• (GFD-2023-12567) [SALAH] Jutaan Santri Muhammadiyah Banjiri Jakarta

    Sumber: YOUTUBE
    Tanggal publish: 11/05/2023

    Berita

    “MALAM INI JUTAAN SANTRI MUHAMMADIYAH BAJIRI JAKARTA”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube Ruang Indonesia mengunggah video dengan klaim jutaan santri Muhammadiyah banjiri Jakarta. Dalam gambar thumbnail video dituliskan bahwa mereka siap mati untuk membela Muhammadiyah. Video yang diunggah pada 29 April 2023 ini sudah ditonton lebih dari 47 ribu kali.

    Setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi yang menjelaskan mengenai aksi pembelaan yang disebutkan pada klaim video. Narator dalam video hanya membacakan artikel yang diunggah Detik dengan judul “Peneliti BRIN yang Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah Dipolisikan di Jombang”.

    Artikel yang diunggah pada 25 April 2023 ini berisi tentang Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jombang yang melaporkan peneliti astronomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin ke polisi. Andi dilaporkan buntut komentar dengan ancaman ‘halalkan darah semua Muhammadiyah’ di media sosial.

    Saat ini Bareskrim Polri telah menetapkan Andi sebagai tersangka buntut dari komentarnya tersebut. Andi langsung ditahan Bareskrim.

    Andi ditangkap pada Minggu, 30 April 2023. Peneliti BRIN itu diamankan di sebuah rumah kos di Jombang, Jawa Timur. Sementara itu, Kasubdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Rizki Agung Prakoso menjelaskan Andi Pangerang dijerat dengan Undang-Undang ITE.

    Kesimpulan

    Tidak ada informasi mengenai aksi pembelaan yang dilakukan santri Muhammadiyah. Narasi dalam video hanya membacakan ulang artikel tentang kasus ancaman yang dilakukan Andi Pangerang Hasanuddin.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12566) [SALAH] GEGER MALAM INI || SRI MULYANI DI GRUDUK DPR USAI SEBUT PEMAIN 300 T SESUNGGUHNYA

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 11/05/2023

    Berita

    Akun Youtube KABAR NEWS mengunggah video dengan judul: “GEGER MALAM INI || SRI MULYANI DI GRUDUK DPR USAI SEBUT P£MAIN 300 T SESUNGGUHNYA” pada tanggal 26 April 2023. Video tersebut menunjukkan tumbnail Sri Mulyani sedang digruduk oleh DPR dengan tulisan yang berisi narasi: “SIDANG DPR MEMANAS !! SRI MULYANI DIGRUDUK AGAR MUNDUR DARI KABINET”.

    Hasil Cek Fakta

    Video pertama yang dicuplik adalah video pembahasan pernyataan Mahfud MD terkait transaksi janggal di Kemenkeu senilai Rp300 Triliun. Pernyataan tersebut dibahas bersama Saut Situmorang, Wakil Ketua KPK 2015-2019 yang disiarkan secara langsung oleh akun Youtube KOMPASTV pada sesi SAPA INDONESIA MALAM tanggal 9 Maret 2023 dengan judul: “Temuan Baru Transaksi Janggal Rp300 Triliun, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Kemenkeu?”.

    Video kedua yang diunggah adalah video Sri Mulyani saat menceritakan kronologi transaksi janggal di Kemenkeu pada rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI tanggal 27 Maret 2023 yang disiarkan secara langsung oleh akun Youtube KOMPASTV.

    Video Ketiga yang dicuplik adalah video Mahfud MD saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI terkait transaksi janggal Rp 349 Triliun di Kemenkeu. Rapat kerja tersebut disiarkan secara langsung di akun Youtube Kompas.com pada tanggal 29 Maret 2023.

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa foto tumbnail dan video yang diunggah merupakan hasil editan disertai dengan narasi yang menyesatkan. Dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Sri Mulyani menjelaskan kronologi transaksi janggal sebesar Rp349 Triliun di Kemenkeu. Tidak ada penggerudukan atau permintaan dari DPR agar Sri Mulyani mundur dari kabinet dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI seperti yang dinarasikan dalam video.

    Kesimpulan

    Konten yang dimanipulasi. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa foto tumbnail dan video yang diunggah merupakan hasil editan disertai dengan narasi yang menyesatkan. Tidak ada penggerudukan atau permintaan dari DPR agar Sri Mulyani mundur dari kabinet seperti yang dinarasikan dalam video.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12565) [SALAH] JOKOWI TAK BISA MENGELAK, KPK TEMUKAN TUMPUKAN UANG HASIL KORUPSI

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 11/05/2023

    Berita

    Akun Youtube Kabar Akurat mengunggah video dengan judul: “BERITA TERKINI ~JOKOWI TAK BISA MENGELAK,KPK TEMUKAN TUMPUKAN UANG HASIL KORUPSI ~ BREAKING NEWS” pada tanggal 22 April 2023. Video tersebut menunjukkan tumbnail Jokowi dan sejumlah tumpukan uang.

