KOMPAS.com - Beredar foto Taylor Swift bersama seorang pria yang diklaim sebagai pemodal sekaligus pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein.
Foto itu diklaim diambil pada 2004. Tampak Taylor merangkul bahu pria tersebut.
Sebaran fotonya dapat dilihat di akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (8/1/2024) dalam terjemahan bahasa Indonesia:
Fans Taylor Swift... dia bersama Epstein di sebuah pulau pada 2024. Tidak Terkejut.
Lantas, benarkah Taylor Swift berfoto bersama Jeffrey Epstein?
Sebagai konteks, Jeffrey Epstein merupakan terpidana kekerasan seksual dan pelaku prostitusi di bawah umur.
Dikutip dari Time, di tengah proses dakwaan atas perdagangan seks, Epstein bunuh diri di penjara federal New York pada 2019.
Jejak digital foto yang beredar paling lama ditemukan dari tahun 2021, dua tahun setelah kematian Epstein.
Sementara pengguna media sosial di Facebook ini, Twitter ini, dan Instagram ini pada 16 Desember 2021.
Keterangan foto menunjukkan, Taylor berfoto bersama CEO of Republic Records bernama Monte Lipman.
Dilansir Rolling Stone, Taylor pernah menandatangani kontrak dengan Republik Records.
Pada 19 November 2019, Taylor mengunggah foto bersama Lipman di akun Instagram resminya.
Ia memberi keterangan foto "Rumah baruku", menandakan kerja sama resmi barunya di perusahaan rekaman tersebut.
Foto Taylor bersama Lipman juga ditemukan di akun Twitter penggemar @TSwiftNZ pada 26 November 2019, di balik panggung America's Music Awards.
Dikutip dari The Quint, Jeffrey Epstein dan Monte Lipman merupakan dua sosok yang berbeda.
Berikut perbandingan sosok Epstein dan Lipman:
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa foto Taylor Swift bersama Monte Lipman disebarkan dengan konteks keliru.
(GFD-2024-15133) Konteks Keliru, Taylor Swift Tidak Berfoto dengan Jeffrey Epstein
Sumber: kompas.comTanggal publish: 11/01/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=3324265244386732&set=a.108425649304057
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=10224487298358692&set=a.4552724544878
- https://time.com/6552063/jeffrey-epsteins-unsealed-court-documents/
- https://tineye.com/search/b5c98c0d9bd7fee2f69a307116eb585de3266a04?sort=crawl_date&order=asc&page=1
- https://www.facebook.com/EsDeSwiftie13/posts/pfbid0hMYsCNXCxEgK3Moo9RgNCAfryBRhC79xSEXg3EzHBhDb1ZWPhCHjEWTp8CuwEZaLl
- https://twitter.com/tswiftstyle/status/1471534966777339904
- https://www.instagram.com/p/CXjO8XbNeGZ/
- https://www.rollingstone.com/music/music-news/taylor-swift-record-deal-republic-records-umg-757711/
- https://www.instagram.com/p/BqXgDJBlz7d/
- https://twitter.com/TSwiftNZ/status/1199089690084724736
- https://www.thequint.com/news/webqoof/taylor-swift-jeffrey-epstein-viral-image-monte-lipman-republic-records-fact-check#read-more
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-15132) INFOGRAFIK: Hoaks Erick Thohir Dilantik Jadi Ketua Umum PAN, Simak Bantahannya
Sumber: kompas.comTanggal publish: 11/01/2024
Berita
KOMPAS.com - Dinamika yang terjadi di partai politik memang menarik perhatian masyarakat. Hal ini pula yang menjadi alasan munculnya beragam konten hoaks mengenai partai politik.
Salah satu contoh parpol yang ramai menjadi sorotan adalah Partai Amanat Nasional. Di media sosial, beredar unggahan pergantian kepemimpinan di partai berlambang matahari itu.
Narasi dalam unggahan itu menyatakan bahwa Erick Thohir resmi dilantik menjadi ketua umum PAN. Erick, menurut unggahan hoaks itu, menggantikan Zulkifli Hasan yang nasibnya "di ujung tanduk".
Thumbnail dalam unggahan video itu menggunakan foto yang seolah-olah memperlihatkan Erick dilantik Presiden Joko Widodo, dan Zulkifli Hasan hanya bisa menyaksikan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, thumbnail itu menggunakan foto hasil manipulasi.
Faktanya, hingga saat ini Zulkifli Hasan masih menjabat ketua umum PAN. Wacana Erick Thohir menjadi ketua umum PAN memang pernah muncul pada Desember 2023, tetapi hanya disampaikan pengamat politik.
Selain itu, Presiden juga tidak punya wewenang untuk melantik ketua umum partai politik.
