 2023 tersebut masih tergolong tinggi dibandingkan era sebelum pandemi Covid-19. Pada Agustus 2019, tercatat jumlah pengangguran hanya mencapai 7,10 juta jiwa.

    "Jumlah dan tingkat pengangguran (Agustus 2023) ini masih relatif lebih tinggi jika dibandingkan sebelum pandemi," tegasnya.

    Sementara itu, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2023 mencapai 147,71 juta jiwa. Angka ini naik sebanyak 3,99 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    "Adapun, lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum sebesar 1,18 juta orang," pungkas Amalia."

    Kesimpulan

    Berdasarkan data BPS yang dirilis 6 November 2023, jumlah pekerja komuter Agustus 2023 sebesar 7,38 juta orang, turun sebesar 0,69 juta orang dibanding Agustus 2022.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14641) [SALAH] Merapi Meletus Kubur 12 Desa dengan Abu Vulkanik

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 22/12/2023

    Berita

    BENCANA ALAM HARI INI ~GUNUNG MERAPI MELETUS,12 DESA TERKUBUR ABU VULKANIK HINGGA BEGINI

    Hasil Cek Fakta

    Pada 19 Desember 2023 lalu muncul unggahan video di Youtube membagikan sebuah klaim pada judul Gunung Merapi kembali meletus hingga akibatkan 12 desa terkubur abu vulkanik.

    Setelah disimak isi dari video tersebut hanya menyampaikan informasi yang disampaikan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) tentang status Gunung Merapi yang dapat kita baca sendiri di akun Twitter/X @BPPTKG.

    Gunung Merapi sendiri memang sudah ditetapkan berstatus siaga sejak 5 November 2020 lalu, namun klaim pada judul video yang mengatakan jika Gunung Merapi baru saja erupsi dan kubur 12 desa dengan abu vulkanik merupakan informasi yang tidak benar.

    Kesimpulan

    Isi video hanya memaparkan informasi mengenai status Merapi yang disampaikan BPPTKG, tidak benar jika Merapi baru saja erupsi hingga kubur 12 desa dengan abu vulkanik.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14640) [SALAH] Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Usir Rohingya

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 22/12/2023

    Berita

    Retno Marsudi Memberi pernyataan tegas. bukan Sementara atau segera, tapi Usir Rohingnya sekarang!! kita tidak ingin apa yang di rasakan rakyat Palestina dirasakan oleh rakyat kita

    Hasil Cek Fakta

    Ada sebuah unggahan di Instagram yang menyebutkan jika Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, telah melontarkan pernyataan untuk mengusir Rohingya dari Indonesia sekarang juga.

    Sementara itu dalam pertemuan Global Refugee Forum (GRF) yang diselenggarakan di Jenewa, Swiss (13/12/2024) Retno Marsudi menyampaikan agar masyarakat internasional mampu bekerja sama untuk menghentikan konflik dan membantu memulihkan demokrasi di Myanmar, sehingga masyarakat Rohingya dapat kembali ke asalnya.

    Ia menambahkan jika Indonesia tidak meratifikasi Konvensi Pengungsi 1951, yang artinya Indonesia bukanlah negara tujuan pengungsi, melainkan negara transit untuk pengungsi saja. Menlu Retno mengkritik sikap negara-negara tujuan akhir-akhir ini yang ogah menerima pengungsi, padahal mereka meratifikasi Konvensi 1951.

    Melalui hal tersebut maka klaim jika Menlu memerintahkan untuk mengusir para pengungsi Rohingya sekarang juga tersebut tidak benar. Menlu, Retno Marsudi hanya menyampaikan ajakan masyarakat internasional bekerja sama untuk menghentikan konflik yang terjadi dan memulihkan demokrasi di Myanmar dan mengkritik negara yang meratifikasi Konvensi Pengungsi 1951, namun tidak menerima para pengungsi.

    Kesimpulan

    Retno Marsudi hanya menyampaikan ajakan masyarakat internasional bekerja sama untuk menghentikan konflik yang terjadi dan memulihkan demokrasi di Myanmar dan mengkritik negara yang meratifikasi Konvensi Pengungsi 1951, namun tidak menerima para pengungsi.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14638) [SALAH] Ahli Psikolog Ungkap Bahaya Penyakit Yang Diderita Prabowo

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 22/12/2023

    Berita

    INNALILAHI!! NASIB BURUK MENIMPA PRABOWO, ALHI PSIKOLOG ANGGAP BAHAYA PENY4KIT YANG DI DERITANYA

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video Youtube yang diunggah 15 Desember 2023 lalu membagikan video yang berisikan klaim jika seorang psikolog mengungkapkan adanya bahaya dari penyakit yang diderita Prabowo.

    Namun setelah disimak isi video tersebut hanya membahas mengenai keputusan MK yang cukup menimbulkan kegaduhan kemarin dan dilanjut dengan pembahasan tingkah Prabowo Subianto dalam acara debat capres 2024 pertama kemarin. Kemudian pembahasan juga menyinggung mengenai poster kampanye Prabowo – Gibran yang memakai gambar karakter kartun yang dibuat dengan menggunakan AI.

    Hingga akhir video tidak dijelaskan mengenai pernyataan dari seorang ahli psikolog mengenai bahaya penyakit yang diderita Prabowo. Dapat disimpulkan jika video tersebut tidak memiliki kesesuaian antara judul dengan isi video.

    Kesimpulan

    Isi yang disajikan dalam video tidak menjelaskan informasi yang sesuai pada judul. Tidak ada pembahasan tentang ungkapan seorang psikolog terhadap bahaya penyakit Prabowo.

    Rujukan