(GFD-2023-12577) Cek Fakta: Hoaks Wapres Ma'ruf Amin Puji Ganjar Pranowo Mirip Utsman bin Affan
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 12/05/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Wapres Ma'ruf Amin memuji Ganjar Pranowo mirip Utsman bin Affan. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 8 Mei 2023.
Dalam postingannya terdapat artikel berjudul "Ma'ruf Puji Ganjar Mirip kekhalifahan Ustman bin Affan blusukan bagi sembako rajin sholat".
Akun itu menambahkan narasi "Mulut kalo sdh di atur oleh isi perut, maka yg keluar dr mulut sama dg kotoran yg keluar dr isi perut. Btw utsman gk doyan ngebok*p "
Lalu benarkah postingan yang mengklaimWapres Ma'ruf Amin memuji Ganjar Pranowo mirip Utsman bin Affan?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto itu diunggah oleh Wartaekonomi.co.id pada 6 April 2023 pukul 22.39 WIB.
Namun dalam artikel asli berjudul "Di Hadapan Wapres, Ganjar Pranowo Beberkan Ada Temuan Khusus"
Berikut isi artikelnya:
"Warta Ekonomi, Jakarta - Rangkaian kunjungan kerja Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Jawa Tengah, diakhiri dengan meninjau Mal Pelayanan Publik Kota Semarang, di Lantai 2 Terminal Mangkang. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo turut mendampingi selama kunjungan tersebut.
Ganjar mengatakan, ada temuan khusus yang ia dapati saat mendampingi Wapres. Yakni tingkat kunjungan masyarakat di MPP Kota Semarang yang rendah.
“Sepinya ada dua indikator. Indikator pertama belum tersosialisasikan, indikator kedua memang masyarakat di Kota Semarang yang menggunakan jasa mal pelayanan publik sudah paham betul tentang penggunaan digital,” kata Ganjar, seusai Wapres Ma’ruf bertolak kembali ke Jakarta.
Ganjar mengatakan, jika keberadaan MPP di Kota Semarang tidak terlalu efisien, maka akan didorong perubahannya ke arah digitalisasi.
“Artinya kelak kemudian hari jangan-jangan Kota Semarang itu akan jauh lebih cepat proses digitalisasinya. Sehingga semua bisa melihat dari peralatan dan gadget yang mereka miliki itu jauh lebih cepat,” tegasnya.
Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, kondisi itu sebenarnya sesuai dengan wacana MPP Digital yang disampaikan oleh Kementerian PAN RB.
“Inilah yang Pak Menpan menyampaikan pada kita semua, bahwa ya proses berikutnya tidak hanya Mal Pelayanan Publik, tapi pasti digital yang mesti diinternalisasi dalam sistem yang ada,” ujarnya.
Terlepas dari itu, Ganjar menyampaikan apresiasi kunker Wapres Ma’ruf Amin di Provinsi Jawa Tengah.
Sementara itu, Wapres Ma’ruf Amin dalam konferensi pers berharap, target seluruh kabupaten kota terdapat MPP, dapat terwujud.
“Dan pagi ini saya melihat juga MPP dalam rangka mempermudah pelayanan, yang kita target di tahun 2024 seluruh kabupaten kota sudah punya MPP, ini semua dalam rangka percepatan itu,” kata Wapres.
Sebagai informasi, MPP Kota Semarang mulai beroperasi pada akhir 2022 lalu. Peresmian MPP Semarang dilakukan Wapres Ma’ruf, serentak dengan 25 MPP lainnya, pada 5 Desember 2022.
Sebelumnya pada Senin (3/4) kemarin, Wapres juga meresmikan Pembukaan Jateng Halal Fair (JHF) 2023, serta menyaksikan Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di kawasan Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang."
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim Wapres Ma'ruf Amin memuji Ganjar Pranowo mirip Utsman bin Affan adalah tidak benar. Faktanya judul dalam artikel itu adalah hasil editan.