Simak bantahan hoaks Erick Thohir dilantik jadi ketua umum PAN dalam infografik di bawah ini:
Salah satu contoh parpol yang ramai menjadi sorotan adalah Partai Amanat Nasional. Di media sosial, beredar unggahan pergantian kepemimpinan di partai berlambang matahari itu.
Narasi dalam unggahan itu menyatakan bahwa Erick Thohir resmi dilantik menjadi ketua umum PAN. Erick, menurut unggahan hoaks itu, menggantikan Zulkifli Hasan yang nasibnya "di ujung tanduk".
Thumbnail dalam unggahan video itu menggunakan foto yang seolah-olah memperlihatkan Erick dilantik Presiden Joko Widodo, dan Zulkifli Hasan hanya bisa menyaksikan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, thumbnail itu menggunakan foto hasil manipulasi.
Faktanya, hingga saat ini Zulkifli Hasan masih menjabat ketua umum PAN. Wacana Erick Thohir menjadi ketua umum PAN memang pernah muncul pada Desember 2023, tetapi hanya disampaikan pengamat politik.
Selain itu, Presiden juga tidak punya wewenang untuk melantik ketua umum partai politik.
Simak bantahan hoaks Erick Thohir dilantik jadi ketua umum PAN dalam infografik di bawah ini:
Hasil Cek Fakta
Rujukan
(GFD-2024-15131) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Acara Mata Najwa Bahas Judol yang Dibuka Raffi Ahmad
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 12/01/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video acara Mata Najwa membahas situs judol yang dibuka Raffi Ahmad. Informasi tersebut diunggah pada 4 Januari 2024.
Klaim video acara Mata Najwa membahas situs judol yang dibuka Raffi Ahmad menampilkan Najwa Shihab sedang melontarkan pertanyaan ke Rafi Ahmad.
Berikut transkrip percakapan dalam video tersebut.
Najawa:
"Halo Mas Rafi, dengan dengan Mas Rafi membuka situs judol baru yang bernama situs dufam 365 yang akhir-akhir ini lagi viral jadi perbincangan karena memberikan kemenangan besar, bisa dijelaskan kenapa buka situs ini?"
Rafi Ahmad:
"Tujuan saya mendirikan situs dufan 365 ini adakag untuk saya jadikan ladang berbagi-bagi bagi kepada masyarakat Indonesia dan khususnya masyarakat Indonesia yang bermain slot online agar mereka tidak sembarangan bermain di situs abal-abal, dan dengan adanya situ dufan 365 ini agar masyarakat tidak perlu khawatir lagi jika tidak dibayar karena situs saya yang dirikan ini menang berapa pun pasti dibayar dan saya berikan jaminan maxwin dengan beberapa kali deposit."
Najwa:
"Mas Rafi bisa jelaskan jika jaminan maxwin yang anda maksud dan bagaimana jika member tidak diberikan maxwin, bisa dijelaskan Mas Rafi silahkan."
Rafi Ahmad:
"dan jika tidak mendapatkan maxwin dalam waktu cepat maka saldonya akan saya kembalikan semuanya, dan untuk jaminan maxwin ini saya berikan hanya untuk 3 ribu member tercepat dan untuk jaminan maxwin ini berlaku setiap hari tanpa batasan dan undian hanya cukup daftar dan deposit di situs dufan 365 yang saya dirikan ini."
Benarkah video acara Mata Najwa membahas situs judol yang dibuka Raffi Ahmad? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video acara Mata Najwa membahas situs judol yang dibuka Raffi Ahmad, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah sarunya artikel video berjudul "Raffi Ahmad: Pegal dan Ngantuk Setelah Divaksin" yang dimuat situs narasi.tv.
Situs narasi.tv menampilkan video yang identik dengan klaim.
Video tersebut menampilkan wawancara Najwa Shihab terkait Raffi Ahmad yang melakukan vaksin perdana.
Berikut keterangan video tersebut:
"Hari ini, Rabu 13 Januari 2021, Raffi Ahmad divaksinasi, salah satu orang pertama di republik ini yang menerimanya.
Raffi bercerita tangannya terasa pegal dan sedikit mengantuk.
Efek samping itu juga yang dirasakan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang menjadi relawan uji coba vaksin Sinovac, Agustus lalu.
“Efeknya, saya tidak demam, tidak ada bengkak, tidak berubah jadi spiderman. Satu jam setelah disuntik, pegal saja, dan ngantuk-ngantuk selama tiga hari setelahnya,” kata Ridwan Kamil.
#MataNajwa #kapalapi #Vaksin"
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video acara Mata Najwa membahas situs judol yang dibuka Raffi Ahmad tidak benar.
Pembicaraan Raffi Ahmad dan Najwa Shihab dalam video tersebut terlah diedit, dalam video aslinya membahas tentang vaksin bukan terkait situs slot online.