    Jokowi diperiksa kpk
    Jokowi kpk
    Jokowi diperiksa kpk
    Kpk periksa jokowi

    Hasil Cek Fakta

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa foto tumbnail dan video yang diunggah merupakan hasil editan disertai dengan narasi yang menyesatkan. Tidak ditemukan informasi terkait penemuan tumpukan uang korupsi Jokowi oleh KPK seperti yang dinarasikan dalam video.

    Video pertama yang dicuplik adalah video liputan dari METRO TV yang memberitakan KPK yang menjadwalkan pemangilan terhadap pengusaha Dito Mahendra terkait kepemilikian senjata api ilegal dengan judul: “Polri Segera Jadikan Dito Mahendra sebagai DPO” pada tanggal 3 Mei 2023.

    Video kedua yang dicuplik adalah video liputan Harian Kompas yang diunggah pada akun Youtubenya pada tanggal 13 April 2023 dengan judul: “KPK Ungkap 10 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Proyek Kereta Api”.

    Video ketiga yang diunggah adalah video yang diunggah oleh akun Youtube Kompas.com pada tanggal 11 April 2023 dengan judul: “OTT KPK di Semarang, Pejabat Balai Teknis Perkeretaapian Ditangkap”.

    Kesimpulan

    Konten yang dimanipulasi. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa foto tumbnail dan video yang diunggah merupakan hasil editan video liputan penetapan dan penangkapan tersangka kasus korupsi proyek kereta api oleh KPK.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12564) Cek Fakta: Hoaks BSI Lakukan Ruqyah untuk Perbaiki Sistem Layanan

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 11/05/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut Bank Syariah Indonesia (BSI) melakukan ruqyah untuk memulihkan layanan sistem pada bank tersebut. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Mei 2023.
    Dalam unggahannya terdapat foto dengan narasi sebagai berikut:
    "Mohon doa teman-teman sekalian, guru, dan rekan kita Ustaz Hasan Bishri iminta meruqyah ruang server BSI (Bank Syariah Indonesia) pusat yang sedang down dari kemarin. Ikhtiar lahir dan batin diupayakan. Semoga Allah beri kemudahan Aamiin yaa robbal 'alamin,"
    Akun itu menambahkan narasi:
    "Apakah ini yang dinamakan ikhtiar bumi dan langit?
    Bumi = ikhtiar manusiaLangit = RUQYAH SISTEM😅
    Sing sabar semua nasabah BSI"
    Lalu benarkah postingan yang menyebut Bank Syariah Indonesia (BSI) melakukan ruqyah untuk memulihkan layanan sistem pada bank tersebut?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menghubungi  Head of Corporate Coomunication PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Eko Nopiansyah . Ia menyebut postingan tersebut tidak benar.
    "Itu hoaks ya," ujarnya saat dihubungi Kamis (11/5/2023).
    Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi meminta maaf atas terkendalanya layanan perbankan BSI sejak 8 Mei 2023. Dia menyebut proses pemulihan layanan masih terus dilakukan.
    Hery menyampaikan dalam proses pemulihan ini fokus utamanya adalah menjaga dana dan data nasabah tetap aman. Setidaknya hingga layanan BSI kembali berjalan normal.
    "Atas nama Bank Syariah Indonesia, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI pada 8 Mei 2023," ujar dia dalam keterangannya, Rabu (10/5/2023).
    "Proses normalisasi layanan Bank Syariah Indonesia telah kami lakukan, dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman di Bank Syariah Indonesia,” sambung Hery.
    Dia menjelaskan, pada Selasa (9/5/2023) pihaknya sudah mulai melakukan pemulihan layanan pada jaringan ATM dan kantor cabang. Setelah itu, nasabah BSI bisa melakukan transaksi melalui dua pilihan itu. Namun, layanan pada aplikasi BSI Mobile belum kembali sepenuhnya.
    Kemudian pada hari ini, Rabu (10/5/2023) pukul 14.00 WIB, Perseroan tengah melakukan monitoring dan proses normalisasi transaksi yang berdampak pada layanan BSI tidak bisa diakses sementara waktu yakni layanan di cabang, akses BSI Mobile maupun ATM di seluruh Indonesia.
    "Kami akan terus memberikan informasi terkini sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan normal," ungkapnya.
    Lebih lanjut, Hery mengakui ada dugaan terjadi serangan siber ke sistem milik BSI. Namun, dia ingin memastikan penyebab tersebut lebih jauh.
    "Hal tersebut perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah," tutur Hery.
    Menyoal ini, dia menegaskan bakal memperkuat keamanan siber dalam sistem BSI. Utamanya sebagai upaya untuk menjaga data nasabah bank syariah pelat merah itu.
    Dia juga tidak henti mengingatkan nasabah untuk terus menjaga kewaspadaan dan berhati-hati terhadap berbagai bentuk modus penipuan serta kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.
    "Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada BSI."

    Kesimpulan


    Postingan yang menyebut Bank Syariah Indonesia (BSI) melakukan ruqyah untuk memulihkan layanan sistem pada bank tersebut adalah hoaks.