(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Mari berdoa untuk #Sudan, Khartoum, Di mana African Union? Di mana Liga Arab?”.
(GFD-2023-12534) [SALAH] Foto yang Diambil di Tengah Kerusuhan di Khartoum, Sudan
Sumber: TwitterTanggal publish: 04/05/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @BashirHashiysf mengunggah dua foto yang menunjukkan jembatan terbakar dan sebuah bangunan hancur karena bom. Kedua foto tersebut diklaim sebagai foto yang diambil di Khartoum, saat kerusuhan sedang memanas baru-baru ini. Foto dan cuitan yang diunggah pada 16 April tersebut telah disukai oleh 540 orang, dibagikan dan dikutip ulang hampir 400 kali, serta telah dilihat lebih dari 263,000 kali.
Setelah dilakukan penelusuran dengan Google Reverse Image Search, foto jembatan terbakar merupakan jembatan Kerch di Rusia. Foto serupa pernah diunggah Forbes di salah satu artikelnya yang berjudul “Watch Russia’s Lone Bridge to Crimea in Flames – Here’s What It Means for Putin’s War Efforts”.
Lebih lanjut, informasi serupa pernah dibahas oleh India Today. Dilansir dari artikel tersebut, foto kedua yang memperlihatkan gedung yang dibom merupakan hasil foto suntingan. India Today dalam artikelnya menulis pernyataan sebagai berikut:
“While it appeared to be the same photo of the same building, there was no fire smoke. At the same time, the fire and smoke in the viral photo appeared to have been digitally added”.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @BashirHashiysf merupakan konten yang dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran dengan Google Reverse Image Search, foto jembatan terbakar merupakan jembatan Kerch di Rusia. Foto serupa pernah diunggah Forbes di salah satu artikelnya yang berjudul “Watch Russia’s Lone Bridge to Crimea in Flames – Here’s What It Means for Putin’s War Efforts”.
Lebih lanjut, informasi serupa pernah dibahas oleh India Today. Dilansir dari artikel tersebut, foto kedua yang memperlihatkan gedung yang dibom merupakan hasil foto suntingan. India Today dalam artikelnya menulis pernyataan sebagai berikut:
“While it appeared to be the same photo of the same building, there was no fire smoke. At the same time, the fire and smoke in the viral photo appeared to have been digitally added”.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @BashirHashiysf merupakan konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konten yang dimanipulasi. Foto pertama merupakan jembatan Kerch di Rusia, sementara foto kedua merupakan hasil foto suntingan.
Konten yang dimanipulasi. Foto pertama merupakan jembatan Kerch di Rusia, sementara foto kedua merupakan hasil foto suntingan.
Rujukan
(GFD-2023-12533) [SALAH] Gambar Artikel BBC News Indonesia berjudul “Akses bahan porno tiga hakim di Inggris dipecat, di indonesia Jadi capres”
Sumber: FacebookTanggal publish: 07/05/2023
Berita
“Akses bahan porno tiga hakim di Inggris dipecat, di indonesia Jadi capres”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Samsul memposting sebuah tangkapan layar milik BBC News Indonesia dengan judul “Akses bahan porno tiga hakim di Inggris dipecat, di indonesia Jadi capres”. Postingan tersebut diunggah 2 Mei 2023.
Setelah ditelusuri pada website BBC News Indonesia judul pada gambar tangkapan layar tersebut telah disunting. Judul yang asli “Akses bahan porno, tiga hakim di Inggris dipecat”. Tidak ada pembahasan tentang capres di Indonesia. Artikel tersebut juga sudah diterbitkan sejak 18 Maret 2015.
Dengan demikian judul pada gambar tangkapan layar artikel BBC News Indonesia merupakan hasil suntingan. Judul asli adalah “Akses bahan porno, tiga hakim di Inggris dipecat”, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri pada website BBC News Indonesia judul pada gambar tangkapan layar tersebut telah disunting. Judul yang asli “Akses bahan porno, tiga hakim di Inggris dipecat”. Tidak ada pembahasan tentang capres di Indonesia. Artikel tersebut juga sudah diterbitkan sejak 18 Maret 2015.
Dengan demikian judul pada gambar tangkapan layar artikel BBC News Indonesia merupakan hasil suntingan. Judul asli adalah “Akses bahan porno, tiga hakim di Inggris dipecat”, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Judul pada gambar tangkapan layar artikel BBC News Indonesia merupakan hasil suntingan. Faktanya, judul asli adalah “Akses bahan porno, tiga hakim di Inggris dipecat”.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Judul pada gambar tangkapan layar artikel BBC News Indonesia merupakan hasil suntingan. Faktanya, judul asli adalah “Akses bahan porno, tiga hakim di Inggris dipecat”.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2023-12532) [SALAH] Gambar Jokowi sedang Melukis Ganjar
Sumber: FacebookTanggal publish: 04/05/2023
Berita
“Siap?”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Bubun Wirahman memposting sebuah gambar Jokowi sedang melukis wajah Ganjar. Dalam lukisan tersebut terdapat tulisan “Siap?”. Postingan diunggah pada 30 April 2023 pukul 15.05.
