Calon wakil presiden nomor 1 Muhaimin Iskandar mengeklaim, saat ini ada 80 juta orang bekerja di sektor informal.
Ini disampaikan Muhaimin dalam debat cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center, Jumat (22/12/2023).
(GFD-2023-14694) CEK FAKTA: Muhaimin Sebut 80 Juta Orang Bekerja di Sektor Informal
Sumber:Tanggal publish: 22/12/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, penduduk yang bekerja pada sektor informal mencapai 82,67 juta orang. Artinya, ada 59,11 persen pekerja informal.
Sementara, menurut Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Krisna Gupta, ada 59 persen pekerja informal di Indonesia pada Agustus 2022.
"Benar, menurut Statista, ada 59 persen pekerja Indonesia yang informal di 2022. Ada 135,3 juta orang yang bekerja, berarti 79,827 juta informal, dibulatkan 80 juta," kata Krisna, pada Jumat.
Sementara, menurut Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Krisna Gupta, ada 59 persen pekerja informal di Indonesia pada Agustus 2022.
"Benar, menurut Statista, ada 59 persen pekerja Indonesia yang informal di 2022. Ada 135,3 juta orang yang bekerja, berarti 79,827 juta informal, dibulatkan 80 juta," kata Krisna, pada Jumat.
(GFD-2023-14693) Cek Fakta: Gibran Sebut Sudah Banyak Investor Berinvestasi di IKN Nusantara
Sumber:Tanggal publish: 22/12/2023
Berita
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan cawapres nomor urut 3 yang meminta ditunjukkan investor mana sudah masuk berinvestasi ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Gibran menjawab bahwa Mayapada dan Agung Sedayu Group merupakan investor yang sudah masuk berinvestasi untuk pembangunan IKN Nusantara.
Gibran menjawab bahwa Mayapada dan Agung Sedayu Group merupakan investor yang sudah masuk berinvestasi untuk pembangunan IKN Nusantara.
Hasil Cek Fakta
Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur membutuhkan dana mencapai Rp466 triliun.
Total anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp89,4 triliun, Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan swasta senilai Rp253,4 triliun, serta BUMD dan BUMN senilai Rp123,2 triliun.
Adapun sebanyak 10 perusahaan besar Indonesia resmi mengumumkan berinvestasi membangun IKN Nusantara.
Para investor itu dipimpin oleh Agung Sedayu Group yang beranggotakan Salim Group, Sinarmas, Pulau Intan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group dan Alfamart Group dengan total investasi Rp20 triliun.
Pengumuman investasi ini disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peletakan batu pertama atau groundbreaking di IKN, 21 September 2023 lalu.
Adapun Mayapada Group akan membangun rumah sakit sekaligus dormitory alias asrama di IKN. Total investasinya mencapai Rp500 miliar.
Pemerintah Indonesia sendiri telah menerima 305 surat pernyataan minat investasi atau letter of intent (Lol) untuk IKN dari investor dalam dan luar negeri.
Dari jumlah ini, 172 Lol berasal dari investor domestik Indonesia.
Sisanya 133, berasal dari minat investor asing. Singapura, Jepang, Malaysia, China jadi beberapa negara teratas yang menyatakan minatnya.
Investasi yang telah terealisasi untuk IKN mencapai Rp45 triliun. Pemerintah Indonesia menargetkan jumlah investasi yang masuk hingga akhir tahun ini mencapai angka yang sama.
Groundbreaking tahap II IKN telah dimulai dengan nilai investasi sebesar Rp12,5 triliun, sementara nilai investasi pada groundbreaking tahap I adalah Rp23 triliun.
Total anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp89,4 triliun, Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan swasta senilai Rp253,4 triliun, serta BUMD dan BUMN senilai Rp123,2 triliun.
Adapun sebanyak 10 perusahaan besar Indonesia resmi mengumumkan berinvestasi membangun IKN Nusantara.
Para investor itu dipimpin oleh Agung Sedayu Group yang beranggotakan Salim Group, Sinarmas, Pulau Intan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group dan Alfamart Group dengan total investasi Rp20 triliun.
Pengumuman investasi ini disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peletakan batu pertama atau groundbreaking di IKN, 21 September 2023 lalu.
Adapun Mayapada Group akan membangun rumah sakit sekaligus dormitory alias asrama di IKN. Total investasinya mencapai Rp500 miliar.
Pemerintah Indonesia sendiri telah menerima 305 surat pernyataan minat investasi atau letter of intent (Lol) untuk IKN dari investor dalam dan luar negeri.