Rujukan
(GFD-2023-12576) [SALAH] Ganjar Pranowo Mundur dari PDIP karena Kasus Korupsi KTP Elektronik
Sumber: YOUTUBETanggal publish: 12/05/2023
Berita
“Seluruh Berkas Di Serahkan Ke Megawati:exclamation:Ganjar Resmi Keluar Dari Pd1 Gara2 Kasus Besar Ini:bangbang:“
Hasil Cek Fakta
Sebuah kanal Youtube mengunggah video dengan klaim bahwa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyerahkan berkas pengunduran dirinya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hal tersebut dilakukan Ganjar karena keterlibatannya dalam kasus korupsi pengadaan KTP Elektronik.
Setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi yang menjelaskan tentang pengunduran Ganjar dari partai yang mengusungnya sebagai Calon Presiden tersebut. Narator dalam video hanya membacakan ulang artikel yang diunggah RMOL dengan judul “Dugaan Keterlibatan Ganjar di Kasus KTP-el Kembali Muncul, Ganjalan Megawati Mengusung di Pilpres.”
Dalam artikel yang diunggah pada 25 Maret 2023 tersebut menjelaskan tentang beredarnya daftar nama-nama politisi yang diduga menerima aliran kasus korupsi KTP Elektronik, termasuk ada nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dalam artikel RMOL yang lain, disebutkan bahwa daftar nama tersebut beredar melalui pesan Whatsapp. Daftar nama ini tersaji dalam bentuk infografis yang dibuat pada tahun 2017 dan pernah beredar sebelumnya.
Hingga saat ini, tidak ada informasi pengunduran diri Ganjar dari media yang kredibel atau informasi resmi dari PDIP.
Setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi yang menjelaskan tentang pengunduran Ganjar dari partai yang mengusungnya sebagai Calon Presiden tersebut. Narator dalam video hanya membacakan ulang artikel yang diunggah RMOL dengan judul “Dugaan Keterlibatan Ganjar di Kasus KTP-el Kembali Muncul, Ganjalan Megawati Mengusung di Pilpres.”
Dalam artikel yang diunggah pada 25 Maret 2023 tersebut menjelaskan tentang beredarnya daftar nama-nama politisi yang diduga menerima aliran kasus korupsi KTP Elektronik, termasuk ada nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dalam artikel RMOL yang lain, disebutkan bahwa daftar nama tersebut beredar melalui pesan Whatsapp. Daftar nama ini tersaji dalam bentuk infografis yang dibuat pada tahun 2017 dan pernah beredar sebelumnya.
Hingga saat ini, tidak ada informasi pengunduran diri Ganjar dari media yang kredibel atau informasi resmi dari PDIP.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Tidak ada informasi mundurnya Ganjar Pranowo dari PDIP dalam video tersebut. Narasi dalam video menjelaskan mengenai dugaan keterlibatan Ganjar dalam kasus korupsi KTP Elektronik yang sebelumnya pernah beredar.
Tidak ada informasi mundurnya Ganjar Pranowo dari PDIP dalam video tersebut. Narasi dalam video menjelaskan mengenai dugaan keterlibatan Ganjar dalam kasus korupsi KTP Elektronik yang sebelumnya pernah beredar.
Rujukan
- https://politik.rmol.id/read/2023/03/25/568280/dugaan-keterlibatan-ganjar-di-kasus-ktp-el-kembali-muncul-ganjalan-megawati-mengusung-di-pilpres
- https://politik.rmol.id/read/2023/03/24/568224/ada-ganjar-dan-yasonna-nama-nama-politisi-diduga-terkait-korupsi-ktp-el-kembali-viral
- https://mamagini.suara.com/read/2023/05/11/101328/cek-fakta-batal-nyapres-ganjar-resmi-keluar-dari-pdip-gara-gara-kasus-besar-ini-benarkah
(GFD-2023-12575) [SALAH] Video Penggabungan DNA Hewan
Sumber: TWITTERTanggal publish: 12/05/2023
Berita
“:green_heart: Cw // Tiktok . Guyss serius tanya emang nyampurin tes DNA hewan² gini tuh boleh ya? Seremm banget jujur liatnya :sob: Apalagi tesnya ngikutin kemauan netizen gini udah banyak pula :sob::sob:“
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @tanyakanrl mengunggah cuitan yang melampirkan tangkapan layar yang diklaim merupakan hasil penggabungan DNA dari hewan yang berbeda. Tampak dalam unggahan yang dibagikan di Twitter, pemilik akun TikTok mengaku menggabungkan DNA katak dan babi.