Setelah ditelusuri menggunakan google image ditemukan foto yang asli pada website arsy.net yang merupakan website untuk menemukan, membeli dan menjual karya seni. Dalam website tersebut ditemukan informasi bahwa gambar yang asli merupakan karya dari Yasumasa Morimura terdapat keterangan “Self-Portraits through Art History (Magritte / Triple Personality), 2016” dan gambar tersebut bukan seorang Jokowi yang sedang melukis Ganjar.
Dengan demikian, gambar pada Facebook telah disunting. Gambar yang asli milik Yasumasa Morimura “Self-Portraits through Art History” bukan gambar Jokowi yang sedang melukis Ganjar, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri menggunakan google image ditemukan foto yang asli pada website arsy.net yang merupakan website untuk menemukan, membeli dan menjual karya seni. Dalam website tersebut ditemukan informasi bahwa gambar yang asli merupakan karya dari Yasumasa Morimura terdapat keterangan “Self-Portraits through Art History (Magritte / Triple Personality), 2016” dan gambar tersebut bukan seorang Jokowi yang sedang melukis Ganjar.
Dengan demikian, gambar pada Facebook telah disunting. Gambar yang asli milik Yasumasa Morimura “Self-Portraits through Art History” bukan gambar Jokowi yang sedang melukis Ganjar, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Gambar pada Facebook telah disunting. Faktanya, gambar yang asli milik Yasumasa Morimura “Self-Portraits through Art History” bukan gambar Jokowi yang sedang melukis Ganjar.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Gambar pada Facebook telah disunting. Faktanya, gambar yang asli milik Yasumasa Morimura “Self-Portraits through Art History” bukan gambar Jokowi yang sedang melukis Ganjar.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2023-12531) Cek Fakta: Tidak Benar Bihun dari China Mudah Terbakar karena Terbuat dari Plastik
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 07/05/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video bihun dari Cina yang diklaim mudah terbakar karena terbuat dari plastik. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 6 Mei 2023.
Dalam postingannya terdapat video seseorang kesulitan untuk memutus bihun dari kemasannya kemudian dibakar. Dalam video bihun terbakar dan tampak ada lelehan seperti plastik.
Video berdurasi 1 menit 37 detik itu disertai narasi,
"Hati hati BAHAYA..!! MIHUN buatan CINA ternyata terbuat DARI PLASTIK, ingat merknya.? Infokan ke Masyarakat"
Lalu benarkah postingan video bihun dari Cina yang diklaim mudah terbakar karena terbuat dari plastik?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengetik kata kunci "Bihun mengandung plastik" di mesin pencarian Google. Hasilnya ada penjelasan dari BPOM RI yang diunggah di akun Instagram @bpom_ri yang terverifikasi pada 31 Juli 2022.
BPOM menjelaskan bahwa informasi tersebut hoaks. Berikut penjelasannya:
"Produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar atom karbon) memiliki kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori seperti bihun, mi, kerupuk, biskuit/krakers, dan makanan ringan lainnya dapat terbakar/menyala jika disulut dengan api.
Produk pangan yang terbakar/menyala tersebut tidak dapat langsung dinyatakan terbukti mengandung plastik dan/atau lilin. Kepastian untuk membuktikan adanya kandungan plastik dan/atau lilin harus dilakukan melalui pengujian lebih lanjut di laboratorium."
Selain itu dalam website resmi BPOM, pom.go.id, mereka sudah memberikan pernyataan pada 7 Agustus 2017.
"Sehubungan dengan beredarnya video di media sosial mengenai produk bihun yang jika dibakar seolah-olah ada tetesan bahan terbakar, masyarakat perlu lebih memahami tentang bahan yang terkandung dalam produk pangan.
Produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar atom karbon) memiliki kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori seperti bihun, mi, kerupuk, biskuit/krakers, dan makanan ringan lainnya dapat terbakar/menyala jika disulut dengan api.
Produk pangan yang terbakar/menyala tersebut tidak dapat langsung dinyatakan terbukti mengandung plastik dan/atau lilin. Kepastian untuk membuktikan adanya kandungan plastik dan/atau lilin harus dilakukan melalui pengujian lebih lanjut di laboratorium.
Badan POM melakukan evaluasi keamanan, mutu, dan gizi pangan termasuk terhadap semua bahan yang digunakan untuk pembuatan pangan olahan sebelum pangan tersebut diedarkan dan memberikan nomor izin edar (MD atau ML) yang dicantumkan pada labelnya. Apabila produk pangan sudah memiliki nomor izin edar Badan POM, berarti produk tersebut aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Badan POM mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dengan selalu melakukan cek “KLIK” (Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa) sebelum membeli dan mengonsumsi produk Obat dan Makanan. Pastikan kemasannya dalam kondisi baik, baca informasi pada labelnya, pastikan memiliki izin edar dari Badan POM, dan tidak melebihi masa kedaluwarsa.
Apabila masyarakat memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Contact Center HALO BPOM di nomor telepon 1-500-533 (pulsa lokal), SMS 0-8121-9999-533, email halobpom@pom.go.id, twitter @HaloBPOM1500533, atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia."
Kesimpulan
Postingan video bihun dari Cina yang diklaim mudah terbakar karena terbuat dari plastik adalah tidak benar.
Rujukan
Halaman: 3022/5562