Dari jumlah ini, 172 Lol berasal dari investor domestik Indonesia.
Sisanya 133, berasal dari minat investor asing. Singapura, Jepang, Malaysia, China jadi beberapa negara teratas yang menyatakan minatnya.
Investasi yang telah terealisasi untuk IKN mencapai Rp45 triliun. Pemerintah Indonesia menargetkan jumlah investasi yang masuk hingga akhir tahun ini mencapai angka yang sama.
Groundbreaking tahap II IKN telah dimulai dengan nilai investasi sebesar Rp12,5 triliun, sementara nilai investasi pada groundbreaking tahap I adalah Rp23 triliun.
(GFD-2023-14692) Cek Fakta: Gibran Sebut Cak Imin Pernah Ikut Potong Tumpeng Peresmian IKN
Sumber:Tanggal publish: 22/12/2023
Berita
Gibran Sebut Cak Imin Pernah Ikut Potong Tumpeng Peresmian IKN
Saya izin tanggapi gus Muhaimin.Ingat sekali sempat ikut meresmikan dan ikut potong tumpeng di IKN. Ini bagaimana? Tidak konsisten. Dulu dukung, sekarang tidak dukung karena menjadi wakil Pak Anies,” ujar Gibran debat perdana Cawapres Pemilu 2023 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat Jumat, 22 Desember 2023.
Saya izin tanggapi gus Muhaimin.Ingat sekali sempat ikut meresmikan dan ikut potong tumpeng di IKN. Ini bagaimana? Tidak konsisten. Dulu dukung, sekarang tidak dukung karena menjadi wakil Pak Anies,” ujar Gibran debat perdana Cawapres Pemilu 2023 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat Jumat, 22 Desember 2023.
Hasil Cek Fakta
Cak Imin bersama elit Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar kegiatan nusantara mengaji di titik nol Ibu Kota Nusatara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara. Agenda yang meliputi khataman Quran sekaligus peringatan Nuzulul Qur’an dan pemotongan sebanyak 24 tumpeng digelar, Rabu, 20 April 2022 sore.
Cak Imin mengatakan, pemotongan tumpeng ini merupakan bentuk harapan kepasa Allah SWT agar pembangunan IKN Nusantara dapat segera terwujud. Menurutnya, 24 tumpeng itu bermakna kerja keras, pengabdian, dan ibadah harus dilakukan 24 jam sehari.
Cak Imin mengatakan, pemotongan tumpeng ini merupakan bentuk harapan kepasa Allah SWT agar pembangunan IKN Nusantara dapat segera terwujud. Menurutnya, 24 tumpeng itu bermakna kerja keras, pengabdian, dan ibadah harus dilakukan 24 jam sehari.
Kesimpulan
Cak Imin bersama elit Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar kegiatan nusantara mengaji di titik nol Ibu Kota Nusatara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara. Agenda yang meliputi khataman Quran sekaligus peringatan Nuzulul Qur’an dan pemotongan sebanyak 24 tumpeng digelar, Rabu, 20 April 2022 sore.
(GFD-2023-14691) CEK FAKTA: Cak Imin Sebut Target Pertumbuhan Ekonomi Oleh Jokowi 5 %, Tapi Riilnya Di Lapangan Tak Sampai
Sumber:Tanggal publish: 22/12/2023
Berita
CEK FAKTA: Cak Imin Sebut Target Pertumbuhan Ekonomi Oleh Jokowi 5 %, Tapi Riilnya Di Lapangan Tak Sampai
Hasil Cek Fakta
Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bahwa target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5 persen saat ini masih mengalami banyak kontraksi. Dalam artian, utang luar negeri masih menjadi andalan utama.
"Akan tetapi kita juga harus realistis, bahwa 7 persen itu bisa jadi cuma omong kosong. Kenyataannya, setelah APBN kita jalan, sampai hari ini saja, 5 persen yang diterapkan, pemerintah hari ini juga masih mengalami banyak kontraksi, dalam arti utang Luar negeri masih menjadi andalan utama. Sekaligus kita juga menyaksikan 5 persen itu, riilnya di lapangan tidak sampai 5 persen. Sehingga saya khawatir kalau target 7 persen dipaksakan, ujungnya bukan pertumbuhan yang sehat tetapi pertumbuhan semu yang keropos," ujar Cak Imin dalam sesi tanya jawab debat cawapres, Jumat (22/12/2023) malam.
