• (GFD-2022-10529) Keliru, Video Perempuan Hamil dan Melahirkan 9 Bayi Sekaligus

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 13/09/2022

    Berita


    Sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan hamil dengan kondisi perut amat besar, yang kemudian melahirkan sembilan bayi.
    Video tersebut juga diselingi dengan aktivitas perawatan sembilan orang bayi. Di Facebook, video berdurasi 14 detik itu dibagikan akun ini pada 30 Agustus 2022.   
    Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah disaksikan lebih dari 12.000 kali dan mendapat lebih dari 6.200 komentar. 
    Tangkapan layar video yang beredar di Facebook dengan klaim ibu mengandung dan melahirkan 9 anak sekaligus
    Apa benar ini video perempuan yang mengandung dan melahirkan sembilan orang bayi?

    Hasil Cek Fakta


    Perempuan dalam video di atas adalah Huang Guoxian. Ia tidak mengandung sembilan bayi. Ia didiagnosis menderita sirosis hati, cairan di rongga perut dan tumor ovarium sehingga menyebabkan perutnya terus membengkak seara tidak wajar.
    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut dengan menggunakan tool InVid. Selanjutnya penelusuran dilakukan dengan menggunakan reverse image tools Google dan Yandex.
    Video yang memperlihatkan Huang Guoxian dengan kondisi perutnya yang membengkak secara tidak wajar pernah dimuat ke Youtube oleh kanal terverifikasi NYOOOZ TV pada 6 Agustus 2020 dengan judul “Mother of two suffers rare medical condition, her belly weighs 19 kg.”
    Menurut kanal tersebut, dalam kondisi yang mengejutkan dan langka, seorang wanita berusia 36 tahun di Cina menderita kondisi medis misterius yang menyebabkan perutnya membengkak tak terkendali. Huang Guoxian adalah ibu dua anak dan beratnya 121 pon tetapi perutnya yang bengkak menyumbang 36 persen dari total berat badan.
    Dilansir dari media lokal, mp.weixxin.qq.com, Huang Guoxian, 36 tahun, berasal dari Desa Dazhi, Kota Songqi, Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Anshun. Pada sore hari tanggal 2 Agustus, reporter bertemu dengan Huang Guoxian di Desa Dazhi, dia berjalan perlahan dengan perut yang besar. "Ini menjengkelkan untuk bergerak sedikit," katanya.
    Perut ini sepertinya sudah menjadi bebannya. Wartawan melihat bahwa perutnya jauh lebih besar daripada wanita hamil. Kulit di perutnya telah merenggang sangat halus, dan pembuluh darahnya sangat jelas.
    Huang Guoxian menunjuk ke tangan dan kakinya dan berkata bahwa bagian tubuhnya yang lain sangat kurus, tetapi beratnya sekitar 110 pon, dan perutnya lebih dari 40 pon.
    Huang Guoxian mengatakan bahwa perutnya dulunya rata, tetapi hanya dalam 2 tahun, dia tumbuh menjadi bola raksasa. Awalnya, dia hanya merasakan sakit, dan pergi ke klinik untuk meresepkan obat, tetapi tidak berhasil. Kemudian, perutnya juga tidak sakit, tapi terus membesar.
    Penyakit Huang Guoxian telah menarik perhatian pemerintah setempat dan orang-orang yang peduli. Dia berkata bahwa baik pemerintah dan orang-orang yang peduli telah menyumbangkan uang untuknya. Dia menuliskan nama-nama pendonor satu per satu, berharap untuk pergi bekerja dan mengembalikan uang itu kepada orang-orang baik setelah dia sembuh.
    “Wanita itu berada di rumah sakit setempat, di mana dia didiagnosis menderita sirosis hati, cairan di rongga perut dan tumor ovarium,” dikutip dari ordonews.com, 6 Agustus 2020.
    Para dokter sudah memompa cairan dari bagian perut tubuh, tetapi dengan cepat kembali. Menurut salah satu ahli, seorang wanita Cina mungkin memiliki tumor jinak yang langka, tetapi untuk memastikan diagnosis ini, perlu menjalani pemeriksaan di klinik yang baik.
    Biaya semua prosedur di rumah sakit kota adalah $ 4300 (perjalanan, pemeriksaan, operasi). Tentu saja, Guoxian tidak memiliki uang sebanyak itu, jadi dia beralih ke publik.
    Wanita itu memiliki dua anak yang harus dijaga. Sang suami terus-menerus bekerja jauh di kota, hanya datang pada akhir pekan. Semua pekerjaan rumah dipikul oleh putranya yang berusia sepuluh tahun, karena Guoxian sekarang merasa sulit untuk berjalan dan bahkan berbaring.
    Mengutip caak.mn, para dokter tidak mengizinkannya untuk segera dioperasi karena terlalu berisiko. Pertama, cairan dikeluarkan dari tubuh, dan kondisi pasien dipantau agar tidak memperburuk kondisi pasien. 
    Namun, awal bulan ini, kesehatan Huang memburuk dan dia terpaksa menjadwalkan operasi untuk menguji risikonya. Selama operasi, para dokter mengeluarkan lebih dari 10 kg cairan dan alveoli. Jika ini ditambahkan ke cairan yang dikeluarkan dari tubuh sebelum operasi, volume total massa tumor dikatakan 40 kg.
    Saat berbicara dengan seorang reporter TV, dia dengan berlinang air mata mengatakan bahwa dia berterima kasih atas perhatian publik terhadap seorang petani pedesaan yang sederhana seperti dia. 