Rujukan
(GFD-2024-15130) [HOAKS] UNHCR adalah Komunitas Pencitraan Buatan Amerika, Rohingya Jadi Korban Amerika
Sumber: kompas.comTanggal publish: 11/01/2024
Berita
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim bahwa United Nations High Commisioner For Refugees (UNHCR) merupakan komunitas pecitraan yang dibuat oleh Amerika Serikat.
Dalam unggahan juga disebutkan, pengungsi Rohingnya merupakan korban propaganda Amerika yang dikirim ke Indonesia.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim, UNHCR merupakan komunitas pecitraan yang dibuat oleh Amerika Serikat muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini.
Akun tersebut membagikan sebuah singkat dengan keterangan:
#Rohingya adalah korban propaganda Amerika sengaja dikirim ke Indonesia#unhcr adalah komunitas pencitraan yg dibuat amerika share temen2 agar tidak menyesal kemudian hari negara kita sedang tidak baik-baik saja
Dalam unggahan juga disebutkan, pengungsi Rohingnya merupakan korban propaganda Amerika yang dikirim ke Indonesia.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim, UNHCR merupakan komunitas pecitraan yang dibuat oleh Amerika Serikat muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini.
Akun tersebut membagikan sebuah singkat dengan keterangan:
#Rohingya adalah korban propaganda Amerika sengaja dikirim ke Indonesia#unhcr adalah komunitas pencitraan yg dibuat amerika share temen2 agar tidak menyesal kemudian hari negara kita sedang tidak baik-baik saja
Hasil Cek Fakta
Berdasarakan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang menyebut UNHCR merupakan komunitas pencitaraan yang dibuat Amerika Serikat tidak benar.
Dikutip dari laman unhcr.org, dijelasakan bahwa UNHCR merupakan organisasi global yang berdedikasi menyelamatkan nyawa, melindungi hak-hak, dan membangun masa depan bagi orang-orang yang terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya karena konflik dan penganiayaan.
Adapun UNHCR didirikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1950 setelah Perang Dunia Kedua untuk membantu jutaan orang yang kehilangan tempat tinggal.
Organisasi tersebut memimpin sebuah aksi berskala internasional untuk melindungi para pengungsi yang dipindahkan secara paksa, dan orang-orang tanpa kewarganegaraan.
Saat ini, UNHCR bekerja di 135 negara. Mereka menyediakan bantuan untuk menyelamatkan jiwa, termasuk tempat tinggal, makanan, air, dan perawatan medis.
Di Indonesia UNHCR sudah beroperasi sejak tahun 1979, ketika Pemerintah Indonesia meminta bantuan untuk membangun kamp pengungsian di Pulau Galang untuk menampung lebih dari 170,000 pengungsi yang melarikan diri dari konflik di Asia Tenggara.
Sejak penutupan kamp pengungsian di Pulau Galang pada tahun 1996, UNHCR tetap melanjutkan bantuannya bagi Pemerintah Indonesia.
Saat ini, UNHCR memiliki hampir 60 orang staff yang bekerja di kantor utama di Jakarta dan di empat lokasi lainnya di Indonesia yakni Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang dan Makassar.
Adapun, dilansir dari Kompas.id, para pengungsi Rohingya meninggalkan tempat tinggalnya disebabkan genosida sistematis yang dilakukan Pemerintah Myanmar selama berpuluh tahun.
Tragedi ini telah terjadi sejak 1970-an. Puncaknya, pada awal 1980-an Pemerintah Myanmar secara resmi tidak mengakui Rohingya sebagai salah satu etnis di sana.
Nasib ini diperburuk karena adanya sentimen rasial dari warga Myanmar. Sentimen ini juga diperparah karena perbedaan fisik yang kentara antara warga etnis Rohingya dan kebanyakan warga Myanmar lainnya.
Puncak kekerasan terjadi pada 2017. Saat itu terjadi persekusi, pemerkosaan, hingga pembunuhan terhadap etnik Rohingya oleh warga mayoritas. Alih-alih meredakan, aparat keamanan dari pemerintah justru ikut melakukan kekerasan dan cenderung menjustifikasi persekusi yang diarahkan kepada kelompok tersebut.
Dikutip dari laman unhcr.org, dijelasakan bahwa UNHCR merupakan organisasi global yang berdedikasi menyelamatkan nyawa, melindungi hak-hak, dan membangun masa depan bagi orang-orang yang terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya karena konflik dan penganiayaan.
Adapun UNHCR didirikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1950 setelah Perang Dunia Kedua untuk membantu jutaan orang yang kehilangan tempat tinggal.