Setelah ditelusuri, tangkapan layar tersebut berasal dari unggahan akun Tiktok Wildan Mochmaul. Wildan membuat konten video menggabungkan DNA hewan yang berbeda dengan proses tertentu untuk mendapatkan hewan baru. Bukan hanya katak dan babi, pemilik akun TikTok juga mengaku telah menggabungkan DNA tikus dan babi di dalam sebuah telur ayam.
Dikutip dari Kompas, dokter hewan sekaligus pengajar di Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur, Aji Winarso mengatakan bahwa penggabungan DNA hewan-hewan memang dapat dilakukan. Namun Aji menegaskan, teori tersebut tidak mudah dalam praktiknya. Sebab, perlu penelitian yang panjang dan biaya yang sangat besar untuk melakukannya.
Menurutnya, rekayasa genetik terhadap hewan harus didahului dengan usulan kajian etik oleh komisi etik. Jadi sebelum mempraktikkan, akan dikaji terlebih dahulu apakah rekayasa genetik tersebut etis atau tidak.
Secara terpisah, Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo menjelaskan, menggabungkan dua DNA spesies berbeda tidak sesederhana dalam video.
Slamet melanjutkan, pita DNA yang dipotong juga harus sesuai dengan yang dipasangkan. Dokter hewan ini turut menegaskan, menggabungkan DNA tikus atau mencit dan babi di dalam telur ayam seperti salah satu video di akun TikTok, sangatlah tidak mungkin.
Setelah ditelusuri, tangkapan layar tersebut berasal dari unggahan akun Tiktok Wildan Mochmaul. Wildan membuat konten video menggabungkan DNA hewan yang berbeda dengan proses tertentu untuk mendapatkan hewan baru. Bukan hanya katak dan babi, pemilik akun TikTok juga mengaku telah menggabungkan DNA tikus dan babi di dalam sebuah telur ayam.
Dikutip dari Kompas, dokter hewan sekaligus pengajar di Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur, Aji Winarso mengatakan bahwa penggabungan DNA hewan-hewan memang dapat dilakukan. Namun Aji menegaskan, teori tersebut tidak mudah dalam praktiknya. Sebab, perlu penelitian yang panjang dan biaya yang sangat besar untuk melakukannya.
Menurutnya, rekayasa genetik terhadap hewan harus didahului dengan usulan kajian etik oleh komisi etik. Jadi sebelum mempraktikkan, akan dikaji terlebih dahulu apakah rekayasa genetik tersebut etis atau tidak.
Secara terpisah, Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo menjelaskan, menggabungkan dua DNA spesies berbeda tidak sesederhana dalam video.
Slamet melanjutkan, pita DNA yang dipotong juga harus sesuai dengan yang dipasangkan. Dokter hewan ini turut menegaskan, menggabungkan DNA tikus atau mencit dan babi di dalam telur ayam seperti salah satu video di akun TikTok, sangatlah tidak mungkin.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Rekayasa genetik penggabungan DNA hewan yang berbeda tidak semudah yang ditampilkan pada video. Perlu proses penelitian yang panjang dan biaya yang sangat besar untuk bisa melakukan hal tersebut.
Rekayasa genetik penggabungan DNA hewan yang berbeda tidak semudah yang ditampilkan pada video. Perlu proses penelitian yang panjang dan biaya yang sangat besar untuk bisa melakukan hal tersebut.
Rujukan
(GFD-2023-12574) Cek Fakta: Tidak Benar Mencium Hajar Aswad Bisa Tertular HIV
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 12/05/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim mencium Hajar Aswad bisa tertular HIV, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 April 2023.