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video seorang perempuan dengan kondisi perut membesar dengan klaim tengah mengandung sembilan bayi adalah keliru. 
    Perempuan dalam video tersebut adalah Huang Guoxian dari Desa Dazhi, Kota Songqi, Provinsi Guizhou, Cina. Perut Huang Guoxian membengkak karena diagnosis sirosis hati, cairan di rongga perut, dan tumor ovarium.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10528) Keliru, Ratu Elizabeth II Pesan 80 Jersey Cristiano Ronaldo

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 13/09/2022

    Berita


    Di media sosial, beredar Kolase foto tersebut dibagikan dengan narasi Ratu Elizabeth II pernah memesan 80 jersey Cristiano Ronaldo. Kolase itu menyandingkan foto mendiang Ratu Elizabeth II dengan bintang sepakbola Manchester United, Cristiano Ronaldo.
    Di Instagram, kolase foto tersebut dibagikan akun ini pada 9 September 2022. Berikut narasinya:  “Ratu Elizabeth Memesan 80 Jersey Untuk Royal Court, Dan Secara Pribadi Telah Meminta Manchester United Untuk Memesan Jersey Pertama Yang Ditandatangani Oleh Cristiano Ronaldo. Dengan Permintaan Ini, Cristiano Ronaldo Menjadi Satu-satunya Manusia Yang Dimintai Tanda Tangannya oleh Ratu Elizabeth.”
    Hingga artikel ini dimuat, unggahan tersebut telah mendapat 256 komentar. 
    Tangkapan layar foto kolase Ratu Elizabeth II bersama Cristiano Ronaldo yang beredar di Instagram
    Apa benar Ratu Elizabeth memesan 80 jersey Cristiano Ronaldo?