Organisasi tersebut memimpin sebuah aksi berskala internasional untuk melindungi para pengungsi yang dipindahkan secara paksa, dan orang-orang tanpa kewarganegaraan.
Saat ini, UNHCR bekerja di 135 negara. Mereka menyediakan bantuan untuk menyelamatkan jiwa, termasuk tempat tinggal, makanan, air, dan perawatan medis.
Di Indonesia UNHCR sudah beroperasi sejak tahun 1979, ketika Pemerintah Indonesia meminta bantuan untuk membangun kamp pengungsian di Pulau Galang untuk menampung lebih dari 170,000 pengungsi yang melarikan diri dari konflik di Asia Tenggara.
Sejak penutupan kamp pengungsian di Pulau Galang pada tahun 1996, UNHCR tetap melanjutkan bantuannya bagi Pemerintah Indonesia.
Saat ini, UNHCR memiliki hampir 60 orang staff yang bekerja di kantor utama di Jakarta dan di empat lokasi lainnya di Indonesia yakni Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang dan Makassar.
Adapun, dilansir dari Kompas.id, para pengungsi Rohingya meninggalkan tempat tinggalnya disebabkan genosida sistematis yang dilakukan Pemerintah Myanmar selama berpuluh tahun.
Tragedi ini telah terjadi sejak 1970-an. Puncaknya, pada awal 1980-an Pemerintah Myanmar secara resmi tidak mengakui Rohingya sebagai salah satu etnis di sana.
Nasib ini diperburuk karena adanya sentimen rasial dari warga Myanmar. Sentimen ini juga diperparah karena perbedaan fisik yang kentara antara warga etnis Rohingya dan kebanyakan warga Myanmar lainnya.
Puncak kekerasan terjadi pada 2017. Saat itu terjadi persekusi, pemerkosaan, hingga pembunuhan terhadap etnik Rohingya oleh warga mayoritas. Alih-alih meredakan, aparat keamanan dari pemerintah justru ikut melakukan kekerasan dan cenderung menjustifikasi persekusi yang diarahkan kepada kelompok tersebut.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim, UNHCR merupakan komunitas pecitraan yang dibuat oleh Amerika Serikat tidak benar atau hoaks.
Adapun UNHCR merupakan organisasi global yang menyatakan untuk berdedikasi menyelamatkan nyawa, melindungi hak-hak, dan membangun masa depan bagi orang-orang yang terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya karena konflik dan penganiayaan.
UNHCR didirikan oleh PBB pada tahun 1950 setelah Perang Dunia Kedua untuk membantu jutaan orang yang kehilangan tempat tinggal.
Adapun masyarakat Rohingya menjadi korban genosida sistematis yang terjadi di Myanmar. Nasib mereka diperburuk adanya diskriminasi serta sentimen rasialisme. Dengan demikian, tidak ada bukti masyarakat Rohingya menjadi korban Amerika Serikat.
UNHCR sebelumnya menyebutkan, kebencian terhadap pengungsi Rohingya yang terjadi di Indonesia terjadi akibat misinformasi yang disebarkan oleh kampanye yang terkoordinasi.
Penyebaran misinformasi untuk menyebarkan kebencian, terutama terhadap korban genosida, memang berpotensi menjadi bencana keman
Adapun UNHCR merupakan organisasi global yang menyatakan untuk berdedikasi menyelamatkan nyawa, melindungi hak-hak, dan membangun masa depan bagi orang-orang yang terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya karena konflik dan penganiayaan.
UNHCR didirikan oleh PBB pada tahun 1950 setelah Perang Dunia Kedua untuk membantu jutaan orang yang kehilangan tempat tinggal.
Adapun masyarakat Rohingya menjadi korban genosida sistematis yang terjadi di Myanmar. Nasib mereka diperburuk adanya diskriminasi serta sentimen rasialisme. Dengan demikian, tidak ada bukti masyarakat Rohingya menjadi korban Amerika Serikat.
UNHCR sebelumnya menyebutkan, kebencian terhadap pengungsi Rohingya yang terjadi di Indonesia terjadi akibat misinformasi yang disebarkan oleh kampanye yang terkoordinasi.
Penyebaran misinformasi untuk menyebarkan kebencian, terutama terhadap korban genosida, memang berpotensi menjadi bencana keman
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@dinarohitmehra/video/7309732900189015301?_r=1&_t=8iuDQRAVWgU
- https://www.unhcr.org/about-unhcr
- https://www.kompas.id/baca/riset/2023/11/30/rohingya-dan-komitmen-indonesia-lindungi-pengungsi-dunia?open_from=Tagar_Page
- https://regional.kompas.com/read/2023/12/28/060000178/unhcr-sebut-pengungsi-rohingya-jadi-sasaran-kampanye-kebencian
- https://t.me/kompascomupdate
Halaman: 3027/6198