Unggahan klaim mencium Hajar Aswad bisa tertular HIV tersebut berupa video seorang yang sedang mengenakan pakaian ihram sedang mencium benda berwarna hitam sambil mengucapkan kalimat dengan Bahasa Arab. Dalam video tersebut pun terlihat sejumlah orang mengenakan pakaian yang sama berlatar belakang bangunan dengan menara tinggi seperti masjid.
Dalam video tersebut terdapat tulisan "Batu hitam transiter penyakit"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Tau nggak Definisi Jorok dan Menjijik kan ??
Batu hitam Di Kotak Kubus di Arab sana..telah menjadi tempat penularan penyakit bagi penciumnya.
Ente bayangkan jika si gundul jorok ini mengidap TBC..atau Covid..atau HIV..
Terus kamu masih berlomba lomba antri belasan tahun..jual harta benda ..hanya demi bisa mencium batu tempat penularan penyakit ini..???
Otakmu pindah di pantat kali ya.."
Benarkah klaim mencium Hajar Aswad bisa tertular HIV? Simak hasil penelusurannya Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim mencium Hajar Aswad bisa tertular HIV, dalam artikel berjudul "Apa Mencium Hajar Aswad Bisa Kena HIV? Begini Penjelasan Dokter" yang dimuat situs Liputan6.com, 11 Mei 2023, Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) Samsuridjal Djauzi memberi tanggapan.
Menurutnya, orang terkena HIV karena mencium Hajar Aswad adalah suatu kebohongan. Pasalnya, HIV tidak dapat menular hanya dengan mencium Hajar Aswad.
“Bohong, sekarang nih ada orang HIV saya suntikan darahnya ke Anda, berapa kemungkinan Anda terkena HIV? 100 persen? Satu per 1.000,” kata Samsuridjal saat ditemui di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (11/52023).
Ia menambahkan, di rumah sakit ada lebih dari 500 kejadian tusukan jarum tanpa sengaja karena mengambil darah orang HIV. Pasien HIV-nya pun adalah pasien yang jelas dan belum diobati.
“Tapi alhamdulillah tidak ada yang ketularan.”
Begitu pula penularan HIV lewat hubungan seksual tanpa pakai kondom. Risiko penularannya bukan 100 persen melainkan empat per 1.000.
“Jadi sebenarnya enggak gampang (penularannya). Risiko penularan HIV jadi tinggi kalau sering dilakukan, bukan karena satu kali.”
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Hematologi-Onkologi (Kanker) Prof. Dr. dr. Zubairi Djoerban lewat akun Twitternya @ProfesorZubairi menanggapi klaim mencium hajar aswad bisa tertular HIV.
Dia menyatakan, klaim mencium hajar aswad bisa tertular HIV tidak benar.
Berikuti cuitan Zubairi.
"Terkait dengan mencium batu, hingga saat ini pun tidak ada bukti bahwa mencium batu kemudian cium orang lain bisa sebabkan penularan HIV.
Jadi sampai sekarang penularan HIV itu melalui hubungan seksual, jarum suntik yang digunakan bergantian oleh pengguna narkotika, transfusi darah yang terkontaminasi, dan ibu hamil yang positif ke bayinya.
Sehingga tidak benar bahwa menciumi batu yang diciumi orang lain bisa terinfeksi HIV.
Selain itu, mencium Hajar Aswad sendiri bukan syarat sahnya haji.
Sekian penjelasan dari saya. Semoga dapat dipahami dengan baik.
Terima kasih."
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim mencium Hajar Aswad bisa tertular HIV tidak benar.
Tidak ada bukti bahwa mencium batu kemudian cium orang lain bisa sebabkan penularan HIV.
Jadi sampai sekarang penularan HIV itu melalui hubungan seksual, jarum suntik yang digunakan bergantian oleh pengguna narkotika, transfusi darah yang terkontaminasi, dan ibu hamil yang positif ke bayinya.
Rujukan
Halaman: 3027/5578