    Hasil Cek Fakta


    Untuk memverifikasi klaim tersebut, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri pemberitaan terkait dari sejumlah media kredibel. Hasilnya, akun Twitter terverifikasi, Sport Innovation Society, yang diketahui pertama kali mencuit klaim tersebut, telah menghapus tweetnya karena tidak mendapatkan verifikasi atas kebenarannya.
    Rumor bahwa Ratu Elizabeth secara pribadi meminta jersey bintang Manchester United dan Tim Nasional Portugal, Cristiano Ronaldo, menyebar ketika Sport Innovation Society memposting tweet tentang permintaan sang Ratu.
    “Berita palsu itu menyebar secara instan dan dipilih oleh beberapa outlet media dan pengguna di seluruh platform media sosial. Namun, mereka menghapus unggahan tersebut karena mereka tidak dapat memverifikasi keasliannya,” dikutip dari news.18 pada 3 September 2021.
    Akun Twitter terverifikasi, Sport Innovation Society, mem-posting cuitan tersebut pada 1 September 2021, beberapa saat setelah Manchester United menampilkan foto-foto terbaru Cristiano Ronaldo dengan jersey tim united.
    Pada 2 September 2021, ketika akun terverifikasi lainnya The United Stand meretweet pernyataan tersebut, Sport Innovation Society, buru-buru membuat klarifikasi.
    Harian Inggris, express.co.uk, juga melaporkan bahwa Sport Innovation Society telah menghapus tweet yang mengklaim bahwa Ratu Elizabeth telah meminta 80 jersey Manchester United yang memakai nama Cristiano Ronaldo.
    Dalam klaim itu juga disebutkan bahwa sang ratu secara pribadi meminta jersey yang ditandatangani bintang Manchester United asal Portugal tersebut.
    Namun, tweet tersebut sekarang telah dihapus, dan situs web tersebut kemudian menambahkan: "Kami tidak dapat mengonfirmasi kebenaran catatan dari Queen dan CR7, jadi kami memutuskan untuk menghapus tweet tersebut. Kami meminta maaf.”
    Menurut situs harian olahraga Spanyol, Marca.com, kembalinya Cristiano Ronaldo ke Manchester United bukan hanya menjadi berita besar di dunia sepak bola, namun juga menjadi berita besar internasional dan bahkan Ratu Elizabeth dirumorkan telah membuat permintaan khusus kepada Ronaldo. Laporan yang belum dikonfirmasi itu telah memicu hiruk-pikuk di media sosial.
    Lebih khusus, cerita berlanjut bahwa Ratu sedang mencari 80 kemeja Manchester United yang bertuliskan 'RONALDO 7' untuk dibagikan di antara stafnya. Selain itu, dia juga mengincar jersey pertandingan pertama Ronaldo, ditandatangani, begitu dia melakukan debut keduanya di United.
    Jika klaim aneh ini benar, itu akan menjadikan Cristiano Ronaldo satu-satunya orang di planet ini yang pernah dimintai tanda tangan oleh Ratu.
    “Laporan itu tampaknya tidak berdasar, tetapi hal-hal aneh telah terjadi. Sang Ratu bukan penggemar sepak bola yang vokal, tetapi merupakan duta olahraga dan telah menyatakan dukungan untuk West Ham dan Arsenal di masa lalu,” tulis Marca.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, foto dengan klaim Ratu Elizabeth memesan 80 jersey Cristiano Ronaldo adalah keliru. 
    Akun Twitter terverifikasi Sport Innovation Society yang pertama kali memposting tweet tersebut pada 1 September 2021, telah menghapus tweet-nya diikuti permintaan maaf dan pernyataan bahwa dapat mengonfirmasi kebenarannya baik dari Ratu Elizabeth maupun Cristiano Ronaldo.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10527) Benar, Menkes Budi Gunadi: Kelahiran 1980 Ke Bawah Memiliki Antibodi Lawan Virus Cacar Monyet

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 12/09/2022

    Berita


    Sebuah poster berisi klaim mengenai Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang menyatakan bahwa orang kelahiran 1980 ke bawah memiliki antibodi melawan virus cacar monyet. Gambar tersebut diterima Tempo di aplikasi perpesanan Telegram. 
    Poster itu berbunyi: 
    Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan, kebanyakan orang kelahiran 1980 ke bawah memiliki antibodi melawan virus cacar monyet. Sebab pada periode tersebut mereka telah mendapat vaksinasi cacar air yang berlaku seumur hidup. 
    “Jadi buat teman-teman yang lahir 1980 ke bawah kayak saya ini, tua-tua itu terproteksi. Mungkin enggak 100 persen, tapi terproteksi,” kata Budi.
    Tangkapan layar pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang beredar di Telegram
    Benarkah pernyataan Menkes Budi Gunadi Sadikin tersebut?