Lantas bagaimana faktanya menurut pandangan ahli?
Alexander Michael Tjahjadi dari Think Policy Indonesia mengatakan, Presiden Jokowi saat pertama kali menjabat sebagai Presiden RI pada 2014 memang menargetkan pertumbuhan ekonomi 7 persen. Namun realisasinya mencapai sekitar 5 persen yang termasuk kategori menengah di dunia.
"Perlu diperhatikan, pertumbuhan ini didorong oleh penggunaan modal untuk pembangunan infrastruktur, yang menjadi salah satu fokus utama pemerintahannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Alex.
Sementara itu, Neni Susilawati dari Universitas Indonesia mengatakan, Presiden Joko Widodo telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di kisaran 5% dalam beberapa periode waktu yang berbeda:
1. Target Pertumbuhan Ekonomi untuk Tahun 2024: Presiden Joko Widodo optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 akan berada di kisaran lima persen
2. Pertumbuhan Ekonomi di Tahun 2022: Presiden Joko Widodo optimis bahwa perekonomian Indonesia pada tahun 2022 bisa tumbuh positif di kisaran 5,0 persen hingga 5,5 persen, meskipun masih ada ketidakpastian akibat pandemi COVID-19
3. Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2023: Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 4,5 hingga 5,3% pada tahun 2023
"Dari informasi ini, dapat disimpulkan bahwa target pertumbuhan ekonomi yang dipatok oleh Presiden Jokowi memang berada di sekitar angka 5%, dengan sedikit variasi tergantung pada kondisi ekonomi global dan domestik. Target ini mencerminkan optimisme pemerintah dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk dampak pandemi COVID-19," tuturnya.
"Akan tetapi kita juga harus realistis, bahwa 7 persen itu bisa jadi cuma omong kosong. Kenyataannya, setelah APBN kita jalan, sampai hari ini saja, 5 persen yang diterapkan, pemerintah hari ini juga masih mengalami banyak kontraksi, dalam arti utang Luar negeri masih menjadi andalan utama. Sekaligus kita juga menyaksikan 5 persen itu, riilnya di lapangan tidak sampai 5 persen. Sehingga saya khawatir kalau target 7 persen dipaksakan, ujungnya bukan pertumbuhan yang sehat tetapi pertumbuhan semu yang keropos," ujar Cak Imin dalam sesi tanya jawab debat cawapres, Jumat (22/12/2023) malam.
Lantas bagaimana faktanya menurut pandangan ahli?
Alexander Michael Tjahjadi dari Think Policy Indonesia mengatakan, Presiden Jokowi saat pertama kali menjabat sebagai Presiden RI pada 2014 memang menargetkan pertumbuhan ekonomi 7 persen. Namun realisasinya mencapai sekitar 5 persen yang termasuk kategori menengah di dunia.
"Perlu diperhatikan, pertumbuhan ini didorong oleh penggunaan modal untuk pembangunan infrastruktur, yang menjadi salah satu fokus utama pemerintahannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Alex.
Sementara itu, Neni Susilawati dari Universitas Indonesia mengatakan, Presiden Joko Widodo telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di kisaran 5% dalam beberapa periode waktu yang berbeda:
1. Target Pertumbuhan Ekonomi untuk Tahun 2024: Presiden Joko Widodo optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 akan berada di kisaran lima persen
2. Pertumbuhan Ekonomi di Tahun 2022: Presiden Joko Widodo optimis bahwa perekonomian Indonesia pada tahun 2022 bisa tumbuh positif di kisaran 5,0 persen hingga 5,5 persen, meskipun masih ada ketidakpastian akibat pandemi COVID-19
3. Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2023: Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 4,5 hingga 5,3% pada tahun 2023
"Dari informasi ini, dapat disimpulkan bahwa target pertumbuhan ekonomi yang dipatok oleh Presiden Jokowi memang berada di sekitar angka 5%, dengan sedikit variasi tergantung pada kondisi ekonomi global dan domestik. Target ini mencerminkan optimisme pemerintah dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk dampak pandemi COVID-19," tuturnya.
Kesimpulan
"Dari informasi ini, dapat disimpulkan bahwa target pertumbuhan ekonomi yang dipatok oleh Presiden Jokowi memang berada di sekitar angka 5%, dengan sedikit variasi tergantung pada kondisi ekonomi global dan domestik. Target ini mencerminkan optimisme pemerintah dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk dampak pandemi COVID-19," tuturnya.
Halaman: 3030/6094