    Hasil Cek Fakta


    Tempo menemukan pernyataan Menkes tersebut dikutip dari artikel Kompas.com berjudul Orang Kelahiran 1980-an Lebih Terproteksi dari Cacar Monyet, Benarkah? yang diunggah pada tanggal 23 Agustus 2022.
    Dalam artikel tersebut, Budi menyatakan kelompok orang yang lahir di tahun 1980 ke bawah telah mendapatkan vaksinasi cacar air yang berlaku seumur hidup. Pernyataan itu disampaikan Menkes dalam konferensi pers “Health Working Group Meeting G20” di Nusa Dua, Badung, Bali, pada Senin 22 Agustus 2022. 
    “Jadi buat teman-teman yang lahir 1980 ke bawah kayak saya ini, tua-tua itu terproteksi. Mungkin enggak 100 persen, tapi terproteksi,” kata Budi.
    Selain dimuat Kompas.com, pernyataan Menkes tersebut juga dimuat di situs CNN Indonesi, berjudul Orang Kelahiran 1980 ke Bawah Disebut Lebih 'Aman' dari Cacar Monyet
    Karena alasan vaksin cacar itu pula, Budi memprediksi, pasien cacar monyet di Indonesia tak akan mengalami gejala yang parah hingga menyebabkan situasi fatal. 
    Menurut Prof. dr. Zubairi Djoerban SPPD, KHOM, FINASIM, secara genetik virus smallpox (cacar air) hampir sama dengan virus monkeypox. Sehingga seseorang yang sudah pernah mendapatkan vaksin cacar bisa terlindungi dari virus cacar monyet, walaupun tidak 100 persen.
    “Benar, vaksin cacar air bisa melindungi seseorang dari virus cacar monyet. Karena secara genetik kedua virus tersebut hampir sama. Namun, tidak 100 persen bisa melindungi,” kata ahli Onkologi yang juga penasehat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
    Dokter yang banyak menangani pasien HIV/AIDS ini memberikan rujukan sebuah penelitian di Spanyol terkait monkeypox. Dari 181 penderita cacar monyet yang diamati di Spanyol, 32 orang di antaranya pernah mendapatkan vaksin cacar sewaktu kecil. 
    Pada artikel penelitian berjudul Clinical presentation and virological assessment of confirmed human monkeypox virus cases in Spain: a prospective observational cohort study, dijelaskan bagaimana karakteristik klinis dan virologi dari kasus cacar monyet pada manusia di Spanyol. 

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, pernyataan bahwa orang orang kelahiran 1980 ke bawah memiliki antibodi melawan virus cacar monyet oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin adalah benar.
    Menkes menyatakan hal tersebut pada konferensi pers “Health Working Group Meeting G20” di Nusa Dua, Badung, Bali, pada Senin 22 Agustus 2022. 

    Rujukan

  • (GFD-2022-10526) Keliru, Ma'ruf Amin Minta Rakyat Bantu Pemerintah Karena Kas Negara Menipis

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 12/09/2022

    Berita


    Sebuah akun Twitter mengunggah gambar pernyataan Ma’ruf Amin yang meminta rakyat membantu pemerintah karena kas negara menipis. Gambar tersebut berasal dari tangkapan layar sebuh media online berjudul Ma’ruf Amin: Kas Negara Menipis Ma’ruf Amin Minta Rakyat Sisihkan Harta Bantu Pemerintah. Akun ini ini juga menuliskan “11 triliun kemana?”
    Cuitan ini diunggah tanggal 31 Agustus 2022 dan retweets 444 kali, 200 quote tweet dan 1607 suka dari pengguna Twitter. Dari tangkap layar tersebut terlihat, berita ini ditulis oleh Delvira Hutabarat. 
    Tangkapan layar cuitan netizen di Twitter tentang pernyataan Wapres Ma'ruf Amin kepada rakyat Indonesia
    Tapi, benarkah Wapres Ma'ruf Amin melontarkan kata-kata tersebut?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo menunjukkan bahwa tangkapan layar laman berita daring tersebut merupakan hasil rekayasa digital. Tidak ditemukan berita dengan judul yang sama pada laman media-media daring.
    Tempo memverifikasi tangkapan layar dengan reverse image tool, Yandex, dan Google. Serta menelusuri nama jurnalis dalam tangkap layar tersebut.
    Sumber asli berita tersebut berasal dari laman Liputan6.com tanggal 31 Agustus 2022 dengan judul Ma’ruf Amin: Kekerasan di Ponpes Mencoreng Dunia Pesantren. Berita ini ditulis oleh jurnalis Devira Hutabarat, jurnalis Liputan6.com.
    Sumber: Liputan6
    Berita ini dikaitkan dengan peristiwa kekerasan yang terjadi di salah satu pesantren di Tangerang. Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta masyarakat, khususnya pengurus pesantren untuk menjaga nilai-nilai Islam moderat yang mengedepankan kesantunan dan cara-cara yang baik.
    Liputan 6.com telah membantah narasi ini melalui kanal Cek Fakta Liputan 6 tanggal 4 September 2022.  

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, narasi "Kas Negara Menipis, Ma’ruf Amin Minta Rakyat Sisihkan Harta Bantu Pemerintah” adalah keliru.
    Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut. Adapun sumber asli berita tersebut adalah pernyataan Ma’ruf Amin tentang kekerasan yang terjadi di lingkungan pesantren.

    Rujukan